Dosen Cantik Milik Ku
“Mmm..” sinar mata hari ini benar benar mengganggu sehingga joxi menarik selimutnya dan menutupi kepalanya karena joxi masih malas untuk bangkit dari tempat tidurnya yang begitu empuk ini “sayang bangun lah.. kau gak mau kuliah?” gadis itu menarik selimut sehingga kepala joxi terlihat dengan wajah yang lesu dan rambut yang acak acakan “hei..” joxy menarik lengan gadis itu lalu menciumi wajahnya “kau sangat.. maksudku terimakasih sudah membuatku senang malam ini?” gadis itu langsung tersenyum lalu tangannya menyingkirkan poni joxi dan mengecup keningnya.
“udah sana pulang nanti kau telat kuliahnya?” joxi sebenarnya masih ingin mendekap tubuh gadis itu tetapi bagaimana lagi jika gadis itu terus mengusirnya sehingga dirinya pun beranjak dari tempat tidur.
Gadis itu menatap tubuh joxi yang kekar sungguh dirinya tidak bisa berpaling walau pun sebentar saja karena di akui olehnya selain tampan joxi memang punya tubuh yang sexy “sampai ketemu di kampus” gadis itu membiarkan joxi pergi.
“aku harap kau akan bertanggung jawab?” gadis itu berguma dalam hatinya, sungguh tadi malam dirinya sudah benar benar menyerahkan tubuhnya untuk di nikmati oleh joxi dank arena itulah muncul rasa kuatir dalam hati gadis itu sedang joxi pria muda ini selalu tidak menghiraukan perbuatannya dirinya hanya ingin mencari kesenangan jika sudah mendapatkannya tentu joxi akan dengan mudah meninggalkannya.
“dari mana saja kau?” Tanya ayahnya saat melihat joxi menghampirinya dan terciumlah di hidung ayahnya aroma kuat alcohol “ayah biasa lah aku habis bersenang senang!” selesai mengatakan itu joxi langsung meninggalkan ayahnya yang tampak kecewa itu.
“kalau di biarkan kau akan menjadi seperti apa joxi? Padahal kakakmu tidak senakal kamu, aku memang harus bertindak..” guma ayahnya saat dirinya duduk termenung di ruang tamu, ya memang ayahnya begitu kuatir kepada anak keduanya itu sejak masih SMA dulu joxi sudah sering menghamili anak orang dan kini joxi sudah berusia 21 tahun tetapi sikapnya tidak berubah.
“hari ini kuliah apa sih?” joxi langsung menatap madingnya yang di sana ada kertas tertempel “oh kuliah nada dan melodi..” joxi langsung memasukan buku kedalam tasnya dan setelah itu langsung mandi selesai berpakaian joxi langsung berangkat kekampusnya.
Joxi adalah mahasiswa seni musik semester 7 dan sekaligus atlet karate di kampusnya, joxi tidak pernah merasa kesulitan bergaul dengan siapa pun apalagi bergaul dengan para cewek di kampusnya sehingga joxi selalu merasa bahagia dan tidak pernah merasakan penderitaan selama hidupnya terlebih kesepian pun tidak.
“weh bos kita udah datang..” kata teman temannya melihat joxi menghampiri mereka “hari ini aku teraktir kalian semua, aku sudah berhasil meniduri kembang kampus tadi malam?” tentu teman temannya itu langsung tercengang mendengar perkataan joxi “wah bro kau memang jantan banget ahahaha.. oke setelah kuliah kita kekantin ya?” kata ardi teman dekat joxi yang langsung mendapat anggukan kepala teman temannya dan mereka bertuju pun langsung masuk kedalam kelas.
Kini para pria muda itu sedang berkumpul di meja kantin dengan melahap banyak makanan yang di pesan oleh joxi “drrt drtt..” tiba tiba ponsel joxi bergetar sehingga tangannya pun mengambilnya “sayang nanti malam ikut aku yuk kita main kerumah ku pumpung papah mamah gak dirumah?” joxi langsung tersenyum membaca pesan itu sehingga ardi yang memperhatikannya menatap kelayar ponsel temannya itu “weh diakan sahabatnya kara? Yakin dia juga mau kau embat jox?” Tanya ardi yang langsung mendapat anggukan kepala joxi sehingga ardi tampak terkejut.
“ada yang bilang kan semakin kita banyak mencoba semakin bagus?” ardi segera menggelengkan kepalanya “kau harus ingat satu hal. Karma pasti berlaku jadi berhati hatilah?” kini giliran kepala joxi yang menggeleng dan matanya yang indah menatap ramah wajah ardi yang tampan “itu gak berlaku untukku!” ardi langsung manggut manggut.
“oke terserah mu tapi kalo suatu saat kau terluka dan menderita karena kelakuan mu yang bejad ini tolong jangan merengek kepadaku!” selesai mengatakan itu ardi kembali memakan nasi uduknya sedang joxi langsung tersenyum penuh makna “kita lihat saja nanti..” kata hati joxi karena sungguh dirinya yakin semua akan baik baik saja, tetapi kini terlihat jelas joxi melupakan sesuatu yaitu doa seorang yang sedang di zolimi itu langsung di kabulkan oleh tuhannya.
