PULANG KE RUMAH

Setelah masuk ke halaman rumah mewah milik kedua orang tuanya kiara mengendarai motor sportnya dengan perlahan

Belum sempat kiara turun dari motornya papi krisna sudah bertolak pinggang di hadapannya seraya menatap kiara penuh amarah

" abis balapan lagi kamu? Anak gadis keluyuran malem-malem pake motor. Gak takut kena begal kamu? Bentak papi krisna yang terlihat begitu kesal pada putrinya

" astagfirullahal'adzim pi nyebut, papi rela anak papi yang cetar membahana ini di begal? Hati-hati omongan itu doa lho

Btw... Kia menang balapan lagi keren gak? " Sorak kiara sembari mengangkat tangannya bangga

" kamu bener- bener balapan lagi sayang, kamu gapapa kan? Gak ada yang luka kan? Sahut mami linda cemas

" jangan terlalu lembut bicara sama kiara mi, dia gak bakalan sadar kesalahan apa yang sudah dia perbuat. Mami liat sendiri dia santai aja, kita yang nunggu di rumah cemas setengah mati" Umpat papi krisna kesal

" udah jangan berdebat disini kita ngomong di dalem yuk malu sama orang- orang satu komplek nanti di kira kia nyolong ayam tetangga" sahut kiara sembari menggiring kedua orang tuanya kedalam rumah

"Yaa Tuhan anak ini" gumam papi krisna dalam hati menahan amarahnya yang sedang memuncak

Seketika mereka pun melenggang masuk ke dalam rumah dan menduduki sofa yang berada di ruang tengah

" papi mau ngomel apa lagi sama kia? Ayo kia siap denger" ucap kiara dengan senyum tipisnya

papi krisna hanya menatap putrinya sudah habis rasanya kesabaran untuk menghadapi tingkah putrinya yang sangat sulit di atur

" kok pada diem sih gak jadi ngomelnya? Tanya kiara dengan wajah tanpa dosa

" cukup kiara... Harus dengan cara apa papi ngomong sama kamu? Balapan itu bukan hobi yang baik buat anak perempuan, kamu bisa nyari hobi yang lebih berpaedah dari pada balap motor, kamu liat anak perempuan di komplek ini gak ada yang punya hobinya aneh dan gak ada yang keluyuran sampai tengah malam begini " ucap papi krisna yang mulai marah dengan ulah putrinya

" apa papi punya saran hobi apa yang berfaedah buat kiara? Please... Papi jangan samain aku sama anak tetangga atau papi mau tukeran sama anak tetangga biar anaknya punya hobi yang berfaedah? Sahut kiara sembari mengangkat kedua alisnya

Sedangkan mami linda hanya bisa menahan tawa ketika melihat ulah putrinya yang benar- benar sudah membuat papinya

marah sampai keubun-ubun

"KIARA... papi serius kalau kamu masih ngeyel ngelanjutin hobi balapan kamu papi gak segan-segan buat pindahin kamu ke desa tempat nenek kamu tinggal

biar kamu bisa ngerasain gimana sulitnya hidup di daerah pedesaan" ucapa papi krisna yang sudah tersulut emosi karena tingkah putrinya itu

" kia kuliah bener kok pi gak pernah bolos bahkan nilai kia juga bagus. Apa gak bisa nego lagi pi? masa iya kia harus pindah ke daerah pedesaan yang gak ada signal, mana gak ada tempat nongkrong disana tiap malem ngedengerin suara jangkrik mulu" kiara mencoba bernego dengan papinya

" makanya jangan selalu membantah apa kata orang tua kiara, belajar nurut sama papi mami kamu anak satu-satunya di keluarga kita kamu harus bisa jadi kebanggaan papi sama mami, dan ingat papi gak pernah main-main dengan ucapan papi" ucap papi krisna yang berlalu meninggalkan kiara di sofa ruang tengah

" sekarang kamu nurut aja dulu sama omongan papi kamu nak, besok-besok juga pasti lupa lagi sama omongannya barusan. Kamu langsung bobo udah tengah malem ini" ucap mami linda sembari membelai rambut kiara dengan lembut

kiara berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya yang berada di lantai 2

kiara membuka pintu kamarnya dan seketika kiara teringat kembali dengan perselingkuhan davin yang baru saja dia lihat dengan mata kepalanya sendiri

kiara melempar foto dirinya dengan davin yang hampir memenuhi dinding kamarnya

kiara meremas serpihan kaca sampai tangannya terluka dan mengeluarkan darah segar dari jari jemarinya

kiara menangis sejadi-jadinya setelah beberapa jam menahan tangis di hadapan kedua sahabatnya

