Balas Dendam Sang Raja Gangster
PERKENALAN TOKOH UTAMA :
NAMA : DANNY
SIFAT : BUCIN ABIS TERHADAP PACAR, ASYIK TERHADAP TEMAN, NAMUN BENGIS TERHADAP LAWAN.
Dimasa lalu Danny adalah seorang yang sangat pengecut dan pecundang, setiap hari dia selalu dipalak oleh para teman-temannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Masa depan, tahun 2028 di kota Jakarta, tepatnya disebuah Bar yang penuh dengan hiburan duniawi.
Tampak Danny dengan kedua temannya yaitu Regi dan Bayu sedang asyik minum-minum bersama dengan para gangster lainnya, untuk merayakan atas kemenangan dan keberhasilan mereka karena telah mengalahkan Gangster terbesar kedua di Indonesia.
Namun ditengah kerumunan teman-temannya yang sedang asyik dan bersenang-senang, tampak Danny yang hanya diam dengan duduk bersandar disofa.
Melihat Danny yang hanya diam saja, Bayu yang berada disampingnya pun mencoba untuk menegur Danny.
"Hey Bro!, kenapa kamu diam saja?, kamu sebagai Bos Besar Geng Warior harus ikut merayakan kemenangan kita, ayo kita minum!" kata Bayu mengajak Danny.
Namun walau Bayu sudah membujuk Danny seperti apapun, Danny tetap saja duduk bersandar dengan diam sambil memandang sebuah foto yang ada dihandphone miliknya.
Melihat Danny yang tetap saja diam, kemudian Regi dengan kelembutannya pun mencoba bertanya.
"Danny kamu kenapa lagi?, apakah kamu merindukan teman-teman kamu dulu?" tanya Regi dengan suara lembut sambil tersenyum iba kepada Danny.
"Yah, aku sedang sangat merindukan teman-temanku yang dulu!" jawab Danny menjawab dengan suara lemah seakan ingin menangis sambil melihat sebuah foto saat dia dan teman-temannya sedang berkumpul.
Kemudian Danny menggeser foto tersebut hingga berganti ke sebuah foto gadis sma yang sangat amat cantik dan imut.
Namun kemudian Bayu yang penasaran mencoba mengintip apa yang sebenarnya sedang dilihat oleh Danny dihandphone, hingga bisa membuat Danny sang pemimpin Gangster nomor 1 di indonesia merasa sedih.
"Teman-teman apanya, jelas-jelas si Bila pacar kamu yang mati tujuh tahun yang lalu!" kata Bayu dengan lantangnya.
"PLAKK!" Regi seketika langsung mengeplak kepala Bayu.
"Aduuh sakit sekali bangs*t!, kenapa kamu tiba-tiba memukul kepalaku?" tanya Bayu yang merasa kesal pada Regi sambil mengusap-usap kepalanya.
"Kamu tidak bisa diam kah?, jika kamu bicara sembarangan sekali lagi, aku pasti akan langsung memotong bibir kamu!" ancam Regi dengan mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku celananya.
Melihat ancaman Regi, Bayu pun seketika langsung diam dan tidak berbicara apapun lagi.
Namun Danny yang tidak tahan dengan suasana Bar yang penuh kebisingan dan keramaian pun akhirnya, langsung menyimpan Handphone miliknya dan segera bangkit berdiri.
"Semuannya Diam!" kata Danny dengan nada tegas dan arogan kepada semua orang ada di Bar tersebut.
Melihat itu Regi, Bayu dan semua orang yang ada di Bar pun seketika langsung diam mematung, hingga dalam sekejap suasana Bar yang tadinya ramai dan bising menjadi senyap dan hening.
Tampak semua orang merasa ketakutan hingga sampai menelan air liur mereka.
Regi yang tercengang dan juga ketakutan pun mencoba untuk memberanikan dirinya untuk bangkit berdiri dan berbicara kepada Danny.
"Dan, Danny, ada apa denganmu?" tanya Regi yang tampak menciut melihat Danny yang tampak sedang marah.
Namun seketika Danny yang emosi dan marah pun tersadar hingga akhirnya menundukan kepalanya.
"Aku tidak apa-apa, maaf telah mengagetkan kalian semua, kalian lanjutlah bersenang-senang, aku ingin pergi untuk menenangkan diri sebentar!" ujar Danny sambil tersenyum lemah.
"Apakah perlu aku ikut pergi untuk menemanimu?" tanya Regi yang merasa khawatir kepada Danny.
"Tidak perlu!, kamu tetap disini saja temani yang lainnya, aku titip Geng Warior kepadamu, Regi!" kata Danny sembari tersenyum kepada Regi.
