Berbagi Cinta : Hati Diduakan Yang Tersakiti
...Hati Diduakan Yang Tersakiti...
IvaSyarifa dan Hadi Kesuma Wijaya sudah menikah selama dua tahun. Di tahun pertama pernikahan mereka, mereka sempat di karunia seorang bayi perempuan. Iva yang baru saja melahirkan anaknya pun harus merelakannya. Karena anaknya yang baru dilahirkan telah sakit kemudian meninggal dunia. Hadi pun harus mengikhlaskan kematian anak pertamanya. Bahkan bayi yang baru lahir tersebut belum diberi nama tapi sudah meninggal.
Di tahun kedua pernikahannya, Iva dan Hadi belum juga diberi amanah untuk mempunyai anak. Padahal semua usaha sudah mereka lakukan tapi belum juga membuahkan hasil. Saat diperiksa ke dokter pun sama sekali tak ada yang salah. Baik Iva dan Hadi sama-sama sehat dan subur. Mungkin belum saatnya mereka di karuniai anak. Iva dan Hadi hanya bisa sabar, dan berdoa suatu saat akan mempunyai anaknya sendiri.
Saat ini Hadi dan Iva bertempat tinggal di sebuah kompleks perumahan yang disediakan oleh Arman Hakim, Ayahnya Iva. Saking sayangnya pada Iva, Arman membelikan sebuah rumah di kompleks perumahan indah di sebuah kota besar. Iva dan Hadi hanya tinggal menempatinya saja.
Hadi bekerja sebagai supir Bus. Setiap hari ia menarik Bus untuk mencari nafkah. Pergi pagi dan pulang saat malam hari. Sebenarnya Iva adalah putri paling kecil dari keluarga Arman. Arman Hakim sebenarnya seorang juragan kaya di kampungnya. Punya sawah yang luas bahkan disewakan juga ke orang yang memerlukannya. Punya tanah berhektar-hektar. Juga punya perkebunan teh yang luas. Tapi Iva dan Hadi tak mau tinggal di kampung. Sehingga hanya kakak dan abangnya Iva yang membantu Ayahnya di kampung.
Hadi pun sebenarnya anak dari orang kaya. Andika Kesuma Wijaya adalah papanya Hadi. Andika mempunyai usaha Bisnis Bus. Baik itu Bus pariwisata, Bus antar pulau, Bus yang untuk sewa umum dan lainnya. Yang jelas masalah kendaraan angkutan umum Andika lah Bos besarnya (Seorang Presdir). Ia awalnya hendak mempercayai Hadi sebagai penerusnya untuk melanjutkan bisnis dan usahanya. Tapi Hadi mempunyai sikap yang ceroboh, terlalu santai dan boros. Beda dengan adiknya Hadi yaitu Niken Kesuma Wijaya. Niken sangat pandai, pekerja keras dan bertanggung jawab.
Akhirnya Papanya menjatuhkan pilihan kepada Niken sebagai CEO-nya dari bisnis mereka. Sedangkan Hadi hanya menjadi supir Bus biasa. Hadi awalnya tak terima tapi ia tak berani melawan perintah Papanya. Papanya bermaksud membuat Hadi begitu agar ia bisa berubah bertanggung jawab dan dewasa. Tapi nyatanya Hadi masih belum bisa berubah. Bahkan sikap Playboy nya masih ada dari zaman ia mengenal arti kata cinta dan wanita.
Tapi Iva berhasil meluluhkan hati Hadi. Iva gadis lembut dan baik hati juga cantik. Hadi pria tampan yang playboy pun terpesona dan jatuh cinta pada Iva. Mereka pun berhubungan dan akhirnya menikah.
Dua tahun sudah pernikahan mereka. Hadi saat ini sedang sarapan di meja makan yang di sediakan oleh istrinya. Iva duduk di dekat Hadi makan bersama suaminya. Makan pagi ini ada nasi putih dan teh manis, lauknya ikan sambal dan tumis kangkung serta ada tahu goreng dan tempe goreng.
Hadi telah selesai makannya. Ia bersiap untuk berangkat kerja.
“Mas berangkat dulu ya.” Hadi bangkit dan berdiri.
“Iya Mas.” Iva yang juga selesai makan ikut berdiri dan mengantar kepergian suaminya sampai pintu depan rumah.
Iva mencium tangan kanan suaminya. Dan Hadi mencium kening istri yang dicintainya, yang sudah dua tahun menjadi istri yang baik untuknya.
“Di rumah baik-baik ya Iva.” Hadi tersenyum manis.
“Iya Mas. Hati-hati ya” Iva pun tersenyum.
