My Boyfriend Is The King Of The Sea
"Hey bangun dasar pemalas!" Seorang wanita muda membangunkan sahabatnya, yang masih nyaman dalam tidurnya.
"Natasha ayo bangun ini sudah siang!, Kita disini untuk merayakan ulang tahun ku, aku tidak mau hanya menghabiskan waktuku di hotel saja."
Gadis itu tidak juga bangun, hingga membuat kesal Aliana.
Aliana Welly, wanita muda berusia 27 tahun, dia gadis yang cantik dan mandiri ,karena sedari kecil sudah menjadi yatim piatu dan dia dibesarkan di sebuah panti asuhan, di panti itulah dia bertemu dengan Natasha, yang kini sudah dianggap sebagai sahabat serta keluarganya.
Aliana tinggal di panti dari usia 5 tahun , setelah sepeninggal orang tuanya.
Setelah setahun barulah Natasha datang ke panti, dengan cerita yang tidak jauh berbeda dari nasib Aliana setahun yang lalu.
Karena kisah hidup yang sama membuat mereka saling mengerti satu sama lain, itulah alasan mengapa mereka bisa hidup bersama sampai saat ini.
Setelah lulus SMA , Aliana dan Natasha memutuskan untuk hidup mandiri dan keluar dari panti, dengan alasan ingin mandiri dan tidak mau terlalu lama menjadi beban ibu Merry.
Merry roman , adalah pengurus panti yang telah dianggap sebagai ibu bagi Natasha dan Aliana.
Bukan tanpa alasan ,semua itu karena mereka sudah dirawat dari kecil oleh Merry.
Awalnya Merry tidak setuju jika Aliana dan Natasha meninggalkan panti, tapi karena alasan karir dan masa depan akhirnya Merry pun mengizinkan, dengan syarat mereka harus sering datang ke panti, untuk menemuinya dan adik- adik di panti.
Saat Aliana dan Natasha keluar dari panti , mereka melanjutkan kuliah, dengan beasiswa yang mereka dapatkan.
Saat kuliah mereka mulai berpikir untuk mencari uang sendiri dan mulai membangun bisnis kecil, yang ternyata bisnis itulah yang membuat mereka sukses hingga saat ini.
My Cafe and resto, itu adalah nama bisnis mereka yang bermula dari cafe kecil sekarang bisa menjadi resto, yang memiliki tiga cabang, dan dari bisnis itu juga, mereka bisa sedikit meringankan beban ibu Merry , dengan membantu keuangan di panti.
Walaupun mereka telah menjadi sukses dan bisa membeli apapun yang mereka mau , tapi mereka tidak mau berpisah dan lebih memilih membeli rumah,
untuk ditinggali bersama.****
Hari ini ulang tahun Aliana, mereka memutuskan untuk pergi berlibur ke pantai untuk merayakannya.
Mereka merencanakan liburan selama seminggu, liburan kali ini memang lumayan lama, karena ini adalah liburan pertama mereka dalam setahun Ini, mereka sangat jarang berlibur , karena sibuk bekerja dan liburan ini pun sengaja mereka lakukan, karena untuk merayakan ulang tahun Aliana, saat ulang tahun Natasha, mereka tidak bisa berlibur untuk merayakannya karena banyak pekerjaan yang harus diurus, saat ulang tahun Natasha mereka hanya bisa merayakannya di panti.
Karena itulah mereka memutuskan untuk berlibur saat ulang tahun Aliana.
"Aku akan ke pantai duluan setelah kamu selesai mandi cepatlah menyusul!" Ungkap Aliana untuk ,memberitahu Natasha bahwa dia akan pergi lebih dahulu.
"Oke baiklah aku akan segera bangun dan menyusul," Ungkap Natasha yang masih setengah tertidur.
Aliana tidak butuh waktu lama untuk menuju ke pantai, karena dia memang sudah bangun dari pagi dan sudah mandi, dia hanya perlu mengambil topi dan bergegas menuju pantai.
Cuaca pagi ini sangat cocok untuk berjemur, ditambah suara ombak yang sangat menenangkan.
Aliana memang sangat suka berlibur ke pantai, selain karena keindahannya ,juga karena setelah berlibur di pantai , dia akan merasa lebih segar dan bersemangat menjalani kehidupan.*
"Annaaa," teriak seorang gadis membuat Aliana terkejut ,yang tak lain adalah sahabatnya Natasha.
" Bisa gak sih gak usah ngagetin!" ungkap Aliana kesal.
"Kamu mau sarapan apa?" Tanya Natasha yang tidak menghiraukan kekesalan Aliana.
"Aku belum lapar, kamu duluan aja! aku masih mau berjemur, menikmati matahari pagi."
