CH 5 : Sampai Ke Kost-an Willy

"Lemah!" kata Danny dengan nada meremehkan.

Melihat hal itu Andre dan para pemuda itu pun sontak terkejut hingga tercengang.

"Kalian semua majulah!" kata Danny menantang para pemuda itu.

"Hajar dia!" kata salah seorang pemuda kepada para pemuda lainnya.

Kemudian para pemuda itu langsung maju bersama menyerang Danny.

Danny pun tidak hanya tinggal diam menunggu para pemuda itu menyerangnya, Danny pun juga maju menyerang.

"BRUUKK!!" Danny memukul wajah salah satu pemuda.

"BRUUAAKK!!" Danny lanjut menendang perut satu pemuda lainnya.

Dalam satu tarikan nafas Danny telah berhasil menumbangkan dua pemuda.

Setelah itu salah satu pemuda lainnya menyerang ke arah kepala Danny dengan pukulannya, dengan cepat Danny langsung membungkuk menghindari pukulan tersebut, dan dengan cepat langsung memukul perut pemuda tesebut dengan tinjunya yang kuat.

Dua tarikan nafas Danny berhadil menumbang satu pemuda lagi.

Kemudian Danny segera langsung bangkit berdiri dan dengan cepat langsung menghindari sebuah tendangan dari salah satu pemuda lainnya lagi.

"GREEP!!" Danny dengan cepat langsung menangkap kaki pemuda tersebut dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan memegang baju pemuda tersebut.

Kemudian Danny langsung mengangkat dan "BRAAAKK!!" Danny membanting pemuda tersebut dengan sangat kuat.

Tiga tarikan nafas Danny berhasil mengalahkan empat pemuda tersebut.

Kemudian lanjut satu pemuda lagi yang ingin memukul kepala Danny belakang, Danny yang menyadari itu pun langsung memiringkan kepalanya.

Pukulan pemuda tersebut gagal mengenai kepala Danny, sedangkan Danny yang berhasil menghindar langsung menangkap tangan pemuda tersebut dengan kedua tangannya.

"BRUUKK!!" Danny pun langsung membanting pemuda tersebut.

Dengan hanya dalam Empat tarikan nafas Danny berhasil mengalahkan lima pemuda yang ingin mengeroyoknya.

Andre dan satu pemuda yang tersisa sangat terkejut dan tercengang melihat Danny yang tiba-tiba menjadi hebat berkelahi.

Kemudian Danny bangkit berdiri, dengan ekspresi tersenyum Danny berbalik badan ke arah satu pemuda yang tersisa.

Melihat Danny yang datang (berjalan) ke arahnya, Pemuda itu langsung berkeringat ketakutan.

"Uang?" pinta Danny mengukurkan tangannya ke arah pemuda tersebut.

Mendengar itu, Pemuda tersebut dengan segera (buru-buru) merogoh seluruh kantong yang ada dibaju dan celanannya.

Setelah mengeluarkan semua uangnya, pemuda itu dengan berkeringat ketakutan berjalan mendekat dan memberikan seluruh uang miliknya kepada Danny.

"Lambat sekali!" kata Danny sambil merampas uang pemuda itu dengan gerakan yang cepat.

"Cih!, cuman 35 ribu, kamu miskin sekali!" kata Danny yang meremehkan.

"Cepat!, kamu ambil semua uang milik teman-temanmu!" perintah Danny kepada pemuda itu.

Mendengar perintah Danny, pemuda itu pun dengan patuh langsung merogoh semua kantong teman-temannya.

Setelah mengambil semua uang milik teman-temannya, pemuda itu pun langsung memberikan semua uangnya kepada Danny.

Tanpa segan dan sungkan Danny pun menerima uang tersebut dengan senang hati.

"Hahaha bagus!, terima kasih banyak!, ini untukmu!" kata Danny memberikan selembar uang kertas Rp 2.000 kepada pemuda itu.

Kemudian setelah puas memukuli dan mendapatkan apa yang dia mau, Danny pun langsung berbalik badan dan berjalan menghampiri Andre yang masih terkejut dam tercengang.

"Hei Ndre!, napa lu?" tanya Danny menegur Andre yang masih tampak tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Hebat banget lu bro!, uda ngga kayak Danny yang gue kenal!" ujar Andre merasa salut dan takjub kepada Danny.

"Hahaha biasa aja, yok kita ke rumah Willy!" kata Danny mengajak sambil merangkul Andre.

...****************...

Singkat cerita didepan pintu kamar Kos Willy, tampak Danny dan Andre sedang memanggil dan mengetuk pintu pintu kamar Kos Willy.

"Wil!, Willy!, Woi nolep bangun lu!, jangan tidur mulu!" kata Andre memanggil dan mengetuk pintu kamar kos Willy.

