episode 5

Setelah di kamar masing-masing. Ading solat isa, lalu setelah itu duduk di sopa yang sambil memegang poto yang ternyata di poto itu Ratu.

Yang tak lain, mantan pacarnya Ading. Yang dulunya, Ratu dan Ading sepasang kekasih yang di pisahkan oleh takdir. Yang tidak bisa membuat mereka menjadi pasangan kekasih dalam kehidupan yang lebih lama.

Setiap Ading melihat potonya Ratu. Ading pasti akan menetesakan air matanya, karna di momen itu Ading melihat potonya sambil mengingat kejadian-kejadian yang pernah mereka lalui. Dan setiap kali Ading melihat potonya, itu pasti di saat Ading merindukan Ratu.

Melihat waktu yang semakin malam, Ading pun beranjak dari sofa yang di dudukinya kemudian tidur di kasur sambil memeluk poto nya Ratu.

××××××

Seperti biasa. Jam 3 pagi, Ading bangun dan melakukan rutunitas paginya .

Kebiasaan Ading yang membangunkan Alexsandra setelah ading solat subuh pun tak lupa. Ading yang sesudah melaksanakan solat subuh pun keluar dari kamarnya, kemudian menuju ke arah kamar adiknya yang berada di depan kamarnya Ading.

Saat Ading menuju kamarnya Alexsandra. Bunda Alda yang baru aja sampai ke lantai 2 , di mana di lantai 2 itu kamarnya Ading dan juga Alexsandra. Sekaligus ruangan olahraga, dan ruangan belajar Ading dan Alexsandra juga ruangan kerja Ayah Bundanya. Dan juga balkon, tepat di pinggir ruangan olahraga.

" Kak "

" Bunda " ucap Ading

" Kakak masih suka bangunin Ade "

" Iya Bun " ucap Ading dengan senyum sambil usap usap rambut bagian belakangnya.

" Bunda mau ke mana? " lanjutnya.

" Ini Bunda mau ke ruangan kerja, ada sesuatu yang harus Bunda kerjakan "

" Kakak mau olahraga kan? Terlihat udah rapih peke baju olahraga " lanjutnya.

" Iya Bun. "

" Ya udah. Kakak olahraga aja "

" Bener Bun "

" Iya bener. Soal bangunin Ade, biar Bunda aja " ucap bunda Alda dengan senyum karna melihat Ading yang perhatian banget sama Alexsandra yang masih tetep suka bangunin Adiknya.

" Ya udah, Ading pamit pergi ya Bun "

Ading pun pergi ke ruangan olahraga, sementara bunda Alda pergi ke kamar Alexsandra

" Sayang, anaknya Bunda. Bangun "

" Ayo bangun "

" Sejak kapan Kakak bangunin Ade dengan panggilan sayang " ucap Alexsandra yang masih tertutup matanya tanpa melihat orang yang membangunkanya.

" Ini Bunda sayang "

" BUNDA!!! "

Respek Alexsandra langsung bangun, dan memposisikan dirinya untuk duduk.

" Ya ampun Bunda. Ade pikir kakak. Soalnya biasanya Kakak! "

" Iya ini Bunda "

" Ayo bangun. .. Selesai solat, jangan lupa belajar atau kalau ngga olahraga sama Kakak "

" Itu Kakak ada di ruangan olahraga. Mungkin sekarang udah mulai olahraganya "

" Aduh. " sambil bernapas pasrah.

" Ngga Kakak, ngga Bunda. Kalau bangunin Ade, pasti ujungnya di suruh belajar atau olahraga. . Ya intinya minta untuk tidak boleh tidur lagi " lanjut ucap alexsandra dengan wajah yang aga murung.

" Bagus dong. Itu baik sayang. Ngga baik loh kalau udah bangun pagi, terus tidur lagi "

" Iya deh. ... Ya udah. Ade mau wudhu dulu, habis itu solat "

" Bunda keluar ya " lalau pergi dari kamarnya Alexsandra setelahnya pergi ke ruangan kerjanya

××××××

Pak Karja yang di kamar tidak melihat Istrinya, langsung keluar kamarnya dan pergi ke dapur yang mungkin di pikirnya paling pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Tetapi pas di dapur. Pak Karja tidak melihatnya, yang ada cuman bi Yanti yang sedang bikinin sarapan.

