PERJALANAN CINTA AKILA
Gadis cantik yang bernama AKila Rahayu kini sedang berada di sebuah rumah yang cukup mewah. Akila yang biasa nya di panggil Kila kini sedang membuat kopi untuk ayah angkat nya yang bernama Wibowo.
Pak Wibowo seorang duda yang tidak memiliki keluarga lagi. Istri pak Wibowo atau yang biasa di panggil pak Biwo meninggal karena melahirkan sang anak kesayangan nya.
Namun beberapa tahun lalu sang putri juga meninggal karena sakit yang di derita nya. Sakit kangker darah putih yang perlahan menggerogoti tubuh sang putri hingga meninggal dunia.
Hidup pak Bowo sungguhhancur ketika mengetahui anak semata wayang nya meninggal dunia. Beliau suka mabuk dan pulang larut malam.
Sampai pada suatu hari ketika melihat Kila berjalan pulang dari kuliah nya. Pak Bowo teringat akan putri nya yang telah meninggal dunia. Kila sungguh mirip dengan putri nya.
Pak Bowo mencari tau tentang Kila. Sungguh keberuntungan pak Bowo karena Kila adalah anak yatim piyatu yang tinggal di sebuah panti asuhan.
Pak Bowo datang ke panti asuhan Kila dan mengadopsi Kila. Kila sempat ragu karena pak Bowo mengadopsi nya yang sudah dewasa ini.
Namun setelah sampai di rumah pak Bowo. Pak Bowo menceritakan semua kehidupan nya pada Kila. Kila akhir nya menerima pak Bowo dan mulai memanggil nya.
"Ayah"
"Ayah ini kopi nya" Ucap Kila.
"Terima kasih nak. Apa hari ini kamu mau mencari kerja lagi?" Tanya pak Bowo.
"Iya ayah. Doa kan Kila semoga Kila bisa mendapat kan pekerjaan yang Kila impikan " Jawab Kila.
"Kenapa kamu tidak meneruskan perusahaan ayah saja nak?" Ucap pak Bowo.
"Ayah maaf. Tapi ijinkan Kila untuk mencari pengalaman lebih banyak lagi" Ucap Kila yang berlutut di depan kaki pak Bowo.
"Ya sudah. Kamu hati hati nak dan segera pulang karena malam ini ayah ingin bicara serius dengan kamu" Ucap pak Bowo.
"Baik ayah" Jawab Kila
Kila menyalami tangan sang ayah lalu mulai berangkat untuk mencari pekerjaan.
"Bismillah semoga hari ini lancar" Doa Kila sebelum pergi.
Kila mulai berangkat menaiki motor nya untuk mencari kerja impian nya.
Di sisi lain. Seorang pemuda yang bernama Xelo Candra winata sedang bersama kekasih nya yang bernama Sabrina.
Orang tua Xelo tidak menyetujui hubungan nya bersama Sabrina. Karena mereka tau kalau sabrina hanya menginginkan harta Xelo saja tanpa ada rasa suka sama sekali dengan Xelo.
Orang tua Xelo sudah sering memberi tau Xelo akan ulah Sabrina. Namun entah apa yang di lakukan Sabrina pada Xelo, Xelo selalu melindungi Sabrina tanpa percaya sedikit pun ucapan orang tua dan orang yang dekat dengan diri nya.
"Xelo aku ingin membeli tas yang baru keluar hari ini" Ucap Sabrina menggambar lingkaran di dada bidang Xelo.
Sabrina datang ke kantor Xelo pagi ini hanya karena menginginkan tas yang sudah ia incar.
Arya yang sebagai asisten Xelo merasa tidak senang dengan tingkah Sabrina. Namun apa pun yang di ucapan kan nya Xelo tidak pernah mempercayai nya sama sekali.
"Baik lah sayang. Kita pergi sekarang juga" Jawab Xelo memegang dagu Sabrina. Sabrina sangat senang karena apa yang dia inginkan Xelo selalu menurutinya.
"Maaf tuan. Tapi hari ini akan ada rapat penting yang harus anda hadiri" Ucap Arya.
"Arya aku hanya ingin menyenangkan kekasih ku. Kamu kan bisa menghendel nya. Jadi aku jangan membuat ku marah" Ucap Xelo.
