Di Rumah Sakit, tampak Danny yang sedang terbaring di atas temoat tidur pasien dengan wajah dan tubuh penuh dengan luka lebam.
Tak lama kemudian Danny pun terbangun. "Aduduhduh... Aaah sakit sekali!" rintih Danny bangkit duduk di atas tempat tidur.
Namun seketika Danny merasa heran dan aneh pada tubuh dan suaranya, Danny kemudian melihat ke tangannya yang tampak berubah menjadi tangan seorang anak remaja.
Karena merasa heran Danny pun segera langsung melihat ke arah sebuah kaca yang ada di dekat tempat tidur, dan betapa terkejut dan tercengangnya Danny ketika melihat bahwa tubuhnya kembali kecil seperti waktu dia Sma.
"AAAAAAAAAA!!!" teriak Danny dengan sangat kencang hingga kemudian seorang suster cantik dan bohay datang ke kamar pasiennya.
"Adik, kenapa kamu berteriak?" tanya Suster cantik tersebut yang merasa heran dan terkejut melihat Danny yang tiba-tiba berteriak tak jelas.
"Suster!, ada apa dengan tubuhku?, kenapa jadi lecil seperti ini?" tanya Danny sambil melihat ke arah wajah cantik Suster tersebut.
Mendengar pertanyaan Danny, si Suster cantik pun merasa heran dan bingung.
"Adik kenapa pertanyaan kamu sangat aneh?, badan kamu memang seperti ini, memang badan kamu sebelumnya seperti apa?" ujar si Suster cantik menanggapi Danny dengan candaan.
Namun Danny yang emosi sudah meluap seketika langsung bertanya dengan nada dingin dan tatapan mata ingin membunuh.
"Suster jangan bercanda denganku!, aku adalah pria berumur 25 tahun, kenapa wajahku berubah menjadi seperti anak-anak?" tanya Danny dengan tatapan tajam dan aura membunuh yang kuat.
Melihat tatapan dan ekspresi Danny, si Suster cantik sempat terkejut, akan tetapi beberapa detik kemudian seketika langsung tertawa.
"Hihihi Adik tampan kenapa perkataan kamu aneh sekali?, kamu tidak demam bukan?, apakah kepala kamu dipukul hingga kamu menjadi amnesia?" ujar si Suster Cantik yang masih tidak serius.
Danny yang melihat ekspresi si Suster tampak tidak berbohong pun merasa heran dan bingung.
"Suster ini sepertinya tidak sedang berbohong, tetapi mengapa tubuhku berubah kembali menjadi kecil seperti ini?" batin Danny merasa sangat bingung dan heran.
Kemudian Danny pun mencoba untuk bertanya dengan baik-baik kepada si Suster cantik.
"Suster sebenarnya kenapa dengan tubuhku?, kenapa bisa menjadi seperti ini?, atau jangan-jangan rumah sakit kalian sedang melakukan eksperimen ilegal kepadaku?" tanya Danny merasa curiga dengan sedikit candaan kepada si Suster cantik.
"Apa yang kamu katakan?, Rumah sakit kami mana mungkin melakukan eksperimen ilegal kepada kamu adik tampan?" ujar si Suster cantik yang terus saja memuji wajah Danny.
"Jadi?, kenapa tubuh aku menjadi kecil seperti ini?" tanya Danny kepada Si Suster Cantik.
"Adik, tubuh kamu memang sudah seperti itu sejak kamu diantarkan ke rumah sakit ini!" ujar si Suster cantik menjawab dengan lembut kepada Danny.
"Tidak!, tubuhku tidak mungkin bisa mengecil saja!, kamu pasti berbohong!" kata Danny yang tidak percaya dengan jawabannya si Suster cantik.
"Emang tubuh kamu bisa sebesar apa?, bukankah rata-rata tubuh anak 'SMA' itu sama seperti kamu?, kamu itu harusnya senang punya tubuh yang bagus dan ideal, apa lagi wajah tampan seperti kamu!" ujar si Suster cantik dengan tersenyum ramah sambil sedikit memiringkan kepalanya.
Mendengar kata 'SMA' seketika Danny langsung sontak merasa terkejut.
"A Anak SMA?!" tanya Danny sedikit gagap.
"Yups!, kamu memang anak sma, kenapa kamu begitu terkejut?" tanya Suster cantik merasa heran.
"Kenapa suster bisa tahu kalau aku adalah anak sma?" tanya Danny.
"Semalam saat pacar kamu membawa kamu kerumah sakit, kamu memakai seragam sma, dan tubuh kamu juga penuh luka lebam seperti habis dipukuli, pacar kamu sangat khawatir loh!" ujar Suster cantik menjawab Danny.
