Suamiku Bukan Monster
Prangg...
Brakk...
Brukk...
klotang.. klatang..
Suara keributan terdengar jelas di ruangan besar yang di isi dengan perabotan kantor. lukisan lukisan pecah, vas bunga berserakan dimana mana, kursi dilemparkan kesana kemari, buku buku berhamburan di atas lantai.
"Graahhhh.... akan ku bunuh kaliaaaannn!!" teriak seorang pria yang bertelanjang Dada dengan otot otot tubuh yang tampak sangat kekar.
Dia berteriak, melompat kesana kemari, entah objek apa yang dilihatnya tampak seperti dia bertingkah seperti sedang memukuli seseorang padahal tak ada orang di hadapannya.
Semuanya hancur berantakan akibat ulahnya, dia tidak menyerang manusia selain sosok yang ada di dalam pikirannya saat ini.
"Ck... dasar gila," dua orang pria mengumpat kesal sambil menatap Pria bernama Devano Alexander yang penyakitnya sedang kumat itu.
"Ini juga salahmu tidak memberikan obatnya semalam Mike! " ketus pria berkacamata dengan rambut panjang yang diikat ke belakang itu.
"Ck... aku sedang mencoba agar dia tidak terikat dengan obat obatan Adam, itu akan berbahaya baginya, sampai tadi pagi aku merasa tenang tetapi ini hasilnya, dasar si bodoh itu," umpat pria dengan jas dokter yang biasa di sapa Mike itu.
" Ini hasilnya dodol, seharusnya kau kurangi saja dosisnya bukan tidak memberikannya, dia sudah bergantung pada obat itu, Bagaimana bisa dia bertahan tanpa obat itu," ucap Adam sambil menggetuk kepala Mike dengan wajah kesal .
"Ck... iya iya aku salah, sudahlah ayo cepat tenangkan Monster ini, sebelum dia melompat lewat jendela itu, dia ini benar benar gila!" umpat Mike.
"Hmmm cepatlah," ucap Adam.
Mereka berdua mengangkat pistol mereka yang sudah diisi dengan jarum suntik berisi obat bius dan diarahkan pada Dev.
"Deeeevvvvv!!!" teriak mereka berdua membuat pria gila itu menoleh dan menatap mereka dengan wajah marah dan tangan mengepal, sebab dia sangat benci dipanggil dengan nama itu.
"Aku bukan Si lemah ituuuuuu!!!" teriak pria itu sambil berlari ke arah mereka berdua.
Mike dan Adam tersenyum tipis saat target mereka berlari mendekati mereka.
Dor..
Dor....
Dua tembakan sekaligus lepas dan tertancap tepat di dada Dev membuat pria itu menggeram dan mencabut jarum bius itu dengan wajah merah padam.
"Ck... sial, Mike dia melepaskan nya!" ucap Adam.
"Heh tenang saja, dia tak akan bisa berbuat apa apa," ucap Mike sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Apa kau sudah ikut gila Mike, dia bisa membunuhmu!!" teriak Adam.
"Dasar penakut, dia tidak akan menyerang manusia lain selain sosok yang ada dalam pikirannya itu bodoh," ucap Mike.
"Kita tidak pernah tau Mike," ucap Adam dengan wajah panik.
Dev berlari ke arah mereka berdua, menerjang bagaikan seekor singa lapar yang siap menyerang mangsa nya.
Adam sudah berwajah pias dia menunduk dan duduk di atas Lantai sedangkan Mike tetap tenang dan menatap Dev dengan tatapan datar.
Mike mulai menghitung tampak dari gerakan bibirnya.
"Satu... dua... tiga!" ucap Mike.
Brukk
Dev terjatuh ke lantai dan tak sadarkan diri saat obat bius itu bekerja dan mengambil alih kesadarannya.
"Nah kau lihat kan dodol, ngapain kau meringkuk seperti anak kecil disitu, dasar bodoh!" ejek Mike.
Adam mengangkat kepalanya dan menatap kearah Mike. Dia cukup terkejut saat melihat Dev sudah terbaring lemah di depan mereka.
"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Adam.
"Itu lah gunanya aku disini, obat bius itu bekerja dengan baik," ucap Mike sambil berjalan menghampiri Dev.
Mike berjongkok di dekat tubuh Dev yang sudah terbaring lemah di atas lantai, dia mengangkat tangan pria itu dan menatap wajahnya dengan tatapan sendu.
"kenapa nasibmu menjadi seperti ini kawan? kau bukan Dev yang ku kenal lagi, kenapa tidak kau ceritakan masalahmu kepada kami? sampai kapan kau menjadi monster seperti ini?" ucap Mike sambil mendesah berat.
