Berbagi Cinta: Suamiku Menikahi Adik Ku Sendiri

Berbagi Cinta: Suamiku Menikahi Adik Ku Sendiri

PROLOG

Nabila Putri Natukusuma, adalah disainer muda yang terkenal diseluruh dunia, dengan umur 25 tahun, Nabila sudah menikah dengan pembisnis muda yaitu Alfaro Chandra Mahesa. Nabila sangat mencintai Alfaro bahkan Alfaro marah pun Nabila tetap mencintai suami nya.

Nabila selalu sibuk dengan urusan kerjaannya, akan tetapi Nabila selalu melakukan kewajibannya sebagai seorang istri yaitu memasak dan yang lainnya. Saat ini Nabila sedang memasak untuk dirinya sendiri karena suaminya tidak pulang lagi, memang suaminya akhir akhir ini selalu jarang pulang kerumah, alasannya karena banyak kerjaan, Nabila pun percaya karena dia diajarkan oleh nenek nya untuk selalu percaya sama suami. Ya, memang Nabila hidup bersama nenek dan adik nya di kampung, itu waktu dulu, sekarang Nabila dan Adik nya tinggal dikota bersama suami Nabila, sedangkan nenek nya tinggal dikampung karena neneknya tidak mau ikut kekota. Kedua orang tua Nabila sudah meninggal semenjak umur Nabila 5 tahun.

Nabila memang tinggal bertiga dirumah dengan Adik dan suaminya. Adik nya yaitu Nisa Putri Natukusuma bekerja dikantor dengan suami nya. Dan Adik nya pun selalu berangkat dan pulang bersama suaminya karena Nabila yang menyuruhnya. Dan akhir akhir ini juga Adik nya jarang pulang kerumah. Nabila tetap berpikiran positif, karena menurutnya suami dan Adik nya sebuk bekerja.

Setelah selesai sarapan Nabila langsung berangkat ke butiknya menggunakan mobil yang dia beli dari hasil jerih payahnya.

***

Setelah sampai Nabila langsung masuk kedalam butik miliknya dan disambut hangat oleh para karyawannya.

"Pagi mbak Nabila". Sapa serkertaris Nabila, namanya Sania Marwah. Sania serkertaris sekali gus sahabat baik Nabila, mereka sudah berteman semenjak duduk dibangku SMA.

"Gue udah bilang jangan panggil gue mbak San, karena gue bukan kakak loh". Ucap Nabila bercanda.

"Kan ini dibutik jadi gue harus profesional dong".Ucap Sania karena dirinya tidak mau dicap tidak sopan oleh karyawan lainnya.

"Serah loh deh bebas, oh yah baju yang gue disain udah di buat belum?, soalnya itu pesanan orang dan nanti akan diambil sore sama orangnya". Tanya Nabila yang sudah duduk di kursi yang ada diruanganya. Sania pun mengecek apakah bajunya sudah jadi apa belum.

"Udah, loh liat lagi jadi takut ada yang kurang". Ucap Sania karena bajunya takut ada yang salah atau kurang sesuatu. Nabila pun berjalan menuju baju tersebut, dirinya melihat lihat baju tersebut, dan ternyata ada yang kurang menurutnya, Nabila pun menyuruh karyawan untuk mengambil pita berwarna merah.

Kira kira seperti ini lah model bajunya.

"Gimana bagus nggak?".Tanya Nabila kepada Sania.

"Bagus lah kalau mbak yang buat". Jawab Sania, memang baju buatan Nabila selalu bagus dan tidak pernah mengecewakan pembelinya.

"Kalau begitu sekarang kita ada meeting bersama pemilik Group Wiratma, untuk membahas tentang kerja sama kita". Lanjut Sania, memang butik Nabila selalu melakukan kerja sama dengan perusahaan perusahaan ternama.

"Emang mulainya jam berapa?".Tanya Nabila sambil merapihkan baju yang tadi.

"Jam sepuluh di Giyanti Coffee Roastery".Jawab Sania sambil melihat daftar meetingnya yang sudah ditata rapi di tabletnya.

