Seperti Obat Nyamuk.

Di tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru Kampus Bintang Bangsa.
Shifa
Shifa
Sahara mana sih, tinggal dua nomer lagi ini.
Shifa
Shifa
#Melihat Sahara datang bersama dengan Revan.
Shifa kesal karena Sahara datang bersama dengan Revan. Sanking kesalnya dia sampai merobek nomer antrian mereka.
Shifa
Shifa
#Menyadari kesalahannya merobek nomer pendaftaran. Lalu melemparkan bekas robekan itu ke bawah kursi.
Shifa
Shifa
#Berdiri ketika Sahara mendekati nya
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Shifa, maaf lama. Aku tadi kesasar.
Shifa bicara dalam hati: "Sudah ku duga! tapi kenapa dia bisa datang bersama Revan!"
Revan
Revan
Hai Shifa
Shifa
Shifa
Hai Revan, kenapa kamu bisa bersama Sahara?
Revan
Revan
Dia tersesat, aku heran di kampus saja bisa tersesat bagaimana di dalam hutan!
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Siapa juga yang mau pergi ke hutan?
Revan
Revan
Nanti akan ada Ospek mahasiswa baru, dan mungkin akan berkemah di hutan!
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Tidak bisa di mall saja?
Revan
Revan
#Terkekeh
Shifa
Shifa
#Merengut kesal karena merasa di abaikan.
Shifa
Shifa
Nomer kita sudah lewat.
Shifa mengatakan itu dengan suara keras, dan membuat Sahara juga Revan menoleh ke arahnya.
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Hah, lewat bagaimana ini?
Revan
Revan
Hei, kenapa kamu cemas Sahara, kan ada aku! ayo ikut aku.
Revan mengajak Sahara dan Shifa masuk ke aula melewati beberapa orang yang sedang mengantri.
Beberapa orang melihat mereka bertiga dengan heran dan beberapa diantara mereka menatap tidak suka.
Shifa bicara dalam hati: "Apanya yang tidak menjadi sorotan, tetap saja mencolok. Aku menyesal mengambil nomer antrian, kepanasan dan menunggu selama satu jam lebih!"
Revan
Revan
Sudah selesai!
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Wah, ini lebih menyenangkan daripada berdesakan!
Shifa
Shifa
Baiklah, terimakasih Revan.
Revan
Revan
Iya sama-sama. Kita satu fakultas yang sama. Ini bagus!
Shifa bicara dalam hati: "Sebenarnya aku tidak suka masuk fakultas Hukum, kenapa orang tuaku selalu memaksa ku untuk menjadi bayangan dari gadis manja menyebalkan ini?"
Revan
Revan
Kalian mau pulang? aku antar ya?
Shifa
Shifa
#Mengangguk senang.
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Tidak, aku mau beli baju untuk kuliah. Tidak mungkin aku pakai rok mini kan!
Revan
Revan
#Mengusel rambut Sahara
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Jangan lakukan itu Revan, nanti berantakan!
Shifa
Shifa
#Merengut kesal, lagi-lagi dia hanya jadi obat nyamuk.
Revan
Revan
Baiklah aku akan antar kamu ke mall Sahara.
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Mall Marcopolo ya!
Revan
Revan
#Mengernyitkan dahinya.
Revan
Revan
Kenapa kesana? itu lumayan jauh dari villa Lahyuardin. Dan Mall Hyper lebih megah dan besar dari Mall itu.
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Tuan Revan, disana banyak diskon.
Revan
Revan
Kenapa mencari diskon, aku akan membelikan semua yang kamu mau.
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Tidak perlu, kakek memberiku banyak uang bahkan aku bisa membeli mall itu jika aku mau.
Revan
Revan
Aku juga bisa membelikan nya untuk mu.
Mereka terus berdebat sepanjang jalan menuju ke tempat parkir. Dan Shifa terus menerus harus menahan kesal dan amarahnya karena kedua orang di depannya itu sepertinya melupakan keberadaan nya.
Sampai di tempat parkir.
Revan
Revan
Ayo Sahara, kamu ikut dengan ku saja.
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Aku datang bersama Shifa
Revan
Revan
Kalau begitu aku akan ikut dengan kalian.
Revan
Revan
#Mengunci secara otomatis mobilnya lalu melangkah ke kursi pengemudi dan meraih kunci mobil yang di pegang Shifa.
Revan
Revan
Shifa biar aku yang menyetir, Sahara duduk di depan!
Sahara K. Lahyuardin
Sahara K. Lahyuardin
Oke
Revan masuk ke dalam mobil. Lalu di ikuti oleh Sahara. Shifa yang mundur lalu membuka pintu mobil bagian belakang merasa sangat kesal.
Shifa bicara dalam hati: "Apa-apaan ini? aku yang punya mobil kenapa lagi-lagi aku yang di acuhkan dan seperti obat nyamuk!"
***
Bersambung...
Terpopuler