Pak Karja pun menyakan Istrinya, yang siapa tau aja bi Yanti melihatnya.

" Bi. Liat Nyonya ngga? "

" Tadi BiBi lihat pergi ke atas Tuan? "

" Oh gitu "

" Makasih ya Bi " lanjutnya.

Pak karja pun langsung pergi ke atas tuk mencari Istrinya, sekaligus mau ke balkon tuk menghirup udara pagi yang masih segar .

Tetapi sebelum pergi. Mengatakan sesuatu yang, di pikirkan akan indah.

" Bi. Minta tolong tuk di buatin kopi sama teh buat Nyonya ya. "

" Dan tolong di antarkan ke atas ya Bi. Saya ada di balkon. Jadi BiBi langsung aja ke balkon pas udah di atas "

" Baik Tuan. " sambil sambil sedikit menganggukkan kepalanya.

" Makasih ya Bi " Lalu jalan pergi.

" Baik tuan. " ucapnya, dengan pelan. Karna Tuanya udah pergi. Lalu membuatkan pesanan yang di katakan Taunnya.

××××××

Menurut pilingnya pak Karja, Istrinya pasti di ruangan kerja. Pak Karja pun langsung pergi ke ruangan kerja setelah berada di lantai 2.

Dan iya. Ternyata pas di buka pintu ruangan kerja, terlihat Istrinya yang sedang menggambar rancangan baru buat kalayennya.

" Bunda, Ayah cariin.. Eh taunya di sini " sambil menuju ke arah bunda alda yang sedang duduk.

" Maap ya Yah. Tadi Bunda ngga ngasih tau ke Ayah. Bunda langsung kesini, jadinya Ayah nyariin "

" Udah, ngga papah. " sambil mengusap-ngusap pundaknya bunda Alda.

" Oh iya. Barusan Ayah udah minta tolong ke bi Yanti buat di bikinin kopi buat ayah dan teh buat Bunda. Dan Ayah bilang langsung di bawa ke balkon aja "

" Ayah pikir mungkin seger aja, duduk di balkon sambil minum kopi " lanjutnya.

" Oh ya udah. Kita ke balkon aja. Sepertinya itu asik "

" Terus ini kerjaan Nunda gimana? "

" Kan bisa di tempat kerja. Udah. Ayah tenang aja, ini juga dikit lagi selesai.. "

" Sekarang kita ke balkon. Dan Kita santai santai di sana sambil melihat pemandangan yang ada di depan " lanjutnya, sambil beranjak dari kursi.

Yang memang di ruangan itu, di setiap meja belajar atau meja kerjanya di lengkapi dengan kursi INDACHI D-3001 yang membuat siapa aja yang duduk di kursi itu pasti nyaman.

" Ok " lalu jalan ke arah pintu di ruangan.

Bunda Alda dan pak Karja pun pergi ke balkon, dan Mereka duduk kursi yang ada di sana yang juga terdapat meja table handmade yang berukuran 100 cm × 28 cm . Yang di kaitkan dan juga di gantung di pagar balkon.

Dan juga terdapat di sebelah kirinya meja, sekitar 3 meter dari meja. Juga terdapat rak pot besi gantung, yang berisi tanaman hias pembersih udara. Yang membuat balkon itu semakin indah dan pandang yang terlihat menyejukan.

Saat pak Karja dan bunda Alda sedang duduk di kursi, tak lama bi Yanti datang.

" Permisi Tuan Nyonya. Ini kopi dan tehnya " lalu meletakkan ya di meja.

" Makasih ya Bi "

" Sama-sama Nyonya. ... BiBi permisi pergi "

" Iya Bi " Lalu Bi Yanti pergi

" Tunggu Bi, . Bentar " ucap bunda alda sambil berdiri, yang membuat langkah kaki bi Yanti berhenti.

" Iya Nyonya " sambil membalikan badanya ke arah bunda Alda.

" Sini deh "

Bi Yanti pun menghampiri bunda Alda.

