Shifa Menyukai Revan.
Shifa
Sahara ini Shifa, apa aku boleh masuk?
Sahara bicara dari dalam kamarnya:
"Masuklah!"
Shifa
#Masuk ke dalam kamar dan melihat Sahara sedang menyisir rambutnya di depan meja rias.
Shifa
#Mendekati Sahara dan duduk di tepi tempat tidur.
Shifa
Kamu jadi pergi dengan dua teman mu itu semalam?
Sahara K. Lahyuardin
#Memutar posisi duduknya dan menghadap ke arah Shifa.
Sahara K. Lahyuardin
#Mengangguk lemah
Sahara K. Lahyuardin
Hanya mereka temanku. Hah... Seandainya saja para pengawal kakek itu tidak membuat satu sekolah menganggap ku aneh dan lebay.
Sahara K. Lahyuardin
#Mendesah pasaran, lalu menggembungkan pipinya.
Shifa
Kakek hanya ingin melindungi mu!
Sahara K. Lahyuardin
Kamu juga cucunya, tapi kamu tidak di perlakukan seperti aku. Kamu punya banyak teman di luar sana dan kamu bisa bebas pergi kemana pun kamu mau.
Mendengar apa yang dikatakan Sahara seolah hidup Shifa lebih menyenangkan darinya. Namun dalam hati Shifa di sungguh ingin memiliki kehidupan Sahara itu.
Shifa bicara dalam hati:
"Dasar gadis bodoh, kalau bisa hidup seperti putri raja, aku rasa tak punya teman pun tak masalah bagiku!"
Sahara K. Lahyuardin
Sebenarnya semalam aku mengusir semua pengawal kakek, dan pagi ini kakek marah padaku.
Shifa
Benarkah? kemana kalian pergi?
Sahara K. Lahyuardin
Ke Star club
Shifa
Club milik Revan, kenapa tidak bilang? kalau kesana sih aku usahakan untuk ikut.
Sahara K. Lahyuardin
#Mengernyitkan alis dan menyipit kan matanya.
Sahara bicara dalam hati:
"Bukannya saat aku mengajaknya dia bilang tidak boleh keluar malam oleh paman Lukas, kenapa begitu mendengar star club ekspresi nya berubah begitu?"
Sahara K. Lahyuardin
Kamu menyukai Revan ya?
Shifa
#Membulatkan matanya dan salah tingkah di sertai panik.
Shifa
Itu tidak mungkin, dia kan pria yang akan di jodohkan padamu. Bahkan saat kalian masih kecil.
Sahara K. Lahyuardin
#Menundukkan kepalanya.
Sahara K. Lahyuardin
Aku tidak menyukainya
Sahara mengatakan itu dengan lemah. Sebenarnya itu dulu adalah pembicaraan almarhumah ibunya dengan ibu Revan saat mereka masih kecil. Karena ibu Sahara dan Revan bersahabat saat itu. Tapi sebenarnya Sahara sama sekali tidak menyukai pemuda itu.
Shifa terlihat senang saat Sahara bilang dia tidak menyukai Revan.
Shifa
Kamu serius? tapi kenapa? Revan itu tampan, kaya, dia juga sangat baik padamu?
Sahara K. Lahyuardin
#Menggelengkan kepalanya.
Sahara K. Lahyuardin
Entahlah, tapi aku memang tidak merasakan perasaan lebih dari menganggapnya sebagai seorang teman.
Sahara K. Lahyuardin
Lagi pula kakek juga bilang dia tidak akan buru-buru memutuskan tentang pertunangan ku. Aku ini masih 19 tahun. Dan baru saja mau masuk kuliah.
Shifa
Oh ya, hari ini terakhir pendaftaran di kampus Revan. Ayo kita berangkat!
Sahara K. Lahyuardin
Memang tidak ada kampus lain? kenapa harus kampus yang sama dengan pria itu?
Sebenarnya bukan masalah kampusnya, Sahara hanya merasa risih pada sikap Revan padanya. Dia selalu ingin bersama dengan Sahara di manapun dia berada. Itu menyebalkan menurut Sahara.
Shifa
Itu kampus terbaik disini. Cepatlah, aku tunggu di mobil ya, bawa semua persyaratan yang sudah ku chat padamu kemarin!
Sahara K. Lahyuardin
#Menepuk jidatnya sendiri.
Sahara K. Lahyuardin
Ponsel ku tertinggal di star club semalam.
Shifa
#Menyipitkan matanya
Shifa
Bagaimana bisa? bagaimana kamu pulang?
Sahara K. Lahyuardin
Semalam aku tidak pulang!
Shifa secara refleks berteriak, dia sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan Sahara. Dia mengira Sahara bersama Revan, Karen sebelum masuk ke pintu gerbang, Shifa tadi sempat melihat mobil Revan keluar dari villa Lahyuardin.
Shifa
#Panik, dan menggigit bibir bawahnya sendiri.
Shifa
Jangan katakan kamu dan Revan telah...
Shifa mengira jika dia dan Sahara telah melakukan sesuatu yang akan membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan Revan.
Comments
Murni Agani
namany hidup rumput tetangga lbh hijau😂🤣
2021-12-21
0
Gita Hasibuan
lanjut thor
2021-12-17
0
Ziana Hasan
like'thor
2021-12-17
0