Dimulainya pemerintahan yang baru

Seluruh pejabat dan semua petinggi kerajaan telah hadir disana untuk menyambut Ratu mereka.

Mereka semua tertunduk tidak ada yang berani bersuara.

Mereka berada dalam kerajaan yang hanya ada sihir dimana-mana dan ketakutan menyelimuti kerajaan itu.

"Yang mulia Ratu Mayang segera tiba...!" Kata seorang Prajurit yang mengawal Ratu Mayang.

Ratu Mayang memakai baju kebesaran dan mahkota diatasnya. Bajunya penuh dengan gemerlapan dan sedikit keemasan.

Dia berjalan dengan sebuah tongkat sihir ditanganya.

Dia mengangkat kepalanya dan melihat seluruh pejabat yang hadir setelah itu berjalan ke singgasana.

Dia duduk dengan anggun dan mengangkat tongkatnya sehingga ruangan itu dipenuhi cahaya seperti pelangi dan bunga yang bertaburan dimana-mana.

Kekuatan sihirnya membuat ruangan itu menjadi indah. Semua pejabat yang hadir sangat takjub dan terpana dengan sihir ratu Mayang.

Seorang laki-laki yang menjadi panglima maju kedepan dan membacakan sebuah hukum yang baru.

Dan hukum yang lama sudah dihapus.

"Mulai sekarang hanya Ratu Mayang yang boleh menggunakan sihir didalam kerajaanya.

Rakyat dan semua anggota kerajaan dilarang menggunakan sihir, jika ketahuan maka akan dihukum mati di alun-alun Kerajaan." Kata Panglima Kumbang.

Setelah pertemuan selesai maka semua yang hadir keluar dan kembali bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

Mulai besok semua rakyat dengan perwakilan kepala desa harus menyerahkan upeti dan pajak kepada kerajaan.

Pajaknya naik dua kali lipat, dan rakyat harus bekerja keras untuk kesejahteraan kerajaan itu.

Sekarang rakyat ibarat sapi perah yang hanya bekerja untuk kerajaan saja. Disetiap perkampungan telah ada beberapa orang prajurit yang mengawasi semua kegiatan rakyat jelata.

Semakin lama para prajurit itu semakin semena-mena dalam bertugas.

Mereka mencambuk dan menghukum jika ada rakyat yang bermalas-malasan dalam bekerja.

Mereka juga memperkerjakan anak-anak untuk membantu orang tuanya.

Sementara rakyat bekerja membanting tulang para prajurit itu justru bersenang-senang dan makan makanan yang sangat enak.

Sementara rakyat hanya diberi makanan ala kadarnya dan jumlahnya sedikit.

Semakin hari rakyat semakin menderita. Namun untuk melawan prajurit yang semena-mena mereka juga tidak berani.

Tidak ada yang membela dan melindungi mereka saat ini.

Bahkan jika mereka ingin pergi dari kerajaan Mayapun tidak akan berhasil melewati pintu yang sudah dilapisi oleh kekuatan sihir.

Beberapa bulan telah berlalu dan keadaan rakyat menjadi semakin memprihatinkan.

Kabar penderitaan rakyat terdengar oleh permaisuri yang saat ini tinggal dikerajaan Muria.

"Hamba sangat sedih yang mulia saat mendengar kabar tentang rakyat hamba yang hidupnya menderita didalam kerajaan Maya.

Sedangkan hamba baru saja melahirkan sehingga tidak mungkin bagi hamba untuk melawan Ratu Mayang."

Kata Permaisuri yang saat ini ada dibawah perlindungan kerajaan Muria.

"Bersabarlah sampai kita punya kekuatan yang lebih besar untuk bisa melawan Ratu Mayang.

Seluruh Kerajaan itu telah dilingkupi Sihir sehingga bagi kita yang tidak menguasai sihir akan sulit untuk masuk kedalam." Kata Raja Muria.

"Minggu depan kita akan mengadakan pertemuan yang dihadiri beberapa Kerajaan Sahabat. Raja-raja telah mendengar jika Kerajaan Maya saat ini sudah dipimpin oleh Ratu Sihir yang kejam. Sehingga mereka memutuskan semua hubungan kerja sama dan semua perdagangan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun saat Kerajaan itu dibawah kepemimpinan Raja Maya." Kata Raja Muria.

"Yang mulia permaisuri sepertinya putri Tarra menangis." Kata Prajurit yang menjaga kamar Permaisuri dan Putri Tarra.

"Yang Mulia saya akan melihat Putri Tarra. Mungkin dia haus." Kata Permaisuri.

"Silahkan." Kata Raja Muria.

Kemudian Permaisuri masuk kekamar dan dilihatnya Putri Tarra sedang menangis.