"Terus nanti kita juga meeting dengan pemilik perusahaan Pratama, jam satu siang Giyanti Coffee Roastery juga".Lanjut Sania lagi sambil melihat Nabila yang asik dengan baju tadi.

"Kalau gitu kita berangkat sekarang". Ucap Nabila setelah selesai memodif baju tadi, dan berjalan duluan menuju mobilnya, disusul oleh Sania. Mereka pun berangkat ke Giyanti Coffee Roastery untuk meeting.

***

Saat sudah sampai mereka langsung masuk karena, kliennya sudah menelpon kalau dirinya sudah sampai.

"Mohon maaf atas keterlambatan kami". Ucap Nabila meminta maaf karena dirinya tidak on time. Nabila dan Sania pun duduk.

"Tidak papa". Ucap orang itu memaklumi karena Jakarta selalu macet.

"Kalau gitu sekarang kita mulai meetingnya". Ucap orang itu lagi. Nabila pun memulai meetingnya dengan teliti agar kliennya tidak kecewa.

"Jadi begitu konsepnya". Ucap Nabila setelah selesai menjelaskan konsep meeting kali ini, klien itu pun mengangguk gangguk mengerti.

"Jadi gimana bapak mau bekerja sama dengan butik kami?". Tanya Nabila. Orang itu pun memikirkan dan berdiskusi dulu dengan serterkarisnya. Sambil menunggu Jawaban orang yang ada didepannya Nabila pun meminum air yang sudah disediakan oleh kliennya.

"Kami akan bekerja sama dengan butik Anda, akan tetapi saya berinvestasi 5% dulu untuk kali ini, tapi kalau nanti kerja sama kita memuaskan saya akan tambah investasinya menjadi 15%". Ucap orang itu, karena dirinya akan melihat dulu perkembangan kerja sama dirinya dan Nabila.

"Baik kalau begitu, semoga bapak bisa puas bekerja sama dengan butik kami". Ucap Nabila sambil berdiri dari duduknya dan bersalaman dengan orang itu dan sekertarisnya.

"Kalau begitu kami pamit dulu". Ucap Nabila sopan sambil membungkukkan badannya dan berjalan keluar dari cafe tersebut.

"Kita mau makan siang dimana?".Tanya Nabila yang sudah berada dimobilnya. Sania pun tidak menjawab karena dirinya sedang fokus melihat seseorang yang dia kenal. Nabila pun melirik Sania karena tidak menjawab pertanyaannya.

"Woy San". Ucap Nabila sambil mengkibas kibaskan tangannya kedepan muka Sania. Sania pun melirik Nabila.

"Ada apa?".Tanya Sania seperti orang bego. Sedangkan Nabila menepuk jidatnya karena Sania tidak mendengarkan ucapannya.

"Itu bukannya suami sama adik loh ya?". Tanya Sania sambil menunjuk ke kiri. Nabila pun melirik arah yang ditunjuk Sania, tapi sebelum melihat, tiba tiba ada mobil yang lewat dan pas mobil sudah lewat, orang yang dimaksud Sania sudah tidak ada.

"Mana?, salah lihat kali loh". Ucap Nabila saat melihat arah yang ditunjuk Sania, tapi tidak ada siapa siapa.

"Nggak kok beneran tadi gue lihat suami sama adik loh lagi suap suapan". Ucap Sania yakin bahwa orang yang dilihatnya adalah suami dan adik dari Nabila.

"Udah ah salah lihat pasti loh". Ucap Nabila sambil menyalakan mesin mobilnya dan mulai melajukannya dengan kecepatan sedang. Sedangkan Sania pun berpikir apa yang dilihatnya tadi salah. Udah lah emang gue salah lihat kali, batin Sania.

"Mau makan apa?". Ucap Nabila yang sedang fokus menyetir mobil.

"Makan sate padang aja gimana?, enak deh kayaknya". Jawab Sania sambil membayangkan sate padang kesukaannya. Sedangkan Nabila geleng geleng kepala karena Sania pasti selalu pas habis meeting, makannya pasti selalu sate padang.

