***satu minggu kemudian
flashback on***
drrrrttt.... dddrrtttt... ddrrrtttt...
"viola bisa kita ketemu di restoran x sekarang , ada yang mau om bicarakan ajak denis juga" papi krisna mengirim pesan kepada viola
"ada apa om krisna ngajk gue sama denis ketemuan" batin viola heran
"baik om vio sama denis kesana sekarang" viola pun segera pergi ke restoran x dan tak lupa untuk mengajak denis
viola dan denis sampai di restoran x, disana mereka melihat kedua orang tua sahabatnya sedang menunggu dirinya dan denis
mereka segera menghampiri kedua orang tua paruh baya itu
"om... tante" sapa biola dan denis sembari mencium punggung tangan keduanya
"ayo duduk, om langsung bicara saja ya soalnya waktu om gak banyak" ucap papi krisna
"ada apa om sebenarnya?" tanya viola penasaran
"begini sekitar satu minggu lagi akan ada pria yang akan melamar kiara dia anaknya rekan bisnis om, om bisa memastikan dia pria baik dan bertanggung jawab tentunya tampan dan sudah mapan
kalian berdua harus bantu om menyiapkan semuanya tapi tanpa sepengetahuan kiara, karen kiara taunya hanya akan berkenalan biasa pasti kalian tau kan selera kiara seperti apa" papi krisna menjelaskan panjang lebar kepada denis dan viola
"om yakin kiara mau menerima semua ini" tanya denis ragu
"itu urusan om nanti om akan bicara pelan-pelan pada kiara, kalian tau sendiri kiara anak semata wayang om dan tante
om ingin kiara ada yang ngejaga dan melindungi karena om dan tante sudah semakin tua, kalau kiara sudah menikah om dan tante bisa tenang" sahut papi krisna lirih
"ya sudah kami akan bantu om" ucap viola yang tak tega menolak permintaan papi krisna
"ya sudah kalau begitu kami pergi dulu ya, jangan lupa jangan sampai kiara tau" bisik mami linda
mereka berdua berjalan menuju keluar restoran meninggalkan viola dan denis
sedangkan viola dan denis hanya terpaku mendengar kabar yang sama sekali di luar dugaan mereka berdua
flashback off
" cong hari ini lu jadi ketemuan sama calon laki lu" tanya vio serius
" jadi kalau gue gak berhasil kabur" jawab kiara dengan santai
" jangan gila lu, elu udah lupa sama saran gue kemaren? Lu gak kasian sama nyokap. Bokap lu kalau lu kabur? Hardik viola
" kita liat nanti aja, gue balik dulu yak" kiara pergi meninggalkan kedua sahabatnya dengan wajah malas
Sesampainya di rumah kiara membulatkan matanya ketika melihat suasana rumah mewahnya sudah di sulap menjadi arena pesta
Kiara berpikir keras bukannya hari ini hanya sekedar pertemuan biasa saja kenapa seperti akan ada pesta yang begitu mewah
" non kia udah pulang? Kok malah ngelamun disitu? Tanya bi tuti
" mami sama papi dimana bi? Kiara balik bertanya
" nyonya sama tuan lagi ada urusan non"
Kiara melenggang masuk menaiki anak tangga ke kamarnya di lantai atas
Kiara mencoba menghubungi papi krisna dan mami linda tapi sayang tak ada satupun panggilan yang mereka jawab
Kiara semakin kesal dan mengacak-acak rambutnya frustasi
Sebenarnya mami linda dan papi krisna sengaja pergi dari rumah karena takut ada banyak pertanyaan dari putrinya
Lebih baik mereka menghindar saja
" apa gue kabur aja kali yak? Tapi kalau mami, papi murka gimana? Terus kalau gue gak di anggap lagi sebagai anaknya gimana? Kiara bingung dengan apa yang dia pikirkan
" yaa TUHAN apa yang harus aku lakukan sekarang" kiara berjalan mondar mandir seperti yang sudah kehilangan arah
" Ternyata papi bener-bener serius dengan ucapannya. Gue kira cuman gertak sambel doang... Ooohhh TUHAN apa harus hamba menikah dengan pria yang hamba tidak kenal sama sekali bahkan batang hidungnya pun hamba belum pernah melihatnya" ucap kiara semakin frustasi
