Istri Muda Tuan Mafia

Istri Muda Tuan Mafia

Bab 1 - Kehidupan Penuh Plot Twist

...༻❀༺...

Seorang gadis melangkah dalam tempo cepat. Kedua tangannya tampak dimasukkan ke dalam saku celana. Rambutnya yang kecokelatan tergerai. Dia mengenakan topi kupluk berwarna biru. Namanya Ruby Angelina, perempuan yang sudah terbiasa mencari penghasilan dengan cara merugikan banyak orang. Seperti mencuri, mencopet dan menipu.

Ruby punya alasan tersendiri terhadap kebiasaannya tersebut. Hal itu dikarenakan sejak umur sepuluh tahun dirinya tidak memiliki keluarga. Dia tinggal di panti asuhan sekitar tujuh tahun lamanya. Jujur saja, kebiasaan mencurinya telah terjadi semenjak Ruby masih berusia dua belas tahun.

Setelah lepas dari panti asuhan, Ruby memilih hidup sendiri. Dia cenderung tertutup terhadap siapapun, dan hanya dekat dengan teman-teman penjahat kelas teri-nya.

Ketika semakin dewasa, Ruby merasa kalau hidupnya bertambah sulit. Dirinya seringkali mengobati rasa kesepian dan kejenuhan dengan alkohol dan obat penenang. Namun beberapa bulan yang lalu sesosok lelaki rupawan dan menawan berhasil merubah hidup Ruby.

Namanya adalah Ryan Martin. Seorang lelaki yang juga mengaku kalau dirinya adalah penjahat kelas teri layaknya Ruby. Keduanya tidak sengaja bertemu saat di Las Vegas. Kebetulan sekali kala itu Ruby tengah mendapatkan keberuntungan tak terduga. Dia berhasil mencuri tas besar berisikan uang jutaan dolar. Kepergiannya ke Las Vegas, bertujuan untuk melipat gandakan uangnya. Akan tetapi bukan untung yang dia dapat, melainkan buntung. Sebab dalam beberapa menit saja, uangnya ludes akibat terlena bermain judi. Dari situlah awal mula Ruby mengenal Ryan.

Ryan adalah pria berbadan tinggi semampai. Atletis, serta memiliki iris mata berwarna biru. Rambutnya gondrong, sepanjang pundak miliknya. Akhir-akhir ini dia memanjangkan janggut beserta kumisnya. Meskipun agak berandal, ketampanannya tidaklah memudar.

Ryan berhasil meyakinkan Ruby untuk menikahinya. Mungkin kesendirianlah yang membuat Ruby menerima lamaran Ryan. Kini usia pernikahannya dan Ryan sudah berjalan tiga bulan lamanya.

Ruby tidak lagi melakukan aksinya sendirian. Gadis itu telah terbiasa mencuri bersama suaminya. Kini keduanya tengah melakukan aksinya di pusat kota Arizona. Sasaran mereka adalah orang-orang kaya yang arogan. Kebetulan Ruby sangat ahli menilai seseorang dari gerak-gerik dan nada bicara.

"Ryan? apa kau di sana?" tanya Ruby, berbicara kepada Ryan melalui ponselnya. Dia berdiri di depan lampu lalu lintas. Warna merah yang menyala membuat semua pejalan kaki berhenti. Dia hendak mencari sasarannya di sebuah bank terdekat. Ruby berniat berpura-pura ikut menjadi nasabah dan duduk di kursi tunggu bersama banyaknya orang.

"Iya, aku sedang dalam perjalanan. Kau mau kopi?" Ryan menyahut dari seberang telepon.

"Ayolah sayang. Kita sedang bekerja sekarang. Kenapa kau malah menawarkan kopi?" balas Ruby. Dia masih sibuk melangkahkan kaki maju. Terus menatap ke arah bangunan bertuliskan Arizona Bank.