"Oooohhh Sayang...kamu haus ya? Kemarilah ibunda akan memberimu susu." Kata Permaisuri sambil mengangkat Putri Tarra dan menyusuinya.

Malam ini adalah malam bulan purnama, dan setiap malam bulan purnama maka Andini akan melakukan meditasi dan bisa berbicara dengan gurunya dalam ruang waktu.

Setelah dilihatnya Putri Tarra tertidur maka Andini mulai mengunci kamar dan mempersiapkan diri untuk mulai bermeditasi.

Kemudian Permaisuri Andini melihat keluar jendela dan dilihatnya malam dengan bulan purnama yang hampir utuh.

Setelah itu Permaisuri menutup jendela itu kembali dan mulai bertapa didekat jendela.

Permaisuri duduk bersila dan mengatupkan kedua tangannya. Matanya terpejam dan bibirnya membaca mantra.

Kemudian sebuah sinar ada dihadapannya. Sinar itu berwujud manusia namun tidak terbentuk sempurna.

Dan terdengar sinar itu mengatakan sesuatu dan kemudian menghilang.

"Bayi itu akan segera lahir. Kelahirannya berkaitan dengan masa depan putrimu dan mereka akan menghancurkan kekuatan Sihir hitam Mayang." Kata suara itu kemudian menghilang.

Dan setelah mendengar bisikan dari gurunya yang berwujud cahaya maka Permaisuri kemudian membuka matanya dan mengucapkan sebuah mantra.

Tiba-tiba dihadapannya telah ada sebuah burung merpati warna putih. Burung itu kemudian terbang keluar istana.

Apa yang dikatakan guru tadi didalam semedinya?

Permaisuri mencoba mengingat apa yang dikatakan oleh gurunya, yang mengatakan jika akan lahir seorang bayi dan bayi itu akan menghancurkan kekuatan Mayang.

Tapi dimana bayi itu?

Permaisuri kemudian berpikir apakah bayi itu berasal dari keluarga kerajaan atau rakyat biasa.

Mungkinkah bayi ada dikerajaan Muria? Atau apakah bayi itu dilahirkan diKerajaan Maya?

Hal itulah yang harus dicari tahu oleh Permaisuri melalui burung merpati putih pembawa pesan.

Mungkin tidak lama lagi bayi itu akan lahir di dunia ini. Dan bersama putrinya Tarra mereka bersatu akan membasmi kejahatan diseluruh muka bumi ini.

Enam bulan kemudian Ratu Mayang melahirkan seorang Putra Mahkota yang sangat tampan. Dan dia diberi nama Pangeran Hakim.

Pangeran tumbuh dengan banyak dayang yang mengasuhnya. Bahkan sejak lahir pangeran tidak meminum susu dari ibundanya.

Melainkan dia telah kenyang oleh seorang Peri hijau yang selalu memberinya susu saat malam hari. Dan anehnya susu dari Peri Hijau itu tidak membuatnya merasa lapar dan haus saat siang hari.

Keanehan itu membuat Ratu Mayang heran dan karena Pangeran Hakim tidak mau meminum air susunya, maka membuat Ratu Mayang kesakitan dan sering demam.

Air susu Ratu Mayang sangat banyak sehingga jika tidak dikeluarkan maka membuat badanya menjadi panas dingin.

Suatu kebetulan juga pada saat yang sama anak dari Panglima Kerajaan membutuhkan air susu karena ibundanya meninggal saat melahirkanya.

Sehingga Panglima membawa putranya yang belum diberi nama untuk diberikan susu oleh Ratu Mayang atas perintah Ratu yang mendengar berita jika istri Panglima meninggal saat melahirkan putranya.

Kemudian Ratu Mayang memberinya nama Haris. Dan sejak saat itu setiap hari Haris meminum susu Ratu Mayang sehingga membuatnya kenyang dan Ratu Mayang juga terbebas dari demam akibat air susunya yang membludak.

Pangeran Hakim dan Harus tumbuh secara bersamaan didalam istana. Mereka dilatih ilmu sihir sejak kecil bahkan saat mereka belum bisa berbicara, mereka sudah bisa sihir.

Hal itu diketahui oleh seorang Dayang yang mengasuh mereka.

Saat itu Pangeran Hakim sedang merangkak dan tidak sengaja buah kelapa hampir jatuh menimpa tubuh tubuh Haris.

Dan tiba-tiba dengan telunjuknya buah kelapa itu pecah dan menjadi kunang-kunang yang cantik.

Kemudian Pangeran Hakim dan Haris tertawa cekikikan melihat kunang-kunang yang sangat banyak disekitar mereka.

