Kebahagiaan Ratu Mayang

Saat ini Ratu Mayang sedang berbahagia karena usia Pangeran Hakim yang tepat berusia satu tahun dan mulai bisa berjalan.

Kemudian demi putranya maka Ratu Mayang memerintahkan seluruh Prajurit kerajaan dan seluruh rakyat untuk menghias Istana dan seluruh desa-desa.

Dan hari ini banyak makanan dari istana yang akan dibagikan kepada Rakyat dan juga para Prajurit.

Semua sedang sibuk untuk mempersiapkan pesta yang akan diadakan untuk putranya.

Semua dinding istana telah dihias sedemikian rupa. Dan dengan sihirnya Ratu Mayang membuat hiasan itu menjadi bertambah indah bagai istana surga.

Pangeran Hakim mulai bisa berjalan ditemani oleh Pengasuhnya

Dan dibelakangnya pengasuhnya yang lain sedang menggendong Haris yang juga tinggal diistana.

Ratu Mayang kemudian mendekati Putranya dan dengan kekuatan sihirnya tiba-tiba didepan mereka telah tersedia kereta kuda yang sudah dihias sangat indah.

Kudanya berwarna putih dan keretanya berwarna keemasan.

Pelan-pelan Ratu Mayang masuk diikuti oleh Putranya, Haris dan juga para pengasuhnya.

Perlahan-lahan kereta itu terbang dan mengelilingi seluruh istana kerajaan yang telah dihias oleh prajurit dan juga rakyat sehingga membuat hati Pangeran Hakim menjadi bahagia.

Kemudian perlahan kereta itu meninggalkan istana dan terbang keangkasa dengan cepat. Kereta itu melintasi awan dan dan kemudian turun diatas perkampungan warga desa.

Semua desa juga telah dihias dengan sangat indah oleh semua rakyat dan mereka sangat berharap dengan lahirnya Putra Mahkota hidup mereka menjadi lebih sejahtera dan Ratu Mayang menjadi tidak kejam dan berhenti mempersulit kehidupan rakyatnya.

"Hidup Ratu Mayang....Puja Ratu Mayang...Ratu terkuat dan terhebat tiada tandingan." Teriak beberapa prajurit yang kemudian diikuti oleh rakyat yang berdiri didepan rumah mereka.

Mereka memuji bukan karena kehebatan Ratu Mayang melainkan karena takut mendapat hukuman jika tidak memujinya.

Para prajurit itu terus berteriak dan memuji ratu Mayang hingga kereta itu pergi meninggalkan perkampungan warga desa.

Kereta itu kemudian melesat keperkampungan yang satu dan berpindah keperkampungan yang lain.

Dan rata-rata Ratu Mayang mendapatkan penyambutan dan pujian yang luar biasa dari rakyatnya.

Hal itu membuat hatinya senang dan bangga dengan kehebatannya, apalagi jika melihat ketakutan dimata rakyatnya lebih membuatnya sangat senang dan puas dengan dirinya sendiri.

Kebahagiaan Ratu Mayang terlihat jelas dimata pengasuh Pangeran Hakim yang hampir saja melakukan serangan secara diam-diam terhadap orang yang ada dihadapannya tersebut.

Namun dia menahanya hingga menunggu waktu yang tepat untuk menyerangnya. Karena jika gagal dan penyamarannya terbongkar maka usahanya akan sia-sia.

Tidak mudah menyelinap masuk kedalam istana dan bekerja disana. Peraturan dan pengawasan Guru Duma sangat ketat dan harus sedikit menjauh darinya agar penyamarannya tidak terbongkar.

Ini adalah pertama kalinya Pangeran Hakim keluar istana sejak dia lahir ke dunia ini.

Semua pemandangan diistana membuat Pangeran Hakim bahagia dan tersenyum sepanjang perjalanan bersama ibundanya.

Kemudian Kereta kuda terbang itu melesat melewati hutan larangan yang konon kata penduduk setempat ada raksasa didalam goa yang gemar memakan daging manusia.

Siapapun yang masuk kedalam hutan itu pasti tidak akan pernah kembali. Semenjak Raja Maya tiada raksasa itu semakin merajalela dalam memakan korbanya.

Dulu tidak satu bulan sekali ada kejadian warga desa yang hilang namun sekarang hampir setiap hari ada saja warga desa yang hilang sejak pemerintahan Ratu Mayang berkuasa.

