Madu Dimadu
(Diambil dari kisah nyata yang di samarkan)
Perkenalkan Dia adalah Yenni. Yenni adalah salah satu siswa terbaik di SMA favorit dikotanya pada saat itu. Hampir semua teman Yenni adalah laki-laki, bukan tidak mau berteman dengan perempuan, hanya saja ia lebih nyaman menjadi penasehat teman-teman lelakinya. Yenni memiliki 3 teman lelaki yang sangat akrab yaitu Beri, Dion dan Yogi.
Ketiga teman lelakinya termasuk murid yang terkenal aktif disekolah, hobbinya telat dan melanggar peraturan. Yenni sebagai perempuan yang dekat dengan mereka sering menasehati, merekapun mendengarkan tapi setelah itu mereka akan lupa kembali.
"Gi, coba deh kamu gak usah telat-telat lagi, udah telat gitu bareng-bareng lagi sama si Beri dan Dion. Darimana sih kalian pagi-pagi gitu?" tanya Yenni suatu pagi.
"Ya elah kita kan sarapan dulu yen di kantin depan gang rumah gue. Kita mah nggak ngapa-ngapain, telat juga gak ada setengah jam." bantah Yogi si ketua geng.
"Besok-besok tobat deh Gi kita udah mau lulus." perintah Yenni lagi.
"Iya Yen, tenang aja lu."
"Eh, biasanya uang SPP nggak kamu bayarin ya? Tadi ada mama kamu nelpon aku nitip SPP."
"Gue bayarin Yen, cuma kemarin pas gue lupa jadi gue pake jajan deh. Hehe."
"Kebiasaan kamu ya, ntar jadi kan kerumah kamu? Si Beri sama si Dion ikut gak?"
"Jadi beres itu. Buku PRnya lu yang bawa kan?"
"Iya, ntar aku bonceng sama kamu ya?"
"Siip."
Hampir tiga tahun mereka bersama disekolah ini membuat orang tua mereka saling mengenal karena hampir setiap hari kami nongkrong-nongkrong dirumah secara bergantian. Hingga suatu hari hanya Yenni dan Yogi yang hadir saat mengerjakan tugas dirumah Yogi.
"Gi, kamu itu udah besar gitu kok gak pernah oma lihat kamu bawa pacar, kok cuma Yeni, si Beri dan Dion aja yang kesini. Kok hari ini gak ada si Beri dan Dion kemana mereka?" tanya Oma Yogi
"Ini kan kawan dekat Yogi Ma, ngapain ngajak teman-temen semua kesini menuh-menuhin rumah kita aja." jawab Yogi santai.
"Loh terus ini ngapain cuma berdua? Yang dua lagi mana? Oma juga pengen dikenalin dong Gi dengan pacarmu"
"Iya Ma nanti aku kenalin."
Setelah selesai mengerjakan tugas Yogi mengantar Yeni pulang, saat di perjalanan tiba-tiba.
"Yen, lu mau gak jadi pacar gue? Gue kenalin sama semua keluarga gue." pinta Yogi.
Niat hati hanya bersandiwara memperkenalkan Yeni sebagai pacar dengan keluarganya, malah seluruh keluarga yang berkumpul arisan dirumahnya menyetujui hubungan mereka dan menginginkan mereka menikah setelah lulus sekolah. Yogi dan Yeni kaget dan bingung mendengar pernyataan keluarganya.
"Udah Gi, nikah aja. Pantas aja ya si Yeni sering di bawa kerumah." sahut Oma menggoda keduanya.
"Iya Bu, saya juga sudah kenal betul sama Yeni, anaknya baik, nggak ngikut buruknya si Yogi." sambung Mama Yogi.
"Tapi tante." Yenni yang tak terima pun angkat bicara ingin mengklarifikasi bahwa ini semua rencana Yogi agar tidak ditanya siapa pacarnya oleh Oma setiap hari. Tapi belum sempat Yeni berbicara langsung di potong Mama Yogi.
"Nggak apa-apa Yen, santai saja. Kalian bisa tunangan dulu kalau belum mau nikah." saran Mama Yogi.
"Yeni masih mau kuliah Tante, dan belum berniat untuk menikah muda.” sanggah Yenni, sedangkan Yogi tampak tak acuh mendengar rencana Mama dan Omanya.
"Iya sambil kuliah juga nggak apa-apa Yen."
