" Halo,Pah.."ucap Bintang menelepon ayahnya
" Ya."sahut pak Hadi di seberang sana
"Aku mau jadi manajer di restoran cabang ini ya Pah "ucap Bintang tanpa basa basi
"Kamu mau ngapain lagi?" terdengar diseberang sana bapak Hadi menghela nafas.
"Dewasalah... Papa bentar lagi pensiun
Dan kamu yang harus menggantikannya.Jangan main main lagi"ucap pakHadi terdengar kesal.
"Enggak pah..."ucap Bintang cemberut.
"Trus kenapa kamu mau main manajer manajeran disitu? Kamu harusnya belajar ngurusi kerjaan papa.Di kantor papa disini banyak kerjaan.Kayak Rudy itu contohnya,umur sebaya dengan kamu tapi dia bisa membantu kerjaan papa.Pemikiran nya jauh lebih dewasa."puji pak Hadi.
Bintang diam saja.Dia cemberut sewaktu Ayahnya membanding bandingkannya dengan Rudi.Memang Rudi anak dari kerabat dekat keluarga kusuma.
Sewaktu Rudi lulus SMA,dia sudah bekerja di perusahaan keluarga Kusuma.Rudy mengikuti kuliah di waktu sore.Sebenarnya Rudy anak orang kaya juga walaupun tidak sekaya Bintang.
Sebenarnya dia tidak perlu cari uang sendiri untuk kuliahnya,Karena orang tuanya sudah cukup uang untuk membiayai nya.Tapi Rudi memang dipilih Bapak Hadi untuk membantunya.Karena dianggap Rudy adalah teman dekat Bintang.Selain itu sifatnya dianggap lebih bijak daripada Bintang yang manja dan cenderung bertindak semaunya sendiri
" Halo...Halo...."ucap Bapak Hadi merasa tidak ada respon dari Bintang.
" Bintang,jawab kalo papa memanggil kamu!" ucap pak Hadi.
"Pah,jangan banding bandingkan aku dengan orang lain."seru Bintang kesal.
"Baiklah sekarang beri alasan papa, kenapa kamu mau jadi manajer di situ? Dan sebaiknya alasan itu logis.Papa nggak mau dengar hal hal yang tidak terlalu penting."hardik pak Hadi
"Aku pengen mandiri dan berusaha bertanggung jawab dengan diriku sendiri Pah.Disini beda kota dengan papa jadi Aku tidak akan merepotkan Papa." terang Bintang meyakinkan ayahnya.
"Kamu aku kuliahkan keluar negeri,beda negara tapi hasilnya masih sama saja.Kamu selalu aja melakukan hal hal yang konyol."ucap pak Hadi.
"pah....!!"seru Bintang kesal.
Tidak terdengar jawaban dari pak Hadi
"Baiklah pah,selamat malam....."ucap Bintang akan menutup panggilan.
"Bintang... Papa belum selesai bicara"ucap pak.Hadi
"Iya pah." jawab Bintang malas.
" Kalau kamu mau kerja disitu, papa tempatkan kamu di bagian administrasi.Jadi kamu rekap penjualan dan pengeluaran restoran itu perharinya"ucap pak Hadi.
"Aku nggak mau!!Pah,aku ini lulusan S1 di Amerika!"sahut Bintang kesal
" Kau pikir papa lupa.Papa kirim biaya kuliah kamu perbulan jadi tidak perlu kamu ingatkan itu!!" bentak pak.Hadi
" Pah,aku malu.Masa anak dari keluarga Kusuma diatur2 karyawan nya."sahut Bintang.
"Baiklah kalau kamu tidak mau.Pulang lah dan jangan berpikir untuk berbuat yang konyol-konyol lagi"ucap pak Hadi
" Baiklah pah."jawab Bintang.
"ok.Cepat cari tiket pesawat buat pulang besok."perintah bapak Hadi.
" Bukan itu.Aku mau jadi administrasi disini"jawab Bintang.
"Baiklah,Rudi biar disitu 2 hari untuk menyiapkan tempat tinggalmu.Setelah itu Dia kembali buat membantu papa disini."ucap pak Hadi.
"Nggak usah di carikan pah.Aku bisa tinggal di hotel papa."jawab Bintang.
"Katamu tidak mau merepotkan papa"ucap pak Hadi.
" Ya pah"ucap Bintang pasrah.
Kemudian dia meletak kan hp itu ke meja.Bintang mengambil cake yang didepannya dan mulai memasukkan cake itu ke mulutnya.Dari ekspresi wajahnya kelihatan kalo dia lagi kesal.
" Apakah papamu setuju kamu disini?" tanya Rudy penasaran.
Bintang hanya menganggukan kepala.
" Trus kamu mau ngapain disini coba?"tanya Rudy heran
"Suka suka aku!!" jawab Bintang asal.
Rudi mengelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu.
Selalu begitu.sukanya seenaknya sendiri..batin Rudy
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
dasar si Bintang si anak manja🙄🤣🤣🤣🤪
2021-11-03
3