CURHAT

tiga bulan kemudian

Tok, tok, tok....

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan kiara

" non kia ini bibi bawakan makan siang " ucap bi tuti sambil mengetuk pintu kamar kiara

" masuk aja bi pintunya gak d kunci" sahut kia di balik pintu kamarnya

Ceklek...

Suara pintu kamarpun terbuka

" non kia kenapa? Gak enak badan? Tanya bi tuti sambil menyentuh kening kiara

" gapapa bi cuman lagi males ngapa-ngapain aja" sahut kiara lemas

" ya sudah bibi tinggal lagi ke bawah ya" ucap bi tuti

" iya bi makasih"

Cekleekk...

Terdengar lagi suara pintu terbuka

" apa lagi bi" ucap kiara sembari membalikan tubuhnya ke arah pintu

Ternyata yang datang bukan bi tuti melainkan viola sahabatnya

" eluuu... tumben kesini sendiri denis mana?" ucap kiara ketus

"dia lagi ada job pemotretan sama kakak sepupunya makanya gue bete di kampus gak ada temen, elu juga kenapa pake gak ngampus segala" sahut viola ketus

"biasa lah gue di hukum sama bokap gegara kemaren ketauan balap lagi" timpal kiara

"makanya jangan bangor harus nurut apa kata orang tua" sahut viola nyengir

"sok bener lu cumi" kiara menoyor kening viola

"lu makan siang masih di anter ke kamar? manja bener lu"

"bukan manja gue lagi males keluar kamar makanya nyokap nyuruh bi tuti nganterin kesini"

kiara dan viola akhirnya menghabiskan waktu mereka dengan bermain game di ponselnya masing-masing

mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain game favorit mereka

tok... tok... tok...

"non di tunggu tuan di bawah katanya penting" teriak bi tuti dari balik pintu

"iya bi" sahut kiara

"lu tunggu bentar ya, gue nyamperin bokap dulu takut ngamuk lagi kalo gak buru-buru di samperin" titah kiara kepada viola

"hhhhmmm" sahut viola singkat karena fokus pada game di ponselnya

kiara bergegas menemui papi krisna di ruang kerjanya

kiara sedikit berlari menuju ruang kerja papi nya karena tidak ingin membuat papinya marah lagi

" ada apa pi? " tanya kiara yang sudah mematung di hadapanya

"duduk dulu, jangan sambil berdiri papi mau ngomong serius sama kamu?" jawab papi krisna serius

"jangan-jangan papi mau nyuruh gue tinggal di desa sama nenek gara-gara kemaren ngebantah omongan papi" batin kiara cemas

"kamu kenapa mukanya tegang begitu" tenang aja papi gak bakalan makan kamu" ucap papi krisna sedikit tertawa

"buruan dong pi mau ngomong apa? ada viola di kamar gak enak kia ninggalin dia sendirian" sahut kiara tak sabar

"minggu depan akan ada rekan bisnis papi datang kesini, anaknya mau kenalan sama kamu? papi harap kamu bisa bersikap baik sama mereka ya jangan judes sambut mereka dengan hangat"

"papi mau jodohin kia? " sahut kiara melotot

"bukan di jodohin hanya kenalan saja tapi kalau mau sekalian di jodohin papi seneng-seneng aja, cowoknya ganteng sudah mapan lho ki" ucap papi krisna menggoda kiara

"emang papi udah ketemu sama orangnya? gimana kalau cowoknya udah om-om terus lubang idungnya cuman satu nanti keturunan kia gimana" kiara bergidik ngeri

