Di Paksa Menikahi Teman Baikku
Di sebuah apartemen yang cukup mewah, terdapat seorang gadis yang sedang sibuk dengan tugas kuliahnya. Dia sedang berkutat dengan laptopnya dengan begitu serius.
Dreeettt
Dreeettt
Dreeettt
Dengan malas di ambilnya benda pipih itu kemudian di lihatnya.
Rizki calling
Di tekannya tombol hijau itu kemudian juga menekan tombol spiker dan kemudian meletakan benda pipih itu di sebelah laptopnya.
Gadis itu pun lanjut mengerjakan tugasnya tanpa berniat untuk menyapa si penelpon.
Lima belas menit berlalu belum juga ada obrolan yang terjadi, sampai di menit ke 17 barulah terdengar suara bas dari seberang sana.
"Kamu di mana Mel?" Ucap Rizki setelah lama tak bersuara.
"Di apartemen, aku sampai lupa kamu lagi telfon. Kebiasaan." ucap Melodi. Yah gadis itu bernama Melodi Dwi Tirta Kusuma.
"Hehehe, Tadi pas telfon eh tahu tahu lihat Tanteku mau turun dari ranjang. Aku bantuin lah tanteku mau ke kamar mandi." Jelas Rizki.
"Memangnya tante kami kenapa? Kok pake di bantuin segala.?" tanya Melodi yang sudah mengalihkan diri sepenuhnya pada ponselnya.
"Sakit, Tadi Kembali drop. Sekarang aku lagi temenin beliau di rumah sakit." Ucap Rizki dan di tanggapi Melodi dengan ber oh ria.
"Eh kamu belum tidur juga!! Udah jam dua, udah terlalu larut buat anak mudah untuk tetap stei terjaga." Ucap Rizki sok menggurui.
"Udah terlalu larut juga buat anak gadis orang di hubungi jam segini, ganggu tau nggak." Ucap Melodi Tak mau Rizki menggurui.
"Dih kamu juga ngangkat, aku Lapar nih . Ada makanan nggak?" Rizki langsung merubah topik pembicaraan mereka.
"Nggak ada. Adanya mie doang." Ucap Melodi kembali mengetik di laptopnya.
"Aissss, bunyi apa sih itu? Ganggu banget." Ucap Rizki terkesan keberatan atas suara yang mengganggu pada telfon nya.
"Sorry aku lagi ngetik, Lo pake acara ganggu sih." Ucap Melodi menghentikan mengetik karena tak konsen akan Rizki.
"Aku ke sana bentar lagi, tunggu anak tanteku datang dulu. Panaskan air gih." pinta Riski.
"Eh masak sendiri, aku sibuk. Kenapa nggak ke apartemen Larisa aja sih, malah ke sini." Saran Melodi.
Larisa dengan nama lengkap Klarisa Septian adalah kekasih Rizki atau nama lengkapnya Rizki Kasatria Gunawan. Mereka telah berhubungan sejak awal semester satu perkuliahan sampai kami telah semester tiga sekarang.
Larisa satu jurusan dengan Melodi dan Rizki.
"Nggak enak, dia udah tidur. Nggak usah bawel, bay." Ucap Rizki langsung mematikan telfon sepihak.
"Dih, Cewenya di pikirin lah aku di repotin."
Hayy.....
Aku Melodi Dwi Tirta Kusuma panggil aja aku Melodi, atau Dwi. Terserah kalian mau panggil aku apa aja, asal jangan panggil sayang yah.
Aku udah di punyai orang, eh emang lo barang kali mel mel😁.
Nih kenalin Pacar gue namanya Pangeran Anzas Bren, panggil aja Anzas.
Nama pacar gue keren kan, Pangeran kaya di negeri dongen aja sih. Hehehe sorry sayang, becanda.
Anjas Anaknya Blasteran Indonesia Canada, sudah pasti kerennya nggak pake tanggung tanggung.
Cuman gue heran kok bisa dia kuliah di indonesia, sementara orang kita banyak yang mau kuliah di luar. Katanya sih dia lebih suka tinggal di negara ini alhasil dia hidup mandiri sendiri di sini, karena kedua orang tuanya menetap di kanada. Dia juga fasih bahasa indonesia.
Aku sama Anzas jadian pas naik semester 2, tapi dia udah ngejar gue dari awal ospek di kampus. Aku baru nerima dia naik semester dua itu, Hehehe jual mahal sedikit kan nggak papa yah.
Mau tahu juga nggak tentang keluargaku?
Mau yah?
Mau aja deh😁, maaf ceritanya aku maksa ni🤭.
okelah kalau kalian pada mau. Simak yah.
Aku Melodi anak dari pasangan Gunadarma Bima Kusuma dan Ekawati Zian Kusuma. Aku anak ke Dua dari dua bersaudara. Kakakku Cowok, beh gantengnya nggak ketulungan. Sama kaya aku cantiknya kebangetan, maaf nih bukan sombong. Kata orang sih aku gitu soalnya, jadi malu🤭.
Satria Bima Kusuma yang sering aku panggil Bang bima, tapi dia suka kesel kalau aku panggil gitu. Dia bilang nggak mau di samain panggilnya kaya Papi kita, lah emang kan namanya sama. Aku nggak salah kan kalau panggilnya Bima, toh juga gantengnya sama kaya bokap kita. bokap aku itu versi ganteng tuanya nah kak bima Versi ganteng mudanya.
Dua cowok ini kalo udah ketemu beeeh, serasa di kelilingi pangeran dari surga. Kalau bidadarinya yah aku sama nyokap, lengkap kan?