Tok... Tok... Tok
Terdengar ada yang mengetuk pintu kamar kiara
" non boleh kita masuk" tanya seorang wanita di balik pintu
" masuk saja pintunya tidak di kunci" jawab kiara
Masuklah kedua para make up profeisonal dan fashion stylist yang sudah di siapkan viola dan tentu saja tanpa sepengetahuan kiara
Viola amat sangat tau selera fashion sahabatnya tidak salah papi krisna bekerja sama dengan viola
" non kiara... Sudah siap kita dandani? Jangan tegang gitu non mukanya" ucap wanita itu sembari membalikan tubuh kiara ke arah cermin
" non kiara dasarnya memang sudah cantik sekali ya, pasti nanti setelah make up akan lebih cantik"
Satu jam berlalu kiara sudah siap dengan riasan yang begitu cantik
Tinggal mengganti pakaiannya saja dengan kebaya dan kain songket pilihan viola tentu saja dengan warna senada dengan apa yang akan calon suaminya kenakan
" duuhhh non kiara cantik sekali sangat cocok bersanding dengan tuan keenan yang tampan dan gagah.. " kedua pelayan berdecak. mengagumi pesona kiara
Kiara tidak mengeluarkan sepatah katapun
Dia hanya memikirkan ide bagaimana caranya bisa lolos dari acara ini
Kiara terkejut bukan kepalang ketika melihat dua sahabatnya mematung di depan pintu kamarnya
"Elu berdua kok bisa disini? Rapi banget lagi udah kek mau kondangan" tanya kiara
" emang kita mau kondangan, mau makan gratisan kita" vio dan denis terbahak
Kiara menatap kedua sahabatnya penuh dengan tatapan curiga
Kiara tak habis pikir kenapa tiba-tiba vio dan denis ada disini sedangkan kiara sendiri tidak tahu acara seperti apa yang akan berlangsung sekarang
" ayok kita antar lu kebawah" ucap kedua sahabatnya
Kiara menuruni anak tangga dengan di bantu kedua sahabatnya
Karena saat ini kiara memakai kebaya dan kain songket membuat kiara sedikit kesulitan berjalan
Wajah gugup kiara semakin terlihat ketika melihat banyak sekali kolega dan relasi bisnis papi nya yang datang
Bahkan kiara tidak melihat satupun pria muda yang hadir disana hanya pria seumuan papinya saja yang terlihat
" acaranya kok jadi rame begini bukannya cuman kenalan doang jangan-jangan gue mau langsung di kawinin sama salah satu aki-aki disini,, amit-amit jangan sampe kejadian" guman kiara dalam hati
" sayang kok ngelamun? Sentak mami linda sembari melambai-lambaikan tangannya di paras cantik kiara
" eh engga mi, aku cuman ngeliat papi.
Soalnya dari tadi papi gak keliatan" sahut kiara dengan tatapan kosong
" kamu cantik sekali sayang... Oh iya papi kamu lagi nemenin calon suami dan calon mertua kamu di teras belakang" ucap mami linda tersenyum simpul
" calonn suami???" Lagi-lagi kiara berguman dalam hatinya
Tanpa menunggu lama papi krisna pun menghampiri kiara dan mami linda dengan senyum bahagia terpampang d wajah sang tuan besar
" iiihhh kiara kok cantik sekali, papi pangling lho liat kamu" senyum papi krisna meledek kiara
Kiara menatap papinya tajam penuh dengan pertanyaan di kepalanya
" kamu kok ngeliat papi seakan-akan mau nerkam papi ki... Serem papi liatnya" papi krisna merinding
" kalau papi mau nikahin aku sama aki-aki aku gak segan-segan nerkam papi, mencabik-cabik perut papi ampe semua isinya keluar" bisik kiara mengancam papinya
Papi krisna hanya tertawa mendengar ocehan putrinya yang tidak masuk akal
" ya sudah sini papi kenalin kamu sama calon suami kamu. Tapi kamu jangan pingsan ngeliat calon suami kamu nanti" ucap papi krisna menakut nakuti putrinya
" gak mau ah pi ngomongnya aja kayak kia ngerii.. Iiiiihhhhh" kiara bergidik
"Tante apa kabar? "
Terdengar suara tegas seorang pria dari balik punggung kiara menyapa maminya
DEG....
