Jam menunjukkan jam 11 siang,tapi perut Audrey sudah keroncongan.Karena bangun kesiangan, tadi pagi Audrey belum sempat sarapan.Setelah pelajaran kuliahnya selesai,Audrey langsung keluar kelas dan melangkahkan kaki ke seberang jalan kampusnya.
Dia masuk ke warung mie ayam dan memesan 1 porsi untuk nya.Audrey duduk dan mengambil bakwan untuk mengisi perutnya sambil menunggu mie ayam pesanannya selesai dibuatkan.Hp nya berbunyi tanda ada panggilan masuk.Audrey melihat layarnya ada nama Vita disana.
"Hallo."ucap Audrey.
" Drey,kamu dimana? cepet sekali kamu hilangnya?"tanya Vita heran.
"Vit, aku di tempat mie ayam biasanya nih.Kamu kesini aja.Aku laper." jawab Audrey sambil ketawa renyah.
Dia lupa pamit sama Vita karena saking laparnya.
" Huh,kok gak bilang sih.Aku cari dari tadi."gerutu Vita
"maaf-maaf." Audrey tertawa lagi mendengarnya.
" Baik aku kesitu sekarang."ucap Vita kemudian mengakhiri panggilannya.
Dan kemudian mie ayam Audrey sudah diantarkan bapak penjual di meja.Audrey mengambil sambal,acar dan irisan daun bawang ke dalam mangkok nya.Kemudian memakannya dengan pelan.Nikmat sekali rasanya.
"Pak ,mie ayam 2,es teh 2 ya" Vita tiba-tiba sudah masuk warung dan memesan pada penjualnya.Dijawab anggukan dari penjualnya.
" Serakah amat!" sahut Audrey.
"Hendra sebentar lagi juga mau kesini,aku pesan sekalian aja."jawab Vita.
"Oww."Audrey menganggukkan kepala.
" Drey,udah dapat bahan buat skripsi belum?"tanya Vita.
"Sudah."jawab Audrey.
" Apaan bahanmu?"tanya Vita penasaran.
"Simple aja Vit.Mungkin sekitar restoran dan lukisan.Peluang pangsa pasar lukisan di bisnis restoran & perhotelan.Atau peranan lukisan disektor bisnis& pariwisata.Yah kurang lebih begitulah.Nanti kan gampang cari bahan sama narasumbernya." terang Audrey.
" Enak kamu Drey gak pusing-pusing lagi.Aku masih binggung mau angkat tema apa."sungut Vita.
" Tetap masih pusinglah Vit." sahut Audrey sambil ketawa.
" Pusing mikirin apa lagi?" tanya Vita heran.
Tahu-Tahu hendra sudah duduk disamping Vita.Audrey cuma menyengir saja.Pembicaraan mereka terhenti ketika penjual mengantarkan mie ayam kepada Hendra dan Vita.Vita segera mendekatkan mie ayam ke arah nya.Sambil tangannya menyendok sambal ke mangkok mie nya.
Vita memandang Audrey sambil bertanya.
"Pusing apaan?"ucap Vita.
" Biaya skripsi dan spp lah.Kalau masalah tugas dan lain-lain gak pernah bikin aku pusing.Karena pikiranku sudah penuh dengan biaya kuliah"jawab Audrey tertawa.
" Halah berapa sih? Tuh suruh nutupi Hendra dulu
" tawar Vita.
" Sekitar 3-4 juta kurangan nya." Jawab Audrey lirih.
" Bisa lah.Pacarku ini kan sekarang sudah jadi pengusaha soto.Ntar kamu cicil berapa kali gitu."ucap Vita.
Hendra makan sambil menganggukkan kepala mengiyakan Vita.Memang keluarga Hendra memiliki usaha Soto 3 cabang dikota ini.Soto yang Enak, murah dan tempat yang bersih sehingga menjadi salah satu ciri khas di kota ini.Dan akhir-akhir ini Hendra sudah mulai mengurusi usaha ayahnya.
"Gak enak ah."tolak Audrey.
" Gak pa pa Audrey,kita kan sudah temenan lama.Aku percaya sama kamu."
sahut Hendra.
Audrey terharu ma kebaikan tulus kedua temennya.
" Makasih ya Vita,Hendra.Tapi aku mau coba pinjam tempat kerja aku dulu.Walaupun aku part time toh aku juga sudah 3thnan kerja disana.Kali aja bisa.Tapi kalau nanti gak bisa aku pinjem kalian."ucap Audrey.
" ok. " jawab mereka berbarengan.
" jangan sungkan ya.Sekarang uang setoran warung-warung
ku sudah aku yang pegang.Jadi santai saja." Terang Hendra.
Audrey menganggukan kepala.Agak lega rasanya.Setidaknya sudah berkurang satu beban pikirannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
JW🦅MA
jangan sampai gak tamat ya
2021-11-29
0
JW🦅MA
semangat ya nulisnya
2021-11-29
0
JW🦅MA
suport ya AUDREY
2021-11-29
0