Ryan terkekeh, lalu menjawab. "Itu karena aku kebetulan sedang memesan kopi. Cuaca sedang dingin sekarang. Aku yakin kamu agak kedinginan."

"Lupakan itu! ayo kita beraksi di Arizona Bank!" ujar Ruby, kemudian langsung mematikan panggilan telepon. Dia heran dengan suaminya. Ryan selalu bersikap santai ketika melakukan kejahatan. Bahkan ketika dikejar polisi pun Ryan bukannya takut, tetapi malah tertawa girang dan menikmatinya. Namun sebenarnya sikapnya itulah yang membuat Ruby jatuh hati. Ryan adalah lelaki tampan dan juga tidak kenal takut.

Ruby baru saja melangkah masuk ke area Arizona Bank. Dia segera duduk di kursi tunggu bersama nasabah lainnya. Matanya perlahan memindai ke sekitar. Mencoba mencari sasaran yang cocok untuk dicuri uangnya.

Sebelum melakukan aksinya, Ruby menunggu kedatangan suaminya terlebih dahulu. Salah satu kakinya menggedik beberapa kali akibat telah merasa bosan menunggu.

"Kemana dia? kenapa tidak datang-datang..." Ruby bergumam sembari membuka ponsel. Dia mencoba menghubungi Ryan kembali. Namun kali ini tidak ada jawaban sama sekali dari suaminya tersebut.

Tak! Tak! Tak!

Suara langkah kaki berlari terdengar mendekat. Ternyata itu Ryan, yang tiba-tiba memaksa Ruby untuk ikut bersamanya.

"Ayo! kita harus pergi dari sini!" desak Ryan. Dia mencengkeram erat tangan istrinya.

"Ada apa? kamu kenapa?!" timpal Ruby sembari melepaskan genggaman tangan Ryan. Dahinya mengerut kesal.

"Aku akan jelaskan semuanya! sebelum--"

DOR!!!

Suara tembakan pistol sontak memotong ucapan Ryan. Sekelompok orang berpakaian serba hitam dengan topeng badut, sudah menodongkan senjata ke segala arah. Ryan langsung mengajak Ruby untuk berjongkok dan bersembunyi di antara kursi tunggu yang berjejer.

"Ryan, a-a-apa yang terjadi?" tanya Ruby tergagap, akibat mulai dirundung kepanikan.

"Jangan lepaskan tanganku! Maka aku pastikan kita akan baik-baik saja!" ucap Ryan yakin. Dia berusaha menenangkan Ruby.

Ryan perlahan membawa Ruby berjalan menuju pintu keluar. Mereka mengendap-endap dengan mulus. Memanfaatkan kelengahan dari para perampok bertopeng.

"Sekarang!" titah Ryan seraya menarik Ruby untuk ikut bersamanya. Keduanya kini keluar dari bank. Tanpa sepengetahuan komplotan perampok bertopeng.

Ruby menoleh sebentar ke belakang. Dia menyaksikan hanya dirinya dan Ryan yang berhasil melarikan diri. Semuanya terasa aneh bagi Ruby. Bagaimana bisa dirinya dan Ryan bisa kabur semudah itu?

Ryan terus membawa Ruby berlari. Dia tetap melajukan langkahnya meski sang istri melayangkan pertanyaan bertubi-tubi.

"Ryan, kita mau kemana? kenapa kau sangat aneh sekarang?" timpal Ruby. Dia berusaha menarik tangannya sekuat tenaga, tetapi sama sekali tidak mampu. Tenaga Ryan sangatlah kuat dan mampu menyeretnya untuk terus berlari.

Ryan berhenti di jalanan sepi. Dia dan Ruby sama-sama mengatur deru nafasnya.

"Kenapa kita malah ke sini? aku ingin pulang!" keluh Ruby sambil memegangi kedua lututnya. Dia lalu memeluk badannya sendiri karena merasa kedinginan. Karbon dioksida yang dikeluarkan dari hidungnya tampak jelas. Terlihat jelas berupa kepulan asap di udara.