"kamu itu kalau ngomong suka ngelantur kemana-mana

pokoknya ingat pesan papi ya, mending papi kenalin sama anaknya temen papi kan daripada harus tinggal sama nenek kamu di desa" papi krisna tersenyum licik

kiara mendengus dan meninggalkan papi krisna sendiri di ruang kerjanya

kiara masuk kembali ke dalam kamarnya dengan wajah masam dan cemberut

"lu kenape mukanya di tekuk gitu" tanya viola

"kesel gue sama bokap gue" kiara berdecak kesal

" eh cong pas malem lu terakhir balapan gue liat mobil lambo warna hitam ngikutin pas elu mau balik dan gue yakin tu mobil udah merhatiin elu dari sebelum lu balapan, gue juga pernah liat tu mobil sering merhatiin pas lu di kampus" ucap viola serius

" masa,, paling yang kebetulan searah doang kali sama gue.. Jangan suudzon lu pamali"

" jangan-jangan lu jadi target penculikan cong" vio terbahak

" kl yang nyulik gue mafia tampan plus tajir gue mau lah gapapa dari pada di paksa kawin sama anaknya temen bokap gue" kiara tertawa geli

" What.... Lu mau d jodohin ki? Seriusan? Demi apa lu mau di jodohin? jadi barusan bokap manggil lu mau ngomongin masalah ini " tawa vioala meledek sahabatnya

" sue lu ngetawain gue...

Bokap gue sih bilangnya cuman kenalan doang katanya sama anaknya rekan bisnis bokap gue, ada-ada aja emang bokap gue" kiara menghela nafas

" kok bisa om krisna tiba-tiba ngejodohin lu, aneh deh" vio menopang dagunya dengan penuh rasa penasaran

" katanya biar gue gak balapan motor lagi, kan gak ngaruh yak. Balap mah balap aja" sahut kiara santai

" tapi menurut gue omongan bokap lu ada benernya juga ki, lu kan anak tunggal. Mungkin niat bokap lu itu biar lu ada yang jagain secara bokap nyokap lu kan sibuk jarang ada di rumah pulak" vio mencoba memberi masukan

" gue masih trauma vi kalau masalah cinta-cintaan, lu tau sendiri hubungan gue sama si kadal buntung itu ujungnya tragis"

Dan pasti yang mau di jodohin sama gue itu om-om secara hari gini jarang banget pengusaha muda yang udah sukses dan mapan " timpal kiara

" om krisna gak mungkin setega itu kampret, ya kali bokap lu mau jodohin anaknya sama om-om, impossible"

" yaaa kita liat aja nanti "

" rencana lu ketemu sama calon laki lu itu kapan emangnya? Vio kembali bertanya

" minggu depan katanya, gue masih ada kesempatan buat kabur deh"... Kiara terbahak

" jangan dong... Lu mau bokap nyokap lu mati berdiri karna ulah lu... Saran gue, lu temuin aja dulu suka apa engga kan urusan nanti itu mah, gue yakin bokap lu juga gak bakalan maksa kalau lu gak suka" viola mencoba meyakinkan kiara

" yakin lu gue harus ikutin saran lu,, tapi kok gue ragu ya" kiara berpikir keras

" baru mau di kenalin kan bukan mau di kawinin, " ucap vio

" iya jugaa sih, gimana nanti aja lah gue pusing mikirinnya"

Perbincangan mereka berlanjut sampai tak terasa waktu menunjukan pukul 6 sore

Kiara masih enggan di tinggalkan viola untuk pulang

Kiara memaksa viola menginap di rumahnya namun usaha kiara membujuk viola tidak berhasil

Tentu saja membuat kiara kembali kesal

" udah gak usah ngambek-ngambek, kayak bocal aja lu... Weekend gue nginep deh disini" ucap viola

" janji ya, kalau boong gue pasung lu" ancam kiara

" iyaa, serem amat sih lu " viola bergidik

Yauda gue pulang dulu yak"

" iyaa, sendiri lagi dong gue". Kiara menghela nafas

Viola pun pulang sebenarnya vio pun ingin menginap hanya dia mendapat pesan dari papi krisna untuk membantu persiapan minggu depan untuk acara pertunangan kiara

Yaa sebenarnya viola dan denis sudah tau terlebih dahulu bahwa kiara akan di jodohkan