Pangeran Hakim mengangguk anggukan kepalanya dan meminta ibunya untuk berhenti di hutan larangan itu dengan menarik-narik jubah ibunya.

Karena hari ini adalah hari spesial bagi Putra Mahkota maka Ratu Mayang menurutinya.

Dan kereta kuda itu berhenti tepat ditengah hutan larangan. Putra Mahkota kemudian turun dan berjalan mengelilingi kereta kuda itu.

Pengasuh Haris sampai ketakutan dan merinding karena mereka berada ditengah hutan larangan dan dia juga mendengar kabar tentang raksasa yang gemar menyantap daging manusia.

Namun hal berbeda justru dirasakan Pengasuh Pangeran Hakim.

Tidak ada ketakutan sedikitpun dihatinya meskipun berada ditengah hutan larangan.

Malah rasa penasaran mulai muncul saat melihat gelagat yang tidak biasa dari Ratu Mayang.

Terdengar suara menggelegar dari dalam goa. Sepertinya itu adalah suara raksasa yang ditakuti semua warga desa.

Kemudian bumi dimana mereka berpijak menjadi bergetar seperti ada gempa. Ratu Mayang tahu jika itu adalah suara raksasa yang ingin melihat putranya.

Namun saat ini bukan saat yang tepat untuk pertemuan mereka, pikir Ratu Mayang.

Akhirnya Ratu Mayang bergegas masuk kedalam kereta kuda dan mengajak mereka semua untuk masuk kedalam.

"Ayo masuk kalian semua, sebelum raksasa itu datang kemari. Bergegaslah!" Akhirnya mereka semua itu masuk kedalam dan kereta itu terbang keudara.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai didepan istana.

Pangeran Hakim dan semua yang ikut tiba-tiba menghilang dari pintu gerbang dan sudah sampai didalam kerajaan.

Ratu Mayang bahkan sudah ada disinggasana tanpa terlihat oleh siapapun kedatangannya.

Sontak saja hal itu membuat kaget semua pejabat yang hadir dikerajaan itu. Mereka langsung berdiri dan memberi hormat padanya.

Kemudian Ratu Mayang mengangguk dan mempersilahkan mereka untuk duduk kembali.

"Yang Mulia Ratu keabadian yang terkuat tiada tandingan." Kata Panglima perang.

"Semua pejabat telah hadir dan mereka siap dengan titah Paduka Ratu." Kata Panglima Perang orang kepercayaan Ratu Mayang.

"Baiklah. Hari ini bersenang-senanglah kalian. Hari ini adalah hari peringatan satu tahun berdirinya kerajaan Mayang dan hari ini Putraku telah berusia Satu Tahun.

Maka Kalian diizinkan untuk berpesta hingga malam hari." Kata Ratu Mayang sambil memejamkan mata dan seluruh ruangan berubah menjadi taman yang sangat indah.

Buah bisa dipetik dari pohon tanpa harus mamanjatnya.

Bunga-bunga bermekaran disekeliling mereka.

Dan suara burung bernyanyi dengan indah dan merdunya. Kupu-kupu berwarna-warni terbang dengan beraneka rupa.

Seluruh ruangan itu dipenuhi makanan yang lezat serta banyak buah-buahan tersedia dimana-mana.

Ada beberapa dari mereka yang justru takut untuk memakan semua itu.

Sehingga mereka memilih untuk memetik buah dari pohonnya.

Namun ada banyak dari mereka yang tidak peduli dengan sihir dan sebagainya.

Mereka langsung duduk dan memakan semua makanan yang tersedia dengan lahapnya hingga perut mereka terisi penuh.

Suasana begitu meriah dan banyak penari yang dihadirkan untuk memeriahkan suasana pesta.

Mereka benar-benar lupa jika mereka dalam pengaruh sihir dimana-mana.

Seekor burung terus mengamati apa yang dilakukan mereka. Burung itu adalah burung merpati putih yang dikirim oleh Permaisuri sebagai mata-mata.

Melalui mata burung itu Permaisuri bisa melihat apa yang dilihat oleh burung tersebut.

Namun tiba-tiba seekor burung gagak hitam milik Guru Duma mendekatinya.

Burung merpati itu kemudian terbang menjauhi istana dan bersembunyi di pohon besar di hutan terlarang.

