Istri Pengganti Ceo
Devita dan Kanaya adalah gadis kembar yang identik. Mereka berdua terlahir 21 tahun yang lalu dari keluarga pengusaha Rayhan Adi Wiguna. Walaupun mereka kembar. Mereka berdua memiliki karakter yang sangat berbeda. Tidak hanya dari tampilan fisiknya saja, tetapi dari sifat mereka masing - masing.
Devita Zivara Aurellia, sang kakak memiliki sifat yang sangat terbuka dan mudah bergaul, penampilan fisiknya pun selalu seksi dan bergaya. Ia juga banyak sekali bergaul dengan orang - orang populer di lingkungan mereka, baik di sekolah maupun lingkungan rumah.
Sedangkan Kanaya Zivara, lebih suka menyendiri dan tidak banyak bergaul dengan orang. Penampilan Kanaya lebih sederhana dan ia menyukai pakaian yang tertutup dan sopan.
Di hari yang mendung yang seperti ini, Kanaya memilih untuk tinggal di rumah dan mengerjakan skripsinya, di bandingkan dengan pergi keluar.
Kanaya adalah seorang mahasiswa Akutansi tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsinya. tiba - tiba terdengar suara ketukan pintu dari kamarnya dan sang Kakak lah yang ternyata mengetuk pintu kamar tersebut kemudian mulai menghampiri Kanaya yang sedang mengerjakan tugas akhir kuliahnya. Dan berkata, "Kanaya? Ayolah..., hari ini saja aku punya waktu untuk bisa seharian bersamamu! Karena sebentar lagi aku akan menikah, dan kita pasti tidak bisa melakukannya lagi." bujuk Devita pada saudara kembarnya Kanaya.
Devita memang akan menikah minggu depan dengan Elvano seorang pengusaha yang sukses dan penerus satu - satunya kerajaan bisnis Alvarendra.
"Tapi kak Vita, hari sudah hampir hujan, lain waktu saja ya," ujar kanaya menolak kakaknya untuk pergi ke taman hiburan saat itu.
" Ini belum hujan, Kanaya. Hanya mendung saja! Ayolah, aku kangen bermain berdua saja denganmu! ujar Devita masih berusaha membujuk adiknya.
"Kak, bukankah papah dan mama melarang kakak untuk keluar rumah?" tanya Kanaya. sekalian mengingatkan Devita.
" Sudahlah, Ay. Lagian apa sih yang akan terjadi? Kita kan hanya pergi ketaman hiburan saja," ujar Devita. Namun kanaya terlihat masih ragu.
"Biar aku yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu," ujar Devita berusaha meyakinkan adiknya.
Akhirnya Kanaya pun menyetujui untuk pergi ketaman hiburan itu.
Hari itu, cuaca memang mendung, tetapi tidak hujan, sehingga cukup menyenangkan untuk bermain tanpa terpapar terik matahari.
" Kanaya, Aku tahu kamu menyukai Elvano," tiba - tiba Kak Devita berkata seperti itu, saat mereka sedang duduk di taman sambil menikmati ice krim.
Kanaya terkejut mendengar perkataan Devita. Ia tidak menyangka kakaknya akan mengetahui hal itu.Kanaya memang jatuh hati pada Yohanes Elvano Alvarendra jauh hari sebelum acara perjodohan kakaknya itu dengan Elvano. Karena Ia memang mengagumi dan memuja Elvano.
Sebelum pertunagan Devita dan juga Elvano, Kanaya sudah beberapa kali bertemu dengan Elvano saat ia tengah ikut papah dan mamahnya ke acara - acara sosial yang di selenggarakan oleh penjabat daerah mereka. Seminar dan banyak acara lain yang sering di hadiri oleh pengusaha di kota mereka seperti ayahnya, Rayhan Adi Wiguna dan Elvano. Tetapi sayangnya Elvano tidak menggubris atau menyadari kehadirannya. Walaupun saat itu Kanaya berdiri di dekat Ayahnya yang sedang berbicara dengan Elvano sekalipun.
Namun, Kanaya tahu diri, Ia merasa dirinya tidak menarik, tidak seperti kakaknya yang sangat mudah menarik para laki - laki manapun yang mengenalnya. Bahkan Elvano pun terlihat antusias saat berbicara dengan Devita. Saat mereka baru pertama kali bertemu. Hingga saat kedua orang tua membicarakan perjodohan di antara mereka. Baik Devita maupun Elvano tidak menolaknya.
Kanaya mengira kakaknya tidak mengetahui mengenai apa yang di rasakannya terhadap Elvano, sampai saat ini. Karena Kanaya benar - benar sangat menyayangi Devita. Oleh sebab itu, walaupun berat, Ia menerima perjodohan Kakaknya dengan Elvano. Dan mulai Menekan perasaannya, agar Kakaknya dan Elvano bisa berbahagia.
Kanaya menoleh ke arah lain dan menghela napas, Kemudian menoleh kembali pada Devita.
"Aku memang sangat menyukai dia, Kak. Tetapi aku tau Kakak dan Ka Elvano saling menyayangi dan aku ingin terbaik untuk Kakak," ucap Kanaya pada Devita. Sambil tersenyum.