Mendengar permintaan itu dari Danny, Regi pun terpaksa dan pasrah menuruti permintaan Danny tersebut.
"Baiklah, kamu harus berhati-hati, jangan ngebut bawa mobilnya!" ujar Regi mengingatkan Danny supaya berhati-hati.
"Iyah Iyah, kamu tenang saja, dasar tukang cerewet!" kata Danny sambil tersenyum senang.
Setelah itu kemudian Danny pun langsung keluar pergi dari Bar, setelah keluar dari Bar, Danny pun langsung pergi menuju ke tempat parkir.
Namun Danny tidak menghiraukan peringatan dari Regi sebelumnya, setelah Danny masuk ke jalan raya, Danny pun langsung menginjak pedal gas mobilnya dan menancap hingga kecepatannya melebihi dari 100 km/jam.
Dengan mengendarai mobil dengan kebut-kebutan, Danny pun melaju ke arah sebuah bukit terdekat dari kota Jakarta.
Dalam waktu yang singkat Danny pun akhirnya tiba di daerah kabupaten Bogor, dengan mengendarai mobil dengan sangat cepat, Danny pun pergi menuju ke gunung terdekat dari lokasinya sekarang.
Beberapa saat kemudian akhirnya Danny pun sampai di sebuah pinggir tebing gunung yang telah di aspal.
Kemudian dalam kondisi hujan deras, Danny pun keluar dari mobilnya dan kemudian duduk berselonjor didepan mobilnya.
Sambil menangis Danny pun mengeluarkan Handphone miliknya dan membuka galeri foto, yang mana foto yang dilihatnya adalah foto sang gadis tercintanya.
Hujan deras membasahi seluruh pakaian dan tubuh Danny, Hujan deras juga menambah kesedihan yang ada dihati Danny.
"Bila sayangku, apa kamu sudah lihat?, sekarang aku sudah menjadi kuat seperti yang kamu minta, kamu bahagiakan?" kata Danny melihat foto Bila sambil menangis meneteskan air matanya ditengah guyuran hujan deras.
"Seandainya saja saat itu aku kuat dan bukan pecundang, aku pasti bisa melindungimu!....., dan kamu tidak mungkin akan di perkosa oleh para Bangsat-bangsat itu!... AAAAAAAAA!!!" teriak Danny merasa sangat geram sambil memegang dan *******-***** rambutnya, dan dengan mata yang terus menangis sedih.
"Andai saat itu aku kuat, kamu pasti tidak mungkin di perkosa dan bunuh diri!, Bila, mengapa kamu meninggalkan aku sendirian?" kata Danny sambil meneteskan air mata dan memeluk foto Bila (handphone miliknya).
"Andai saja waktu bisa diulang kembali, aku pasti akan menjaga dan melindungi kamu dengan baik, tetapi mengapa?, mengapa tidak bisa?" kata Danny sambil mendongak ke langit dan terus manangis sambil memeluk foto Bila.
"Tuhan mengapa engkau sangat tidak adil padaku!?, sekarang aku mempunyai segalanya, kekuasaan dan harta!, tetapi mengapa tidak dengan wanita yang paling aku cintai?, mengapa tidak dengan keluarga dan teman-temanku?, mengapa kamu mengambil semua orang yang paling aku sayangi dan cintai?, mengapa begitu?" ujar Danny terus menangis tersedu sambil menatap langit dan memeluk foto Bila.
"Tuhan, aku hanya ingin orang-orang yang aku cintai dan sayangi, tetapi mengapa yang engkau berikan berbeda?. Aku tidak menginginkan semua yang aku miliki sekarang, mau itu harta atau pun kekuasaan, aku hanya menginginan orang-orang yang aku cintai dan sayangi!" pinta Danny kepada sang Tuhan.
"Aku hanya ingin cinta, tetapi mengapa yang engaku berikan berbeda?, mengapa tuhan sangat tidak adil kepadaku?" pikir Danny sambil menangis tersedu.
"Tuhan, Kau Sangat Tidak Adil!, Aku hanya ingin orang-orang yang aku cintai!, tetapi Mengapa Mengapa MENGAPA YANG ENGKAU BERIKAN BERBEDA!!!?" teriak Danny dengan sangat kencang.
Tiba-tiba saat Danny berteriak terjadilah sebuah longsor yang menghantam dan menimpa dirinya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...****************...
...****************...
......................
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Idris Kenycring
lanjut
2024-05-31
0
Annisa
😢😭
2024-03-06
0
biiii
kena azab
2023-03-15
0