Dayang itu merahasiakan kelebihan Pangeran Hakim dari siapapun. Karena sebenarnya Dayang itu adalah bibi dari Putri Tarra yang sedang menyamar dan menyusup ke istana dan berpura-pura menjadi dayang sekaligus pengasuh Pangeran Hakim.

Bibi itu adalah adik kandung dari Raja Maya yang ingin balas dendam karena kematian kakaknya, Raja Maya.

Bibi Tarra bernama Kaliya. Dan mempunyai ilmu sihir karena berguru pada guru yang sama saat masih tinggal di padepokan bersama kakaknya saat masih remaja.

Episodes
1 Runtuhnya Kerajaan Maya
2 Ratu Kegelapan yang ditakuti
3 Dimulainya pemerintahan yang baru
4 Kebahagiaan Ratu Mayang
5 Mata-mata Permaisuri
6 Perawan yang dijadikan tumbal
7 Persiapan Perang
8 Siap berperang
9 Ratu Mayang dan Raksasa
10 Siapa wanita tercantik didunia
11 Buah Ajaib di Hutan Larangan
12 Sayembara Ratu Mayang
13 Wanita bercadar
14 Mata-mata
15 Lahirnya kembali Keris Keabadian
16 Mencari keberadaan Permaisuri Andini
17 Cerita tentang Dewi Kemakmuran
18 Di penginapan
19 Prajurit Kerajaan Muria
20 Tertangkapnya para perampok
21 Wanita bercadar itu adalah Putri Tara
22 Goa Alaska
23 Lamaran untuk Putri Tara
24 Pertemuan Putri Tara dan bibinya
25 Api balas dendam
26 Hutan Sihir
27 Panglima dan gadis desa
28 Tanda dipunggung Putri Tara
29 Mencuri Kitab Keris Mayapada
30 Kecurigaan Ratu Mayang
31 Ramalan tentang masa depan
32 Ratu Mayang Murka
33 Kesedihan Permaisuri Andini
34 Perisai Ratu Mayang
35 Di Bukit Hati
36 Istana Peri
37 Pernikahan
38 Hari pertama setelah pernikahan
39 Kaisar Langit
40 Ular berbisa
41 Kembali ke kerajaan Mayang
42 Pangeran Haris curiga
43 Hainar Kaliya dan Putri Tara
44 Pembuktian kesucian
45 Ilusi serigala dan ular
46 Mandi kembang
47 Ritual untuk mendapatkan batu permata
48 Kaisar langit
49 Ratu Tarra
50 Pangeran Haris curiga
51 Diperjalanan
52 Ratu kecolongan
53 Makan daging rusa
54 Mual-mual
55 Jalan rahasia dikamar Raja
56 Pertapa berlumut
57 berpisah kamar
58 Selir yang manja
59 Silsila dikamar Raja
60 Ratu kesepian
61 Tujuan Bibi Kaliya dan hasutannya
62 Kunjungan Ratu pada keluarganya
63 Permaisuri bertemu panglima kumbang
64 Merahasiakan kehamilanya
65 Tertidur dikamar Raja
66 Bertengkar
67 Bulan purnama
68 Berubah wujud
69 Salma dan Silsila
70 Takut diusir dari istana
71 Salma mata-mata
72 Ratu cemburu
73 Rencana Ratu Tara
74 Menerima hukuman
75 Penolakan Raja
76 Raja menjadi raksasa
77 Raja tahu jika Ratunya hamil
78 Ramuan pengendali raksasa
79 Benih cinta mulai tumbuh kembali
80 Permaisuri bertemu Mayang
81 Kesepakatan bibi Kaliya dan Silsila
82 Bibi Kaliya mencuri daun langka
83 Siasat Ratu Mayang
84 Kelahiran bayi dan penculikan
85 Ratu kehilangan putranya
86 Ratu Tara berduka
87 Menemukan persembunyian
88 Memanggil Keris keabadian
89 Zayn Sadafir
90 Dirumah Zayn
91 Bekerja sama dengan Barra
92 Akting dengan Zayn
93 Mesin uang Barra
94 Mimpi
95 Lamaran
96 Bisnis dan pernikahan
97 Tanda ditangan Zayn
98 Belajar sihir
99 Mulai jatuh hati
100 Bara cemburu
101 Undangan
102 Jimat
103 Pesan dari kerajaan
104 Mencari Buku Kuno
105 Menyembunyikan buku kuno
106 Zayn menghilang
107 Ratu Tara ditahan
108 Ramuan
109 Menyelamatkan Ratu Tara
110 Satu raga dua jiwa
111 Satu tahun serasa tiga hari
112 Tara dan Silsila didunia masa depan
