Status Di Atas Kertas

Status Di Atas Kertas

Gagal menikah

"Pa, ku mohon sadarlah..." seorang gadis yang masih mengunakan baju pernikahan terus menangis melihat papanya tidak sadarkan diri di atas tempat tidur.

"Sayang jangan menangis seperti ini... Kamu harus kuat sayang..." ucap seorang wanita yang dapat dilihat dari cara pakaiannya seperti orang berada.

"Hiks... Hiks... Tante Sarah tidak sanggup kalau papa pergi meninggalkan ku sendiri..." ucap gadis itu dengan tersedu. Gadis itu bernama Sarah.

Sarah adalah gadis yang sangat cantik sebenarnya, tapi dia menutupinya dengan kacamata nya yang bulat dan besar. Sehingga membuat Sarah gadis yang culun dan biasa saja. Hanya Para sahabatnya saja yang mengetahui hal itu. Papanya Sarah adalah sahabat dari wanita yang dari tadi terus menenangkannya. Wanita itu bernama Chelsea, Chelsea dan suaminya yang bernama Bryan Arseno adalah sahabat kecil papanya Sarah.

Kalau ditanya kemana mamanya nya Sarah, Sarah akan mengatakan kalau mamanya sudah meninggal. Baginya sejak mamanya meninggalkannya dan papanya dengan pria yang lebih kaya, membuat Sarah mengambil keputusan kalau mamanya sudah meninggal.

Sebenarnya hari ini adalah hari yang penting dalam hidupnya, yang akan mengubah statusnya dari seorang gadis menjadi seorang istri. Tapi semuanya berubah dalam sekejap, saat mendengar dari sahabatnya kalau pria yang seharusnya menikah dengannya kabur. Maka karena itu papanya Sarah mengalami serangan jantung.

"Tidak akan sayang. Papa mu pasti kuat, kenapa Alex lama sekali membawa dokter" gerutu wanita itu sambil memeluk Sarah.

Alex Adalah Putra satu-satunya dari Chelsea dan Bryan Arseno. Putra pengusaha nomor satu di dunia, nama Arseno sangat berpengaruh besar didalam dunia bisnis. Alex sebenarnya sahabat dari Sarah sejak kecil. Setiap hari Alex lah yang selalu menemani Sarah bermain dan belajar kalau papanya Sarah sibuk dengan jualan toko sepatunya. Chelsea meminta Jaya untuk membuat Sarah satu sekolah dengan putranya, karena dia ingin menjadikan putranya Alex menjadi pelindung bagi Sarah. Maka karena itu mereka selalu bersama sampai mereka beranjak remaja.

Papanya Sarah memiliki toko sepatu kecil, dari hasil toko itulah Sarah dapat bersekolah dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dari lingkungan sekitar mereka hanya rumah Sarah saja yang tampak sangat sederhana. Sedangkan yang lainnya rumahnya sudah tampak mewah.

"Ma, pa... Dokternya sudah datang..." tiba-tiba seorang pria masuk membawa seorang dokter.

"Maaf om, Tante saya tadi ada pasien..." ucap Dokter itu.

"Tidak apa-apa, Dik! Sekarang kamu periksa dulu sahabat om!" ucap Bryan.

"Baik, om..."

Dika salah satu sahabat Alex sejak dia melanjutkan kuliahnya di Amerika. Mereka ada tiga bersahabat, salah satunya Giant. Giant menjadi asisten pribadi Alex, sedangkan Dika yang dari awal memang kuliah kedokteran di Amerika menjadi seorang dokter disalah satu rumah sakit milik Arseno Grup.

"Bagaimana Dik?" tanya Bryan.

"Saya sarankan untuk membawa sahabat om ini untuk pemeriksaan lanjutan. Sahabat om, sepertinya sudah mengetahui hal ini, tapi dia sahabat om. bisa bertahan karena memiliki alasan yang menjadi semangat untuknya" ucap Dika.

Mendengar penjelasan dari dokter membuat Sarah menangis histeris dan memeluk papanya. Para tamu masih ada di rumah Sarah tampak sangat terkejut mendengar suara tangisnya Sarah yang sangat kencang.

"Em ....." Papanya Sarah mulai sadar, dan tampak sangat terkejut putrinya menangis dihadapannya.

"Papa sudah sadar?"

Chelsea dan yang lainnya tampak sangat lega karena papanya Sarah sadar.

"Sayang..." Pak Jaya, papanya Sarah meneteskan air matanya. Pak Jaya merasa bersalah karena telah membuat putrinya menderita.