"Ruby, sepertinya inilah saatnya aku memberitahumu," celetuk Ryan, yang tentu membuat dahi Ruby langsung mengerut heran.

"Aku selama ini menyembunyikan identitasku yang sebenarnya..." ungkap Ryan. Dia menatap sendu istrinya.

"Tunggu, tunggu! jangan bilang kamu akan mengaku sebagai ketua komplotan penjahat?!" tebak Ruby, mengarahkan jari telunjuknya ke dada Ryan. Dia terkekeh geli sejenak. Merasa lucu dengan tingkah Ryan yang menurutnya sangat mengada-ngada.

"Aku tidak bisa membantah. Tetapi harus aku akui, kalau tebakanmu ada benarnya," balas Ryan dengan mimik wajah datar. Sebab dia serius dengan perkataannya. Sedangkan Ruby malah semakin geli dengan pernyataan Ryan. Gadis berusia dua puluh tiga tahun itu malah tertawa terbahak-bahak.

Ryan hanya mendengus kasar. Dia membisu dan membiarkan Ruby puas dengan tawanya. Tidak lama kemudian, muncullah sebuah mobil sedan mewah dari kejauhan. Mobil itu berhenti tepat di depan Ryan dan Ruby.

Mimik wajah Ruby seketika berubah. Dia bingung atas datangnya mobil mewah di hadapannya sekarang. Apalagi seorang sopir langsung keluar dan membukakan pintu untuk Ryan dan dirinya.

"Apa-apaan ini? kau mau membuat kejutan apa?" tanya Ruby. Dia tersenyum kecut. Melakukan tatapan menyelidik terhadap Ryan. Namun suaminya itu tidak menjawab dengan satu patah kata pun. Ryan hanya mempersilahkan Ruby naik ke mobil lebih dahulu.

Karena mempercayai Ryan, Ruby lantas masuk ke dalam mobil. Disusul oleh Ryan setelahnya.

Mobil kini sudah berjalan. Ryan terus membisu sedari tadi. Dia sesekali memeriksa ponselnya. Saat itulah lelaki tersebut mengembangkan senyuman. Seakan telah mendapatkan kabar baik.

"Ryan, ada apa? katakan kepadaku! kenapa kau diam saja?!" Ruby mendesak Ryan untuk menjawab.

"Ruby, aku akan jelaskan--" ucapan Ryan terpotong ketika menyaksikan dua truk besar berhenti di depan. Membuat sopirnya otomatis menghentikan mobil.

Mata Ruby membulat sempurna, saat melihat orang-orang yang keluar dari truk adalah para perampok bertopeng badut. Mereka jelas merupakan komplotan orang yang tadi merampok Arizona bank.

Salah satu orang bertopeng itu berjalan mendekat. Lalu membuka pintu mobil.

"Ryan!" Ruby sontak ketakutan. Dia reflek menghindar dan menjauhkan dirinya. Akan tetapi sosok bertopeng itu terlihat tidak berbahaya, dan malah membuka topengnya. Ternyata dia adalah seorang wanita cantik.

Sosok wanita misterius tersebut menarik kerah baju Ryan, kemudian memberikan kecupan singkat dibibir. Pemandangan itu tentu membuat Ruby kaget bukan kepalang. Kenyataan gila apa yang dia hadapi sekarang? Ryan seorang ketua penjahat? Ditambah, salah satu orang dari komplotan perampok kini berciuman dengan suaminya. Benar-benar gila!