"Nggak ada makanan lain apa, dari kemarin sate padang mulu, loh nggak bosen?". Tanya Nabila karena dirinya sudah bosen memakan sate padang terus.

"Nggak". Jawab Sania santai. Nabila pun hanya pasrah mengikuti keinginan Sania. Nabila pun mengemudikan mobilnya menuju tukang sate padang langganan dirinya dan Sania.

MOHON KERITIK DAN SARANNYA YAH KAKAK-KAKAK, TAPI INGAT KERITIK DAN SARANNYA JANGAN MELUKAI HATI AUTHOR ATAU ORANG LAIN YAH MAKASIH😊❤

Terpopuler

Comments

Yolanda Yokanda Putri

Yolanda Yokanda Putri

oh.. oh.. jadi teringat kisahku dulu.. tpi klw kisahku bukan sm adik kndungku.. tpi adik sepupu 1 kakek.. and 1 nenek.. miris kan hidupku.. tpi aku tetep berthn sampai sekrg sm suamiku.. demi ank" ku

2022-06-16

0

Endang Priya

Endang Priya

diselingkuhin aja rasanya sakit. apa lagi kalo pelakunya keluarga sendiri.
baru baca hati udah getir rasanya.

2022-05-25

0

🆀🅻>> ̷U̷l̷f̷a̷ eff <<🦚♛⃝꙰𓆊

🆀🅻>> ̷U̷l̷f̷a̷ eff <<🦚♛⃝꙰𓆊

absen dLu☝️

2022-01-08

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PELANGGAN SALAH PAHAM
3 SAYA MAU MENIKAH LAGI
4 KARENA KAMU MANDUL!!!
5 PAGI HARI YANG MENGURAS AIR MATA
6 HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 1
7 HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 2
8 DANAU PRIBADI KELUARGA MAHESA
9 ALFARO DATANG KEBUTIK NABILA
10 MAKAN MANUSIA
11 KEDATANGAN MERTUA
12 NABILA PINGSAN
13 NABILA HAMIL
14 ALFARO PULANG LIBURAN
15 KULINERAN PEDAS
16 KEGUGURAN?
17 NABILA DIKASIH KALUNG
18 NABILA MENENGOK IBU SANIA
19 ALFARO KELAPARAN
20 NABILA BERADA DI APARTEMEN CITRA
21 MASIH DIAPARTEMEN CITRA
22 NABILA KESAL KEPADA ALFARO
23 NABILA MINTA BANTUAN ALFARO
24 DATANG KEPESTA
25 ACARA TUJUH BULANAN NISA
26 NABILA DICULIK
27 RENCANA NISA BERHASIL
28 NABILA MASUK RUMAH SAKIT
29 NABILA MASIH DIRUMAH SAKIT
30 DUA LOBANG
31 NABILA SUDAH DIPERBOLEHKAN PULANG
32 KESERUAN DIRUMAH KELUARGA MAHESA
33 SANIA BERTEMU NISA
34 NISA DITAMPAR CITRA
35 MASIH BELUM SIAP
36 NABILA PINDAH KEAPARTEMEN
37 ACARA TUJUH BULANAN NABILA
38 NISA MELAHIRKAN
39 NISA SADAR
40 NISA PULANG DARI RUMAH SAKIT
41 NABILA HARUS MELAKUKAN CAESAR
42 NABILA TIDAK BISA DISELAMATKAN
43 MASIH DIRUMAH SAKIT
44 SANIA SELALU SETIA MENUNGGU NABILA
45 NABILA SADAR
46 NABILA PULANG
47 ADELIO DICULIK
48 NABILA DISIKSA
49 ALFARO DITAMPAR CITRA
50 CITRA KEPEMAKAMAN
51 KERUMAH SAKIT LAGI
52 ADELIA TERKENA GEGAR OTAK
53 INGIN CERAI?
54 NABILA PERGI