"Maaf kan papa sayang..." ucap pak Jaya dengan sendu.

"Untuk apa, pa? Papa tidak salah..."

"Kalau saja papa tidak menjodohkan mu dengannya, mungkin kau tidak akan mengalami hal ini..."

"Tidak perlu papa pikirkan. Sekarang papa tenang dulu ya..." ucap Sarah.

"Bagaimana papa bisa tenang, nak? Papa sudah tua, papa ingin melihat mu menikah. Papa tidak ingin disaat papa pergi kamu masih sendiri..." ucap pak Jaya.

"Jay, tenang dulu... Untuk saat ini jangan pikirkan yang lain dulu" ucap Chelsea, pak Jaya hanya mengangguk kepalanya.

"Sarah, Alex dan kamu mas, ikut dengan ku keluar dulu" ucap Chelsea pada Sarah, Alex dan suaminya.

-

-

"Tante ada apa? Apa ada yang penting? Soalnya Sarah ingin memberi tahu pada tamu kalau acaranya dibatalkan." tanya Sarah saat mereka sudah berada di dalam kamar milik Sarah yang ada di lantai atas. Jadi kalau mereka mengobrol tidak akan ada yang mendengarnya. Lantai atas hanya ada dua kamar, kamar Sarah dan kamar kosong.

"Kenapa harus dibatalkan? Acaranya tetap terjadi, sayang..." tentu saja membuat Sarah dan Alex bingung, sedangkan Bryan mengerti apa yang dikatakan istrinya. Bryan tahu apa yang saat ini ada dalam pikiran istrinya.

"Ma, apa maksud mama? Mama lupa kalau calon suaminya Sarah kabur?" ucap Alex yang sangat kesal.

"Tentu saja tidak. Alex mama minta tolong pada mu, kamu mau kan jadi calon pengganti suaminya Sarah?" Chelsea menarik tangan Alex untuk digenggamannya.

Sarah yang mendengar ucapan Chelsea membuat dia sangat terkejut dan kakinya terasa lemas.

"Mama tahu ini tidak masuk akal bagimu. Tapi ini untuk kebaikan om Jaya, kamu lihat kan bagaimana terpukulnya om Jaya."

"Ma, tapi kami tidak saling cinta. Pernikahan itu bukan permainan" ucap Alex.

"Mama tahu! Kalau masalah cinta, mama yakin akan ada tumbuh cinta diantara kalian setelah kalian menjalaninya" setelah mengatakan hal itu, Chelsea langsung mendekati Sarah yang sudah duduk di pinggir tempat tidurnya.

"Sayang kamu mau, kan? Ini untuk kebaikan papa mu. Kalau dia tahu hal ini, Tante yakin kalau semangatnya akan kembali" ucap Chelsea

Mendengar ucapan Chelsea membuat Sarah terbayang dengan papanya yang tiba-tiba pingsan saat mendengar calon suaminya kabur dan diagnosis dokter yang mengatakan kalau selama ini papanya sudah mengetahui penyakitnya. Hanya saja mungkin selama ini papanya dapat bertahan, pasti ada alasannya yang menjadikan bisa semangat untuk menjalani semuanya.

"Sarah, kamu mau kan?" Sarah menatap sendu Chelsea, setelah itu dia menatap Alex yang tampak sangat kesal menatap Chelsea.

"Bisakah saya bicara dengan Alex sebentar saja Tante, om?" ucap Sarah sambil menatap Alex.

Alex yang mendengar ucapan Sarah langsung menatap Sarah dengan kebingungan.

"Baiklah, Tante dan om akan menunggu diluar." UF Chelsea. Setelah Chelsea dan Bryan keluar dari kamar Sarah, Alex duduk di samping Sarah.

"Sar, maaf kan mama ya. Kamu tenang saja aku akan meminta mama mengurungkan niatnya.." ucap Alex sambil mengelus rambut Sarah.

"Mari kita menikah..."

Alex langsung bangkit berdiri karena mendengar ucapan Sarah. Alex tidak menyangka kalau Sarah mengikuti apa yang dikatakan mamanya.

"Apa maksud mu?"

****

Terpopuler

Comments

Devi Triandani

Devi Triandani

baru mampir Thor. kayaknya ceritanya menarik

2022-10-08

0

ara Anwar

ara Anwar

ayo 🤣🤣🤣

2022-09-25

1

Tulip

Tulip

sarah

2022-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!