Terpopuler

Comments

Lisa Halik

Lisa Halik

mampir thor

2024-02-16

0

Al Fatih

Al Fatih

barusan baca karyanya kaka tentang kisah cinta para anak SMA,, skrg mampir d genre action yaaa

2023-09-21

1

223

223

suka

2023-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kehidupan Penuh Plot Twist
2 Bab 2 - Pengakuan Ryan
3 Bab 3 - Marah Besar
4 Bab 4 - Kabur Dari Ryan
5 Bab 5 - Rencana Ryan
6 Bab 6 - Seperti Buronan
7 Bab 7 - Ada Apa?
8 Bab 8 - Terpaksa Kembali
9 Bab 9 - Pertarungan Ryan & Sarah
10 Bab 10 - Kabar Yang Tak Dapat Dimengerti
11 Bab 11 - Wine & Touch
12 Bab 12 - Tawaran Yang Menggoda
13 Bab 13 - Rayuan Gagal Total
14 Bab 14 - Kemarahan Tuan Mafia
15 Bab 15 - The World Of Mafia
16 Bab 16 - Perdebatan [Melampiaskan Kemarahan]
17 Bab 17 - Pilihan Terakhir Untuk Ruby
18 Bab 18 - Penolakan Sarah
19 Bab 19 - Misi Kapal Pesiar [1]
20 Bab 20 - Misi Kapal Pesiar [2]
21 Bab 21 - Misi Kapal Pesiar [3]
22 Bab 22 - Efek Sosok Pengkhianat
23 Bab 23 - Ditinggalkan Sendirian
24 Bab 24 - Strategi Dadakan
25 Bab 25 - Play & Talk
26 Bab 26 - Membuatnya Mabuk
27 Bab 27 - Telepon Dari Ryan
28 Bab 28 - Perdebatan & Nasib Malang
29 Bab 29 - Di Antara Dua Pilihan
30 Bab 30 - Hukuman
31 Bab 31 - Rencana Pembalasan Ruby
32 Bab 32 - Tato & Lingerie
33 Bab 33 - Pernyataan Perang?
34 Bab 34 - Tentang Perasaan
35 Bab 35 - The King Of Mafia
36 Bab 36 - Bertemu Ethan Lagi
37 Bab 37 - Tetap Bersamamu
38 Bab 38 - Bloody Wedding [The Story Of Megan]
39 Bab 39 - Runaway Girl [The Story Of Sarah]
40 Bab 40 - Sweet Memory [When Ryan & Ruby Fell In Love]
41 Bab 41 - Potongan Teka-Teki
42 Bab 42 - Tertangkap Basah?
43 Bab 43 - Tentang Henry
44 Bab 44 - Romantic Moment
45 Bab 45 - Bertanding Di Ring
46 Bab 46 - Kue Red Velvet
47 Bab 47 - Lebih Baik Pergi
48 Bab 48 - Runaway
49 Bab 49 - Mengetahui Kebohongan Ryan
50 Bab 50 - Thinking About You
51 Bab 51 - Penyamaran
52 Bab 52 - Mengakhiri Segalanya
53 Bab 53 - Si Misterius Henry
54 Bab 54 - Penjelasan Henry [1]
55 Bab 55 - Penjelasan Henry [2]
56 Bab 56 - Mengetahui Keputusannya
57 Bab 57 - The Last Kiss
58 Bab 58 - Tak Mau Jadi Pembohong
59 Bab 59 - Berolahraga Bersama
60 Bab 60 - Siapa Pengkhianatnya?
61 Bab 61 - Serangan Tersembunyi
62 Bab 62 - Terjebak Bersama
63 Bab 63 - Menyelamatkan Diri
64 Bab 64 - Kembalinya Megan & Sarah
65 Bab 65 - Berpikir Lebih Dewasa
66 Bab 66 - Menyusun Rencana Balasan
67 Bab 67 - Misi Pembalasan [1]
68 Bab 68 - Misi Pembalasan [2]
69 Bab 69 - Rencana Cadangan
70 Bab 70 - Death Of Ambition
71 Bab 71 - Merebut Ruby [1]
