CHAPTER 02 | Alessio Nikolai Romanov

......................

Suara tembakkan terdengar memekakan telinga. Diikuti dengan jeritan dan tumbangnya pria berkulit hitam yang tengah diikat dengan tidak berdayanya di tengah ruangan.

"Kita mempunyai masalah".

Laki laki itu dengan santainya memadamkan rokok yang tengah ia sesap. Mata abu abunya sama sekali tidak teralihkan pada sosok mayat yang tergeletak mengenaskan ditengah ruangan.

Alessio Nikolai Romanov, satu satunya heir dari salah satu Russian Bratva dan juga paling utama. Keluarga Romanov merupakan King dari perkumpulan Mafia Rusia paling berpengaruh yang disebut Bratva.

Laki laki ini masih berusia dua puluh empat tahun. Artinya, umurnya masih terlalu muda untuk menggantikan ayahnya sebagai Pakhan/Capo Dei Capi (Don) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Mereka yang dijuluki Pakhan artinya adalah bos dari segala bos. Merekalah yang memegang kendali dalam organisasi sekaligus pembuat keputusan akhir.

Jika mengingat itu, rasanya Alessio ingin berdecih saja. Umurnya memang masih muda. Namun itu sama sekali tidak mempengaruhi skill dan kemampuanya dalam memimpin.

"Katakan padaku". Ujarnya, dengan suara dingin pada Theodore Romanov, yang merupakan saudara tanpa hubungan darah sekaligus tangan kanan, second in command dan juga underboss Alessio.

Keluarga Theodore selalu melayani Romanov dari generasi ke generasi. Moyang mereka sudah bergabung dengan Bratva dan selalu menjadi second in command dari Romanov Family yang notabenya adalah keluarga kasta tertinggi dari Mafia Rusia menjadikan mereka sangat ditakuti setelah Pakhan dan pewarisnya. Hal itulah juga yang membuat Romanov family memberikan nama belakang mereka pada keluarga Theodore. Karena mereka adalah satu.

"Aku sudah menyelidikinya, kebakaran di club kemarin adalah ulah dari mata mata yang dikirimkan oleh Italia". Ujar Theo dengan suara kasar yang sama sekali tidak disukai oleh Alessio, karena itu tandanya sesuatu yang buruk telah terjadi.

"Siapa?". Tanya Alessio. Kali ini memusatkanya pada Theo sepenuhnya.

"Orang suruhan Alberto Moretti". Alessio mengeratkan cengkramanya pada gagang kursi hingga buku jarinya memutih. Wajahnya nampak tanpa ekspresi, namun Theo dapat melihat kemarahan besar dibalik mata abu abu yang sekarang segelap awan badai itu.

The Italian dan Russian memang bermusuhan sejak banyak dekade lalu. Namun untuk Romanov dan Moretti, permusuhan mereka sangat dalam dan tak berakar.

Fakta bahwa Moretti kali ini telah berani mengusik daerah kekuasaan Romanov dengan membakar salah satu klub milik mereka membuat Alessio semakin murka.

"Sudah saatnya kita kembali ke London".

"Alessio, kau yakin? bagaimana dengan Asteria?"

"Bagaimana dengan dia?".

Theo terdiam. Kemudian menghela nafas kasar, "Alessio. Tidak peduli seberapa aku membencinya, dia adalah istrimu"

Alessio tertawa, "Aku tidak tahu apa maksudmu, Theo. Wanita itu adalah alat negoisasi ayahku"

Asteria Romanova, atau sebelumnya dikenal sebagai Asteria Mikhailov**a* adalah wanita berusia dua puluh empat tahun yang menyandang status sebagai istrinya. Pernikahan mereka didasarkan atas kerjasama Romanov dan Mikhailov yang juga merupakan anggota Bratva. Alessio sama sekali tidak mencintai istrinya, walaupun itu sama sekali tidak memberhentikanya untuk sesekali memuaskan hasratnya dengan istrinya. Karena salah satu alasanya adalah, ayahnya akan curiga jika Alessio tidak kembali pada Mansion mereka dalam jangka panjang. Dan ketika Alessio dirumah, Asteria akan melakukan apa saja untuk membawa suaminya itu ke ranjangnya*.

