Suami Untuk Kiara
Seorang gadis dengan motor sport warna merah melaju dengan kecepatan yang tinggi
Terlihat gadis itu sedang menahan amarah di dalam wajahnya
Nampak dua orang mengikuti gadis itu dari kejauhan dengan raut wajah yang begitu khawatir
" semoga kia gak berbuat yang aneh-aneh" ucap salah satu pengendara motor yang mengikuti kiara
" vi gue yakin kia ikut balapan lagi, kita susulin ke arena balapan sekarang" seorang pria melajukan motor sport warna hitam dengan kecepatan tinggi
Benar saja sesampainya disana mereka melihat sahabatnya telah bersiap mengikuti balapan
" tuh lu liat kan, si jamet ikut balap lagi..
Kita ke depan yuk buat nyemangatin" sahut pria tadi dengan begitu semangat
Acara balap pun berlangsung dengan tanda sebuah slayer di hentakan ke udara
Breeemmmm,, breemmmm, breeemmmm
" 1, 2, 3 gooooooo.... "
Terdengar suara teriakan dari seorang wanita malam itu dan mulailah acara balap liar yang di ikuti kiara....
Motor yang melaju dengan kecepatan melebihi rata-rata itu memacu teriakan para penonton
" kiara... Kiara... Kiara... " lu pasti menang ki go, go, go " ucap seorang pria begitu bersemangat
" lu gausa teriak-teriak gitu bambang kuping
gue sakit dengernya, lagian kiara juga gak bakalan denger" ucap viola ketus
" bawel lu cumi" umpat denis
KIARA AZALEA WIRYATAMA seorang gadis 21 tahun yang nyaris sempurna, selain parasnya yang begitu cantik dia juga terlahir sebagai anak tunggal dari seorang pengusaha sukses, mempunyai beberapa hotel berbintang, resort dan pusat perbelanjaan di setiap kota besar. Yaa bisa dikatakan dia adalah seorang anak sultan.
Kiara mempunyai hobi yang begitu unik yaitu balap motor
Kiara Azalea Wiryatama
" ceeekiittttt.... "
Terlihat sebuah motor sport warna merah berhenti di garis finish
Lagi.. Lagi kiara sang ratu balap menang untuk yang kesekian kalinya...
Viola dan denis bergegas menghampiri kiara
" kiara sang s***n balap " peluk denis bangga kepada sahabatnya
VIOLA ZAVIERA dan DENIS HENDRAWAN kedua sahabat kiara sejak masih duduk d bangku SMA dulu
Denis begitu mendukung hobi kiara sebagai pembalap mungkin karena dia laki-laki namun berbeda dengan viola yang sedikit tidak setuju dengan hobi sahabatnya itu karna menurutnya hobi balap tidak cocok untuk seorang perempuan dan beresiko dengan keselamatannya kiara
Viola Zaviera
Denis Hendrawan
" gue menang lagi brooo" ucap kiara sambil membalas pelukan denis
" gue bangga sama lu cong... Bangga banget" sahut denis dengan senyum penuh kebahagiaan
" lu kenape fatimah? Tuh mulut manyun mulu udah kayak tutut. Lu gak seneng gue menang" ucap kiara kepada viola yang masih sinis melihat kedua sahabatnya
Viola hanya melihat tajam kearah dua sahabatnya
" lu bisa gak sih ki gak bikin jantung gue naik turun, gue khawatir ngeliat keadaan lu yang gak baik-baik aja lu nekad ikut balapan" netra vio mulai berembun
" gue gapapa, cuman dengan balapan gue bisa ngelupain semua kesedihan gue, emang lu mau gue terpuruk terus nangisin tuh cowok brengsek" sahut kiara
" gue mau lu bahagia ki, jangan sedih-sedih lagi... Gue sayang sama lu" viola memeluk kiara begitu erat
" gue juga sayang kalian, sayang melebihi apapun" denispun ikut memeluk kedua sahabatnya
flashback on
ddrrrtttt.... ddrrtttt... ddrrrrrrtt
"cowok lu davin sekarang ada di hotel melati, kalau lu mau tau sebejad apa cowok yang lu banggain selama ini, lu dateng ke hotel lu bisa ngeliat dengan mata kepala lu sendiri gimana kelakuan cowok yang paling lu cintai itu" satu pesan masuk ke layar ponsel kiara dari nomor yang tidak dia kenal
kiara tak mempercayai dengan isi pesan itu dia lebih memilih percaya kepada kekasihnya yang sudah 2 tahun bersamanya
namun tetap saja pesan itu memang sudah menganggu pikirannya apalagi sudah beberapa hari sikap davin mulai berbeda bahkan pesan dan telfon dari kiara sering di abaikan seperti hari ini sama sekali davin tidak memberi kabar padanya
bahkan telfon dari kiara saja dia tak menjawabnya sekalipun
pikiran kiara semakin berlari kemana-mana
akhirnya dia memutuskan pergi ke hotel melati untuk memastikan apa yang di katakan oleh pengirimin pesan itu benar atau sekedar omong kosong belaka
kiara yang saat itu sedang berkumpul dengan kedua sahabatnya di sebuah cafe tiba-tiba meninggalkan mereka begitu saja tanpa memberi penjelasan terlebih dahulu kepada viola dan denis
"cong mau kemana? kok pergi sih" teriak denis kepada kiara
kiara tak memperdulikan teriakan sahabatnya kiara melajukan motornya dengan kecepatan begitu tinggi
denis dan viola melihat kiara seperti itu merasa khawatir akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti kemana kiara pergi
setelah tiba di sebuah hotel melati kiara segera menghampiri receptionist disana untuk menanyakan keberadaan kekasihnya
jantung kiara semakin berdegup kencang entah apa yang akan terjadi seandainya memang benar davin ada di kamar hotel ini bersama wanita lain
"selamat malam nona ada yang bisa kami bantu" sapa salah seorang receptionist disana
"apa ada reservasi atas nama davin erlangga disini" jawab kiara dengan suara menahan tangis
"saya cek dulu sebentar, kalau boleh tau anda siapanya tuan davin nona? receptionist itu kembali bertanya
"saya adiknya" ucap kiara yang mulai berkaca-kaca
"tuan davin ada di kamar vvip no 102 nona"
"terima kasih"
kiara berlari mencari lift untuk membawanya ke kamar yang dia tuju
tanpa di sadari kiara, kedua sahabatnya sudah mengikutinya sejak tadi
setelah sampai di depan kamar 102 kiara berusaha menahan emosinya
kiara menghela nafas panjang sebelum memencet bel kamar tersebut
ting...tong...
