Pengantin Kedua Tuan Muda
......................
Selama hidupnya, Lyra Serafina Estrella selalu mendapat apa yang ia inginkan. Namanya saja diambil dari nama bintang seperti tradisi keluarga Estrella yang selalu menamai keturunan mereka dengan nama bintang ataupun bunga sesuai dari marga "Estrella" yang diambil dari bahasa latin "Estelle" yang berartikan Bintang. Lyra berarti Berani sedangkan Serafina mempunyai arti Malaikat. Jadi, bisa diartikan bahwa namanya memiliki arti Malaikat Pemberani keluarga Estrella.
Gadis cantik berambut coklat keemasan yang bergelombang dengan mata hazel itu dengan malas dan ogah ogahan terbangun dari tempat tidurnya tak kala mendengar teriakan mommynya yang menggema diseluruh penjuru Mansion.
"Lyra! Bangun! Turun, sayang. Kau harus sekolah". Yang di selangi dengan ketukan tak henti henti dari pintu kamarnya.
Lyra mendesah malas. Gadis itu berjalan dengan gontai menuju pintu kamar berwarna putih itu dan kemudian membukanya, menyambut wajah mommynya yang tengah berdecak.
Lily Estrella, atau nyonya di keluarga Estrella menatap putrinya dengan tatapan tak percaya. Hampir pukul tujuh dan putrinya baru bangun?
Lyra menyengir tanpa rasa bersalah, "Maaf mommy, semalam aku terlalu suntuk karena membaca buku"
"kau ini alasan saja! Mommy tahu ya Lyra, kalau kau diam diam melihat drama Korea semalam"
Lyra tersenyum tanpa dosa.
Lily menggeleng melihat kelakuan putrinya, "Sudahlah, kau mandi saja. Setelah itu turun, ya? kami semua sudah menantimu"
"siap, Mommy!". Ujar Lyra sembari memberi hormat pada Lily.
Gadis cantik itupun mulai melakukan rutinitas paginya. Seperti mandi, kemudian berpakaian. Setelah selesai memilih pakaian dari walk in closet megah miliknya, Lyra berjalan menduduki kursi riasnya. Mematut wajah ayunya di depan cermin.
Gadis itu memilih untuk memoles wajahnya dengan makeup simple. Kemudian menyisir rambutnya. Dan iapun siap!
Lyra harus menuruni tangga untuk sampai diruang makan mereka. Dapat ia lihat, Lily —Mommynya, Orion –daddynya dan Leo –kakak laki lakinya tengah bercanda gurau di meja makan.
Atensi mereka pun teralihkan ketika Lyra memasuki ruangan. Orion merentangkan tanganya yang disambut pelukan manja dadi Lyra.
"Morning, my star". Ujarnya, mengelus rambut putri kesayanganya dengan penuh cinta.
Setelahnya, Lyra beralih mengecup Kening mommynya dan mendudukkan diri disebelahnya, tepat diseberang Leo
"Siang sekali kau bangun. Benar benar pemalas". Ejek Leo.
Lyra mendelikkan matanya tak suka, "Jangan bicara sembarangan ya!".
Leo terkekeh, "pemarah sekali". Ujarnya.
Lyra tidak memperdulikan Leo. Memilih untuk mengisi piringnya dengan berbagai santapan yang sudah tersedia di meja. Sementara Orion dan Lily hanya menggeleng melihat kelakuan kedua anak mereka.
Sarapan mereka habiskan dengan tenang. Setelah itu, Lyra dan Leo pun berpamitan dengan kedua orang tua mereka.
Lyra saat ini tengah menempuh pendidikan di Royal College of Art. Sementara Leo mengambil jurusan Bisnis di Imperial college.
"Take care, Lil sis" Leo memeluk Lyra erat.
"You too". Balas Lyra. Mereka pun berpisah jalan.
Biasanya Lyra tidak suka menaiki mobilnya sendiri. Jika ada supir kenapa kau harus repot repot mengemudikanya sendiri? Namun tidak dengan hari ini. Pasalnya ia memiliki rencana yang kedua orang tuanya tidak tahu dan mau tak mau ia harus mengemudikan mobilnya sendiri.
Iapun segera menuju ke garasi. Dimana tempat segala mobil mewah milik keluarga mereka disimpan. Gadis itu menghampiri mobil lamborghini aventador svj warna orange. warnanya memang mencolok, namun selaras dengan harganya yang dibandrol sebesar dua puluh dua milyar. Serta jumlahnya yang hanya diproduksi sebanyak 800 didunia.
Dengan itu, Lyra mengemudikan mobilnya. Menembus jalanan padat kota London dengan kawasan metropolitanya.
Selang beberapa menit, ia pun sampai dibangunan megah Royal College of art yang merupakan satu satunya sekolah seni di Inggris serta sekolah seni terbaik nomor satu didunia dengan biaya kuliah 255.900.000. Rata rata siswanya adalah anak dari kalangan atas. Lyra sangat menyukai design sejak kecil. Itulah mengapa kedua orang tuanya menyekolahkanya disini.