"Terserah kau saja, Brengsek". Bukanya marah, Alessio malah tertawa mendengar umpatan Theo. Mereka memang bisa dikategorikan "brother" karena ikatan yang mereka miliki sangat kuat dan begitu juga dengan loyalitas Theo pada Alessio.

"Siapkan pesawatku, kita akan pergi ke London malam ini"

...----------------...

Penerbangan dari Moskow ke London memakan waktu empat jam. Sesampainya disana, Alessio tidak membuang waktu dan langsung menuju pada tempat yang ia tuju yaitu Kore.

Kore atau nama lain dari Persephone atau dewi musim semi merupakan nama dari salah satu klub yang dimiliki Romanov. Yang kebetulan merupkan klub termewah dan paling elite di London. Selain itu, klub ini juga kerap kali digunakan sebagai tempat pertemuan kalangan atas untuk mendiskusikan bisnis dan lain lain.

Mengendarai Bugatti La Voiture Noire warna hitam miliknya, Alessio menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak? mobil yang dinaikinya adalah mobil dengan predikat mobil termahal didunia dengan harga fantastis yaitu 192 miliar.

Alessio pun memasuki klub. Para pengawal langsung menunduk melihat kedatangan sang tuan muda. Alessio tidak repot repot untuk ke lantai dansa, karena kemudian laki laki itu langsung menuju lantai atas.

Tibalah ia dilantai VVIP yang dibangun dari kaca tembus pandang, mereka yang didalan dapat melihat aktivitas yang diluar. Namun mereka yang berada di luar tidak dapat melihat aktivitas yang ada didalam.

Ruangan dijaga oleh empat orang pengawal yang langsung membukakan pintu ketika Alessio hendak masuk. Mata abu itu menyapu ke sekeliling ruangan dan tersenyum puas ketika orang orang kepercayaanya telah sampai.

"Alessio, wow! kau tidak berubah ya, setelah sekian lama".

"Jangan mendramatisir, Viktor. Kita baru saja bertemu seminggu yang lalu".

Laki laki itu, Viktor Romanov juga merupakan salah satu "brother" dari Alessio. Laki laki berambut sandy blonde ini direkrut oleh Alessio semenjak mereka bersekolah di satu fakultas yang sama karena kecerdikannya.. Hingga kemudian menjadikanya keluarga dengan nama Romanov. Viktor adalah yang mereka andalkan ketika mengurus dokumen dokumen penting.

Viktor memberika gestur terluka pada dada bagian kirinya, "Ouch. Kukira kau merindukanku. Tak apalah, ada Aleksei disini". Ujarnya mengedip pada laki laki berperawakan tinggi dengan rambut hitam dan bekas luks dibagian alis kirinya.

Aleksei Romanov. Si Killing Machine (Pembunuh berdarah dingin) yang hampir tak pernah tersenyum sama sekali. Alessio menemukanya saat tengah menyergap salah satu markas Italia dan menemukanya tengah disiksa oleh orang orang Alberto. Alessio menolong laki laki itu dan menawarinya masuk dan langsung disetujui oleh Aleksei. Aleksei bertugas sebagai pengeksekusi diantara mereka.

Mereka berempat sangat dekat satu sama lain. Mereka juga mengandalkan satu sama lain. Sebagai bagaimana "saudara" pada umumnya. Loyalitas mereka pada Alessio pun tak main main.

"Sudahlah, ayo kita bahas tentang Alberto". Theo menengahi ketika melihat tatapan tajam Aleksei pada Viktor.

Viktor pun berdeham, kemudian dengan raut serius ia bersuara. "Anak buahku berhasil masuk kedalam salah satu bisnis underground Alberto. Mungkin diperlukan waktu sekitar seminggu untuknya bisa menggali informasi".

Alessio mengangguk puas dengan jawaban Viktor. Satu dari satu mereka pun mulai melapor pada Alessio. Percakapan dan diskusi pun terjadi.

Selang satu jam, diskusi pun selesai. Alessio berdiri dan melepas kemejanya dan memberikanya pada seorang pelayan, menyisakanya hanya dengan kemeja hitam yang digulung sampai siku.

"Kalian bersenang senanglah. Aku akan keluar" Ujarnya yang diangguki oleh ketiganya.

Alessio pun keluar dari ruangan dan menuju balkon. Ia dapat melihat lautan manusia yang menari di lantai dansa, tak ada satupun diantara mereka yang menarik perhatianya, hingga kemudian tatapanya terpaku pada gadis yang tengah duduk di bar seorang diri.