Terpopuler

Comments

imar

imar

cerita yg bagus, salam kenal author

2022-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Runtuhnya Kerajaan Maya
2 Ratu Kegelapan yang ditakuti
3 Dimulainya pemerintahan yang baru
4 Kebahagiaan Ratu Mayang
5 Mata-mata Permaisuri
6 Perawan yang dijadikan tumbal
7 Persiapan Perang
8 Siap berperang
9 Ratu Mayang dan Raksasa
10 Siapa wanita tercantik didunia
11 Buah Ajaib di Hutan Larangan
12 Sayembara Ratu Mayang
13 Wanita bercadar
14 Mata-mata
15 Lahirnya kembali Keris Keabadian
16 Mencari keberadaan Permaisuri Andini
17 Cerita tentang Dewi Kemakmuran
18 Di penginapan
19 Prajurit Kerajaan Muria
20 Tertangkapnya para perampok
21 Wanita bercadar itu adalah Putri Tara
22 Goa Alaska
23 Lamaran untuk Putri Tara
24 Pertemuan Putri Tara dan bibinya
25 Api balas dendam
26 Hutan Sihir
27 Panglima dan gadis desa
28 Tanda dipunggung Putri Tara
29 Mencuri Kitab Keris Mayapada
30 Kecurigaan Ratu Mayang
31 Ramalan tentang masa depan
32 Ratu Mayang Murka
33 Kesedihan Permaisuri Andini
34 Perisai Ratu Mayang
35 Di Bukit Hati
36 Istana Peri
37 Pernikahan
38 Hari pertama setelah pernikahan
39 Kaisar Langit
40 Ular berbisa
41 Kembali ke kerajaan Mayang
42 Pangeran Haris curiga
43 Hainar Kaliya dan Putri Tara
44 Pembuktian kesucian
45 Ilusi serigala dan ular
46 Mandi kembang
47 Ritual untuk mendapatkan batu permata
48 Kaisar langit
49 Ratu Tarra
50 Pangeran Haris curiga
51 Diperjalanan
52 Ratu kecolongan
53 Makan daging rusa
54 Mual-mual
55 Jalan rahasia dikamar Raja
56 Pertapa berlumut
57 berpisah kamar
58 Selir yang manja
59 Silsila dikamar Raja
60 Ratu kesepian
61 Tujuan Bibi Kaliya dan hasutannya
62 Kunjungan Ratu pada keluarganya
63 Permaisuri bertemu panglima kumbang
64 Merahasiakan kehamilanya
65 Tertidur dikamar Raja
66 Bertengkar
67 Bulan purnama
68 Berubah wujud
69 Salma dan Silsila
70 Takut diusir dari istana
71 Salma mata-mata
72 Ratu cemburu
73 Rencana Ratu Tara
74 Menerima hukuman
75 Penolakan Raja
76 Raja menjadi raksasa
77 Raja tahu jika Ratunya hamil
78 Ramuan pengendali raksasa
79 Benih cinta mulai tumbuh kembali
80 Permaisuri bertemu Mayang
81 Kesepakatan bibi Kaliya dan Silsila
82 Bibi Kaliya mencuri daun langka
83 Siasat Ratu Mayang
84 Kelahiran bayi dan penculikan
85 Ratu kehilangan putranya
86 Ratu Tara berduka
87 Menemukan persembunyian
88 Memanggil Keris keabadian
89 Zayn Sadafir
90 Dirumah Zayn
91 Bekerja sama dengan Barra
92 Akting dengan Zayn
93 Mesin uang Barra
94 Mimpi
95 Lamaran
96 Bisnis dan pernikahan
97 Tanda ditangan Zayn
98 Belajar sihir
99 Mulai jatuh hati
100 Bara cemburu
101 Undangan
102 Jimat
103 Pesan dari kerajaan
104 Mencari Buku Kuno
105 Menyembunyikan buku kuno
106 Zayn menghilang
107 Ratu Tara ditahan
108 Ramuan
109 Menyelamatkan Ratu Tara
110 Satu raga dua jiwa
111 Satu tahun serasa tiga hari
112 Tara dan Silsila didunia masa depan
113 Ramuan dari Mario
114 10 Eps terakhir
115 9 eps terakhir
116 8 Eps terakhir
117 7 Eps terakhir
118 6 Eps Terakhir
119 5 Eps terakhir
120 4 Eps terakhir
121 3 Eps terakhir
122 2 Eps Terakhir