"davin brengsek, aaaaaarrrrrggggghhhhh" kiara meluapkan emosinya

kiara merasa terbodohi dengan kekasihnya selama dua tahun belakangan ini

kiara selalu percaya dengan apapun yang davin katakan

namun karena satu keinginan yang davin inginkan dari kiara dan kiara tak bisa menyanggupinya davin tega selingkuh dan bermain gila dengan teman kampusnya sendiri

rasa sesak di hati kiara saat ini merasa dirinya menjadi wanita paling t***l

kiara tak berhenti menangis dan meratapi dirinya sendiri

kiara benar-benar merasa kecewa dan terluka kiara bertekad untuk tidak akan mengenal davin lagi kiara akan melupakan semua yang berhubungan dengan davin

malam semakin larut dan hampir pagi akhirnya kiara pun terlelap dengan kamarnya yang masih berantakan akibat kemarahannya kepada davin

*

*

*

*

*

08:00

papi krisna dan mami linda sudah berada di meja makan untuk melakukan sarapan namun mereka menunggu kiara yang tak kunjung keluar dari kamarnya

akhirnya mami linda memutuskan ke kamar kiara untuk mengajak sarapan

mami linda terhenyak ketika melihat kamar kiara yang begitu berantakan dan banyak sekali serpihan kaca disana

mami linda melihat tangan kiara yang terluka karena pecahan kaca langsung membulatkan matanya kaget

"ya Allah kiara kamu kenapa sayang? tangan kamu sampai terluka seperti ini" ucap mami linda lirih

kiara merasa ada tetesan air yang jatuh ke pipi mulusnya akhirnya terbangun dari tidur lelapnya dengan mata yang masih sembab akibat tangisnya semalaman

"mami... " kiara mengucek-ngucek matanya yang masih mengantuk

"sebentar mami ambilin air buat kompres luka di tangan kamu"

kiara menahan tangan mami linda yang hendak keluar dari kamar kiara

"mi.... jangan bilang papi masalah ini ya please" kiara memohon

"iya mami gak akan bilang tapi kamu janji harus cerita sama mami apa yang sudah terjadi antara kamu dengan davin" sahut mami linda

kiara mengangguk

mami linda pun keluar dari kamar kiara untuk mengambil air kompresan dan menyuruh bi tuti untuk membereskan kamar kiara yang begitu berantakan

"bi bawain sarapan buat kiara ke kamarnya ya" titah mami linda kepada bi tuti

"kiara kenapa mi" tanya papi krisna

"kiara badannya demam pi, ini mau mami kompres biar agak turun demamnya" jawab mami linda yang membawa air kompresan di dalam wadah

"pasti gara-gara semalam pulang terlalu larut makanya demam, mami urus kiara dulu papi ada meeting penting hari ini mau langsung berangkat ke kantor" ucap papi krisna yang berlalu meninggalkan mami linda di ruang makan tak lupa mami linda mencium punggung tangan suaminya sebelum berangkat ke kantor

mami linda menghela nafas lega akhirnya suami tampannya itu langsung berangkat ke kantor

mami linda pun segera pergi ke kamar kiara untuk mengompres luka di tangan kiara yang terluka

