Setelah Audrey selesai menulis tulisan di tart dan cake.Dia mencuci tangannya di wastafel sambil melihat lurus ke arah Romy.
Kak Romy ,kok gak lihat ke arahku sih kak?Cuek amat klo disini... batin Audrey sambil menggosok-gosokkan tangannya yang sudah dikasih sabun.
" Audrey..!!" suara chef Rendy tiba-tiba dekat dibelakangnya.
Audrey kaget sampai membuat bahunya terguncang.
" Chef kalau panggil biasa saja.Bikin kaget aja." sungut Audrey.
" Loh aku biasa aja kok.Kamu aja yang ngelamun.Curi- curi pandang ke Romy ya? "goda Chef Rendy.
" Ah Chef ngaco. "ucap Audrey pura-pura marah.
" Sudahlah Audrey,kamu itu bukan jodohnya Romy."ucap Chef Rendy serius.
"Lalu siapa jodohnya kak Romy?"selidik Audrey sedikit terkejut
" Yuli!!"ucap Chef Rendy dengan mimik serius.
Audrey terkejut sambil membelalakkan matanya.
" Yuli siapa Chef? "tanya Audrey menahan kesal
Yuli siapa kok aku belum pernah dengar...batin Audrey kesal
Chef Rendy tak berhenti tertawa terbahak- bahak melihat ekspresi Audrey yang menurutnya lucu.Dan koki- koki lainnya pun ikut-ikut tersenyum cengengesan memandang Audrey.
" Chef!!" audrey menatap tajam dengan ekspresi cemberut ke arah chef Rendy.
" ha ha ha Audrey.aku cuma bercanda.Tahu gak romeo dan juliet?"tanya Chef Rendy.
Audrey cuma mengganguk.
"Lah kalau ditranslate ke bahasa Indonesia kan jadi Romi dan Yuli.Jadi jodohnya Romi itu Yuli,bukan Audrey."terang Chef Rendy.
Sembarangan Chef.bikin aku jantungan aja.Aku kira.... Ah sudah lah...batin Audrey lega
" Gak lucu kali chef!" jawab audrey sambil memajukan bibirnya.
Tapi wajahnya emang manis.jadi lucu kalo dia berekspresi seperti itu.
"Audrey,kamu kuliahnya di seni lukis kan?" kali ini chef Rendy bermimik serius.
"Seni rupa chef." sahut Audrey yang masih kesal sambil menganggukan kepala.
"Terserah apalah itu....."sahut chef Rendy.
" Mau bantu kami?Dalam rangka ulang tahun restoran ke 27 ada lomba menghias restoran.Besok bulan depan mulai penilaiannya.Temanya setahu aku amazing-amazing gitu lah.Jadi kamu design apa kek,yang penting gak norak tapi kelihatan elegant gitu.Kas kita ada budget 1 jt.Tapi kalau kurang,info ke pak Adriff aja.Kayaknya masih bisa up asal lebihnya jangan banyak-banyak."terang Chef Rendy panjang lebar.
"Oww.Emang maunya konsep seperti apa Chef,tradisional atau internasional?"tanya Audrey.
" Mana aku tahu,tahu aku cuma membuat makanan enak.Kamu ke kantor pak Adrif saja untuk lebih lanjut.Tadi aku sudah menyampaikan sama beliau.."ucap Pak Adriff
" Chef nyampein apa?"potong Audrey
"Kalau kamu bisa bantu.Terus aku kasih lihat laman FBmu.Dia lihat postingan-postingan kamu.Dan pak Adrif bilang klo kamu disuruh ke ruangannya nanti jam 9 malam.Setelah resto sudah tidak begitu ramai."ucap Chef Rendy
Audrey tersenyum dan menatap chef Rendi lekat lekat.
"Kata pak Adrif lukisanku bagus gak chef?"tanya Audrey penasaran.
"Bagus sih cuman...."jawab Chef Rendy terpotong
"Cuman apa chef?"tanya Audrey penasaran
"Kolom komenannya sepi,pada gak tertarik." goda Chef Rendy.
Chef Rendy senang menggoda Audrey.Dia ketawa geli melihat wajah lucu Audrey yang kembali memajukan bibirnya.Dan Audrey dengan wajah cemberut langsung keluar dari kitchen.Dan kembali Audrey sibuk melayani pembeli membantu Lena.
Jam 21.00 malam.
Suasana restoran mulai lenggang.Terlihat Romy berjalan ke arah bakery.
" Hai kak.." sapa Audrey sambil tersenyum manis.
Lena mengelengkan kepala melihat tingkah Audrey yang terlihat begitu menyukai Romy.Padahal yang cowok terlihat cuek-cuek saja.
" Tolong bawakan 1 big cheese cake.Di iris sekalian kasih ke plate ( piring) dan jangan lupa nota nya sekalian.Kirim ke meja no 17."ucap Romy dingin dan segera berlalu.
" Siap kak Romy..." jawab Audrey
bersemangat
Audrey segera mengambil cheese cake yang berukuran besar.Baru dia mau mengiris cake itu,pak Adrif berjalan mendekatinya.
" Audrey, ke kantor saya sekarang ya!"ucap pak Adrif segera berjalan masuk lagi ke kantornya.
" Baik pak."ucap Audrey.
Lena tertawa dan langsung mengambil cheese cake yang didepan Audrey.
"Orderan kak Romy biar aku yang siapin.Udah masuk ke kantor sana!" ucapLena sambil mendorong Audrey pelan.Tanda dia harus segera pergi.
"Lena,paling cuma 5 menit aja."ucap Audrey menawar.
Wajahnya dibuat memelas mungkin.
Lena menggelengkan kepala dan membuat silang dengan tangannya.
Ah gak seru nih.Pengen dekat dengan kak Romy aja gak bisa...batin Audrey kesal sambil melangkahkan kakinya ke arah kantor pak Adriff.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
⛓️⃟HtRA̶y̶̶ͥa̶r̶̶ͣa̶ͫ☪️ˢᵏ
🤔
2021-11-15
1
JW🦅MA
lanjut ya
2021-11-04
0
JW🦅MA
sitat ingin tahi
2021-11-04
0