Hadi menganggukkan kepalanya.
Pergilah Hadi dan tinggallah Iva sendirian di rumah. Seperti biasanya. Kalau ia sendirian di rumah maka yang ia kerjakan adalah melakukan pekerjaan rumah lainnya. Setelah membereskan meja makan yang ada piring kotornya, Iva kemudian mencuci piring kotornya. Lalu mencuci pakaian harian. Kemudian menyapu dan mengepel rumah, menjemur pakaian yang sudah di cuci. Lalu melipat pakaian dan meletakkannya di lemari pakaian, merapikan kamar, juga menyeterika pakaian dan di letakkan dengan rapi di gantungan baju dan disimpan di lemari. Pokoknya beres-beres rumah. Rutinitas setiap hari ibu rumah tangga.
Kemudian memasak untuk makanan makan siang. Setelah semua pekerjaan rumah beres, Iva duduk di ruang tengah untuk menonton Tv dan istirahat sejenak. Ia melihat jam dinding. Jam sebentar lagi jam 12 siang. Makanan untuk makan siang sudah tadi ia siapkan dan bahkan sudah diletakkan di bekal makanan. Iva seperti biasa akan mengirimkannya untuk suami tercintanya ke tempat terminal Bus di jam segini pasti lagi di terminal Bus di jalan G.
Iva tersenyum bahagia, karena setelah beberapa jam berlalu ia akhirnya akan ketemu suaminya lagi. Hari-hari pernikahannya sungguh bahagia sekali. Iva bersyukur, walau hidup sederhana pun mereka berdua tetap bahagia dan tercukupi.
Iva pun sedang bersiap untuk membawa bekal makan siang suaminya.
Ia lalu berganti pakaian dan membawa tas toto bag untuk tempat bawa bekalnya. Iva keluar rumah dan mengunci rumah. Kemudian menaiki sebuah ojek yang lewat.
Sampai lah Iva di tempat terminal Bus dijalan G. Iva turun dari ojek dan membayarnya. Kemudian berjalan ke halte dan menunggu sang suami.
Beberapa saat kemudian sebuah Bus berhenti di dekat halte bus tersebut. Iva pun tersenyum ke arah bus yang berhenti.
Pintu bus terbuka. Dan benar saja Hadi suaminya Iva yang jadi supir Busnya.
Iva melangkah masuk. Disertai para sewa bus ada yang naik dan turun jga dari bus.
Iva mendekati suaminya.
“Mas... Ini bekal makan siangnya. Jangan lupa dimakan ya Mas” Iva memberikan sambil tersenyum.
Hadi tersenyum dan menerima bekal yang dibawakan oleh istrinya.
“Makasih ya Iva sayang”
“Iya Mas. Sama-sama”
“Mas antar sekalian ya sampai rumah”
Iva pun menganggukkan kepalanya. Iva memilih duduk di tempat yang kosong. Bus pun kemudian melaju jalan. Setelah mendekati daerah rumah Iva dan Hadi, Hadi pun memberhentikan busnya dipinggir jalan. Iva pun pamitan sama suaminya dan turun dari bus.
Iva melambai tangan dan Hadi membalas lambaian tangannya Iva.
Iva pun kemudian berjalan sekitar 5 menit untuk kembali ke rumahnya.
***
Sore hari saat Iva baru saja mengambil cucian yang ia jemur, Iva melihat sosok suaminya telah pulang ke rumah.
“Loh Mas... Kok udah pulang?” Iva bertanya dengan wajah berkerut. Ia memandang ke arah suaminya.
Hadi baru sampai depan rumah tersenyum ke arah istrinya.
“Gak ada apa-apa Iva sayang. Mas kangen aja sama Iva” Hadi tersenyum dan membuat wajahnya yang tampan semakin tampan saja.
Iva terkekeh.
“Eleh ... gombal....”
“Ciyus kali. Mas kan sayang dan cinta sama Iva” Hadi memeluk istrinya.
“Iya deh. Percaya deh” Iva tersenyum.
Iva dan Hadi masuk bersama ke dalam rumah. Keduanya duduk di ruang tamu bersama di dekat kursi mereka. Iva meletakan pakaian yang ia mabil di jemuran. Iva hendak melipatnya. Hadi menatap istrinya.
“Sayang. Nanti saja kerjakan itu. Sekarang bersiaplah. Mas mau ajak Iva makan malam di luar”
“Cie... Makan di luar nih kita. Asyik. Tapi sayang dong. Tadi Iva udah masak untuk makanan makan malam Mas” Iva memandang ke arah suaminya.