72 Bab 72 - Merebut Ruby 2 [Final Fight]
73 Bab 73 - Ending
74 Bab 74 - Dimabuk Cinta [Season 2]
75 Bab 75 - Pernikahan Resmi [Season 2]
76 Bab 76 - Sang Pengacau [Season 2]
77 Bab 77 - Mual [Season 2]
78 Bab 78 - Diselamatkan Seorang Polisi [Season 2]
79 Bab 79 - Hamil! [Season 2]
80 Bab 80 - Bertemu John [Season 2]
81 Bab 81 - Membutuhkan Teman [Season 2]
82 Bab 82 - Kedatangan Ethan [Season 2]
83 Bab 83 - Memberitahu Ryan [Season 2]
84 Bab 84 - Gara-Gara Lelucon [Season 2]
85 Bab 85 - Keputusan Ruby [Season 2]
86 Bab 86 - Alasan Kebencian [Season 2]
87 Bab 87 - Tak Mau Ikut [Season 2]
88 Bab 88 - Kegelisahan Ryan [Season 2]
89 Bab 89 - Mencuri Sebuah Ciuman [Season 2]
90 Bab 90 - Menjemput Ruby [Season 2]
91 Bab 91 - Memaafkan? [Season 2]
92 Bab 92 - Tetap Tinggal [Season 2]
93 Bab 93 - Aku Di Sampingmu [Season 2]
94 Bab 94 - Bertemu Andrew [Season 2]
95 Bab 95 - Perjanjian Dengan Lily [Season 2]
96 Bab 96 - Pembatalan Rencana [Season 2]
97 Bab 97 - Masakan Ruby [Season 2]
98 Bab 98 - Berkunjung Ke Panti Asuhan [Season 2]
99 Bab 99 - Terjebak Karena Marah [Season 2]
100 Bab 100 - Pergi Ke Chicago [Season 2]
101 Bab 101 - Gagal Mengusir [Season 2]
102 Bab 102 - Hadiah Valentine [Season 2]
103 Bab 103 - Misi Penyamaran [Season 2]
104 Bab 104 - Penyelamatan Frans [Season 2]
105 Bab 105 - Rayuan Maut [Season 2]
106 Bab 106 - Kabar Buruk? [Season 2]
107 Bab 107 - Berkabung [Season 2]
108 Bab 108 - About Ethan [Season 2]
109 Bab 109 - Pembicaraan Ryan & Ethan [Season 2]
110 Bab 110 - Ngidam Bulan Ketiga [Season 2]
111 Bab 111 - Singa Jantan & Betina [Season 2]
112 Bab 112 - Lelah [Season 2]
113 Bab 113 - Ancaman [Season 2]
114 Bab 114 - Melepaskan Borgol [Season 2 ]
115 Bab 115 - Dibantu Seorang Remaja [Season 2]
116 Bab 116 - Berpisah Sementara [Season 2]
117 Bab 117 - Tertangkap! [Season 2]
118 Bab 118 - Kabar Tentang Ryan [Season 2]
119 Bab 119 - Mencemaskannya [Season 2]
120 Bab 120 - Berusaha Keras [Season 2]
121 Bab 121 - Run And Fly! [Season 2]
122 Bab 122 - Keputusan Ethan [Season 2]
123 Bab 123 - Kembali Pulang [Season 2]
124 Bab 124 - Pemilihan Nama [Season 2]
125 Bab 125 - Ending [Season 2]
126 Bonus Chapter - Samuel Usia 3 Tahun
127 Bonus Chapter - Kemarahan Ryan
128 Bonus Chapter - Kenakalan Sam
129 Bonus Chapter - Niat Ethan
130 Bonus Chapter - The Last
131 Pengumuman Novel Author
132 Pengumuman Novel Baru
133 Pengumuman Novel Baru Tentang Rumah Tangga
134 Novel Baru Gairah Cinta Zerin & Zidan
135 Novel Dokter Mafia Kejam!
136 NOVEL WANITA KUAT
137 Novel Baru Genre Dewasa!