"Tapi tuan" Ucapan Arya terhenti.
"Tapi apa? Xelo kan sudah bilang mau pergi dengan ku. Jadi jangan pernah mengganggu kami" Sahut Sabrina.
Arya menggenggam tangan nya erat. Dia sangat marah dengan ucapan Sabrina yang angkuh dan sombong itu.
"Lihat saja. Sebentar lagi kesenangan kamu itu akan menghilang dalam sekejap" Guman Arya dalam hati.
Xelo pergi bersama Sabrina keluar dari kantor. Saat Xelo dan Sabrina masuk ke dalam mobil. Kila masuk ke dalam perusahaan Xelo untuk melamar pekerjaan.
Kila di sambut dengan hangat oleh karyawan lain. Dan keberuntungan besar untuk Kila karena saat ini perusahaan yang ia datangi sedang membutuhkan karyawan bagian marketing sesegera mungkin.
Jadi Kila langsung di interview. Dia melakukan dengan lancar acara interview nya. Dan mulai besuk dia sudah bisa berangkat untuk bekerja di perusahaan tersebut.
"Alhamdulillah aku bisa bekerja di tempat ini. Aku akan segera pulang untuk memberi tau ayah tentang pekerjaan ku ini" Guman Kila bahagia.
Kila keluar dari kantor tersebut dengan bahagia. Dia selalu tersenyum karena mendapatkan pekerjaan yang ia impikan. Namun tanpa dia sadari dia menabrak seseorang karena dia tidak memperhatikan jalan.
"Ahhh" Teriak Kila yang terkejut dan hampir jatuh ke lantai. Untung saja pria itu dengan sigap menangkap Kila.
"Apa anda baik baik saja nona?" Tanya pria itu.
Kila yang sadar lalu bangun dan berdiri tegap merapikan tampilan nya. Pria itu tersenyum karena melihat tingkah Kila yang menggemaskan.
"Hai aku Arya" Ucap pria itu yang bernama Arya memperkenalkan diri pada Kila.
"Senang berkenalan dengan anda tuan Arya. Saya Akila" Jawab Kila membalas salaman dari Arya.
"Kamu karyawan baru?" Tanya Arya.
"Iya tuan. Saya akan mulai bekerja besuk pagi" Jawab Kila sopan.
"Bagus lah. Selamat datang di perusahaan kita" Ucap Arya.
"Oh jadi dia pemilik nya. Tampan sekali dia juga lembut" Guman Kila dalam hati.
Arya bingung karena Kila tidak menjawab ucapan nya yang memberi selamat atas pekerjaan Kila baru ini.
"Hai. Kamu baik baik saja?" Tanya Arya melambaikan tangan nya di depan wajah Kila.
"Eh iya. Saya tidak apa apa" Jawab Kila kikuk.
"Ya sudah. Aku duluan kalau begitu. Jangan terlambat untuk hari pertama kerja kamu" Ucap Arya.
"Baik tuan Arya" Jawab Kila tersenyum cantik.
"Gadis yang manis" Guman Arya. Arya berjalan masuk ke dalam lift. Dia terus terngiang senyuman manis milik Kila.
"Jangan gila Arya. Dia pasti sudah memiliki kekasih saat ini" Ucap Arya lirih.
🥀
Ke esokan hari nya. Arya sedang dalam kebingungan karena Xelo hari ini tidak datang ke kantor padahal hari ini akan ada rapat penting yang harus dia hadiri.
"Kemana kamu Xelo. Di sini sedang kebingungan karena ulah kamu. Kamu malah enak enakan bersama kekasih palsu mu itu." Ucap Arya marah
Di saat bersamaan pak Candra papah Xelo datang ke kantor. Dia memang sengaja datang ke kantor karena perasaan nya tidak tenang saat berada di rumah.
Pagi pagi sekali Xelo sudah pergi dari rumah. Xelo bilang kalau dia ada urusan penting di kantor. Namun pak Candra tidak mempercayai ucapan Xelo begitu saja.
# selamat membaca ya kak
# terima kasih banyak
🙏🙏🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Nay Nayla
semangat
2024-11-06
0