Setau kiara hanya akan ada pertemuan keluarga saja namun kenyataannya lebih dari itu

Viola pura-pura tidak tau karena papi krisna yang meminta

Dia mencoba menyembunyikan semuanya dari kiara agar semuanya berjalan lancar sampai hari pertunangan mereka

Papi krisna meminta vio dan denis untuk mencarikan MUA terbaik untuk acara lamaran putrinya agar semuanya bisa berjalan seperti apa yang papi krisna inginkan

## jangan lupa minta dukungannya yaa readers kalau kalian suka sama karya author

happy reading

Terpopuler

Comments

Fikavindia

Fikavindia

mari sama2 mendukung

baca karya aku juga ya, JODOH KARENA IDOLA

2022-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Selingkuh
2 PULANG KE RUMAH
3 Secret Admirer
4 CURHAT
5 TERKEJUT
6 TUKAR CINCIN
7 WEEKEND
8 JALAN-JALAN
9 JALAN-JALAN PART 2
10 MULAI MEMBUKA HATI
11 DI ANTAR JEMPUT CALON SUAMI
12 BERTEMU SANG MANTAN
13 MAIN PLAYSTATION
14 KECELAKAAN MOTOR
15 KEJUJURAN
16 CEMBURU
17 RENCANA PERNIKAHAN
18 APARTEMENT KEENAN
19 MAKAN MALAM
20 RIVAL ABADI
21 BELANJA BAJU
22 SATU MINGGU LAGI
23 PERSIAPAN AWAL
24 FOTO PREWEDDING YANG GAGAL
25 RENCANA PREWEDD ULANG
26 FOTO PREWEDDING SEMPURNA
27 RUMAH CALON MERTUA
28 Persiapan Pernikahan
29 Persiapan Pernikahan part 2
30 Undangan Pernikahan
31 Pendekatan viola dan bagas
32 Di Pingit
33 Demam
34 H-2
35 H-1
36 Hari Pernikahan
37 Malam Pertama
38 Terlambat
39 Forever and ever
40 meminta restu (bagas dan viola)
41 Pagi Yang Panas
42 Bucin Parah
43 Tiket Bulan Madu
44 Puasa Satu Minggu
45 Beramal
46 Suami Posesif
47 Hukuman Untuk Keenan
48 Masak untuk suami tercinta
49 Make Over
50 Amanda si anak manis
51 Pesan Ancaman
52 Labuan Bajo
53 Keenan Sakit
54 Kerikil Kecil
55 Cemburu Keenan
56 Bencana Bulan Madu
57 Bersembunyi
58 Menemukanmu
59 Masih Marah
60 candle light dinner
61 Menggoda
62 Cemburu (bagas dan viola)
63 So Hot
64 Bos Mesum
65 Suami Tampanku
66 Belajar dari pengalaman
67 Gaun
68 Pertunangan (bagas dan viola)
69 Pertunangan part 2 (bagas dan viola)
70 Percayalah
71 Perkara Cabe Gendot
72 Seperti Waria
73 Happy Graduation
74 Best Friend Forever
75 Merasakan Keanehan
76 Happy Anniversary
77 Ketakutan Kiara
78 Keenan Curiga
79 Belajar Memasak
80 Making Love
81 Bertemu Adrian
82 Cemburu Buta
83 Flashback
84 Sakit
85 Hantu
86 Motivator Bagaskara Hartanto
87 Tidak Merubah Apapun
88 Warning
89 Stempel Cinta
90 Kurang Waras
91 rahasia
92 promo
93 Dokter Raisa
94 Lebih Berisi
95 dua garis merah
96 Ini Anak Kamu Keenan
97 Perasaan Adrian
98 Pamit
99 Ketahuan bagas
100 Villa
101 Penyesalan Tanpa Ujung
102 Kiara tetap milik keenan
103 Do You Miss Him?
104 Permohonan Keenan