" Kamu akan membiarkan aku makan sendiri ana?" tanya Natasha dengan nada sedikit kesal.
" Aku sangat malas untuk bergerak Tasya lagian aku belum lapar, kita makan bersamanya nanti siang aja ya!" Ungkap Aliana, yang semakin membuat Natasha kesal.
" Kamu yang mengajakku kesini tapi malah asik dengan kegiatanmu sendiri." Kesal Natasha, karena memang Aliana lah yang selalu memaksa untuk berlibur ke pantai, sedangkan Natasha tidak suka dengan pantai, karena dia tidak suka matahari dan takut kulit putihnya akan menghitam.
" Baiklah begini saja bagaimana kalau kamu sarapan sendiri, tapi nanti malam aku janji akan mentraktirmu makan dan berbelanja ,kemudian kita berpesta sekalian merayakan ulang tahunku." Tawaran Aliana yang tidak bisa ditolak oleh Natasha ,karena dia sangat suka berbelanja.
" Ok aku sarapan sendiri kalau begitu,
"Apakah kamu mau aku bawakan sesuatu saat aku kembali?"
" Bawakan aku jus jeruk ya!" Pinta Aliana
" Ok siap teman." Natasha pergi dengan hati gembira dan tidak sabar menunggu datangnya malam, karena sahabatnya telah berjanji untuk mentraktirnya.
Aliana pun melanjutkan kegiatan berjemurnya , dia sangat lega karena dia tidak harus meninggalkan pantai dengan cuaca yang sangat Indah ini .
Tanpa sadar Aliana pun tertidur, karena menikmati sinar matahari pagi yang menenangkan dan itu adalah surga bagi Aliana yang memang sangat menyukai pantai.
Aliana tertidur cukup lama dan di tengah tidurnya pun dia bermimpi indah, tapi saat dia baru menikmati sebagian mimpinya , dia lagi-lagi diganggu dengan suara teriakan sahabatnya, yang tidak lain adalah Natasha.
"Lian bangun ini jus pesananmu." Aliana yang kesal, mengomeli Natasya untuk kesekian kalinya.
" Sudah aku bilang jangan suka ngagetin bisa gak sih? mimpi indahku jadi hilangkan gara-gara terbangun." Kesal Aliana yang malah membuat tertawa Natasha, Karena wajah cantik Aliana yang menjadi cemberut, karena sedang kesal.
"Emang lagi mimpiin apa sih kamu?" tanya Natasya, sambil memberikan segelas jus untuk sahabatnya, berharap agar Lian tidak kesal lagi.
Aliana yang semula cemberut tiba-tiba saja tersenyum bahagia, saat sahabatnya mengingatnya dengan mimpinya tadi.
"Aku tadi mimpi ada laki-laki tampan ,yang ngeliatin aku dan waktu dia mau mendekat aku malah terbangun gara-gara teriakanmu." Ungkap Aliana menjelaskan tentang mimpinya.
"Yah cuma mimpi cowok aja udah bahagia banget dasar jomblo." Ejek Natasha yang langsung ditanggapi oleh Aliana.
" Kalo sama-sama jomblo gak usah ngomongin orang." Ungkap Aliana yang membalas ejekan Natasha.
" Aku gak punya pacar bukan karena aku gak laku ya, tapi aku bingung milihnya, soalnya banyak yang suka sama aku sih. Beda sama kamu, kalau kamu kan karena suka jutek sama orang ,makanya gak ada yang naksir."
Alibi Natasha yang membuat Aliana tertawa.
"Hahaha jangan kepedean deh kamu, lagian aku bukan jutek ,tapi aku hanya tidak mau cinta membuat aku melupakan pekerjaan dan kita juga masih harus membantu adik-adik di panti kan," jawaban Aliana yang langsung dimengerti oleh Natasha.
" Baiklah gak usah mikirin cinta dulu kalau begitu, mending kita mikirin nanti mau berbelanja apa?" membuat senyum sinis di bibir ana.
" Dasar kamu, emangnya kalo gak berbelanja dalam seminggu, apakah kamu akan mati?"
"Belanja adalah candu buatku, apakah kamu tidak mengerti?" jawaban Natasha yang tidak mau lagi dibantah oleh Aliana , karena jika itu terjadi, ini akan menjadi perdebatan yang panjang.
" Baiklah terserah kamu saja." Ungkapan setuju Aliana untuk Natasha.
" Ini sudah mulai panas Aliana, lebih baik kita kembali ke kamar, dan kamu pun belum sarapan pagi ini."
" Yasudah ayo pergi." Ajakan Aliana setelah menghabiskan jusnya.***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments