Makan malam bersama

Chapter 5. Makan malam bersama

Leo selesai dari kamar mandi, keluar meninggalkan Zia yang tertidur.Zia sendiri tadinya ingin kabur, tapi sayangnya kamarnya terkunci dan Zia tak tahu Leo menaruhnya dimana. Zia sendiri juga sempat mengambil ponselnya untuk memberitahu Kakanya, tapi di urungkan karena takut mengecewakan semuanya. Dan pada akhirnya Zia memutuskan untuk tidur. Disamping badannya yang capek, Zia juga sedikit pusing akibat ulah Leo yang melempar tubuhnya ke atas ranjang.

Leo memasuki kamarnya. Leo tak sengaja melihat Zia tertidur. Wajah cantik Zia mampu menarik perhatian, kemudian Leo mendekatinya. Dengan pelan Leo memperhatikan wajah cantik calon istrinya dengan seksama.

‘Andai kau bukan adik Rizky.., sayangnya kau adalah adik Rizky yang sudah merebut Risa dariku’.Batin Leo yang kembali mengingat ulah Rizky.

Zia menggeliat saat wajahnya merasakan hembusan nafas seseorang, Zia mengerjap-ngerjapakan matanya saat nyawanya sudah terkumpul Zia berteriak.

“AAAA....!!!” suara teriakan Zia memekikkan telinga Leo, sampai Leo pun langsung mengangkat tubuhnya menjauh dari Zia.

“Cewek aneh kamu ya, mau bikin aku tuli” Ucap Leo ketus sambil mengorek-ngorek telinganya yang tak gatal.

“Kaka mau perkosa aku!”. Tuduh Zia sambil menyilangkan kedua tangannya didadanya.

Tak menggubris tuduhan Zia, Leo malah memperhatikan lengan tangan Zia yang memerah sedikit terluka akibat dirinya. Leo lalu menghubungi seseorang, tak menunggu lama seseorang itu datang dan membawakan pesanan Leo. Kemudian dia mendekati Zia lagi, Zia sendiri sudah memasang kuda-kuda agar Leo tak bertindak gila seperti tadi. Ternyata dugaan Zia salah,Leo lalu menarik tangan Zia dia mengoleskan salep ke tangan Zia. Dengan sesekali meniupnya pelan agar Zia tak merasa perih.

‘Pria aneh, tadi seenaknya sendiri sekarang sok peduli’. Cibir Zia dalam hati. Tapi lagi-lagi perasaan aneh itu muncul. Zia yang salah tingkah menarik tangannya.

“Terimakasih”. Ucapnya pelan menahan gengsi.

'‘Makanya jadi calon istri tuh nurut aja”.sindir Leo.

“Ish..”. Desis Zia.

“Ka..,”. Zia memanggil Leo yang akan membuka pintu.

Leo menghentikan langkahnya, menoleh kearah Zia yang masih diatas ranjang.

“Aku lapar..,”. Keluh Kia yang langsung membuat Leo memutar bola matanya.

Saat ini Zia sedang kebingungan karena Leo memesan menu makan malamnya satu meja penuh. Bahkan saat ini para pelayan restorant masih membawakan beberapa menu hidangan penutup. Leo sendiri hanya memesan minuman.

“Apa yang kau tunggu, makanlah...,”. Ucap Leo masih melihat Zia kebingungan.

“Bagaimana aku memakan ini semua? Perutku tak akan muat”. Protes Zia yang masih bingung dengan banyaknya jenis makanan di depannya.

“Kalau kau tak suka aku bisa suruh mereka untuk membuangnya”. Sahut Leo yang melihat wajah bingung Zia.

“Jangan..., aku akan memakannya”. Dengan cepat Zia menyahut ucapan Leo dan langsung menyendoki makanan kemulutnya.

‘Benar-benar pria aneh’. Dengus kesal Zia didalam hati.

Drrrttt... Drrrtt...

Ponsel Leo bergetar dan ia segera menekan tombol hijau di layar ponselnya.

“Aku akan menemuimu sekarang”. Leo lalu menutup panggilannya.

“Kau, nikmati semua makanannya tak perlu berpikir untuk membayarnya. Sopirku sudah menunggumu di parkiran. Dia yang akan mengantarkanmu pulanga”. Ucap Leo sambil beranjak dari tempat duduknya.

“Ka..., ga bisa gitu kaka sendiri yang harus mengantarku pulang. Ini sudah larut malam, bagaimana kalau Mama dan Kakakku bertanya?”. Zia yang langsung menghentikan makannya, bukan karena sindiran Leo. Dia lebih takut dengan Kakaknya jika pulang larut malam.

“Itu urusanmu, bukan urusanku”. Lagi-lagi Leo tak memperdulikan perasaan Zia, dia berlalu meninggalkan Zia yang masih kesal.

‘Papa, bagaimana bisa Papa menjodohkanku dengan pria tak bertanggung jawab itu’. Batin Zia .

