Bertemu Damian.
Setelah Sahara dan Shifa menjauh, Revan baru melepaskan bekapan tangannya dari mulut August.
August
Hei kenapa malah membekap mulutku?
Revan
Kamu terlalu asal bicara!
Revan
Gadis tadi itu yang aku bicarakan!
Revan
Tentu saja yang berambut coklat dia sangat cantik kan?
August
Kau benar dia cantik sekali, sudah berhasil?
Revan
Gagal total, dia orang itu tidak becus bekerja!
August
#Menepuk bahu Revan.
August
Kenapa bingung? bukankah dia akan kuliah di kampus kita, aku masih ada stok obatnya. Kamu bisa melakukan itu saat ospek di hutan nanti. Tidak akan bisa lari kemana-mana dia!
Revan
#Tersenyum menyeringai.
August
Kenapa begitu terobsesi padanya sih?
Revan
Karena dia sulit di dapatkan, tidak seperti gadis lain yang baru melihat mobil sport ku saja langsung memberikan nomer nya!
August
Wah boleh juga dia!
Revan
#Menarik jaket yang di pakai August.
Revan
Jangan macam-macam, dia itu akan menjadi tunangan ku dan calon nyonya Revan!
August
Lalu kenapa kamu harus melakukan cara licik begini? bukankah dia akan menjadi calon istri mu kelak?
Revan
Itu adalah perjodohan saat ibu Sahara masih hidup, sekarang ayah dan ibunya sudah tidak ada. Dan kakeknya tidak terlalu menyukai keluarga ku!
Revan
Diam! pergilah. Dan jika kita bertemu di kampus jangan bahas masalah itu di depan dua gadis tadi. Mengerti!
August lalu pergi meninggalkan Revan. Dan Revan segera menghubungi Sahara untuk menanyakan keberadaan nya.
Sahara K. Lahyuardin
#Melihat ke sekeliling.
Shifa
Sahara, sebenarnya mau beli baju yang bagaimana? dari tadi kita pindah-pindah toko terus
Sahara K. Lahyuardin
Aku sudah punya semua model nya
Shifa Bicara dalam hati:
"Sombong sekali sih!"
Sahara K. Lahyuardin
Kita nonton saja yuk!
Sahara K. Lahyuardin
Sebentar ponselku berbunyi.
Sahara mengangkat telepon dari Revan, begitu melihat ponsel Sahara. Shifa kembali kesal.
Sahara K. Lahyuardin
Ayo, Revan sedang menunggu di bioskop.
Shifa
#Mengikuti dengan malas.
Sahara bicara dalam hati:
"Aku tidak akan bisa mencari Damian jika mereka berdua masih ada di dekat ku, aku akan mengajak mereka nonton film, lalu aku akan pit ke toilet dan aku bisa mencari Damian. Ha ha ha aku pintar sekali!"
Revan
Hai, kalian sebelah sini!
Shifa
Hai Revan, film apa yang akan kita tonton?
Revan
Kesukaan Sahara, film Horor!
Sahara K. Lahyuardin
Kamu memang paling tahu film favorit ku Revan.
Shifa bicara dalam hati:
"Kenapa film horor sih, mereka enak bisa gandengan, aku gimana?"
Dengan langkah malas, Shifa masuk ke gedung bioskop mengikuti Sahara dan Revan.
Setelah beberapa adegan seram yang membuat Shifa harus memeluk lengan Sahara. Sahara pamit ke toilet.
Sahara K. Lahyuardin
Aku ke toilet dulu ya, sakit perut.
Revan
Jangan lama-lama Sahara.
Sahara pun keluar dari bioskop dan segera pada tujuan awalnya datang ke mall ini " Mencari Damian"
Sahara berkeliling dari lantai dua ke lantai tiga.
Sahara K. Lahyuardin
Aduh, lelah sekali. Bagaimana ini. Bagaimana caranya aku menemukan nya?
Sahara K. Lahyuardin
#Menepuk jidat nya sendiri.
Sahara K. Lahyuardin
Pusat informasi!
Sahara bergegas menuju ke pusat informasi di Mall itu dan mengatakan ingin bertemu dengan seorang Security bernama Damian karena ingin mengambil barangnya yang tertinggal pada Damian.
Bagian informasi mengumumkan itu dengan speaker. Hingga beberapa saat kemudian Damian datang ke bagian informasi.
Damian Ahmad
Permisi! aku Damian!
Nona pusat informasi
Itu Damian, seorang gadis mencari mu. Katanya kamu sudah membawa barang miliknya yang berharga, dan dia ingin mengambilnya!
Damian masuk ke dalam dan melihat seorang gadis sedang duduk membelakangi nya.
Sahara K. Lahyuardin
#Berdiri dan berbalik.
Comments
WONG CILIK
Sahara orang nya lucu, cengeng kok suka film horor ya
2021-12-24
0
lina
lanjut noer
2021-12-22
0
Alfian Santoso
yang disuka Sahara malah film horor, gak sesuai sama kesan imut nya dia ya
2021-12-21
1