138 NOVEL BARU [Bukan Sugar Baby Biasa]
139 Novel Impoten : Ritual Bergairah
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Bab 1 - Kehidupan Penuh Plot Twist
2
Bab 2 - Pengakuan Ryan
3
Bab 3 - Marah Besar
4
Bab 4 - Kabur Dari Ryan
5
Bab 5 - Rencana Ryan
6
Bab 6 - Seperti Buronan
7
Bab 7 - Ada Apa?
8
Bab 8 - Terpaksa Kembali
9
Bab 9 - Pertarungan Ryan & Sarah
10
Bab 10 - Kabar Yang Tak Dapat Dimengerti
11
Bab 11 - Wine & Touch
12
Bab 12 - Tawaran Yang Menggoda
13
Bab 13 - Rayuan Gagal Total
14
Bab 14 - Kemarahan Tuan Mafia
15
Bab 15 - The World Of Mafia
16
Bab 16 - Perdebatan [Melampiaskan Kemarahan]
17
Bab 17 - Pilihan Terakhir Untuk Ruby
18
Bab 18 - Penolakan Sarah
19
Bab 19 - Misi Kapal Pesiar [1]
20
Bab 20 - Misi Kapal Pesiar [2]
21
Bab 21 - Misi Kapal Pesiar [3]
22
Bab 22 - Efek Sosok Pengkhianat
23
Bab 23 - Ditinggalkan Sendirian
24
Bab 24 - Strategi Dadakan
25
Bab 25 - Play & Talk
26
Bab 26 - Membuatnya Mabuk
27
Bab 27 - Telepon Dari Ryan
28
Bab 28 - Perdebatan & Nasib Malang
29
Bab 29 - Di Antara Dua Pilihan
30
Bab 30 - Hukuman
31
Bab 31 - Rencana Pembalasan Ruby
32
Bab 32 - Tato & Lingerie
33
Bab 33 - Pernyataan Perang?
34
Bab 34 - Tentang Perasaan
35
Bab 35 - The King Of Mafia
36
Bab 36 - Bertemu Ethan Lagi
37
Bab 37 - Tetap Bersamamu
38
Bab 38 - Bloody Wedding [The Story Of Megan]
39
Bab 39 - Runaway Girl [The Story Of Sarah]
40
Bab 40 - Sweet Memory [When Ryan & Ruby Fell In Love]
41
Bab 41 - Potongan Teka-Teki
42
Bab 42 - Tertangkap Basah?
43
Bab 43 - Tentang Henry
44
Bab 44 - Romantic Moment
45
Bab 45 - Bertanding Di Ring
46
Bab 46 - Kue Red Velvet
47
Bab 47 - Lebih Baik Pergi
48
Bab 48 - Runaway
49
Bab 49 - Mengetahui Kebohongan Ryan
50
Bab 50 - Thinking About You
51
Bab 51 - Penyamaran
52
Bab 52 - Mengakhiri Segalanya
53
Bab 53 - Si Misterius Henry
54
Bab 54 - Penjelasan Henry [1]
55
Bab 55 - Penjelasan Henry [2]
56
Bab 56 - Mengetahui Keputusannya
57
Bab 57 - The Last Kiss
58
Bab 58 - Tak Mau Jadi Pembohong
59
Bab 59 - Berolahraga Bersama
60
Bab 60 - Siapa Pengkhianatnya?
61
Bab 61 - Serangan Tersembunyi
62
Bab 62 - Terjebak Bersama
63
Bab 63 - Menyelamatkan Diri
64
Bab 64 - Kembalinya Megan & Sarah
65
Bab 65 - Berpikir Lebih Dewasa
66
Bab 66 - Menyusun Rencana Balasan
67
Bab 67 - Misi Pembalasan [1]
68
Bab 68 - Misi Pembalasan [2]
69
Bab 69 - Rencana Cadangan
70
Bab 70 - Death Of Ambition
71
Bab 71 - Merebut Ruby [1]
72
Bab 72 - Merebut Ruby 2 [Final Fight]
73
Bab 73 - Ending
74
Bab 74 - Dimabuk Cinta [Season 2]
75
Bab 75 - Pernikahan Resmi [Season 2]
