Seminggu kemudian.
Audrey masuk ke ruang loker karyawan.Dia mau mengganti bajunya dengan seragam karyawan Delicious bakery.
"Audrey,sini aku make up in dulu.Biar kamu kelihatan fresh." ucap Sari yang bekerja sebagai kasir.
"Nghak usah kak,tiap hari juga begini.Cukup lipstik aja kak."sahut Audrey.
"Eh ntar kamu dikomentari loh."ucap Sari seperti khawatir.
"Sama siapa kak?"tanya Audrey keheranan.
"Tuh rombongan tim penilai sudah datang.Aku tadi lihat pak GM( Manajer pusat)" terang Sari.
"Oww gitu.oke kak."ucap Audrey menurut saja.
Audrey melangkah dan duduk di depan Sari.Dan Sari memberi blush on coklat muda ke pipi Audrey.Kedua matanya diberi eye liner coklat tua.
"Sudah cantik.Sudah Aman sekarang." ucap Sari sambil tertawa.
"Makasih kak Sari."ucap Audrey sambil tersenyum.
"Sama sama."ucap Sari ramah.
Audrey berjalan ke ruang ganti dan menganti pakaiannya dengan seragam yang didominasi warna coklat itu.Model kaos coklat tua dengan bawahan celana hitam.Dan dipadu dengan celemek coklat tua berlogo Delicious resto & bakery.
"Sari aku tolong dimake up in juga ya." pinta koki Nina.
"Tahun kemarin aku dikomentarin sama tuh Bapak GM.Padahal kan aku di dapur ngapain juga mesti dandan.Tapi katanya open kitchen,tamu bisa melihat kedalam dapur.Jadi koki
di dalam dapur pun harus terlihat fresh,cantik bla bla bla...." ucap Nina kelihatan kesal.
Sari pun menganggukkan kepala.Dia mulai memulas lipstik ke Nina.
" Sama.Aku kemarin juga kena semprot sama Pak GM.Sebenarnya senang sih bisa menang 4 besar.Tapi pas tim penilai datang kesini heboh semua.orang-orang jadi galau termasuk aku. "ucap Sari sambil ketawa.
"Kalau hadiahnya si pengen..." ucap Nina tersenyum dan dibalas anggukan oleh Sari.
"Ya sudah ayo masuk ke dunia yang keras!Kuatkan hati kita!" ucap Nina sambil ketawa.
Mereka bangkit berdiri dan Audrey mengikuti langkah keduanya.
"Ikut kak.aku dibelakang aja."kata Audrey.
Ketiganya tertawa.Mereka masuk beriringan ke restoran.Audrey melihat ke arah bar.
Romy,waiter dan waitress sedang sibuk melayani 1 meja.Kelihatan muka para karyawan itu agak tegang.Ada pak Adriff dan 4 orang lainnya yang duduk semeja.Audrey mempercepat langkahnya,mengikuti Sari dan Nina yang juga mempercepat langkahnya.
Cepat mulai kerja aja nih,ntar dilihat pak GM bisa bisa kena masalah...batin Audrey.
'"Nih.." ucap Lena sambil memberikan lap.
"Baru sepi gak ada pembeli.Kamu lap-lap nampan atau apalah biar kelihatan sibuk" terang Lena dengan suara berbisik.
Audrey menganggukkan kepala tanda sudah mengerti.Dia mengangkat setumpuk nampan dan mengelap nampan nampan itu.
Pak Adriff berjalan tergopoh gopoh mendekati Audrey.
" Audrey cepat kemarilah!"ucap pak Adriff.
" iya pak?"jawab Audrey.
"Mereka ingin berbicara dengan mu."terang pak Adriff.
"Baik pak."ucap Audrey menganggukkan kepala.
Dia meletakkan lap di atas nampan.kemudian mencuci tangan di wastafel dekatnya.
"Lena,aku tinggal sebentar ya."pamit Audrey.
Lena menganggukkan kepala.Audrey berjalan mengikuti pak Adriff yang berjalan cepat
Haduh og aku deg deg an gini ya.Pak Adriff juga ga bilang apa apa ..jalan nya cepat lagi.....batin Audrey.
Meja tempat para tamu itu sudah dekat.Audrey melihat ada 5 orang yang duduk disana.Mejanya berbentuk bundar jadi Audrey bisa melihat mereka dengan jelas.Ada pak GM,1 orang bapak- bapak.Dan 2 orang pemuda yang masih muda mungkin kisaran 25-27 th nan.
Tuhan tolong aku....batin Audrey berdoa dalam hati.
Audrey sedikit merasa gugup dan tegang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
☾⃟ℳoon - Moon 🌙
Mampir nih.. semangat akak😇😍
2022-01-25
1
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
santai aja Audrey jangan tegang gitu dong🙄🤪🤣🤣🤣
2021-11-03
4