Danny yang melihat itu hanya tersenyum cengeng-ngesan.

Tak lama kemudian Wiily pun bangun. "Seileh berisik bener, ganggu orang tidur aja, siapa sih?" kata Willy mengucek mata sambil menghampiri pintu kamarnya.

"Ceklek!" Willy membuka pintu kamarnya.

"Oooh ternyata elu si raja coklat (Gamer Noob)!" kata Willy yang tampak kurang senang.

"Elu kayak yang ngga seneng yah kalok gue dateng!" kata Andre merasa kesal dengan sambutan Willy yang kurang menyenangkan.

Namun setelah Willy menyadari dan melihat Danny, Willy pun langsung mengubah ekspresinya.

"Aah Bro!, lu udah keluar dari rumah sakit?" tanya Wlly yang tampak perhatian.

Danny hanya tersenyum dan mengangguk.

"Yok masuk!, maaf agak berantakan, soalnya baru bangun tidur!" kata Willy mempersilahkan Danny untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Gak apa-apa!" kata Danny sambil tersenyum dan berjalan masuk ke dalam kamar Willy.

Sedangkan Andre tampak di kacangi. "Njir, gue kayak yang gak di anggep!" batin Andre merasa kesal.

Kemudian Andre dan Danny pun masuk ke dalam kamar Willy yang berantakan.

"Kalian berdua kesini mau ngapain?" tanya Willy kepada Danny dan Andre.

"Ngerampok!, yah main lah!" kata Andre sambil melihat-lihat action figur yang tertata rapi di sebuah meja di kamar Willy.

"Apa yang mau dimainin ditempat gue?, gue sih ogah kalok kalok di ajak mabar sama raja coklat!" kata Willy dengan sombongnya.

"Cih!, kayak lu yang pro player aja!, yauda ayo keluar!, jalan-jalan kita!" ujar Andre.

"Jalan-jalan kemana?" tanya Willy.

"Ke lapangan aja!" kata Danny memberi saran.

"Lapangan?, ngapain?, disana ada banyak berandal!, entar kalok elu dipukulin dan masuk rumah sakit lagi, gimana?" ujar Willy yang kurang setuju pergi jalan-jalan ke lapangan.

"Tenang aja, gue ngga bakal dipukulin lagi, dan malah sebalilnya gue yang mukulin mereka!" kata Danny dengan percaya diri.

"Widih gaya bener lu, emang belum kapok dipukulin sampe masuk rumah sakit lemarin?, udah jangan bercanda!" ujar Willy meremehkan Danny.

"Danny gak bercanda, dia uda jago gelud sekarang!" kata Andre yang langsung berbalik badan ke arah Danny dan Willy.

"Aah Elu malah ikut-ikutan, ntar kalok Danny dipukulin lagi dan masuk rumah sakit lagi, kita yang bakal di omelin sama pacarnya lagi!" kata Willy.

"Elu ngga liat sendiri sih pas Danny gelud!, kalok lu liat sendiri pasti salit sama Danny!" ujar Andre.

"Masa?, kagak percaya Gue!" kata Willy.

"Dih malah gak percaya, tadi pas kami berdua jalan ke arah sini, kami tuh dihadang sama para pemuda!" kata Andre bercerita.

"Terus?" tanya Andre.

"Terus Danny langsung ngehajar mereka semua sampe pada ambruk!" kata Andre bercerita.

"Aah lu boong aja, masa Danny yang letoy bisa ngalahin banyak orang, satu lawan satu aja belum tentu bisa menang!" kata Willy yang masih tetap tidak percaya kepada cerita Andre.

"Lah elu masih kagak percaya juga, Danny tunjukin biar dia percaya!" ujar Andre menyuruh Danny.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...****************...

...****************...

......................

......................

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

up

2022-09-22

1

Nur Khalim

Nur Khalim

lanjut terus thoor semangat

2022-02-15

1

ベルゼブブ

ベルゼブブ

..

