Cinta Yang Tulus

Cinta Yang Tulus

episode 1

Jam 3 pagi. Suara jam alarm berbuny, di kamar pertama di lantai 2. Ading Karja! Atau lebih di sapa dengan panggilan Ading, bangun setelah mendengar suara jam alarm.

Seperti biasa. Ading bangun dan langsung ke kamar mandi, untuk membersihkan Diri sebelum melaksanakan solat tahajud. Kemudian zikir, seraya menunggu adzan subuh berkumandang.

Biasanya. setelah Ading solat subuh, di lanjutkan dengan olahraga pagi. Tetapi sebelum Ading olahraga, Ading selalu membangunkan adik perempuannya terlebih dahulu.

Supaya adiknya bisa mengerjakan solat subuh tepat waktu, yang kadang solat subuh berjamaah bersama Ading.

Ading pun mengetuk pintu kamar adiknya, sambil mengucapkan salam. Walaupun Ading tau , kalau salamnya itu ngga akan di jawab. Tetapi Ading tetap membiasakan tuk selalu mengetuk dan mengucapkan salam terlebih dahulu.

Karna baginya, itu tatakrama dan juga sebagai tanda kalau Ading menghormati dan menghargai segala bentuk yang bersifat prifasi.

Ading pun memasuki kamar adiknya, dan mendekati adiknya yang sedang tertidur.

" Dek, bangun "

" Ade, Ade, Ade bangun " sambil menggerakan pundak adiknya

" ade bangun "

" Apa Kak " ucap adiknya dengan suara pelan dan mata yang aga sedikit terbuka.

" Dek bangun, ayo bangun " ucap Ading

" Iya kak, Ade bangun " ucap adiknya sambil memposisikan tubuhnya tuk duduk.

" Setelah solat. Jangan lupa, untuk tidak tidur lagi ya. " ucap ading

" Iya Kak, Ade dengar " ucap adiknya

" Kakak mau olahraga. Jika Ade mau? Ade bisa ikutan di taman rumah belakang " ucap Ading

" Iya kak. Liat nanti aja. Soalnya Ade mau baca buku pelajaran yang hari ini ada ulangan " ucap adiknya

" Ya udah. Ade belajar aja. " ucap Ading.

" Iya Kak. " ucap adiknya sambil beranjak dari tempat tidur.

Ading pun keluar dari kamar adiknya, lalu menuju taman belakang untuk olahraga.

Setelah 1 jam lebih berolahraga, Adingpun duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu jati sambil merentangkan kaki dan dan tangannya.

Tak lama kemudian. Bi Yanti salah satu ART di rumah, sekaligus pengasuh Ading? semenjak Ading berusia 2 tahun, datang mendekati Ading yang membuat Ading kaget.

" Maap Den, mau bibi bikinin minum " ucap bi Yanti

" Ah Bi Bi , ngagetin. Ading pikir siapa! " ucap Ading dengan jantung yang berdetak, setelah lelah ya olahraga sekaligus kaget dengan kedatangan bi Yanti yang tiba-tiba.

" Maap Den, jika udah buat Aden kaget. " ucap bi Yanti sambil membungkukan kepalanya.

" Ngga papah kok Bi. Tadi bi yanti nawarim minum kan? " ucap Ading

" Iya Den. Aden mau? " ucap bi yanti

" Iya Bi, boleh. " ucap ading

Mendengar jawaban Majikannya, bi Yanti pun langsung pergi.

Melihat bi Yanti yang pergi. Adingpun berdiri dari tempat duduk, untuk menggerakan tubuh dan kakinya untuk mengalirkan darah di tubuhnya.

" Ini Den minumnya " ucap bi Yanti, sambil mendekatkan nampan yang berisi gelas minim.

" Makasih ya Bi " ucap Ading sambil tersenyum

" Iya Den, sama-sama. .. BiBi pamit ke dapur. " ucap bi Yanti

" Iya Bi " ucap Ading, lalu bi Yanti pun pergi.

Adingpun minum, kemudian pergi ke kamarnya. Untuk membersihkan badanya yang udah keringat, lalu bersiap pergi kerja.

××××××

Alexsandra yang duduk di meja makan, sambil baca-baca buku pelajaran sekolah menunggu kakak nya turun.

" Aduh Kakak mana sih! Kok ngga turun-turun. Nyesel deh tadi, sebelum turun ke bawah ngga ketok pintu kamarnya dulu. Supaya ngga lama-lama " ucap Alexsandra di dalam hatinya

" Apa Aku telepon aja ya? " pikirnya lagi.

" Ah ngga deh. Paling bentar lagi juga turun. " sambil menggelengkan kepalanya.

" Tapi aku sudah laper, gara- gara semalam ngga makan. " ucap panjutnya Alexsandra sambil ngelus-ngelus perutnya.

Tak lama kemudian, Adingpun turun.

" Kak " teriak Alexsandra.

" Iya " jawab Ading.

" Kakak ngapain aja sih!, Ade laper nih. "

" Kakak minta maap ya. " sambil mendekati adiknya, lalu duduk di sampingnya.

" Udah Ade maapiin.... Asal-? " ucap alexsandra

" Asal apa nih! " potong Ading, yang mengerti maksud adiknya. Dengan raut wajah yang aga sedikit tau kalau pasti ada maunya.

" Kakak harus anterin Ade ke sekolah. .. Ade bosen Kak, sama pak Andar terus " ucap Aexsandra sambil mengayun-ayunkan tangannya Ading.

" Baiklah. Karna Kakak juga lagi santai berangkat kerjanya, Kakak akan anter Ade " ucap Ading sambil senyum.