" BiBi duduk dulu. Sambil menikmati udara pagi yang segar ini, ada yang mau saya tanyain ke BiBi "

" Soal apa ya Nyonya " ucap bi yanti dengan muka yang bingung

" BiBi masih suka liat Ading melamun? "

" Aden Ading ya Nyonya? "

" Iya. "

" Ngga Nyonya, kalau ada Non Alexsandra. Aden ngga melamum. Biasanya melamun itu kalau lagi di kamar, Nyonya . Atau juga di ruangan belajar , itu pun jika lagi Sendiri ? "

" Ada apa ini Bun? Kok bunda bertanya soal itu. " ucap pak karja yang sedikit heran dengan pertanyaan bunda Alda.

" Ini loh Yah. Semalam kan waktu Kita ngobrol sama anak-anak di ruang keluarga, Kakak sempet melamun kaya mikirin sesuatu gitu. Cuman pas di tanya katanya ngga ada apa-apa."

" Ya udah, nanti kita tanya aja ke Kakak nya langsung. Biar jawabannya langsung dari orangnya "

" Bi . BiBi kalau liat Ading melamun, BIBi kasih tau aja ke Saya. "

" Baik Nyonya. "

" Jika tidak ada yang Nyonya tanyakan lagi, BiBi pamit pergi " lanjutnya.

" Iya Bi, udah. Bibi bisa pergi. Makasih ya bi infonya "

" Sama-sama Nyonya. BiBi pamit pergi Tuan Nyaonya "

" Iya Bi. " ucap pak Karja.

Bi yanti pun pergi. Sementara bunda Alda yang masih dalam ke adaan eksspresi wajah berpikir.

Pak Karja yang melihat Istrinya masih berpikir, segara mengajakya tuk pergi ke kamarnya tuk siap-siap pergi kerja.

" Udah Bunda, jangan terlalu di pikirkan. Sekarang Kita pergi ke kamar, habis itu kita siap-siap pergi berangkat kerja " sambil memegang tanganya bunda Alda

Bunda Alda pun menganguk, lalu pergi ke Kamarnya.

××××××

" Tok tok "

" Kak, ayo Kita turun " sambil membuka pintu kamarnya Ading.

Ading yang saat itu sedang merapihkan rambutnya dan belum sempat menjawab jadi kaget, karna Alexsandra yang langsung masuk ke kamarnya

" Ade. "

..........

Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21 perasaan
22 episode 22 nazar bunda
23 episode 23 bertemu
24 episode 24 bingung
25 episode 25 gaun pengantin
26 episode 26 pernikahan
27 episode 27 canggung
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30 kerja
31 episode 31 rio
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37 bersalah
38 episode 38 pelukan pertama
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42 grogi
43 episode 43 air mata
44 episode 44 merasa bersalah
45 episode 45
46 episode 46 also
47 episode 47
48 episode 48 cuek
49 episode 49 kejutan
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 epusode 56 hal aneh
57 episode 57 hari ulang tahun
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62 Takut
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65 Masa lalu?
66 episode 66 Masa depan
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89 Penyesalan
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 165
166 episode 166
167 episode 167
168 episode 168
169 episode 169
170 episode 170
171 episode 171
172 episode 172
173 episode 173
174 episode 174
175 episode 175
176 episode 176
177 episode 177
Episodes

Updated 177 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21 perasaan
22
episode 22 nazar bunda
23
episode 23 bertemu
24
episode 24 bingung
25
episode 25 gaun pengantin
26
episode 26 pernikahan
27
episode 27 canggung
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30 kerja
31
episode 31 rio
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37 bersalah
38
episode 38 pelukan pertama
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42 grogi
43
episode 43 air mata
44
episode 44 merasa bersalah
45
episode 45
46
episode 46 also
47
episode 47
48
episode 48 cuek
49
episode 49 kejutan
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
epusode 56 hal aneh
57
episode 57 hari ulang tahun
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62 Takut
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65 Masa lalu?
66
episode 66 Masa depan
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89 Penyesalan
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 165
166
episode 166
167
episode 167
168
episode 168
169
episode 169
170
episode 170
171
episode 171
172
episode 172
173
episode 173
174
episode 174
175
episode 175
176
episode 176
177
episode 177

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!