“Di simpan di kulkas aja sayang. Esok pagi kan bisa untuk sarapan pagi. Jadi gak susah lagi”
“Tapi Mas... Gak fresh lagi dong kalau makan makanan di panaskan”
“Gak apa. Kalau istriku yang masak dan buat pasti ku makan dengan lahap” Hadi memeluk istrinya yang duduk disampingnya.
“Hehe...” Iva terkekeh dan tersenyum bahagia.
Syukurlah Iva menerima permintaan Papanya tinggal disini. Kalau tidak hari-harinya yang kelam di rumah mertuanya akan terulang kembali. Hadi menatap istrinya yang tiba-tiba terdiam.
“Kenapa sayang?”
“Gak apa-apa sayang. Aku senang kita bisa tinggal disini berdua dan bahagia terus. Hari-hari kita selalu bahagia disni”
“Syukurlah Iva bahagia bersama Mas” Hadi mencium kening istrinya.
Hadi lalu menatap istrinya.
“Ayo cepat bersiaplah sayang. Aku juga kan mandi dan bersiap. Iva dandan yang cantik ya”
“Kan biasanya udah cantik Mas”
“Iya istriku sayang yang cantik”
Keduanya tersenyum bahagia.
Hadi mandi terlebih dahulu. Sedangkan Iva merapikan pakaian yang baru dicuci tadi. Setelah Hadi selesai mandi, baru kemudian Iva yang mandi. Kemudian Iva memilih pakaian yang menurutnya yang bagus dan cantik. Dress selutut warna putih.
Iva sudah selesai dandan. Dan Hadi juga memakai kemeja putih kotak-kotak bergaris dan celana jeans hitam.
Keduanya pun bersiap pergi keluar bersama. Hadi mengendarai sebuah sepeda motor miliknya yang di belikan oleh Ayahnya Iva untuk Iva dan Hadi. Keduanya berboncengan dengan sepeda motor tersebut.
Hadi membawa ke sebuah restoran mahal.
Sampai di tempat, Hadi memarkirkan sepeda motornya, kemudian ia dan Iva masuk ke restoran mahal tersebut.
“Mas... Ini kan mahal tempatnya. Sayang uangnya Mas. Jangan boros-boros Mas” Iva membujuk suaminya.
“Iva... Kita hanya sekali-kali kemari. Gak apa-apa sayang. Lagian ini hari ulang tahunmu sayang. Mas mau merayakannya disini. Boleh ya sayang. Untuk mu loh Iva sayang. Mas mau berkesan di hari ulang tahunmu kali ini yang genap 20 tahun. Oke” Hadi yang malah membujuk istrinya.
Iva yang melihat ketulusan Hadi pun akhirnya menuruti suaminya. Keduanya pun masuk dan memilih tempat duduknya. Tapi saat hendak duduk, Iva dan Hadi malah tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
Bug...
Suara tabrakan yang tak sengaja. Syukur saja wanita itu tak jatuh karena di tahan oleh Hadi. Dan sebelah tangan Hadi juga memegang Iva agar tak jatuh juga.
Dua wanita sekarang ada di kedua sisi Hadi.
Bersambung....
Klik Like, Vote, Favorit dan Komennya ya Kak reader semua.
Sertakan juga kasi dukungan dan hadiahnya ya. Kasi juga bintang/rate 5 ya kak.
Thanks. Love you all. :) :D
Yang suka dengan karya ini, ikutin terus kisahnya sampai akhir ya kakak readers semuanya :)
No Plagiat ya. Hargai usaha dan kerja keras seseorang dalam berkarya. Jadi katakan tidak pada meniru karya seseorang dan tidak menjiplaknya. No Plagiat. Makasih untuk yang sudah mampir ya kak. Love you all :)
Karya ini sedang mengikuti lomba, jadi mohon dukungannya terus ya kak.
Cara mendukungnya gampang yaitu :
Like semua episodenya / bab-nya ya kak. Dibaca juga semua babnya :)
Klik Vote setiap hari ya kak. Khususnya juga hari senin :D
Klik Favorite juga ya kak. Jangan dihilangkan yak :)
Selalu berikan dukungannya ya kak setiap saat :D plus hadiahnya ya :)
Tinggalkan komen ya kak :)
Kasi bintang/rate 5 ya kak untuk karya ini sebagai menyukai karya ini dan apresiasi ke karya saya ini.
Makasih semuanya. Dukung terus karya ini ya kakak readers semuanya, biar Author semangat UP ceritanya. Love you all :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Lisa aulia
baru nyimak..
2024-04-24
0
Surabaya Honda
nextt Thor 👍😊
2024-01-17
0
Nichi Abie
Pingin baca lanjutannya. 👍
2023-05-23
1