Kini siang sudah berganti malam dan benar saja joxi tidak memutuskan pulang kerumah melainkan pulang kerumah seorang gadis yang menghubunginya tadi “kau benar benar datang..” gadis itu langsung memeluk tubuh joxi dan joxi pun membalas pelukannya “aku tahu kau kesepian itulah alasan aku datang kemari?” gadis itu tersenyum dan tangannya mendorong pundak joxi sehingga terlepaslah pelukannya “duduk lah aku akan siapkan makan malam untuk kita?” joxi menganggukan kepalanya sehingga gadis itu langsung pergi kedapur.
“hmm gede juga ini rumah sama seperti milik kara tapi sayang mereka punya orang tua yang sibuk jadi biar aku yang menghiburnya” joxi tersenyum mendengar perkataan dalam hatinya sungguh dirinya memang berjuang menjadi pria yang kuat dan genius supaya bisa mengalahkan kakaknya yang menjadi saingannya untuk meneruskan jabatan ceo di perusahaan ayahnya yang begitu besar itu dan setelah impiannya itu terwujud joxi akan benar benar menjadi seorang penguasa yang bisa membeli semua yang di inginkan hatinya dengan uang yang melimpah ruah itu.
“maaf membuatmu menunggu..” joxi tersenyum saat melihat gadis itu duduk di sampingnya dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman “selamat makan..” joxi dan gadis itu mulai melahap makanan itu “mau sambil nonton?” tentu joxi langsung menganggukan kepalanya dan tangan gadis itu memencet tombol remot dan muculah gambar film dewasa di layar tv itu.
“kau suka?” Tanya gadis itu yang membuat mata joxi membara seolah ingin segera memakan gadis di sampingnya itu “jangan buru buru, malam masih panjang..” joxi langsung cemberut saat gadis itu menyuruhnya bersabar “ehehehe wajah mu imut banget kalo lagi ngambek?” kata gadis itu yang membuat joxi semakin kesal sehingga gadis itu tertawa kecil dan meletakan piringnya “berjanji dulu kau hanya boleh jadi milikku..” joxi tanpa berpikir langsung menganggukan kepalanya dan segera lah dirinya memeluk gadis itu.
Malam ini lagi lagi joxi benar benar menjadi liar, rasa candunya sangat besar dan bodohnya para gadis itu tidak menghiraukan akibatnya setelah ini padahal jika mereka tahu bahwa joxi hanya menjadikannya sebagai pemuas napsunya yang besar itu mungkin saja para gadis itu tidak akan terperdaya oleh pesona joxi yang sangat memabukan dan tentu mereka tidak akan terjebak dalam lembah dosa yang besar tetapi nasi sudah menjadi bubur dan sesuatu yang sudah terjadi tidak bisa di ulang atau di perbaiki lagi.
Pada dasarnya anak muda memang lebih memilih cinta palsu demi mengikuti trend tanpa berpikir jiwa dan hatinya bisa saja hancur kapan saja, dan karena cinta itu seperti api yang bisa saja membuat hati terasa panas dan meledak menghancurkan segalanya.
“terimakasih sayang..” gadis itu berguma lirih saat matanya yang berlinang air asin memperhatikan wajah joxi yang terlelap di sampingnya “bagiku kau segalanya” gadis itu benar benar tulus mencintai joxi, karena pria muda ini telah membuatnya bahagia disaat rasa sepinya datang ketika membutuhkan kasih sayang keluarganya tidak kunjung dirinya dapatkan dan sekarang pun gadis ini sama sekali tidak merasa menyesal kesucian tubuhnya di renggut mala mini juga asalkan pria yang di sampingnya tidak akan pernah meninggalkan nya.
“ayah adik belum pulang?” Tanya joko saat melihat ayahnya masih duduk di sofa ruang tamu padahal sudah menunjukan pukul 00:00 dini hari di jam tangannya “ko setuju gak kalo ayah menikahkan hani kepada adikmu?” pertanyaan ayahnya itu bangai bom atom yang meledak di telinga joko sehingga dirinya seolah mati berdiri.
“ko joko?” suara ayahnya langsung membuyarkan lamunannya “ah kalau ayah kira itu baik untuk adik aku iyakan saja” jawab joko yang membuat ayahnya tersenyum puas sedang joko langsung termenung “iya sudah pergi lah kekamar mu ayah akan menghubungi keluarga febri besok pagi..” joko langsung menganggukan kepalanya dan kakinya melangkah menuju kamarnya.
“bukk..” joko langsung membaringkan tubuhnya ketempat tidur “kalo hani menikah dengan adik apakah..” joko langsung memejangkan matanya sungguh tubuhnya begitu lelah karena seharian berkerja di kantor ayahnya yang beroperasi di bidang perdagangan.
“semoga semua akan baik baik saja” joko tidak sanggup memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi jika adik dan gadis yang bernama hani itu menikah karena joko tahu siapa hani gadis yang memiliki kencantikan yang elegan dan adiknya yang tampan tetapi memiliki jiwa penjahat sehingga apa kah mungkin dua insan itu bersatu untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang ujiannya jauh lebih berat entah lah joko pun lelah saat memikirkan hal itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
ruwseewoon
mampir ya kk... sepertinya menarik... semoga kelanjutannya juga menarik.....
2021-12-10
1