Sejenak Alessio terpana melihat kecantikkan gadis itu. Dari atas sini, ia bisa melihat rambut coklat bergelombangnya yang menuruni punggungnya tak ayal membuat Alessio ingin menyisir rambut itu dengan jemarinya. Kulit putih nan mulus yang membuatnya ingin meninggalkan jejak merah disana. Dan jangan lupa pada bibir merah yang meminta untuk dicumbu habis habisan.

Gadis itu memakai dress merah mini yang menunjukkan lekuk tubuh indahnya yang akan membuat seluruh pria mengeluarkan air liur ketika melihatnya, apalagi pemandangan pahanya yang terekpos membuat Alessio ingin paha itu menjepitnya diantara tubuhnya. Dan juga belahan dada yang membuat sesuatu yang keras bangkit dari dirinya. Alessio mengumpat!

****! Dia sungguh cantik dan seksi sekali! Benar benar seperti malaikat penggoda dengan wajah polosnya itu!

Sebelum Alessio menyadari, kakinya sudah terlebih dahulu mengambil langkah mendekati gadis itu. Jarang ada wanita yang bisa membuatnya tertarik sedemikian rupa, namun gadis ini? Alessio dapat melihat sesuatu yang berbeda dalam dirinya dan hal itu membuatnya tertantang.

Persetan! Gadis itu akan menjadi miliknya malam ini! Ia akan memastika bibir seksi itu akan meneriakkan namanya dalam nikmat sebelum fajar menyingsing.

Alessio tersenyum miring

Terpopuler

Comments

Emma The@

Emma The@

Bagus ceritanya.Lanjut Thor

2021-12-18

0

Emma The@

Emma The@

Bagus ceritanya.Lanjut Thor

2021-12-18

0

Hanifah atun

Hanifah atun

suka

2021-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 01 | Lyra Serafina Estrella
2 CHAPTER 02 | Alessio Nikolai Romanov
3 CHAPTER 03 | Sweet Temptation
4 CHAPTER 04 | Her First Time
5 CHAPTER 05 | Alberto Moretti
6 CHAPTER 06 | Evil Woman?
7 CHAPTER 07 | The Threat
8 CHAPTER 08 | Mine
9 CHAPTER 09 | The Morning After
10 CHAPTER 10 | His Own Slut?
11 CHAPTER 11 | Meet The Estrella's
12 CHAPTER 12 | Graduation Day
13 CHAPTER 13 | Asteria Romanova
14 CHAPTER 14 | Living Together
15 CHAPTER 15 | My Fairy
16 CHAPTER 16 | The Spy
17 CHAPTER 17 | Feeling Insecure
18 CHAPTER 18 | Wife meet Mistress
19 CHAPTER 19 | Become Selfish
20 CHAPTER 20 | Lingerie
21 CHAPTER 21 | Showing Dominance
22 CHAPTER 22 | Husband Duties
23 CHAPTER 23 | Daffodil
24 CHAPTER 24 | Tattoo
25 CHAPTER 25 | Bratva
26 CHAPTER 26 | The Heir
27 CHAPTER 27 | The Main Mansion
28 CHAPTER 28 | The Argument
29 CHAPTER 29 | The Picture
30 CHAPTER 30 | Elain Queensha Volkova
31 VISUALIZATION : THE ANGELS
32 VISUALIZATION : THE BRATVA
33 VISUALIZATION : OTHER
34 CHAPTER 31 | Broken Hearted
35 CHAPTER 32 | Suspicious
36 CHAPTER 33 | Alexander's Gift
37 CHAPTER 34 | Already Lose
38 CHAPTER 35 | Maldives (1)
39 CHAPTER 36 | Maldives (2)
40 CHAPTER 37 | Jason Blackford
41 CHAPTER 38 | I Need Time
42 CHAPTER 39 | One Call Away
43 CHAPTER 40 | Kidnapped
44 CHAPTER 41 | The Godfather
45 CHAPTER 42 | Hold On
46 CHAPTER 43 | Unexpected Offer
47 CHAPTER 44 | The Auction
48 CHAPTER 45 | The Rescue
49 CHAPTER 46 | Don't Go
50 CHAPTER 47 | Who hurt you?
51 CHAPTER 48 | Partner for the Party
52 CHAPTER 49 | Chocolate Cupcake
53 CHAPTER 50 | Betrothed
54 CHAPTER 51 | Just give up
55 CHAPTER 52 | Made for Me
56 CHAPTER 53 | A Dream
57 CHAPTER 54 | Who do you choose?
58 CHAPTER 55 | It's Okay
59 CHAPTER 56 | Between Siblings
60 CHAPTER 57 | The Wedding
61 CHAPTER 58 | Love or Obsession?
62 CHAPTER 59 | Wedding Night
63 CHAPTER 60 | A Distraction
64 CHAPTER 61 | Stop comparing me to you!
65 CHAPTER 62 | Love bite
66 CHAPTER 63 | Not a trophy wife
67 CHAPTER 64 | Feeling Nausea
68 CHAPTER 65 | Be Selfish for Once
69 CHAPTER 66 | Family
70 CHAPTER 67 | Choose Me
Episodes