76
Bab 76 - Sang Pengacau [Season 2]
77
Bab 77 - Mual [Season 2]
78
Bab 78 - Diselamatkan Seorang Polisi [Season 2]
79
Bab 79 - Hamil! [Season 2]
80
Bab 80 - Bertemu John [Season 2]
81
Bab 81 - Membutuhkan Teman [Season 2]
82
Bab 82 - Kedatangan Ethan [Season 2]
83
Bab 83 - Memberitahu Ryan [Season 2]
84
Bab 84 - Gara-Gara Lelucon [Season 2]
85
Bab 85 - Keputusan Ruby [Season 2]
86
Bab 86 - Alasan Kebencian [Season 2]
87
Bab 87 - Tak Mau Ikut [Season 2]
88
Bab 88 - Kegelisahan Ryan [Season 2]
89
Bab 89 - Mencuri Sebuah Ciuman [Season 2]
90
Bab 90 - Menjemput Ruby [Season 2]
91
Bab 91 - Memaafkan? [Season 2]
92
Bab 92 - Tetap Tinggal [Season 2]
93
Bab 93 - Aku Di Sampingmu [Season 2]
94
Bab 94 - Bertemu Andrew [Season 2]
95
Bab 95 - Perjanjian Dengan Lily [Season 2]
96
Bab 96 - Pembatalan Rencana [Season 2]
97
Bab 97 - Masakan Ruby [Season 2]
98
Bab 98 - Berkunjung Ke Panti Asuhan [Season 2]
99
Bab 99 - Terjebak Karena Marah [Season 2]
100
Bab 100 - Pergi Ke Chicago [Season 2]
101
Bab 101 - Gagal Mengusir [Season 2]
102
Bab 102 - Hadiah Valentine [Season 2]
103
Bab 103 - Misi Penyamaran [Season 2]
104
Bab 104 - Penyelamatan Frans [Season 2]
105
Bab 105 - Rayuan Maut [Season 2]
106
Bab 106 - Kabar Buruk? [Season 2]
107
Bab 107 - Berkabung [Season 2]
108
Bab 108 - About Ethan [Season 2]
109
Bab 109 - Pembicaraan Ryan & Ethan [Season 2]
110
Bab 110 - Ngidam Bulan Ketiga [Season 2]
111
Bab 111 - Singa Jantan & Betina [Season 2]
112
Bab 112 - Lelah [Season 2]
113
Bab 113 - Ancaman [Season 2]
114
Bab 114 - Melepaskan Borgol [Season 2 ]
115
Bab 115 - Dibantu Seorang Remaja [Season 2]
116
Bab 116 - Berpisah Sementara [Season 2]
117
Bab 117 - Tertangkap! [Season 2]
118
Bab 118 - Kabar Tentang Ryan [Season 2]
119
Bab 119 - Mencemaskannya [Season 2]
120
Bab 120 - Berusaha Keras [Season 2]
121
Bab 121 - Run And Fly! [Season 2]
122
Bab 122 - Keputusan Ethan [Season 2]
123
Bab 123 - Kembali Pulang [Season 2]
124
Bab 124 - Pemilihan Nama [Season 2]
125
Bab 125 - Ending [Season 2]
126
Bonus Chapter - Samuel Usia 3 Tahun
127
Bonus Chapter - Kemarahan Ryan
128
Bonus Chapter - Kenakalan Sam
129
Bonus Chapter - Niat Ethan
130
Bonus Chapter - The Last
131
Pengumuman Novel Author
132
Pengumuman Novel Baru
133
Pengumuman Novel Baru Tentang Rumah Tangga
134
Novel Baru Gairah Cinta Zerin & Zidan
135
Novel Dokter Mafia Kejam!
136
NOVEL WANITA KUAT
137
Novel Baru Genre Dewasa!
138
NOVEL BARU [Bukan Sugar Baby Biasa]
139
Novel Impoten : Ritual Bergairah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!