Kali Kedua Bersamamu
Assalamu'alaikum wr. wb
Sebelumnya, othor berterimakasih banyak atas support serta partisipasi para Kaka Readers yang setia dengan Karya Alya_Pucuk.
Tak lupa othor selalu ingetin Kaka Readers untuk tinggalkan jejak manisnya❤
Happy Reading....
......................
Chapter 1. Cewek Rusuh
Selain pintar Kezia juga sedikit Arogant. Buktinya dia selalu saja membuat pusing para Dosen-Dosen di hadapannya. Ga percaya? Saat ini Zia sedang membuat ulah dengan mengajak teman seservernya untuk tidak mengerjakan tugas dari Pak Handoko selaku Dosen Seni Tari di Universitasnya. Yah.. sangat jelas bertolak belakang dengan karakter Kezia semestinya.
“Males ah Pak.., masa’ Zia harus nari-nari kayak cewek”. Tolak Zia saat itu juga.
“Eh..,kupret! elu kan cewek”. Zacky mencoba mengingatkan wanita setengah otak disampingnya.
“Bodo!”. Zia menjulurkan lidahnya kearah Zacky yang masih celamitan.
“Uda biarin aja.. Kalau kita ladenin bisa-bisa mati muda”. Celetuk Rizal disampingnya.
“Gue juga ngeri nih Zi.. masa’ narinya gitu sambil bawa kuda-kudaan”. Sahut Zacky yang kini mulai merasa aneh karena Pak Handoko menari sambil menaiki kuda-kudaan dari kepang.
“Mana musiknya jaran goyang lagi”. Sahut Zia yang kesal.
“Paling bentar lagi musiknya ganti seperti mati lampu, soalnya yang naikin kuda-kudaannya kesambet bang Nassar”. Zacky yang ikut menimpali ucapan Kezia.
Sontak merekapun tertawa tebahak-bahak membayangkan Dosen bernama Pak Handoko kesurupan dengan menari alunan musik Jaran goyang.
:KALIAN...! KESINI. Panggil Pak Handoko dengan mata melototnya. Dan ketiga trio aspal pun melipat bibir mereka masing-masing.
“Kalian ini biang rusuhnya kampus ini. Ini sudah semester akhir apa kalian mau bertahan di Kampus ini sampai tua!”.
“Ya elah Pak.. kita mah pinginnya lulus,kalau ga di lulusin kita ga bisa menjamin kehidupan Bapak akan berlanjut ke Yang Maha Kuasa atau tidak”. Ucap si pemilik mulut tak berfilter yang hanya memiliki setengah otak.
“KEZIA...,!”.Teriak Pak Handoko sambil memegang dadanya gara-gara terlalu bersemangat memanggil si biang rusuh.
Dan seperti yang sudah-sudah ketiga trio aspal akan mendapat scorsing. Rizky yang mendapat kabar tentang ulah adiknya sangat geram.
‘Dasar nih bocah suka banget kakaknya dikirimin e-mail prestasi kebaikan dia’.
Gerutu Rizky yang sudah capek dengan tingkah adik semata wayangnya.
Tiba-tiba Rizky teringat tentang perjodohan adiknya,
‘Gue bakal buat elu tunduk ama gue dek’. Batin Rizky .
**
“Assalamu’alaikum..” Suara si Biang rusuh memekikkan telinga Iriyanti, Risa dan Rizky yang sudah menunggunya sejak tad di Ruang tamu.
“Masih inget rumah elu dek” Cibir Rizky karena setaunya selesai menghadap Pak Handoko, si trio aspal pergi entah kemana.
“Napa sih Ka.. seneng banget kayaknya ketemu adiknya yang paling imut limited edition pula” Ucap Zia jumawa dengan bangganya sambil mengecup pipi Mamanya dan berganti memeluk Kaka iparnya.
“Nih bocah dulunya ngidamnya apa yak” Celetuk Rizky yang langsung mendapat pelototan tajam dari Mamanya.
“Zia duduk..,!” Perintah sang Ibu Ratu.Manik matanya begitu tajam menyiratkan bakal ada Undang-undang baru di keluarga mereka.
Zia pun menurut, dia duduk disamping Kaka iparnya sambil meletakkan tasnya ke meja.
“Mulai besok kamu ga usah lagi berangkat ke Kampus. Karena Mamasudah mempersiapkan calon untuk masa depanmu” Titah sang Ibu Ratu yang langsung mendapatkan tatapan protes dari cewek yang mendapatkan julukan rusuh.
“Mama..._” Belum sempat Zia melanjutkan ucapannya, si Ibu Ratu sudah meninggikan suaranya.
“Tidak ada penolakan! Besok kau harus menemui seseorang. Karena Mama akan menjodohkanmu dengannya” Perintah Ibu Ratu yang tidak bisa diganggu gugat.
Zia membulatkan matanya penuh, bagaimana bisa ada jodoh-jodohan di zaman modern seperti ini.
“Ka..,tolongin Zia dong” Kali ini Ziameminta dukungaan serta bantuan kepada Risa disampingnya karena dirinya sudah tidak bisa lagi protes kepada Mamanya.