113 Ramuan dari Mario
114 10 Eps terakhir
115 9 eps terakhir
116 8 Eps terakhir
117 7 Eps terakhir
118 6 Eps Terakhir
119 5 Eps terakhir
120 4 Eps terakhir
121 3 Eps terakhir
122 2 Eps Terakhir
123 Episode Terakhir
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Runtuhnya Kerajaan Maya
2
Ratu Kegelapan yang ditakuti
3
Dimulainya pemerintahan yang baru
4
Kebahagiaan Ratu Mayang
5
Mata-mata Permaisuri
6
Perawan yang dijadikan tumbal
7
Persiapan Perang
8
Siap berperang
9
Ratu Mayang dan Raksasa
10
Siapa wanita tercantik didunia
11
Buah Ajaib di Hutan Larangan
12
Sayembara Ratu Mayang
13
Wanita bercadar
14
Mata-mata
15
Lahirnya kembali Keris Keabadian
16
Mencari keberadaan Permaisuri Andini
17
Cerita tentang Dewi Kemakmuran
18
Di penginapan
19
Prajurit Kerajaan Muria
20
Tertangkapnya para perampok
21
Wanita bercadar itu adalah Putri Tara
22
Goa Alaska
23
Lamaran untuk Putri Tara
24
Pertemuan Putri Tara dan bibinya
25
Api balas dendam
26
Hutan Sihir
27
Panglima dan gadis desa
28
Tanda dipunggung Putri Tara
29
Mencuri Kitab Keris Mayapada
30
Kecurigaan Ratu Mayang
31
Ramalan tentang masa depan
32
Ratu Mayang Murka
33
Kesedihan Permaisuri Andini
34
Perisai Ratu Mayang
35
Di Bukit Hati
36
Istana Peri
37
Pernikahan
38
Hari pertama setelah pernikahan
39
Kaisar Langit
40
Ular berbisa
41
Kembali ke kerajaan Mayang
42
Pangeran Haris curiga
43
Hainar Kaliya dan Putri Tara
44
Pembuktian kesucian
45
Ilusi serigala dan ular
46
Mandi kembang
47
Ritual untuk mendapatkan batu permata
48
Kaisar langit
49
Ratu Tarra
50
Pangeran Haris curiga
51
Diperjalanan
52
Ratu kecolongan
53
Makan daging rusa
54
Mual-mual
55
Jalan rahasia dikamar Raja
56
Pertapa berlumut
57
berpisah kamar
58
Selir yang manja
59
Silsila dikamar Raja
60
Ratu kesepian
61
Tujuan Bibi Kaliya dan hasutannya
62
Kunjungan Ratu pada keluarganya
63
Permaisuri bertemu panglima kumbang
64
Merahasiakan kehamilanya
65
Tertidur dikamar Raja
66
Bertengkar
67
Bulan purnama
68
Berubah wujud
69
Salma dan Silsila
70
Takut diusir dari istana
71
Salma mata-mata
72
Ratu cemburu
73
Rencana Ratu Tara
74
Menerima hukuman
75
Penolakan Raja
76
Raja menjadi raksasa
77
Raja tahu jika Ratunya hamil
78
Ramuan pengendali raksasa
79
Benih cinta mulai tumbuh kembali
80
Permaisuri bertemu Mayang
81
Kesepakatan bibi Kaliya dan Silsila
82
Bibi Kaliya mencuri daun langka
83
Siasat Ratu Mayang
84
Kelahiran bayi dan penculikan
85
Ratu kehilangan putranya
86
Ratu Tara berduka
87
Menemukan persembunyian
88
Memanggil Keris keabadian
89
Zayn Sadafir
90
Dirumah Zayn
91
Bekerja sama dengan Barra
92
Akting dengan Zayn
93
Mesin uang Barra
94
Mimpi
95
Lamaran
96
Bisnis dan pernikahan
97
Tanda ditangan Zayn
98
Belajar sihir
99
Mulai jatuh hati
100
Bara cemburu
101
Undangan
102
Jimat
103
Pesan dari kerajaan
104
Mencari Buku Kuno
105
Menyembunyikan buku kuno
106
Zayn menghilang
107
Ratu Tara ditahan
108
Ramuan
109
Menyelamatkan Ratu Tara
110
Satu raga dua jiwa
111
Satu tahun serasa tiga hari
112
Tara dan Silsila didunia masa depan
113
Ramuan dari Mario
114
10 Eps terakhir
115
9 eps terakhir
116
8 Eps terakhir
117
7 Eps terakhir
118
6 Eps Terakhir
119
5 Eps terakhir
120
4 Eps terakhir
121
3 Eps terakhir
122
2 Eps Terakhir
123
Episode Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!