"Kak jangan melamun,dah sampai tempat kerjaanmu kak" ucap Niko.
Karena Niko sudah menghentikan motornya,tapi Audrey malah melamun dan tidak beranjak turun.
"Eh iya maaf dek"ucap Audrey.
"Sudah.Jangan terlalu dipikirkan kak"ucap Niko.
"Apaan sih.Sok tau"sungut Audrey.
"Kali aja kak Audrey mikir kak Romy...."ucap Niko.
"Mikir skripsi dek.Udah ah kakak masuk dulu.Makasih ya"ucap Audrey mengelak.
"ok"jawab Niko sambil tertawa melihat kakaknya kelihatan cemberut.
Niko kemudian mengendarai motornya berlalu.
* * *
Didalam Delicious Resto & bakery
"Lena,dah gajian ya hari ini?"tanya Audrey.
"Udah nih" ucapnya sambil memperlihatkan amplop pada Audrey.
"Kamu masuk ke kantor sekarang aja.masih jam segini.mumpung restoran sepi." saran Lena
" ok Lena" sahut Audrey.
Dia melangkahkan kaki menuju kantor pak Adriff.Dia melayangkan pandangan nya ke arah bar.Yang dilihatnya bartender Jerry disana sedang membuat minuman untuk pengunjung restoran.
Kak Romy beneran ga masuk.huft...batin Audrey.
Tok tok.
Audrey mengetuk pintu kantor pak Adriff.
"Masuk lah" sahut yang didalam.
Audrey membuka pintu dan terkejut dia mendapati Bintang dan Rudi juga didalam kantor.mereka duduk di kursi dan keduanya sedang bermain hp.
Bintang yang menyadari Audrey masuk menatapnya, mengedipkan 1 mata sambil tersenyum yang dibuat semanis mungkin.Audrey yang ketika melihat Bintang tersenyum padanya merasa gugup.Audrey membalas dengan tersenyum yang kelihatan dipaksakan.
Entahlah...kenapa aku merasa dia sedang menggodaku.Pasti dia sedang membuat aku kepedean saja...batin Audrey sambil menata hati nya.
"Selamat sore Audrey,duduklah"sapa pak Adriff ramah.
"Baik pak.makasih"ucap Audrey.
"Sama sama Audrey.Oh ya mau ambil
gaji ya?"tanya pak Adriff.
"Iya pak"jawab Audrey.
Pak Adriff menunjukkan slip gaji ke Audrey.
"Coba kamu check Audrey sudah benar ya gaji kamu.Dan dipotong pinjaman kamu 500 ribu jadi total segini ya"terang Pak Addriff.
"Iya pak.terimakasih"ucap Audrey.
Oh gadis itu punya kas bon disini.Jadi dia mungkin senang bila aku pesan lukisan padanya..batin Bintang
" Bintang kemarilah" ucap pak Adriff
Hah pak Adriff memanggil pak Bintang kayak sama karyawannya saja.beda banget pas jadi tim penilai kemarin...batin Audrey
"Maaf Bintang aku belum melaporkan kas bon para karyawan.Nanti setelah ini saya rekap,saya kirim ke kamu ya" ucap pak Adriff.
"Siap pak" ucap Bintang sambil mengerlingkan mata ke Audrey.
Yang dipandang serba salah tingkah.Dia merasa tidak nyaman dipandangi seperti itu.
Dasar cowok kegenitan....batin Audrey.
Tuh cewek jual mahal sekali.Ntar juga klepek klepek ma aku.he he..batin Bintang
" Audrey untuk kedepannya Bintang yang akan mengurusi gaji karyawan"terang pak Adriff
Woow...jadi pak bintang jadi karyawan sini.Aneh sekali..batin Audrey.
"Baik pak.oh ya pak.untuk minggu depan saya akan part time untuk weekend aja ya pak.cuma hari sabtu dan minggu karena saya akan konsentrasi buat skripsi dulu.boleh kan pak?"tanya Audrey
"Oh gitu ok.ga pa pa." sahut pak Adriff
" Besok pagi saya kesini untuk ambil data tentang restoran ini ya pak."ucap Audrey.
"Oww ya.maaf aku belum sempat print.besok jam 10 pagi ya saya siapkan"ucap pak Adriff.
"Baik pak.saya permisi dulu" ucap Audrey sambil berdiri.
"Tunggu" ucap Bintang.
"Pak Adriff, Audrey mulai sekarang akan membuatkan lukisan buat saya. jadi mohon bapak cari karyawan part time baru saja ya." ucap Bintang.
" Baiklah." jawab pak Adriff singkat.
Audrey mengernyitkan alisnya.
Kenapa dia sepercaya diri itu.bagaimana kalo aku menolak?kenapa dia yakin sekali.Dan pak Adriff juga seperti cuek saja.Apa karena dia anak dari pemilik restoran ini jadi dia bisa bertindak semaunya....batin Audrey kesal.
" Kemarilah!" ucap Bintang sambil tersenyum manis.
Tanpa canggung Bintang meraih tangan Audrey dan menarik nya untuk duduk di sofa.Sedang Audrey dengan terpaksa menuruti Bintang.
" Maaf pak"ucap Audrey.
"Aku bukan bapakmu.jadi stop panggil aku bapak.Panggil aku Bintang.kelihatannya kita sebaya"ucap Bintang.
"Maaf pak,sa-saya tidak bisa" ucap Audrey gugup
"Ok kalo gitu panggil aku sayang"pinta Bintang.
"Mak- maksud bapak?"Audrey terperangah memdengarnya
" Audrey panggil aja dia bintang.Daripada kau lelah dengar omongan nya' ucap Rudy menengahi.
Rudy mengangkat jari telunjuk nya dan dimiringkan depan keningnya.Audrey menahan tawanya hingga pundak nya terguncang.walau dia menutup mulutnya Bintang mengerti kalau keduanya menertawakan dirinya.Kaki bintang menginjak kaki Rudy sehingga Rudy meringis menahan sakit.
" Audrey tolong lukis aku ya.aku bayar berapapun nominal yang kau sebutkan"ucap Bintang.
" baiklah.' jawab Audrey.
"hanya itu jawabmu? kau yakin?"tanya Rudy keheranan.
" Iya pak.Karena di Delicious restoran ini saya punya kesempatan untuk jadi karyawan part time.Saya bisa membayar kuliah saya,Jadi saya sekiranya ada kesempatan saya senang hati untuk membalas kebaikan keluarga Kusuma"terang Audrey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
mantap Audrey jangan mudah terpesona oleh pria ganteng dan tajir 👍🥰🥰🥰🥰
2021-11-03
2