Episodes
1 Selingkuh
2 PULANG KE RUMAH
3 Secret Admirer
4 CURHAT
5 TERKEJUT
6 TUKAR CINCIN
7 WEEKEND
8 JALAN-JALAN
9 JALAN-JALAN PART 2
10 MULAI MEMBUKA HATI
11 DI ANTAR JEMPUT CALON SUAMI
12 BERTEMU SANG MANTAN
13 MAIN PLAYSTATION
14 KECELAKAAN MOTOR
15 KEJUJURAN
16 CEMBURU
17 RENCANA PERNIKAHAN
18 APARTEMENT KEENAN
19 MAKAN MALAM
20 RIVAL ABADI
21 BELANJA BAJU
22 SATU MINGGU LAGI
23 PERSIAPAN AWAL
24 FOTO PREWEDDING YANG GAGAL
25 RENCANA PREWEDD ULANG
26 FOTO PREWEDDING SEMPURNA
27 RUMAH CALON MERTUA
28 Persiapan Pernikahan
29 Persiapan Pernikahan part 2
30 Undangan Pernikahan
31 Pendekatan viola dan bagas
32 Di Pingit
33 Demam
34 H-2
35 H-1
36 Hari Pernikahan
37 Malam Pertama
38 Terlambat
39 Forever and ever
40 meminta restu (bagas dan viola)
41 Pagi Yang Panas
42 Bucin Parah
43 Tiket Bulan Madu
44 Puasa Satu Minggu
45 Beramal
46 Suami Posesif
47 Hukuman Untuk Keenan
48 Masak untuk suami tercinta
49 Make Over
50 Amanda si anak manis
51 Pesan Ancaman
52 Labuan Bajo
53 Keenan Sakit
54 Kerikil Kecil
55 Cemburu Keenan
56 Bencana Bulan Madu
57 Bersembunyi
58 Menemukanmu
59 Masih Marah
60 candle light dinner
61 Menggoda
62 Cemburu (bagas dan viola)
63 So Hot
64 Bos Mesum
65 Suami Tampanku
66 Belajar dari pengalaman
67 Gaun
68 Pertunangan (bagas dan viola)
69 Pertunangan part 2 (bagas dan viola)
70 Percayalah
71 Perkara Cabe Gendot
72 Seperti Waria
73 Happy Graduation
74 Best Friend Forever
75 Merasakan Keanehan
76 Happy Anniversary
77 Ketakutan Kiara
78 Keenan Curiga
79 Belajar Memasak
80 Making Love
81 Bertemu Adrian
82 Cemburu Buta
83 Flashback
84 Sakit
85 Hantu
86 Motivator Bagaskara Hartanto
87 Tidak Merubah Apapun
88 Warning
89 Stempel Cinta
90 Kurang Waras
91 rahasia
92 promo
93 Dokter Raisa
94 Lebih Berisi
95 dua garis merah
96 Ini Anak Kamu Keenan
97 Perasaan Adrian
98 Pamit
99 Ketahuan bagas
100 Villa
101 Penyesalan Tanpa Ujung
102 Kiara tetap milik keenan
103 Do You Miss Him?
104 Permohonan Keenan
105 Kesempatan Kedua
106 Menemukanmu
107 Memohon
108 Semakin Runyam
109 Menjadi Lebih Sabar
110 Morning Sickness
111 Melepas Rindu
112 Ngidam
113 baby shower
114 Ngidam aneh
115 What???
116 Hatiku Hanya Milikmu Dad
117 TAMAT
118 Kiara Koma
119 Sandiwara
120 baby keanu
121 final bonchap
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Selingkuh
2
PULANG KE RUMAH
3
Secret Admirer
4
CURHAT
5
TERKEJUT
6
TUKAR CINCIN
7
WEEKEND
8
JALAN-JALAN
9
JALAN-JALAN PART 2
10
MULAI MEMBUKA HATI
11
DI ANTAR JEMPUT CALON SUAMI
12
BERTEMU SANG MANTAN
13
MAIN PLAYSTATION
14
KECELAKAAN MOTOR
15
KEJUJURAN
16
CEMBURU
17
RENCANA PERNIKAHAN
18
APARTEMENT KEENAN
19
MAKAN MALAM
20
RIVAL ABADI
21
BELANJA BAJU
22
SATU MINGGU LAGI
23
PERSIAPAN AWAL
24
FOTO PREWEDDING YANG GAGAL
25
RENCANA PREWEDD ULANG
26
FOTO PREWEDDING SEMPURNA
27
RUMAH CALON MERTUA
28
Persiapan Pernikahan
29
Persiapan Pernikahan part 2
30
Undangan Pernikahan
31
Pendekatan viola dan bagas
32
Di Pingit
33
Demam
34
H-2
35
H-1
36
Hari Pernikahan
37
Malam Pertama
38
Terlambat
39
Forever and ever
40
meminta restu (bagas dan viola)
41
Pagi Yang Panas
42
Bucin Parah
43
Tiket Bulan Madu
44
Puasa Satu Minggu
45
Beramal
46
Suami Posesif
47
Hukuman Untuk Keenan
48
Masak untuk suami tercinta
49
Make Over
50
Amanda si anak manis
51
Pesan Ancaman
52
Labuan Bajo
53
Keenan Sakit
54
Kerikil Kecil
55
Cemburu Keenan
56
Bencana Bulan Madu
57
Bersembunyi
58
Menemukanmu
59
Masih Marah
60
candle light dinner
61
Menggoda
62
Cemburu (bagas dan viola)
63
So Hot
64
Bos Mesum
65
Suami Tampanku
66
Belajar dari pengalaman
67
Gaun
68
Pertunangan (bagas dan viola)
69
Pertunangan part 2 (bagas dan viola)
70
Percayalah
71
Perkara Cabe Gendot
72
Seperti Waria
73
Happy Graduation
74
Best Friend Forever
75
Merasakan Keanehan
76
Happy Anniversary
77
Ketakutan Kiara
78
Keenan Curiga
79
Belajar Memasak
80
Making Love
81
Bertemu Adrian
82
Cemburu Buta
83
Flashback
84
Sakit
85
Hantu
86
Motivator Bagaskara Hartanto
87
Tidak Merubah Apapun
88
Warning
89
Stempel Cinta
90
Kurang Waras
91
rahasia
92
promo
93
Dokter Raisa
94
Lebih Berisi
95
dua garis merah
96
Ini Anak Kamu Keenan
97
Perasaan Adrian
98
Pamit
99
Ketahuan bagas
100
Villa
101
Penyesalan Tanpa Ujung
102
Kiara tetap milik keenan
103
Do You Miss Him?
104
Permohonan Keenan
105
Kesempatan Kedua
106
Menemukanmu
107
Memohon
108
Semakin Runyam
109
Menjadi Lebih Sabar
110
Morning Sickness
111
Melepas Rindu
112
Ngidam
113
baby shower
114
Ngidam aneh
115
What???
116
Hatiku Hanya Milikmu Dad
117
TAMAT
118
Kiara Koma
119
Sandiwara
120
baby keanu
121
final bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!