Updated 70 Episodes

1
CHAPTER 01 | Lyra Serafina Estrella
2
CHAPTER 02 | Alessio Nikolai Romanov
3
CHAPTER 03 | Sweet Temptation
4
CHAPTER 04 | Her First Time
5
CHAPTER 05 | Alberto Moretti
6
CHAPTER 06 | Evil Woman?
7
CHAPTER 07 | The Threat
8
CHAPTER 08 | Mine
9
CHAPTER 09 | The Morning After
10
CHAPTER 10 | His Own Slut?
11
CHAPTER 11 | Meet The Estrella's
12
CHAPTER 12 | Graduation Day
13
CHAPTER 13 | Asteria Romanova
14
CHAPTER 14 | Living Together
15
CHAPTER 15 | My Fairy
16
CHAPTER 16 | The Spy
17
CHAPTER 17 | Feeling Insecure
18
CHAPTER 18 | Wife meet Mistress
19
CHAPTER 19 | Become Selfish
20
CHAPTER 20 | Lingerie
21
CHAPTER 21 | Showing Dominance
22
CHAPTER 22 | Husband Duties
23
CHAPTER 23 | Daffodil
24
CHAPTER 24 | Tattoo
25
CHAPTER 25 | Bratva
26
CHAPTER 26 | The Heir
27
CHAPTER 27 | The Main Mansion
28
CHAPTER 28 | The Argument
29
CHAPTER 29 | The Picture
30
CHAPTER 30 | Elain Queensha Volkova
31
VISUALIZATION : THE ANGELS
32
VISUALIZATION : THE BRATVA
33
VISUALIZATION : OTHER
34
CHAPTER 31 | Broken Hearted
35
CHAPTER 32 | Suspicious
36
CHAPTER 33 | Alexander's Gift
37
CHAPTER 34 | Already Lose
38
CHAPTER 35 | Maldives (1)
39
CHAPTER 36 | Maldives (2)
40
CHAPTER 37 | Jason Blackford
41
CHAPTER 38 | I Need Time
42
CHAPTER 39 | One Call Away
43
CHAPTER 40 | Kidnapped
44
CHAPTER 41 | The Godfather
45
CHAPTER 42 | Hold On
46
CHAPTER 43 | Unexpected Offer
47
CHAPTER 44 | The Auction
48
CHAPTER 45 | The Rescue
49
CHAPTER 46 | Don't Go
50
CHAPTER 47 | Who hurt you?
51
CHAPTER 48 | Partner for the Party
52
CHAPTER 49 | Chocolate Cupcake
53
CHAPTER 50 | Betrothed
54
CHAPTER 51 | Just give up
55
CHAPTER 52 | Made for Me
56
CHAPTER 53 | A Dream
57
CHAPTER 54 | Who do you choose?
58
CHAPTER 55 | It's Okay
59
CHAPTER 56 | Between Siblings
60
CHAPTER 57 | The Wedding
61
CHAPTER 58 | Love or Obsession?
62
CHAPTER 59 | Wedding Night
63
CHAPTER 60 | A Distraction
64
CHAPTER 61 | Stop comparing me to you!
65
CHAPTER 62 | Love bite
66
CHAPTER 63 | Not a trophy wife
67
CHAPTER 64 | Feeling Nausea
68
CHAPTER 65 | Be Selfish for Once
69
CHAPTER 66 | Family
70
CHAPTER 67 | Choose Me

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!