Cinta Tuan Muda
"I found you." Sebuah senyum simpul menghiasi wajah Keanu. Gadis yang selama ini ia cari akhirnya ia temukan. Gadis yang memberikan bekas gigitan di telapak tangannya, yang masih membekas hingga sekarang.
Keanu mengusap perlahan tanda bekas luka di telapak tangannya. Memandanginya. Pikirannya terbang ke masa itu. Masa ketika Keanu bertemu gadis liar itu.
Kala itu usia Keanu baru 10 tahun. Orang tuanya mengajak Keanu mengunjungi sebuah panti asuhan yang sudah lama di danai oleh keluarganya.
Ayah Keanu dulu adalah salah satu anak yang tinggal di panti asuhan itu, sampai kakek dan neneknya mengangkatnya menjadi bagian dari keluarga Wijaya.
"Aaarrgghhh!!!" teriakan Keanu terdengar sampai ke ruang kepala panti kala itu.
Keanu yang pada awalnya sedang menunggu di ruang bermain, mendapatkan sebuah gigitan dari seorang gadis cilik, hanya karena Keanu tidak mau mengembalikan boneka yang sedang di pegang nya.
Tatapan mata gadis itu begitu marah dan berapi-api.
Setelah menggigit tangan Keanu, gadis itu langsung pergi ke kamarnya. Keanu hanya terdiam dengan tangan yang mulai mengucurkan darah. Ia terpesona dengan mata indah gadis itu.
Angie memang tidak suka kalau ada orang yang mengganggunya. Mode perlindungan dirinya sangat tinggi karena masa kecilnya yang suram.
Ibunya harus tewas mengenaskan di tangan ayahnya sendiri, dan ia sendiri pun hampir berakhir seperti ibunya jika tetangganya tidak menghentikannya. Sejak kecil ayahnya sering memukulnya yang membuat Angie belajar untuk melindungi dirinya sendiri.
Keanu menutup file di hadapannya. Tatapan gadis itu tidak pernah ia lupakan. Tatapan penuh kemarahan yang berapi-api. Seorang gadis liar yang berani melukai tangannya dan meninggalkan bekas hingga sekarang.
"Ben, pesan makanan dari restoran tempat dia bekerja dan pastikan dia sendiri yang mengantarkan ke sini," perintah Keanu kepada Ben, asisten pribadinya.
Keanu sudah tidak sabar untuk bertemu cinta masa kecilnya itu.
Aneh bukan, hanya karena sebuah gigitan kecil, Keanu bisa jatuh hati pada gadis itu bahkan kala itu ia masih berumur 10 tahun dan gadis itu baru berusia 5 tahun. Kadang Keanu berpikir gigitan itu pasti guna-guna yang mengikatnya sampai Keanu tidak berminat dengan gadis lain.
Keanu kehilangan jejak Angie karena pada usia 9 tahun ketika Angie di adopsi oleh sebuah keluarga kaya, tetapi ia melarikan diri ketika menginjak usia 15 tahun. Dan sekarang setelah pencarian selama 4 tahun, akhirnya Keanu menemukannya. Bahkan ternyata selama ini mereka sungguh sangat dekat. Rumah makan tempat Angie bekerja hanya berjarak beberapa blok dari gedung kantor Keanu.
Hati Keanu gelisah. Ia sudah menunggu selama setengah jam untuk bertemu dengan Angie. Hanya sekedar melihatnya. Ia tidak akan mengungkapkan siapa jati dirinya sebenarnya kepada Angie.
Suara telepon di ruang kerja Keanu berbunyi. Ben mengangkatnya.
"Tuan, Nona Angie sudah di bawah membawa pesanan Tuan," ujar Ben sambil meletakkan telepon itu kembali.
"Izinkan dia naik," jawab Keanu singkat dengan senyum merekah.
Ben sedikit merinding melihatnya. Tuannya ini bukan seseorang yang murah senyum, tetapi sejak ia menyerahkan berkas yang menunjukan keberadaan Angie, senyuman tidak pernah absen dari wajahnya.
TOK TOK TOK
Suara ketukan terdengar tidak lama setelah panggilan telepon itu usai.
Ben membuka pintu. Keanu berusaha menahan dirinya agar tidak terlihat terlalu bersemangat.
Seorang gadis berpostur mungil, dengan rambut di ikat buntut kuda dan berponi masuk ke dalam ruangannya perlahan. Ia tampak melemparkan pandangannya ke sekeliling ruangan. Sebuah kantor yang sangat besar bahkan lebih besar dari pada restoran tempatnya bekerja sekarang.
"Maaf, Tuan, bisa saya letakkan di mana pesanannya?" tanyanya pada Ben sambil mengangkat tas makanan yang ia bawa.
Keanu memperhatikan gerak geriknya dari balik meja kerjanya. Mengerutkan keningnya ketika melihat Angie memberikan senyuman kepada Ben. Keanu tidak suka melihatnya.
Apakah dia selalu bersikap seramah itu pada orang yang tidak dikenalnya?
"Letakkan saja di meja." Ben menunjuk pada meja di depan sofa.