Mendengar kata pacar, Danny pun semakin terkejut dan heran, kemudian Danny pun memeriksa seluruh tubuhnya yang memang benar apa yang dikatakan oleh si Suster Cantik, tubuh Danny penuh dengan luka lebam.
Danny merasa heran karena seingatnya adalah bahwa tadi malam dia terkena longsor bukan dipukuli, Danny yang keheranan pun mencoba bertanya kepada si Suster Cantik.
"Bukankah aku terkena longsor?, kenapa lukanya malah luka lebam karena dipukuli?" tanya Danny kepada si Suster Cantik.
"Tidak, pacar kamu bilang, kalau kamu habis dikeroyok dan setelah itu pingsan, dan pacar kamu itu yang bawa kamu kesini sendiri, dia sangat perhatian sama kamu!" kata si Suster cantik merasa kagum kepada Bila.
Mendengar itu Danny pun diam dan berpikir sejenak.
"Aku dikeroyok?, ini aneh sekali, atau apakah aku telah kembali ke masa lalu?, tetapi hal seperti itu sangat tidak mungkin terjadi!" pikir Danny dalam hatinya yang merasa bingung.
Untuk memastikan apakah dia kembali ke masa lalu atau tidak, Danny pun mencoba bertanya lagi kepada si Suster Cantik.
"Suster, sekarang ini tahun berapa?" tanya Danny kepada si Suster Cantik.
"Apakah adik tampan ini amnesia?" batin si Suster cantik merasa heran dan bingung dengan pertanyaan Danny.
"Sekarang tahun 2021" jawab si Suster cantik.
"2021!?" Danny merasa sangat heran dan bingung mendengar jawaban si Suster Cantik.
"Kenapa kamu terkejut?, kamu tidak benar-benar amnesia kan?" tanya si Suster cantik kepada Danny.
"Aah maaf, suster bisa tinggalin aku sendiri?, aku ingin istirahat!" pinta Danny kepada si Suster Cantik.
"Baiklah, jika adik tampan butuh sesuatu tekan saja bel yang ada di samping tempat tidur kamu!" ujar Si Suster Cantik.
Kemudian si Suster cantik pun pergi meninggalkan Danny dan pergi keluar dari kamar pasien tersebut.
Setelah si Suster cantik pergi Danny pun kini berada sendiri di kamar pasien tersebut, sambil duduk diam Danny pun mencoba berpikir.
"Apakah aku benar-benar sudah kembali ke masa lalu?, atau apakah ini mimpi?" pikir Danny dalam hatinya.
Kemudian Danny melihat ke arah cermin lagi. "Tetapi ini terasa sangat nyata!"
"AUWW!" rintih Danny kesakitan mencubit tangannya sendiri.
"Ini nyata!, aku benar-benar kembali ke masa lalu!" kata Danny merasa sangat senang dan gembira.
Namun kemudian Danny tersadar kembali. "Tetapi ini tidak mungkin!, aku tidak mungkin kembali ke masa lalu!, ini pasti adalah mimpi!" pikir Danny dalam hatinya merasa tidak percaya.
Danny merasa sangat bimbang dan bingung dengan apa yang dia alami dan rasakan saat itu, kebimbangan dan kebingungan Danny pun akhirnya berakhir tidak percaya dengan apa yang ia alami dan rasakan.
Danny menghela nafas kecewa. "Haahh.., mungkin ini adalah sebuah mimpi, mimpi yang terasa seperti kenyataan!" pikir Danny merasa sangat kecewa.
"Lebih baik aku menutup mataku saja, mungkin saat aku bangun nanti aku pasti akan keluar dari mimpi ini!" pikir Danny dalam hatinya.
Kemudian Danny pun kembali berbaring dan menarik selimutnya, dan perlahan menutup matanya.
Namun baru saja Danny menutup matanya tiba-tiba seseorang gadis membuka pintu kamar pasien tempat Danny berada.
Danny yang sudah memejamkan mata mendengar kedatangan gadis tersebut, Danny yang mengetahui ada yang datang pun segera membuka matanya kembali.
Dan betapa terkejutnya Danny ketika melihat bahwa gadis tersebut adalah sang gadis pujaan hatinya yang paling dia cintai.
"BILA!??" sebut Danny yang merasa sangat terkejut melihat gadis tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...****************...
...****************...
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Annisa
bukan aneh ya tapi kesempatan kedua hidup??😉
2024-03-06
0
Adiwaluyo
kok jadi anehh cerita nya,, kok bisa kembali ke masa lalu
2022-12-14
0
mochamad ribut
up up up
2022-09-22
0