"Benarkah? Apakah kamu ikhlas aku menikah dengannya?" tanya Devita. Sambil memandang ke arah Kanaya.
"Ya Kak, Aku ikhlas." jawab Kanaya sambil tersenyum, walaupun di hatinya ia masih menyimpan rasa pada Elvano.
Devita pun memeluk sang adik dengan erat.
"Terima kasih Kanaya, Aku berharap kau pun akan berbahagia. Di suatu hari nanti dengan jodoh pilihanmu sendiri," ujar Devita mendoakan agar adiknya juga bisa berbahagia.
"Makasih Kak," balas Kanaya.
"Setelah itu mereka mencoba hampir menaiki semua wahana yang ada disana, sampai mereka melewati sebuah Ferris Wheel. Dan berfoto sebentar.
Anggap aja begini ya cheu, Hahaha
"Naik ini yuk, Ay!" ajak Devita.
"Tapi, Ini sudah mulai gerimis, Kak. Ayo kita pulang saja. Aku pun sudah capek dan masih mau mengerjakan skripsiku," ujar Kanaya. sedikit cemberut.
"Sebentar saja Kanaya, Setelah ini kita pulang," ujar Devita sambil menarik tangan Kanaya ke arah pintu masuk Ferris Wheel.
Dan mereka berdua pun akhirnya menaiki wahana itu bersama - bersama dalam satu kereta. Saat mereka menaikinya, tiba - tiba yang tadinya gerimis mendadak kini berubah menjadi hujan yang deras, dan mereka pun tidak bisa bergerak kemana - kemana, hanya bisa berteduh di bawah canopi kereta mereka.
Petugas hiburan mulai mengevakuasi penumpang Ferris Wheel satu persatu. Namun, karena kereta mereka berada di posisi paling atas, mereka harus menunggu. Dan kini hujan menjadi bertambah derasnya dan petir pun saling bersahutan.
"Kak!" teriak Kanaya saat petir menggelegar, dan tiba - tiba Ferris Wheel itu berhenti bergerak.
" Tenang Kanaya, Ada Kakak," ujar Devita menenangkan Kanaya.
Petugas taman bermain berteriak agar mereka tetap tenang di kereta mereka masing - masing, namun orang - orang yang berada di Ferris Wheel tersebut terlanjur menjadi panik dan sebagian dari mereka keretanya tidak terlalu jauh dari tanah, mulai turun satu persatu - satu dengan panik membuat Ferris Wheel bergoyang dan tidak stabil.
Tiba - tiba wahana bergoyang dan condong ke arah luar, Sehingga Devita yang berada di tepi pun terpleset. Kanaya berteriak dan seketika itu juga berusaha untuk menangakap Devita. Semua orang yang berada di bawah melihat kejadian itu berteriak histeris.
Kanaya berhasil menangkap tangan Devita, namun dengan kondisi hujan yang deras seperti itu sangat sulit untuk menarik Devita agar bisa masuk kedalam kereta mereka.
"Bertahanlah Kak!" teriak Kanaya. Meminta Kakaknya agar tidak melepaskan pegangan tangan mereka.
Tangan Devita yang memegang tangan Kanaya terus merosot secara perlahan.
"Argghh..!" Geram Devita berusaha menarik dirinya naik ke atas.
Kanaya pun hanya bisa memegangi Kakaknya itu dengan satu tangan karena tangan satunya memegang besi ferris wheels untuk menahan Kakak dan dirinya agar tetap stabil.
Kanaya pun sudah hampir tertarik ke bawah karena berat badan mereka dan derasnya air hujan.
" Kak, aku mohon bertahanlah!" Teriak Kanaya sambil meneteskan air mata. Ia sangat kesakitan menahan berat badan Kakaknya sementara ia pun ikut tertarik pada Devita.
"Kanaya, dengarkan Kakak," ujar Devita sambil menatap mata Kanaya.
"Kakak tidak apa - apa, lepaskan," ujar Devita sambil tersenyum.
"Tidak Kak! Aku tidak mau melepaskannya, aku masih bisa menahannya, ku mohon bertahanlah sebentar lagi, Kak!" jawab Kanaya sambil menggelengkan kepala. Karena ia tidak mau kehilangan Kakaknya.
"Tapi aku sudah lelah, Ay. Tolong jaga Papa, mama dan Mas Elvano ya," ucap Devita dan mulai melepaskan pegangan tangannya pada Kanaya.
Kanaya menggelengkan kepala pelan dan menangis sesegukan. Ketika ia tidak bisa melakukan apapun saat melihat Kakaknya meluncur bebas di tengah derasnya air hujan, kecuali memanggil namanya.
"Kak Devitaaaaaaaa!"
Bersambung...
Terima kasih sudah membaca. Maaf kalau masih banyak typho.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
Pecinta Halu
Mampir yaa
2022-07-19
1
SOO🍒
editannya ketara banget ya thoor
2022-07-16
0
🐾💖ratu_halu🦋🌻
aku mampir thoor
2022-06-09
1