Hari berganti tibalah di akhir penantian kami lulus, lamaranpun diajukan. Yogi tidak berani protes karena semuanya juga karena rencana dia yang memaksa ku untuk menjadi pacar setingan, ternyata keluarga Yogi menanggapi serius. Kedua orang tua Yeni juga menerima lamaran dari keluarga Yogi. Yenni pun kala itu hanya manut saja ketika tau orang tuanya menyetujuinya. Hingga di putuskan lah bahwa mereka akan menikah setelah lulus kuliah.
Selama kuliah hampir tiap hari Yogi mengantar jemput Yenni. Mereka kuliah di salah satu Universitas swasta di Kotanya mengambil kuliah D3 jurusan Akuntansi. Waktu berlalu tak terasa sampai wisuda mereka bersama. Tak lama setelah selesai mereka melangsungkan pernikahan mewah. Hingga di bulan ketiga pernikahan mereka, Allah menitipkan janin di rahim Yenni. Sungguh lengkap kebahagiaan Yenni dan Yogi kala itu. Saat bunga-bunga baru bermekaran tumbuh bersama seorang janin hasil dari buah cinta mereka.
Semua teman sekolah tak ada yang menyangka bahwa Yogi dan Yenni yang dulunya adalah teman dekat, marena Yenni termasuk perempuan yang tomboy ternyata telah menikah, bahkan hampir memiliki anak. Bahkan ketika memberi kabar tentang pernikahan mereka banyak teman seangkatannya yang exited tidak menyangka bahwa seorang Yogi bisa takluk dengan Yenni.
Waktu berjalan hingga hari kelahiran pun tiba. Lahir seorang anak perempuan yang cantik dan gembil yang di beri nama Ainur Syifa. Disinilah kisah pedih kisah pedih Yenni dimulai.
Awal kelahiran mereka seperti keluarga yang harmonis, memiliki keluarga yang lengkap. Semenjak mempunyai anak, mereka berdua sudah mulai belajar sunnah, mulai hijrah. Yogi juga setiap sholat lima waktu pergi ke masjid. Pernikahan lebih terasa berisi dan bermakna. Yogi sering mengatur Yenni agar menggunakan jilbab syar'i. Meskipun saat itu aku dan suami bekerja diluar, tapi mereka masih rutin ikut kajian. Yenni yang saat itu bekerja di KONI sedangkan Yogi bekerja di salah satu Showroom Mobil ternama. Resiko bekerja di showroom mobil banyak sekali SPG dengan pakaian seksi-seksi. Disitulah awal Yogi mulai diuji keimanannya.
Hingga suatu malam saat Yenni dan Yogi bercengkrama sebelum tidur, Yogi menceritakan hal yang membuat hati Yenni gundah. Ternyata di sini mulai cobaan itu ada.
"Astaghfirullah Bun, di showroom ada SPG seksi banget, kalo udah bercanda sama laki-laki suka pegang-pegang." ucap Yogi kesal.
"Hati-hati Yah sama perempuan kayak gitu. Harus dikuatin lagi iman Ayah. Tapi sebenarnya yang paling penting itu Ayah, asal gak gubris aja gak bakal aneh-aneh pasti dia, Apalagi Ayah udah punya anak dan istri." ucap Yeni tenang.
"Iya Bun. Kalo udah bercanda bisa buat nafsu birahi laki-laki naik." diulangnya kembali sambil terus beristighfar.
“Kok bisa kayak gitu sih Yah? Kamu suka dekat-dekat ya?” tanya Yenni curiga.
”Nggak Bun, tapi aku kan lihat gayanya hari-hari kalau bercanda sama kita kayak gitu.” kilah Yogi.
Hampir tiap hari Yogi menceritakan SPG seksi yang mengusik pikirannya itu ketika mau tidur bahkan Yogi berniat resign agar tidak bertemu dengan SPG seksi tersebut yang bernama Fauziah atau dia lebih senang di panggil Zee.
Hingga suatu hari..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
SUKARDI HULU
Jangan lupa mampir juga kk
2023-09-24
1
💞🌜Dewi Kirana
semangat thor
2020-05-09
1
Ndah
Hai kak, ceritanya bagus aku udah like lho. Kuy mampir di novelku Jilolaf saranghae. makasiii
semangat nulisnya 😘
2020-04-10
1