dan terlihat seorang laki-laki bertelanjang dada membuka pintu kamar tersebut
"sayang" ucap davin yang memang benar ada di dalam kamar tersebut
kiara tak dapat menahan airmatanya untuk terjatuh pada saat itu juga
kiara menerobos masuk ke dalam kamar hotel itu dan benar saja ada seorang perempuan telah berbaring dengan selimut tebalnya di atas ranjang
tanpa ragu kiara menarik selimut yang menutup tubuh polos wanita itu
seketika wanita itu pun terhenyak melihat keberadaan kiara disana
"dasar l***e" teriak kiara penuh amarah
"sayang biar aku jelasin" sahut davin
"mau jelasin apa lagi lu an****"
kiara bicara dengan nafas yang tersengal-sengal
"jangan pernah lu sentuh gue lagi, jangan pernah lu liatin muka menjijikan lu di hadapan gue lagi dan mulai detik ini ELU, GUE SELESAI"
kiara pergi dengan kemarahan yang memuncak perasaan campur aduk yang kiara rasakan saat ini yang jelas untuk saat ini kiara benar-benar terluka dan kecewa
flashback off
Persahabatan mereka sudah seperti saudara menyayangi satu sama lain ketika salah satu dari mereka terluka maka semuanya juga ikut terluka
Seperti yang di rasakan kiara saat ini, vio dan denis lah yang menjadi salah satu alasan kiara untuk tetap bahagia
" udah jangan sedih lagi dong gue aja yang di selingkuhin biasa aja" kiara yang berusaha terlihat baik-baik saja di depan kedua sahabatnya
"mending sekarang kita makan, gue traktir kalian makan sepuasnya" ajak kiara
" ayok gaskeun lah...
Makan... Makan... " sahut denis yang sudah menahan lapar
Motor mereka beriringan mencari tempat makan yang masih buka
Dan akhirnya mereka berhenti di warung sate, satu-satunya warung yang masih buka tengah malam seperti ini
Mereka menyantap sate yang sudah di siapkan di atas piring masing-masing
Tanpa di sadari dari kejauhan ada sebuah mobil sport berwarna hitam memperhatikan mereka bertiga
Mobil itu sudah beberapa hari ini selalu mengikuti kemanapun kiara dan teman-temannya pergi
Sebenarnya Viola sempat memperhatikan mobil itu sejak beberapa hari ke belakang namun vio memilih diam karena dia mengira mobil itu hanya kebetulan saja berada di tempat yang sama dengan keberadaan mereka
Drrrtttttt, drrrttttt, drrrrtttt....
" hallo mi..." Jawab kiara
" kamu dimana kiara? Pulang sekarang mami tunggu" sahut mami kiara yang langsung mematikan ponselnya tanpa menunggu jawaban kiara
" nyokap gue udah bawel aja nyuruh gue balik ... " ucap kiara
" nyokap lu pasti khawatir sama lu cumi, lu udah dari kapan tau ngelayab" sahut denis
"Hhmm gue balik duluan deh ya takut nyonya besar ngamuk... Vi lu balik bareng denis aja yak " ucap kiara sembari meninggalkan kedua sahabatnya
Kiara mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi karna tidak ingin membuat masalah lagi dengan kedua orang tuanya
Tanpa di sadari kiara di ikuti sebuah mobil yang sejak tadi mengawasinya di arena balap motor
mobil itu mengikuti kiara sampai tepat di halaman rumah mewah kiara
Namun karena kiara tergolong wanita yang sangat cuek dia sama sekali tidak menyadari keberadaan mobil tersebut berada di kawasan komplek rumahnya
## ***ini karya baru author mohon maaf kalau masih banyak typo dan kesalahan dalam menulis bahasa yang benar mohon kritik dan sarannya
untuk yang sudah mampir mohon dukungannya like komen dan vote nya***
happy reading guys##
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku mending ketahuan sebelum Nikah,Dari di selingkuhin setelah Nikah..Kamu gak rugi apa-apa..
2025-02-12
0
Qaisaa Nazarudin
Harusnya ini visual Kiara,Baru sesuai dengan Kalimat NYARIS SEMPURNA..
2025-02-12
0
Qaisaa Nazarudin
Pasti si Mantan tuh..
2025-02-12
0