Selesai makan,Zia memutuskan untuk pulang menggunakan Taksi. Dia sengaja tak menghampiri sopir yang di amanati untuk mengantar Zia. Zia pergi secara diam-diam supaya si sopir Leo tak melihat pergerakannya. Saat meenunggu Taksi tak sengaja Zacky melihat Zia. Zacky yang membawa motor lalu memberhentikan motornya tepat didepan Zia.

“JEKI...!”. Panggil Zia yang mengerti pria bermotor sport itu adalah Zacky sahabatnya.

“Elu ngapain malam-malam disini?”. Tanya Zacky heran.

"Bukannya tadi siang elu ama calon laki elu? sekarang dia dimana? " tanya Zacky sambil celingukan mencari sosok Leo.

“Tanyanya besok aja, antar gue pulang sekarang sebelum sopirnya Leo menemukanku”. Zia yang langsung duduk dibelakang.

"O.. namanya Leo, cocok kali Zi dia ama elu" Celetuk Zacky menggoda Zia.

“Gue kagak dikira nyulik elu kan?”. Tanya Zacky pura-pura takut.

PLETAK!!

Satu jitakan mendarat dikepala Zacky yang masih tertutup helm. Bukan Zacky yang merasa sakit tapi tangan Zia yang kesakitan.

"Awww.. " Zia mengelus-elus tangannya sendiri.

Zacky tertawa terbahak-bahak dan setelah itu mereka melajukan motornya dengan cepat karena sopirnya Leo sudah menemukan keberadaan Zia yang dicari-cari sejak tadi.

"Mba Kezia.., mba Kezia.., mba..., " Teriak sopir yang disuruh mengantar Zia pulang. tapi sayang Zia dan Zacky sudah menghilang dibalik dinginnya malam.

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak sepanjang jalan melihat sopir Leo mengejar-ngejarnya. Dengan kepiwaian Zacky dalam bermotor karena Zacky adalah dewanya jalanan jadi mudah baginya untuk menghindar dari sopir Leo.

“Elu tau ga Zi, muka sopir laki elu tadi.. kasihan banget kita kerjain”. Zacky masih dengan tawanya. Sedang Zia langsung berhenti tertawa gara-gara Zacky menyebut Leo adalah laki-lakinya.

“Zi..., elu napa malah diam?”.Tanya Zacky yang melihat Zia terdiam. Dan tak sengaja Zacky melihat pergelangan Zia sedikit terluka.

“Zi.., tangan elu kenapa?”.Zacky meraih tangan Zia yang enggan memperlihatkannya.

“Kepo banget sih lu Jek..”. Tolak Zia tapi tangannya berhasil diraih Zacky.

“Zi.. elu baik-baik aja kan?”. Mata Zacky meminta Zia untuk menjawab yang sebenarnya.

“Gue ga apa-apa Jek, tangan gue ga sengaja kekilir tali tambang di jalanan”. Jawab Zia asal untuk mengalihkan kecurigaan Zacky.

“Ayo antarkan aku pulang sebelum Ka Rizky marah”. Ujar Zia dan Zackypun sedikit tak enak mendengar nama Ka Rizky. Dengan cepat Zacky melajukan motor sportnya menuju rumah Zia dan melupakan pertanyaannya tentang luka tangan Zia.

"Tali tambang mana ada di jalanan Mak.. " sindir Zacky.

"Elu kagak diapa-apain calon laki elu kan sebelum titah Ka Iky menggelegar" imbuhnya agar Zia tertawa.

Tapi sayangnya Zia tak sedikitpun menanggapinya. Zia masih terdiam seribu bahasa seribu harga cilok percoloknya.

"Jek, aku ga yakin dengan keputusan gue" Ucap Zia sambil mengeluarkan nafasnya agar sesak didalamnya terasa lega.

"Apa yang sudah terjadi Zi? " tanya Zacky.

"Tak ada, ato mungkin skenario hidup gue baru akan di viralkan" Sahut gadis setengah otak disamping Zacky.

Terlihat jelas dimata Zacky, jika Kezia yang dia kenal sedang menyembunyikan sesuatu.

"Zi.., ada gue dan Ijal yang bakalan lindungi elu" sahut Zacky yang selalu mengerti perasaan sedih Zia.

"Thank you Jek, elu dan Ijal emang sahabat gue yang terbaik" ucap Zia.

Dan mereka pun melanjutkan perjalanan sampai ke rumah Zia yang sudah dekat dari kompleksnyam

......................

Jejaknya jangan lupa ya geng's🙏

Terpopuler

Comments

Ninik H.

Ninik H.

boom like untukmu thor

2021-12-05

1

ANAA K

ANAA K

Boomlike hadir kak. Mari saling mendukung yah. Jangan lupa mampir😉🙏🏿

2021-11-19

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 65 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!