Nikah Kilat

Nikah Kilat

Chapter 1

seorang gadis yang masih berumur 18 tahun baru saja menyelesaikan pendidikannya di sebuah pesantren di kota terdekat. Dia adalah Faza Akmala orang biasa memanggilnya Faza dia merupakan sosok wanita yang santun, ramah, lembut , dan juga polos.

Faza bukanlah perempuan yang mempunyai rupa yang indah. tapi orang akan senang melihatnya akan Attitude yang dia miliki suatu hal yang langka di miliki oleh kalangan perempuan pada umumnya yang hanya mengutamakan kecantikannya saja.

-----❤----

di sebuah ruangan terjadi perbincangan hangat antara seorang ibu dan anaknya siapa lagi kalau bukan Faza dengan ibunya yang bernama Fatima.

"sayang habis boyong dari pondok langsung nikah saja ya? ibu sudah dapatkan calon untukmu kebetulan ibu sudah menerimanya saat kamu masih duduk di bangku SD. Tapi ibu yg belum siap mengatakannya langsung pada mu sebelum waktunya tepat." perkataan Fatima panjang lebar.

Faza mengidikkan matanya atas apa yang ibunya katakan tadi dengan pikiran tak percaya akan semua itu.

"ya Allah ibu kenapa sih dadakan gitu, Faza saja belum menikamti masa remaja Faza dengan baik. eeehhh.... malah di suruh cepat nikah padahal cita-cita Faza itu masih banyak perjalanannya juga panjang." ucap Faza

"zaman sekarang itu nak serba fitnah gak baik bagi wanita jalan sendirian tanpa ada muhrim yang menemani masak iya ibu yang mau temenin kamu terus. lagian cita-cita itu kan bisa di kejar meskipun sudah menikah tanpa terkecuali." kembali menasehati Faza dengan kata-kata handalnya.

karena perkataan ibunya tidak bisa di bantah lagi, akhirnya Faza mengalah. Karena tidak mungkin dia akan berdebat dengan ibunya sendiri mungkin itu adalah pilihan yang terbaik bagi ibunya. Dan untuk jodoh sendiri tidak ada yang tau dengan siapa nanti akhirnya yang akan menjadi pasangan hidupnya.

"Faza terserah sama ibu saja asalkan calonnya baik, dan pastinya tampan juga ya." dengan senyum pepsodentnya

"ok... siap laksanakan... tuan putri kesayangan ibu." sambil mengelus kepala Faza yang di baluti hijab.

ibu Faza merupakan orang tua dengan pemikiran yang masih sembilan puluhan. Mana ada anak zaman sekarang yangcmau di jodoh-jodohin seperti ini untung anaknya si Faza yang penurut sama orang tuanya.

tapi apa yang di tuturkan bu Fatima sangatlah benar dalam perjodohannya karena di dalam islam sendiri di larang bahkan tidak ada istilah pacaran kecuali dalam keadaan halal. Kecuali ta'aruf dan berniat memantapkan menjadi seorang imam bagi perempuannya.

----❤----

Di dalan kamarnya Faza masih memikirkan perkataan ibunya tadi tentang perjodohan dirinya. Siapakah laki-laki tersebut apakah dia benar-benar mau menikahi saya setelah mengetahui seperti apa saya. Banyak hal yang terngiang dalam fikirannya yang terlontar hanya dalam hatinya. karena tidak berani menanyakan hal tersebut langsung kepada ibunya.

Biarlah nanti berjalan seperti air yang mengalir tanpa ada hambatan apapun dan semoga ini adalah jalan yang benar yang Allah berikan rerhadap saya.

"Bismillahirrohmaanirrohim." Lirihnya pelan

lalu beranjak pergi ke kamar mandi untuk wudhu' karena sebelum tidur dan hanyut dalam mimpi di anjurkan mempunyai wudhu' dan Faza tidak pernah lupa akan hal itu.

setelah berwudhu' Faza lanjut membaca doa Al Ikhlas 3 kali, Al Falaqh, An Nash, Ayat kursi dan di susul dengan doa sebelum tidur juga. Agar di beri kesehatan dan keselamatan dalam tidurnya.

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!