Keluarga kami sering di juluki keluarga idaman menuju sempurna. Bukan Ku loh yang julukannya, tapi semua karyawan di kantor Papi sama kantornya Bang Bima, karyawan butik mami juga. Nah aku udah singgung ni ada karyawan segala.
Penasaran nggak kerjaan bokap sama abang aku?? kalau nyokap kan udah tuh yang pasti butik, tau lah.
Nih aku jelasin.
Bokap aku itu memiliki perusahaan di bidang properti terbesar di kota K. Beliau juga punya beberapa hotel dan restoran. Kalau Bang Bima dia punya usaha bareng dua temannya di bidang Cafe, sudah banyak juga cabang Cafe mereka. Sudah terdapat di beberapa tempat di beberapa kota, padahal Papi maunya Bang Bima nerusin usaha keluarga tapi dia nggak mau. Katanya sih mau coba mandiri buat usaha sendiri gitu, yah gitu deh.
Yah udah cukup dulu deh penjelasan aku sekilas tentang keluargaku ini, masih banyak lagi sih cerita menariknya. Lain waktu aja deh aku jelasinnya.
Oh iya aku sampe lupa, Rizki kan katanya mau datang Kok udah hampir jam 3 belum juga nongol, mana aku udah ngantuk lagi.
"Bodoh ah, udah ngantuk juga" Ucap Melodi langsung pergi ke kamar dan mengambil bantal dan bantal guling.
Dua menit kemudian Melodi kembali balik ke ruang tv yang tadi dia mengerjakan tugas sambil selonjoran di karpet lembut yang terdapat di sana.
Dia pun memposisikan bantal dan guling senyaman mungkin dan kemudian merebahkan dirinya, niatnya untuk langsung tidur.
Melodi mengingat sesuatu sebelum benar benar terlelap. Di ambilnya benda pipih kesayangan sejuta umat itu kemudian mengirim pesan pada Rizki.
Pesan yang di kirim Melodi adalah password pintu apartemennya, agar ketika Rizki datang tak mengganggu tidurnya.
Melodi dan Rizki berteman baik dari awal proses pendaftaran di kampus mereka. awalnya dari Melodi yang tak tau ruang pengembalian berkas mahasiswa baru.
*Flashback*
Melodi yang sedang buru buru mau mengantarkan berkasnya menuju ruang pengembalian agak kesal karena tak tau tempatnya.
"Ih di mana sih ruangannya?" ucap melodi kesal dia pun menduduki pantatnya pada kursi taman kampus kemudian megambil botol minuman dan meminum habis minuman tersebut.
Niat hati ingin melempar botol bekas minumnya ke tempat sampah eh malah botolnya kesasar pada orang yang duduk di sebelah tong kecil yang dekat kursi taman itu.
"Aduh, eh kamu nggak punya mata yah. No tempat sampahnya kenapa malah ke gue lemparnya." Ucap pria itu sambil satu tangan menunjuk tong sampah satu tangannya lagi memegang kepalanya yang terkena botol pas di kepala botolnya dan lumayan sakit.
"Eh kak sorry sorry aku nggak sengaja sumpah." Ucap Melodi mendekat pada pria itu.
"Mana yang sakit!! sini aku lihat." Ucap melodi sambil menyentuh kepala pria itu.
"Jangan dekat dekat, udah nggak papa." Ucap pria itu melepas tangan melodi di kepalanya.
"Sekali lagi sorry yah, nggak sengaja aku." ucap Melodi sambil mendaratkan bokongnya di kursi samping pria itu.
"Oh yah kak btw, kenalin aku Melodi." Ucap Melodi memperkenalkan dirinya.
"Aku Rizki, panggil aja iki." Ucap Rizki sambil menyambut uluran tangan melodi.
"Oh ya kak iki, mau nanya dong. Ruang registrasi di sebelah mana yah? udah muter muter tapi nggak ketemu." Tanya melodi.
"Jangan panggil aku kakak, panggil aja sayang." ucap Rizki jahil.
"Sayang sayang, kepala lu. Mana ada panggil sayang. Aku serius nanya nih." Ucap melodi menanggapi becandaan Rizki.
"iya iyah, panggil nama aja. Aku mahasiswa baru di sini bukan senior." Ucap Rizki yang sudah mulai asik dengan Melodi.
"Muka kamu kaya kakak-kakak senior sih tua banget, aku sampe mengiranya kamu senior.
"Asem, memang muka aku se tua itu apa? Ganteng gini juga." Kesal Rizki di katai tua.
"Hehehe becanda. Kamu mahasiswa fakultas apa? Aku fakultas ekonomi ni. Kalau kamu?
"Wah kok sama, Aku juga. jurusan apa kamu?"
"Akuntansi, kamu?" Jawa Melodi.
"Fix, kita jodoh kayanya nih. sama aku juga soalnya"
"Oh iya, syukur deh." Ucap Melodi lega.
"Syukur apa, jodoh aku?" Tanya Rizki jahil.
"Eh otak kamu yah, yah enggak lah syukur akhirnya nemu teman pertama di kampus juga.
"Ya e lah aku kirain juga. yuk aku anterin lo ke bagian pengembalian." ucap Rizki langsung berdiri dan di ikuti Melodi dari belakang.
*Flashback Off*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Your name
Baru ketemuan aja udah akrab, apalagi kedepanya.
2022-04-01
1
zee
aku udah mampir ya thor membawa boom like buat mu salam dari ISTRI TAK DIHARGAI
2022-03-23
1
Tyara Lantobelo Simal
mampir sini ya
2022-03-03
0