Risa hanya menanggapi dengan melipat bibirnya karena tak bisa mengganggu gugat titah sang Ibu Ratu. Zia pun langsung mengerucutkan bibirnya pasrah dengan perintah Ibu Ratunya. Padahal besok dia beserta dua temannya sudah berjanji akan menghadiri Festival Band Tahunan di Kota tetangga. Dengan amat terpaksa dia harus membatalkan semua janji yang sudah disepakati bersama trio aspal.
“Kalian semua seenaknya sendiri, memutuskan sesuatu hal yang terpenting untuk masa depanku” Ucapnya sudah tak tahan karena tak ada yang mendukungnya.
“Mama juga.. Zia kecewa sama Mama..!”.
Rizky terkeukeh melihat ekspresi adiknya yang kesal. Sebenarnya Rizky sendiri tak tega dengan perjodohan adiknya ini, apalagi setelah mengetahui siapa pria yang akan di jodohkan dengan adiknya. Rizky menghampiri adiknya yang memasuki kamar setelah Ibu Ratu menceramahi perilaku Zia selama di Kampus. Selesai mendengarkan ceramah dengan wajah yang ditekuk Zia berjalan ke Kamarnya yang berhadapan dengan kamar Rizky dan Risa. Zia yang masih ngedumel sambil melempar tasnya asal keatas tempat tidurnya di kagetkan dengan suara Rizky.
“Dek, bentar lagi kayaknya kita bakal dapat bantuan dari Dinas sosial” Celetuk Rizky.
“Apaan sih Ka.. ga tau apa aku lagi kesel” Sahut Zia yang masih melempar bantal guling yang menjadi tempat mendarat ilernya.
“Kesel ya kesel aja Dek.. tapi jangan buang-buang barang gitu kayak korban gempa tau” Cibir Rizky.
“Lagian napa sih dek amburadul banget tuh muka” Tanya Rizky pura-pura tak tahu.
Zia melirik tajam, dirinya sudah mengira jika ini semua ulah sang Kaka yang tadi sempat Zia lihat mobilnya berhenti di Kampus. Zia sudah menduga jika sang Kaka bertemu dengan Pak Handoko secara mereka kan teman waktu SMU. Sudah dpastikan jika urusannya adalah panggilan prestasi kebaikan atau tepatnya kebalikannya. Begitulah menurut Zia.
“Serem dek,” Rizky bergidik ngeri melihat lirikan adiknya tanpa suara.
“Kaka ngapain sih ngadu-ngadu sama Mama” Suara yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar juga.
“Alhamdulillah..., kaka kira suara elu ngilang dek” Sindir Rizky yang langsung mendappat pukulan dari Zia.
“Kaka kan yang ngadu-ngadu sama Mama” Tuduh Zia dengan benar.
“Apaan sih Dek, sok tau lu...,” Bantah Rizky padahal iya.
“Keluar ga dari kamar aku..!” Zia sambil mendorong tubuh Rizky keluar kamarnya.
“Dek..dek..., Ka__”.
BRAKK!
Belum sempat Rizky melanjutkan perkataannya, pintu kamar Zia ditutup dengan kerasnya.
‘Dek, maafin kaka untuk kali ini kaka ga bisa nolongin perjodohan elu. Tapi kaka janji bakal lindungin elu dari si brengsek itu’
Rizky meninggalkan kamar Zia. Rizky melihat istrinya Risa sedang memikirkan sesuatu di taman tengah. Rizky tau ini sangat berat buat Istrinya. Rizky menutup mata Risa dari belakang.
“Sayang.., itu pasti kamu”. Tebak Risa. Rizky tersenyum lalu melepaskan tangannya yang menutup mata Risa dan duduk disamping istrinya masih dengan tangan yang beralih merangkul bahunya.
“Langitnya cerah, secerah wajah cantik kamu“. Rizky mencoba menghibur hati Risa.
“Kau menggombal lagi sayang”. Ucap Risa sambil menarik kedua ujung bibirnya.
Sejenak mata mereka bertemu, tangan Rizky beralih menggenggam kedua tangan Risa.
“Kita hadapi bersama, tak ada lagi yang perlu ditakutkan”.Ucap Rizky lembut. Dia tau sebenarnya tak mudah untuk Risa bertemu dengan Leo setelah apa yang semua sudah terjadi.
“Bagaimana dengan Zia?’. Tanya Risa khawatir, karena dia sebenarnya tak yakin jika Leo akan menerima Zia.
“Sepertinya dia masih berfikir untuk mengerti tentang semua ini. Mari kita hadapi bersama-sama”. Sebenarnya Rizky juga khawatir dengan adiknya, tapi mau gimana lagi ini semua sudah menjadi keputusan orangtuanya.
_______________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Nabila
wkwkwkkkk 🤣🤣🤣🤣🤣
2022-10-16
2
Nabila
wkwkwkkkk 🤣🤣🤣🤣🤣 tari kuda lumping kah. Hhhhhh 😁😁😁
2022-10-16
2
NaDi ArWi
Semangat kak 🥰🥰🥰
#pena auton
2022-01-16
1