2022-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 CH 1 : Masa Depan
2 CH 2 : Kembali Ke Masa Lalu
3 CH 3 : Bila Sang Gadis Tercinta
4 CH 4 : Pergi Ke Rumah Willy
5 CH 5 : Sampai Ke Kost-an Willy
6 CH 6 : Ke Lapangan
7 CH 7 : Panggilan Video Call
8 CH 8 : Cubitan Bila Yang Menyakitkan
9 CH 9 : Dini Sahabat Bila
10 CH 10 : Pulang Sekolah
11 CH 11 : Masa Lalu Pilu
12 CH 12 : Melampiaskan Amarah
13 CH 13 : Dio Sang Adik Mata Duitan
14 CH 14 : Berdirinya Geng Warrior
15 CH 15 : Bertarung Melawan Geng Lightning Tiger
16 CH 16 : Bergabungnya Geng Lightning Tiger
17 CH 17 : Menghajar Para Pengkhianat
18 CH 18 : Kok Jadi Gue Yang Bayar!
19 CH 19 : Meminta Maaf Kepada Bila
20 CH 20 : Kemunculan Randy
21 CH 21 : Menolak Ajakan Randy
22 CH 22 : Menceritakan Kejelekan Randy
23 CH 23 : Randy Datang Kerumah Bila
24 CH 24 : Semprotan Cabai Dan Merica
25 CH 25 : Datang Tepat Waktu
26 CH 36 : Randy Yang Sangat Merepotkan
27 CH 27 : Bertemu Dengan Bila Di Kelas
28 CH 28 : Kecantikan Murid Perempuan Kelas 12 C
29 CH 29 : Membeli Baju Seragam Baru Untuk Bila
30 CH 30 : Tali BH Yang Lepas
31 CH 31 : Kompensasi
32 CH 32 : Pergi Ke Markas
33 CH 33 : Ajakan Ke Pasar Malam
34 CH 34 : Alasan Danny
35 CH 35 : Tidak Boleh Ikut
36 CH 36 : Kepulangan Ayah dan Bunda Bila
37 CH 37 : Mendapatkan Ijin Dari Ayah Dan Bunda
38 CH 38 : Ketahuan Berbohong
39 CH 39 : Terluka Dan Kecewa
40 CH 40 : Sedih Dan Menyesal
41 CH 41 : Di Depan Ruang UGD
42 CH 42 : Identitas Rahasia Danny
43 CH 43 : Saling Menyalahkan Diri Sendiri
44 CH 44 : Obrolan Danny Dan Bila
45 CH 45 : Andre Dan Willy Menjenguk Danny
46 CH 46 : Bibi Rina Dan Linda Menjenguk Danny
47 CH 47 : Memberitahukan Identitas
Episodes

Updated 47 Episodes

1
CH 1 : Masa Depan
2
CH 2 : Kembali Ke Masa Lalu
3
CH 3 : Bila Sang Gadis Tercinta
4
CH 4 : Pergi Ke Rumah Willy
5
CH 5 : Sampai Ke Kost-an Willy
6
CH 6 : Ke Lapangan
7
CH 7 : Panggilan Video Call
8
CH 8 : Cubitan Bila Yang Menyakitkan
9
CH 9 : Dini Sahabat Bila
10
CH 10 : Pulang Sekolah
11
CH 11 : Masa Lalu Pilu
12
CH 12 : Melampiaskan Amarah
13
CH 13 : Dio Sang Adik Mata Duitan
14
CH 14 : Berdirinya Geng Warrior
15
CH 15 : Bertarung Melawan Geng Lightning Tiger
16
CH 16 : Bergabungnya Geng Lightning Tiger
17
CH 17 : Menghajar Para Pengkhianat
18
CH 18 : Kok Jadi Gue Yang Bayar!
19
CH 19 : Meminta Maaf Kepada Bila
20
CH 20 : Kemunculan Randy
21
CH 21 : Menolak Ajakan Randy
22
CH 22 : Menceritakan Kejelekan Randy
23
CH 23 : Randy Datang Kerumah Bila
24
CH 24 : Semprotan Cabai Dan Merica
25
CH 25 : Datang Tepat Waktu
26
CH 36 : Randy Yang Sangat Merepotkan
27
CH 27 : Bertemu Dengan Bila Di Kelas
28
CH 28 : Kecantikan Murid Perempuan Kelas 12 C
29
CH 29 : Membeli Baju Seragam Baru Untuk Bila
30
CH 30 : Tali BH Yang Lepas
31
CH 31 : Kompensasi
32
CH 32 : Pergi Ke Markas
33
CH 33 : Ajakan Ke Pasar Malam
34
CH 34 : Alasan Danny
35
CH 35 : Tidak Boleh Ikut
36
CH 36 : Kepulangan Ayah dan Bunda Bila
37
CH 37 : Mendapatkan Ijin Dari Ayah Dan Bunda
38
CH 38 : Ketahuan Berbohong
39
CH 39 : Terluka Dan Kecewa
40
CH 40 : Sedih Dan Menyesal
41
CH 41 : Di Depan Ruang UGD
42
CH 42 : Identitas Rahasia Danny
43
CH 43 : Saling Menyalahkan Diri Sendiri
44
CH 44 : Obrolan Danny Dan Bila
45
CH 45 : Andre Dan Willy Menjenguk Danny
46
CH 46 : Bibi Rina Dan Linda Menjenguk Danny
47
CH 47 : Memberitahukan Identitas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!