" Ok. Ayo kita habiskan sarapanya. Setelah itu, Kita berangkat " ucap Alexsandra dengan semangat.

Beberapa menit setelah sarapan. Alexsandra bertanya.

" Kak. Ayah Bunda ngga pulang lagi ya. .. Soalnya Ade ngga liat Mereka. Dan Ade juga sempet ketok pintu kamarnya, tapi ngga ada jawaban. "

Mendengar ucapan adiknya itu. Ading meras sedih. Karna memang orangtuanya begitu sibuk dengan pekerjaanya masing-masing.

Tak jarang ada waktu buat Ading dan Alexsandra. Kadang mereka lebih sering komunikasi di ponselnya, Ketimbang langsung bertatap muka dengan Mereka.

Tetapi walau begitu. Ading dan Alexsandar, tetap menyanyi dan mencintai Ayah Bundanya.

Oleh karna itu. Ading selalu berusaha tuk menjadi Ayah, Bunda, dan Teman, bagi adiknya itu. Tanpa harus merendahkan atau menjelek-jelekan Ayah Bundanya di mata adik satu-satunya itu.

Karna kasih sayangnya itu lah, yang buat Ading selalu kuat dan juga bersaha menjadi Kakak yang terbaik untuk adiknya itu.

" Kak, ayo berangkat " ucap Alexsandra sambil menepuk pundak Kakak nya itu, yang terlihat seperti melamun.

" Iya Dek. " jawab Ading.

" Nanti di jalan kita cheat Ayah dan Bunda, kalau Kita udah berangkat. " ucap Ading

" Sekarang aja kak. Nanti lupa lagi. " ucap Alexsandra, sambil mengambil ponselnya yang ada di tasnya.

" Iya deh! Ade yang cheat ya, " ucap Ading

" Iya Kak " jawab Alexsnadra, sambil mengirim mengetik.

" Ya udah! Ayo kita berangkat. Nanti di tutup lagi gerbang sekolahnya, kalau kakak telat anter Ade. " ucap Ading sambil jalan ke arah garasi rumah.

×××××××

Ading pun mengantar Alexsandra ke sekolah, dengan mengendarai motor kesayangan nya.

Walaupun di rumah ada mobil. Tapi Ading lebih suka pake motor untuk pergi bekerja, atau pun untuk berpergian. Termasuk mengantar Alexsandra ke sekolah.

Walau Alexsandra sempet nolak karna tidak mau di anter pake motor, tapi Ading tetap memaksanya dengan ancaman tidak akan mengantarnya kalau tidak pake motor.

Sekaligus beralasan kalau pake motor lebih cepat, juga terhindar dari macet. yang membuat Alexsandra tidak bisa berkata apa-apa selain meng iya kan nya.

Setelah Sampai ke tempat sekolahnya. Alexsandra kaget dan heran. Karna Kakak nya, mengantarkanya sampai ke gerbang sekolah.

Yang biasanya. Kalau di anter sama kakak nya, 15 meter sebelum sampai ke gerbang sekolah. Dan sekarang, tiba-tiba kakaknya itu nganter sampai ke gerbang sekolah?

Ading yang berseragam baju kerja ob ( office Boy ) tidak membuatnya keliatan biasa aja. Justru keliatan gagah dengan rambut rapih. Dan wajahnya yang berkulit sawo matang, yang membuatnya justru keliatan lebih manis.

" Kakak, Ade masuk ya " ucap Alexsandra.

Terpopuler

Comments

𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓

𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓

semangat thor...
jgn lpa mampir d karyaku jg

2022-09-03

0

FeVey

FeVey

Alur cerita bagus thor, tetapi...
Cara penulisannya thor... harap diperhatikan.....Huruf kapital mesti diperhatikan, kata baku karna adalah karena 🙏🙏🙏🙏

2022-03-08

1

Iis Sahlia

Iis Sahlia

makasih saranya.

2022-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21 perasaan
22 episode 22 nazar bunda
23 episode 23 bertemu
24 episode 24 bingung
25 episode 25 gaun pengantin
26 episode 26 pernikahan
27 episode 27 canggung
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30 kerja
31 episode 31 rio
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37 bersalah
38 episode 38 pelukan pertama
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42 grogi
43 episode 43 air mata
44 episode 44 merasa bersalah
45 episode 45
46 episode 46 also
47 episode 47
48 episode 48 cuek
49 episode 49 kejutan
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 epusode 56 hal aneh
57 episode 57 hari ulang tahun
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62 Takut
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65 Masa lalu?
66 episode 66 Masa depan
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89 Penyesalan
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 165
166 episode 166
167 episode 167
168 episode 168
169 episode 169
170 episode 170
171 episode 171
172 episode 172
173 episode 173
174 episode 174
175 episode 175
176 episode 176
177 episode 177
Episodes

Updated 177 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21 perasaan
22
episode 22 nazar bunda
23
episode 23 bertemu
24
episode 24 bingung
25
episode 25 gaun pengantin
26
episode 26 pernikahan
27
episode 27 canggung
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30 kerja
31
episode 31 rio
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37 bersalah
38
episode 38 pelukan pertama
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42 grogi
43
episode 43 air mata
44
episode 44 merasa bersalah
45
episode 45
46
episode 46 also
47
episode 47
48
episode 48 cuek
49
episode 49 kejutan
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
epusode 56 hal aneh
57
episode 57 hari ulang tahun
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62 Takut
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65 Masa lalu?
66
episode 66 Masa depan
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89 Penyesalan
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 165
166
episode 166
167
episode 167
168
episode 168
169
episode 169
170
episode 170
171
episode 171
172
episode 172
173
episode 173
174
episode 174
175
episode 175
176
episode 176
177
episode 177

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!