Adam bangkit berdiri dan menghampiri mereka berdua, dia juga menatap tubuh Devi yang terbaring di atas lantai, tatapan yang sama dengan tatapan yang diberikan oleh Mike.
"Apa yang harus kita lakukan agar dia bisa kembali seperti dulu?" tanya Adam.
"Hanya dia sendiri yang bisa menyembuhkan hati dan pikirannya, selama dia tidak mau membuka hatinya dan memberitahukan permasalahannya dia tidak akan bisa sembuh dari penyakit anehnya ini," jelas Mike.
"Apa kita tidak bisa melakukan sesuatu? maksudku setidaknya untuk membantu dia lebih cepat pulih," tanya Adam.
"Haahh... entahlah semua pengobatan sudah kami coba tetapi Dev tidak bisa sembuh sampai saat ini," ucap Mike.
"Sudahlah nanti kita pikirkan, bawa dulu dia," ucap Adam yang dibalas anggukan kepala oleh Mike.
Devano Alexander berusia 30 tahun adalah seorang pria yang mengidap penyakit kepribadian ganda atau Double Identity Disorder ( DID) , yang menyebabkan dirinya selalu berubah-ubah setiap kali mengalami sebuah tekanan atau sedang memikirkan sesuatu yang berat.
Kejadian 13 tahun lalu mengubah dirinya menjadi seorang monster untuk melindungi dirinya sendiri.
Dia mengalami depresi berat akibat tekanan dan penyiksaan yang didapatkan dari ibu tirinya. Ibu kandungnya meninggal tepat di hadapannya sendiri, itu pun dibunuh oleh ayah kandungnya.
Hampir setiap hari dia disiksa dan dipukuli di rumah keluarganya, terkadang dia diberi makanan basi, dicambuk, bahkan dibiarkan tidur di luar selama berhari-hari.
Dia disiksa bagaikan hewan dan dengan teganya sang ayah membunuh ibunya dengan menembak Ibunya di depan mata Dev yang masih berusia 17 tahun waktu itu.
Jasad ibunya dibuang ke tengah hutan dan Dev dikurung.
Dev benar benar kehilangan semuanya, semangat nya untuk hidup dan kepribadiannya menghilang seturut dengan rentetan kejadian mengerikan itu.
Dia diusir dari rumah keluarganya dan diasingkan karena tingkahnya yang tiba tiba berubah bagaikan monster.
Suatu hari saat dia sedang dikurung di dalam ruangan bawah tanah di rumah keluarga Nolan, dia akan diberi makan dengan makanan sisa yang biasa diberikan oleh keluarga itu padanya, tiba-tiba berubah menjadi seorang monster bahkan rantai yang mengikat kaki bisa dilepaskan nya dengan tangan kosong.
Semua orang terkejut dengan perubahan besar pada diri dan dia sudah seperti orang gila yang menghajar siapa saja yang ada di hadapannya.
Bahkan seluruh penjaga di dalam ruangan bawah tanah itu dihabisi nya dan dibunuhnya satu persatu, orang-orang menyebutnya kerasukan setan, bahkan dirinya sendiri menyebut dirinya adalah demon alias iblis.
Dia disuntik dengan obat bius yang biasa digunakan untuk menembak hewan-hewan besar seperti beruang sehingga dia tidak sadarkan diri.
Kemudian keluarga Nolan membuangnya di tengah hutan, saat itulah dia bertemu dengan Mike dan Adam yang tengah berburu di tengah hutan bersama dengan orang tua mereka.
Mereka menyelamatkan Dev muda yang hampir dimakan oleh serigala di hutan tersebut. Sejak saat itu mereka menjalin pertemanan dan hingga kini mereka selalu bersama.
Dia tidak pernah menceritakan masa lalu kelamnya kepada sahabat-sahabatnya, alasannya cuma satu dia tak ingin sahabat-sahabatnya terlibat terlalu jauh dengan kehidupannya yang menyedihkan.
Hingga saat ini, dia sudah berhasil mengendalikan dirinya meskipun harus mengalami perubahan kepribadian dalam jangka waktu tertentu.
Monster dalam dirinya akan muncul bila ia dalam keadaan stres, tertekan atau ketika dia mengingat kenangan bersama dengan mendiang ibunya, hanya sampai sebatas itulah teman-temannya mengetahui tentang diri Dev.
Dev berubah menjadi sosok yang kuat dengan menyembunyikan penyakitnya dari hadapan publik. Dia benar-benar berubah menjadi sosok yang tidak dikenali oleh siapapun.
.
.
.
like, vote dan komen 😊😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Andi Fitri
aku mampir.. kisah dev mengganas kan kasian...
2023-10-02
0
Retno Elisabeth
mampir thor
2023-06-11
0
Aini Chayankx Ahmad N
aku mampir kak.kayaknya kocak deh
2023-03-01
0