Comments

WONG CILIK

WONG CILIK

Shifa lain kali kalau jalan" bertiga lebih baik kamu misah aja gtu

2021-12-24

0

ocan

ocan

Revan bantuin ada mau nya tu

2021-12-17

0

Gita Hasibuan

Gita Hasibuan

like'thor

2021-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan.
2 Sahara di Jebak.
3 Membawa Sahara ke Rumah.
4 Tidur Bersama.
5 Damian Seorang Security.
6 Sahara Pulang 1.
7 Sahara Pulang 2.
8 Mencari tahu tentang Damian.
9 Shifa Menyukai Revan.
10 Maksud dari Kepedulian Shifa.
11 Mendaftar ke Kampus.
12 Mencari Kantin Kampus
13 Bertemu dengan Dinda.
14 Mengetahui Nama Sang Penolong.
15 Seperti Obat Nyamuk.
16 Di tolak Jadi Pengawal.
17 Bertemu Damian.
18 Penolakan Damian.
19 Shifa Cemburu.
20 Sahara sedih.
21 Tidak Menyadari.
22 Kedatangan Revan.
23 Obrolan Sesama Pengawal.
24 Ke Toko Buku.
25 Buku Untuk Damian.
26 Menemui Dinda.
27 Membantu Dinda.
28 Damian Seperti Melihat Dinda.
29 Gara-gara Salah Toilet.
30 Berteman.
31 Gadis yang Kesepian.
32 Siapa Shafira?
33 Tragedi Sabun Cuci Piring.
34 Bertengkar Lagi.
35 Pikiran Sahara mulai Terbuka.
36 Adu Jambak dengan Lily.
37 Perhatian Damian.
38 Penyerangan
39 Janji Damian.
40 Trauma Sahara.
41 Apa yang di pikirkan Sahara
42 Kedatangan Shafira.
43 Dinda Sakit.
44 Membeli Ponsel dan Buah.
45 Di tolak lagi.
46 Bertemu Shafira.
47 Sahara Kesal.
48 Dinda Jujur pada Sahara.
49 Tindakan Damian.
50 Menjadi Orang Paling di Benci
51 Kedatangan Giant.
52 Persaingan Revan dan Giant.
53 Revan vs Giant
54 Revan vs Giant 2.
55 Ungkapan Isi Hati Damian.
56 Telepon dari Giant.
57 Tindakan Shafira.
58 Kejutan dari Giant.
59 Damian Cemburu.
60 Sahara Diculik.
61 Sahara Diculik 2.
62 Berhasil Lolos.
63 Pertengkaran Sesama Penjahat.
64 Di Tepi Sungai.
65 Tudingan Sahara.
66 Alasan Damian Sebenarnya.
67 Survival.
68 Merasa Aneh.
69 Penculikan dan Pekerjaan Kakek
70 Siapa Dalang Penculikan?
71 Sarapan Bubur Paling Enak.
72 Sahara Memilih Pergi.
73 Bertemu Kembali.
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Awal Pertemuan.
2
Sahara di Jebak.
3
Membawa Sahara ke Rumah.
4
Tidur Bersama.
5
Damian Seorang Security.
6
Sahara Pulang 1.
7
Sahara Pulang 2.
8
Mencari tahu tentang Damian.
9
Shifa Menyukai Revan.
10
Maksud dari Kepedulian Shifa.
11
Mendaftar ke Kampus.
12
Mencari Kantin Kampus
13
Bertemu dengan Dinda.
14
Mengetahui Nama Sang Penolong.
15
Seperti Obat Nyamuk.
16
Di tolak Jadi Pengawal.
17
Bertemu Damian.
18
Penolakan Damian.
19
Shifa Cemburu.
20
Sahara sedih.
21
Tidak Menyadari.
22
Kedatangan Revan.
23
Obrolan Sesama Pengawal.
24
Ke Toko Buku.
25
Buku Untuk Damian.
26
Menemui Dinda.
27
Membantu Dinda.
28
Damian Seperti Melihat Dinda.
29
Gara-gara Salah Toilet.
30
Berteman.
31
Gadis yang Kesepian.
32
Siapa Shafira?
33
Tragedi Sabun Cuci Piring.
34
Bertengkar Lagi.
35
Pikiran Sahara mulai Terbuka.
36
Adu Jambak dengan Lily.
37
Perhatian Damian.
38
Penyerangan
39
Janji Damian.
40
Trauma Sahara.
41
Apa yang di pikirkan Sahara
42
Kedatangan Shafira.
43
Dinda Sakit.
44
Membeli Ponsel dan Buah.
45
Di tolak lagi.
46
Bertemu Shafira.
47
Sahara Kesal.
48
Dinda Jujur pada Sahara.
49
Tindakan Damian.
50
Menjadi Orang Paling di Benci
51
Kedatangan Giant.
52
Persaingan Revan dan Giant.
53
Revan vs Giant
54
Revan vs Giant 2.
55
Ungkapan Isi Hati Damian.
56
Telepon dari Giant.
57
Tindakan Shafira.
58
Kejutan dari Giant.
59
Damian Cemburu.
60
Sahara Diculik.
61
Sahara Diculik 2.
62
Berhasil Lolos.
63
Pertengkaran Sesama Penjahat.
64
Di Tepi Sungai.
65
Tudingan Sahara.
66
Alasan Damian Sebenarnya.
67
Survival.
68
Merasa Aneh.
69
Penculikan dan Pekerjaan Kakek
70
Siapa Dalang Penculikan?
71
Sarapan Bubur Paling Enak.
72
Sahara Memilih Pergi.
73
Bertemu Kembali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!