Keanu berdiri dan berjalan ke arah sofa. Melihat ada pergerakan ke arahnya, Angie menoleh. Angie sempat terkesima dengan lelaki tampan yang tampak sempurna di depannya. Lelaki dengan garis wajah yang kuat, rahang yang menyisakan bekas cukuran yang membuatnya terlihat semakin tampan. Di tambah balutan jas yang pas membalut tubuh tingginya.
Mata mereka sempat bertemu tetapi Angie langsung mengalihkan pandangannya ke bawah. Melihat sepasang sepatunya yang tampak dekil karena belum ia cuci selama seminggu ini.
Keanu duduk di sofa di hadapan Angie yang masih tertunduk. Pandangannya tidak lepas dari Angie. Memindai Angie dari ujung rambut sampai ujung kakinya.
Gadis ini sungguh imut sekali.
Lagi-lagi sebuah senyuman yang membuat Ben merinding terlihat kembali.
Benar-benar ada yang salah dengan Tuan Muda.
"Maaf, Tuan. Bila tidak ada hal lain saya permisi." Angie merasa sedikit canggung berada di dalam ruangan besar itu. "Selamat menikmati. Terima kasih sudah memesan di restoran kami," ucap Angie sambil sedikit membungkuk lalu mengangkat wajahnya sedikit untuk menatap sosok pria tampan yang ia tebak adalah bos di perusahaan ini. Ia menyadari kalau pria di depannya ini terus menatapnya dan membuatnya sangat tidak nyaman.
Baru saja Angie berbalik dan ingin melangkah keluar, Keanu memintanya untuk duduk.
"Duduk," pinta Keanu dengan suara rendah seraknya.
Angie berbalik kembali. Menatap Keanu yang menunjuk sofa di hadapannya agar Angie duduk di sana.
Angie masih berdiri. Melihat ke arah sofa.
"Maaf, Nona. Tuan Muda meminta Anda untuk duduk sebentar" Ben angkat bicara meminta Angie untuk duduk karena tampaknya Angie enggan menuruti kata-kata Tuan Mudanya. Keanu tidak pernah mengulangi kata-katanya dua kali karena itulah Ben yang berinisiatif mengatakannya kembali.
Angie tidak terlalu suka dengan perintah lelaki di hadapannya ini. Ia memandang tajam ke arah Keanu.
Apakah karena ia pikir ia adalah orang kaya lalu bisa memerintah seenaknya?
Melihat perintahnya di abaikan Keanu berdiri dengan tangan di masukkan ke dalam kantong celananya. Ia berjalan mendekati Angie yang masih menatapnya.
Jarak mereka cukup dekat. Tangan Keanu menjepit dagu Angie dan mendekatkan wajahnya. "Aku tidak suka mengulang kata-kataku, Nona." Tatapan Keanu tidak kalah tajam dengan tatapan Angie.
Ben yang mulai menangkap sinyal tidak menyenangkan di antara keduanya pun berdehem untuk mengalihkan perhatian mereka yang tampak mengibarkan bendera perang melalui mata mereka.
Tidak berhasil. Mereka tetap saling menatap. Lalu tiba-tiba terdengar suara tamparan keras.
PLAAAKK
Angie menampar Keanu. Napas Ben serasa berhenti melihat kejadian itu. Seorang gadis berani menampar tuannya. Gadis ini pasti akan menderita sepanjang hidupnya. Mungkin lebih baik dia mati saat ini karena hukuman Keanu tidak pernah main-main.
"Dasar lelaki kurang ajar!! Kamu kira kamu siapa bisa sembarangan menyentuh saya!" teriak Angie dengan mata berapi-api. Tatapan yang sama dengan tatapan Angie ketika usai menggigit tangan Keanu saat itu.
Keanu yang melihat tatapan yang sangat dirindukannya itu, tanpa sadar menarik pinggang Angie mendekat kepadanya, menahan tengkuk Angie, dan langsung mencium bibir Angie secara paksa dan penuh kerinduan.
Mata Angie terbelalak. Merasakan ada rasa lembut dan manis di bibirnya. Tetapi setelah ia menyadari apa yang pria yang baru ditamparnya ini lakukan, Angie langsung mendorong tubuh pria itu dengan keras.
"Kurang ajar!!!!" Sekali lagi Angie menampar Keanu di tempat yang sama. Tetapi kali ini Angie langsung lari keluar dari ruangan itu.
Keanu masih berdiri terdiam. Ia seperti tidak sadar kalau barusan Angie menamparnya lagi. Ia menyentuh bibirnya yang baru saja bertemu dengan bibir Angie. Tersenyum puas.
"Manis."
Dan Ben hanya berdiri terpaku melihat adegan yang langsung membuat jiwa jomblonya terluka.
to be continued
**************************************
Hai! Ini novel terbaruku lagi. Dukung aku ya dengan komen, like dan bantu share juga Yaa. Terima kasih, yaaaa 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
😁
2023-06-18
0
Johan Prasetyo Listinio
main sosor saja
2022-01-20
0
Yohana'Lovers
hai Thor Aku lagi nih.. jgn bosan ya.. aku memang suka mengganggumu...😂😂😂
2022-01-03
0