Sampai disana, Lyra dapat melihat sosok kedua sahabatnya, Ashley dan Kenzie yang melambai padanya.
Lyra merangkulkan lengannya pada pundak kedua sahabatnya. Berasama mereka berjalan memasuki sekolah. Sepanjang perjalanan, tidak sedikit laki laki yang bersiul ataupun memandang dua kali ketika Lyra lewat. Tak mengherankan memang, ketika Lyra merupakan siswa paling populer disana karena kecantikkan dan juga nama keluarganya yang terpandang. Semua orang tau si Queen bee yang satu ini.
"Nanti malam jadi kan?". Tanya Ashley —yang berambut merah dengan makeup tebal dan stilleto diantara mereka.
Lyra menanggapinya dengan semangat, "tentu saja jadi! aku sangat membutuhkan hiburan, kau tahu?".
"Geez... tidak biasanya. Kau kan anak rumahan. Tapi biar kutebak, keluargamu tak tahu kau akan pergi?". Tebak gadis bermata hijau dan rambut hitam sebahu, Kenzie.
Lyra memutar bola matanya malas, "Lalu kenapa? toh, aku sudah besar. Bisa menjaga diriku sendiri?"
Mereka bertiga memiliki rencana untuk pergi ke club ternama dikota ini. Memang benar, Lyra adalah anak paling dijaga, oleh karena itu kedua orang tuanya dan terlebih Acturus akan marah besar jika putri polos mereka diam diam pergi ke tempat laknat itu.
...****************...
Setelah pulang kuliah, mereka bertiga sepakat untuk berkumpul di rumah Ashley, dikarenakan orang tuanya yang tidak pernah dirumah.
Saat ini, ketiganya tengah bersiap siap dengan mengaplikasikan make up pada wajahnya kemudian memakai pakaian seksi yang mereka bawa.
"wow! kau seksi sekali Lyra! lekukanmu tentu akan membuat laki laki disana bertekuk lutut padamu!". Puji Kenzie.
"Damn Girl, jika aku laki laki. Aku tidak akan menyia nyiakan waktu untuk memakanmu". Imbuh Ashley sembari menaik turunkan alisnya.
Lyra mendengus, kemudian memeluk kedua sahabatnya itu, "Sudahlah, kalian berdua juga sangat cantik. Tapi terima kasih atas pujianya"
Merekapun berangkat. Hingga beberapa menit kemudian mereka sampai di club malam ternama bernama "Kore"
Setelah menunjukkan kartu identitas pada penjaga club. Mereka dengan bersorak pun masuk kedalam. Bunyi dentuman musik dapat didengar, begitupula dengan lautan manusia yang tengah menari di lantai dansa.
Ketiga gadis itu melangkahkan kaki jenjang mereka menuju bar. Kemudian memesan minuman ber alkohol.
"Cheers untuk malam terbaik kita!". Ashley berseru, mereka bertiga pun mendentingkan gelas mereka dan meneggak minuman itu.
Lyra harus meringis ketika minuman itu masuk ke kerongkonganya, rasanya sungguh aneh. Namun tak lama membuatnya merasa sangat ringan, ia jadi melupakan semua masalahnya.
"Aku akan menari, kalian berdua terserah ingin melakukan apa". Tanpa menunggu persetujuan temannya, Kenzie melenggang pergi ke lantai dansa. Keduanya, Ashley dan Lyra tersenyum miring melihat kelakuan Kenzie.
Ashley menyikut Lyra, "Hei, kau lihat itu?" Ujarnya menunjuk pada seorang pria tak jauh dari mereka yang sedari tadi terus menatap kearah bokong Ashley.
"i think im gonna f*ck him tonight. Bye b*t*h"
Lyra menghela nafas. Disinilah ia, sendiri tanpa kedua sahabatnya. Memang kurang ajar.
Lyra sudah tidak ingat menenggak berapa banyak alkohol malam ini. Yang ia butuhkan adalah sesuatu untuk bersenang senang.
kemudian ia merasakan kehadiran seseorang disampingnya. Lyra pun menoleh.
Saat itu pula ia dapat merasakan nafasnya tercekat. Laki laki dihadapanya sangat tampan. Rambutnya sehitam malam dengan beberapa helai yang jatuh didahinya, wajah adonis dengan rahang tegas yang memancarkan kewibawaan, bibirnya yang merah untuk ukuran laki laki. Lyra dapat melihat urat urat jarinya menonjol saat laki laki itu memegang gelas whiskinya. Laki laki asing ini memakai pakaian kemaja berwarna hitam yang lengannya sudah digulung dan juga celana hitam. Namun yang membuat Lyra terpesona adalah...
saat laki laki itu menoleh. Lyra dapat melihat mata abu abu layaknya badai menatap balik padanya.
Rasanya ia mau pingsan saja! Kenapa laki laki ini harus terlalu tampan?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Aini
ok
2021-12-31
0
Hanifah atun
like
2021-12-14
0
Hanifah atun
langsung fav
2021-12-14
0