Hati kiara bergetar dia berpikir kalau pria yang akan menjadi calon suaminya adalah pria berumur dengan perut buncit yang menyeramkan
" Nooooooooooo" teriak kiara sontak saja membuat semua orang disana melihat kearah kiara dengan tatapan tajam
" kamu kenapa? Tanya papi krisna
Sini papi kenalin sama keenan calon suami kamu" sahut papi krisna sembari menarik tangan kiara mendekati tubuh tinggi keenan yang tepat berada di depan matanya
" buka mata kamu ngapain di tutupin sih? Papi krisna menurunkan tangan kiara yang menutupi paras cantiknya
" hai" sapa keenan tersenyum manis
Kiara membulatkan matanya ketika melihat sosok pria tampan, bertubuh tegap, tinggi nan gagah mengulurkan tangan untuk bersalamam dengannya
" ngedip sayang" sahut mami linda tertawa kecil
" ini calon suami kamu yang kamu bilang aki-aki gendut dan lubang hidungnya cuman satu" bisik papih krisna menahan tawanya
" ooohhh maaf, haiii juga... Gue kiara " kiara menyapa sembari membalas uluran tangan keenan
" ngomong yang sopan, keenan lebih tua dari kamu " sahut papi krisna
" hhhhhmmmm... Salah lagi" gumam kiara menghela nafas
Setelah berkenalan dengan calon suaminya kiara mulai membuka percakapan agar suasana sedikit mencair
Kiara pikir ini hanya acara perkenalan saja namun ternyata lebih dari itu
" mohon perhatiannya saya ucapkan terima kasih kepada semua keluarga dan rekan-rekan yang sudah hadir di acara ini...
Saya KRISHNA WIRYATAMA tepat di hari ini mengumumkan bahwa putri saya satu-satunya KIARA AZALEA WIRYATAMA akan bertunangan dengan KEENAN ADI WIJAYA yang tidak lain adalah putra dari rekan bisnis saya ADI WIJAYA
Semua berpetuk tangan sengan sambutan papi krisna namun tidak dengan kiara
Perasaannya campur aduk entah harus bahagia atau sedih menerima keputusan papi nya
Sebenarnya kiara hanya ingin berkenalan saja terlebih dahulu dia tidak ingin terburu-buru ke jenjang yang lebih serius
Meskipun sudah ada ketertarikan dengan pesona keenan namun kiara ingin mengenal keenan lebih jauh
KEENAN ADI WIJAYA adalah seorang pengusaha muda yang sudah mapan dan sukses kerajaan bisnisnya sudah menjamur dimana-mana
Hanya satu kekurangan dalam diri keenan yaitu sulit mendapatkan pasangan hidup
Keenan Adi Wijaya
" mi... Papi kok main tunangan aja sih? Kia pikir ini cuman kenalan biasa aja? Bisik kiara kepada mami linda
" awalnya mami kira juga seperti itu namun papi berubah pikiran makanya dengan mendadak memberi tahu keluarga kita dan rekan-rekan bisnis papi kalau kamu tunangan hari ini" jawab mami linda dengan sabar
" kok papi gak minta pendapat aku dulu, aku baru kenal sama keenan mi belum tau dia lebih jauh kayak gimana" sahut kiara sedikit ragu dengan keputusan papi nya
" tapi kan keenan ganteng" ucap mami linda
" ganteng gak ngejamin dia pria baik mi, percuma kan ganteng kalau akhlaknya buruk" sahut kiara
Pertunangan kembali di lanjutkan tanpa memperdulikan perasaan kiara saat ini
### masih menunggu dukungan kalian yaa para readers like, komen dan vote nya
happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Lha tunangan toh,Kenapa gak langsung Nikah aja,Ntar takutnya Davin berulah lagi..
2025-02-12
0
Qaisaa Nazarudin
Ini mah bukan kenalan atau lamaran,Tapi langsung Nikah..Wah gercep papi Krisna..👏👏👍👍
2025-02-12
0
Qaisaa Nazarudin
Oh ini nih sosok MR.K yang ngasih bunga buat Kiara kemaren2..👏👏👍😁
2025-02-12
0