123 Episode Terakhir
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Runtuhnya Kerajaan Maya
2
Ratu Kegelapan yang ditakuti
3
Dimulainya pemerintahan yang baru
4
Kebahagiaan Ratu Mayang
5
Mata-mata Permaisuri
6
Perawan yang dijadikan tumbal
7
Persiapan Perang
8
Siap berperang
9
Ratu Mayang dan Raksasa
10
Siapa wanita tercantik didunia
11
Buah Ajaib di Hutan Larangan
12
Sayembara Ratu Mayang
13
Wanita bercadar
14
Mata-mata
15
Lahirnya kembali Keris Keabadian
16
Mencari keberadaan Permaisuri Andini
17
Cerita tentang Dewi Kemakmuran
18
Di penginapan
19
Prajurit Kerajaan Muria
20
Tertangkapnya para perampok
21
Wanita bercadar itu adalah Putri Tara
22
Goa Alaska
23
Lamaran untuk Putri Tara
24
Pertemuan Putri Tara dan bibinya
25
Api balas dendam
26
Hutan Sihir
27
Panglima dan gadis desa
28
Tanda dipunggung Putri Tara
29
Mencuri Kitab Keris Mayapada
30
Kecurigaan Ratu Mayang
31
Ramalan tentang masa depan
32
Ratu Mayang Murka
33
Kesedihan Permaisuri Andini
34
Perisai Ratu Mayang
35
Di Bukit Hati
36
Istana Peri
37
Pernikahan
38
Hari pertama setelah pernikahan
39
Kaisar Langit
40
Ular berbisa
41
Kembali ke kerajaan Mayang
42
Pangeran Haris curiga
43
Hainar Kaliya dan Putri Tara
44
Pembuktian kesucian
45
Ilusi serigala dan ular
46
Mandi kembang
47
Ritual untuk mendapatkan batu permata
48
Kaisar langit
49
Ratu Tarra
50
Pangeran Haris curiga
51
Diperjalanan
52
Ratu kecolongan
53
Makan daging rusa
54
Mual-mual
55
Jalan rahasia dikamar Raja
56
Pertapa berlumut
57
berpisah kamar
58
Selir yang manja
59
Silsila dikamar Raja
60
Ratu kesepian
61
Tujuan Bibi Kaliya dan hasutannya
62
Kunjungan Ratu pada keluarganya
63
Permaisuri bertemu panglima kumbang
64
Merahasiakan kehamilanya
65
Tertidur dikamar Raja
66
Bertengkar
67
Bulan purnama
68
Berubah wujud
69
Salma dan Silsila
70
Takut diusir dari istana
71
Salma mata-mata
72
Ratu cemburu
73
Rencana Ratu Tara
74
Menerima hukuman
75
Penolakan Raja
76
Raja menjadi raksasa
77
Raja tahu jika Ratunya hamil
78
Ramuan pengendali raksasa
79
Benih cinta mulai tumbuh kembali
80
Permaisuri bertemu Mayang
81
Kesepakatan bibi Kaliya dan Silsila
82
Bibi Kaliya mencuri daun langka
83
Siasat Ratu Mayang
84
Kelahiran bayi dan penculikan
85
Ratu kehilangan putranya
86
Ratu Tara berduka
87
Menemukan persembunyian
88
Memanggil Keris keabadian
89
Zayn Sadafir
90
Dirumah Zayn
91
Bekerja sama dengan Barra
92
Akting dengan Zayn
93
Mesin uang Barra
94
Mimpi
95
Lamaran
96
Bisnis dan pernikahan
97
Tanda ditangan Zayn
98
Belajar sihir
99
Mulai jatuh hati
100
Bara cemburu
101
Undangan
102
Jimat
103
Pesan dari kerajaan
104
Mencari Buku Kuno
105
Menyembunyikan buku kuno
106
Zayn menghilang
107
Ratu Tara ditahan
108
Ramuan
109
Menyelamatkan Ratu Tara
110
Satu raga dua jiwa
111
Satu tahun serasa tiga hari
112
Tara dan Silsila didunia masa depan
113
Ramuan dari Mario
114
10 Eps terakhir
115
9 eps terakhir
116
8 Eps terakhir
117
7 Eps terakhir
118
6 Eps Terakhir
119
5 Eps terakhir
120
4 Eps terakhir
121
3 Eps terakhir
122
2 Eps Terakhir
123
Episode Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!