105 Kesempatan Kedua
106 Menemukanmu
107 Memohon
108 Semakin Runyam
109 Menjadi Lebih Sabar
110 Morning Sickness
111 Melepas Rindu
112 Ngidam
113 baby shower
114 Ngidam aneh
115 What???
116 Hatiku Hanya Milikmu Dad
117 TAMAT
118 Kiara Koma
119 Sandiwara
120 baby keanu
121 final bonchap
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Selingkuh
2
PULANG KE RUMAH
3
Secret Admirer
4
CURHAT
5
TERKEJUT
6
TUKAR CINCIN
7
WEEKEND
8
JALAN-JALAN
9
JALAN-JALAN PART 2
10
MULAI MEMBUKA HATI
11
DI ANTAR JEMPUT CALON SUAMI
12
BERTEMU SANG MANTAN
13
MAIN PLAYSTATION
14
KECELAKAAN MOTOR
15
KEJUJURAN
16
CEMBURU
17
RENCANA PERNIKAHAN
18
APARTEMENT KEENAN
19
MAKAN MALAM
20
RIVAL ABADI
21
BELANJA BAJU
22
SATU MINGGU LAGI
23
PERSIAPAN AWAL
24
FOTO PREWEDDING YANG GAGAL
25
RENCANA PREWEDD ULANG
26
FOTO PREWEDDING SEMPURNA
27
RUMAH CALON MERTUA
28
Persiapan Pernikahan
29
Persiapan Pernikahan part 2
30
Undangan Pernikahan
31
Pendekatan viola dan bagas
32
Di Pingit
33
Demam
34
H-2
35
H-1
36
Hari Pernikahan
37
Malam Pertama
38
Terlambat
39
Forever and ever
40
meminta restu (bagas dan viola)
41
Pagi Yang Panas
42
Bucin Parah
43
Tiket Bulan Madu
44
Puasa Satu Minggu
45
Beramal
46
Suami Posesif
47
Hukuman Untuk Keenan
48
Masak untuk suami tercinta
49
Make Over
50
Amanda si anak manis
51
Pesan Ancaman
52
Labuan Bajo
53
Keenan Sakit
54
Kerikil Kecil
55
Cemburu Keenan
56
Bencana Bulan Madu
57
Bersembunyi
58
Menemukanmu
59
Masih Marah
60
candle light dinner
61
Menggoda
62
Cemburu (bagas dan viola)
63
So Hot
64
Bos Mesum
65
Suami Tampanku
66
Belajar dari pengalaman
67
Gaun
68
Pertunangan (bagas dan viola)
69
Pertunangan part 2 (bagas dan viola)
70
Percayalah
71
Perkara Cabe Gendot
72
Seperti Waria
73
Happy Graduation
74
Best Friend Forever
75
Merasakan Keanehan
76
Happy Anniversary
77
Ketakutan Kiara
78
Keenan Curiga
79
Belajar Memasak
80
Making Love
81
Bertemu Adrian
82
Cemburu Buta
83
Flashback
84
Sakit
85
Hantu
86
Motivator Bagaskara Hartanto
87
Tidak Merubah Apapun
88
Warning
89
Stempel Cinta
90
Kurang Waras
91
rahasia
92
promo
93
Dokter Raisa
94
Lebih Berisi
95
dua garis merah
96
Ini Anak Kamu Keenan
97
Perasaan Adrian
98
Pamit
99
Ketahuan bagas
100
Villa
101
Penyesalan Tanpa Ujung
102
Kiara tetap milik keenan
103
Do You Miss Him?
104
Permohonan Keenan
105
Kesempatan Kedua
106
Menemukanmu
107
Memohon
108
Semakin Runyam
109
Menjadi Lebih Sabar
110
Morning Sickness
111
Melepas Rindu
112
Ngidam
113
baby shower
114
Ngidam aneh
115
What???
116
Hatiku Hanya Milikmu Dad
117
TAMAT
118
Kiara Koma
119
Sandiwara
120
baby keanu
121
final bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!