55 BERHAMBURAN KEMANA MANA
56 JAGA DIA BAIK BAIK
57 NENEK SALWA MENINGGAL
58 ANTARA SEDIH DAN PENGEN KETAWA
59 PEMAKAMAN NENEK SALWA
60 TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN
61 SEDIH NGGAK AKAN MENGEMBALIKAN SEMUA
62 BERTEMU SAHABAT LAMA
63 KEPUTUSAN YANG SUDAH BULAT
64 AKHIRNYA
65 APA DIA SEBENCI ITU?
66 SATU MINGGU BERLALU
67 KEDATANGAN CITRA
68 KERESTORAN
69 TERBONGKARNYA FAKTA BARU
70 HARUSNYA BERSYUKUR
71 PERUBAHAN SIFAT DAN SIKAP
72 HANCUR DAN TERBAKAR
73 KEDATANGAN SANIA DAN RIDWAN
74 SIAP SIAP MENUJU JAKARTA
75 DITURUNIN
76 SAMPAI DIALAMAT YANG DITUJUAN
77 KABAR MENGEJUTKAN
78 BOCAH KEPO
79 CARI UDARA SEGAR
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
PELANGGAN SALAH PAHAM
3
SAYA MAU MENIKAH LAGI
4
KARENA KAMU MANDUL!!!
5
PAGI HARI YANG MENGURAS AIR MATA
6
HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 1
7
HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 2
8
DANAU PRIBADI KELUARGA MAHESA
9
ALFARO DATANG KEBUTIK NABILA
10
MAKAN MANUSIA
11
KEDATANGAN MERTUA
12
NABILA PINGSAN
13
NABILA HAMIL
14
ALFARO PULANG LIBURAN
15
KULINERAN PEDAS
16
KEGUGURAN?
17
NABILA DIKASIH KALUNG
18
NABILA MENENGOK IBU SANIA
19
ALFARO KELAPARAN
20
NABILA BERADA DI APARTEMEN CITRA
21
MASIH DIAPARTEMEN CITRA
22
NABILA KESAL KEPADA ALFARO
23
NABILA MINTA BANTUAN ALFARO
24
DATANG KEPESTA
25
ACARA TUJUH BULANAN NISA
26
NABILA DICULIK
27
RENCANA NISA BERHASIL
28
NABILA MASUK RUMAH SAKIT
29
NABILA MASIH DIRUMAH SAKIT
30
DUA LOBANG
31
NABILA SUDAH DIPERBOLEHKAN PULANG
32
KESERUAN DIRUMAH KELUARGA MAHESA
33
SANIA BERTEMU NISA
34
NISA DITAMPAR CITRA
35
MASIH BELUM SIAP
36
NABILA PINDAH KEAPARTEMEN
37
ACARA TUJUH BULANAN NABILA
38
NISA MELAHIRKAN
39
NISA SADAR
40
NISA PULANG DARI RUMAH SAKIT
41
NABILA HARUS MELAKUKAN CAESAR
42
NABILA TIDAK BISA DISELAMATKAN
43
MASIH DIRUMAH SAKIT
44
SANIA SELALU SETIA MENUNGGU NABILA
45
NABILA SADAR
46
NABILA PULANG
47
ADELIO DICULIK
48
NABILA DISIKSA
49
ALFARO DITAMPAR CITRA
50
CITRA KEPEMAKAMAN
51
KERUMAH SAKIT LAGI
52
ADELIA TERKENA GEGAR OTAK
53
INGIN CERAI?
54
NABILA PERGI
55
BERHAMBURAN KEMANA MANA
56
JAGA DIA BAIK BAIK
57
NENEK SALWA MENINGGAL
58
ANTARA SEDIH DAN PENGEN KETAWA
59
PEMAKAMAN NENEK SALWA
60
TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN
61
SEDIH NGGAK AKAN MENGEMBALIKAN SEMUA
62
BERTEMU SAHABAT LAMA
63
KEPUTUSAN YANG SUDAH BULAT
64
AKHIRNYA
65
APA DIA SEBENCI ITU?
66
SATU MINGGU BERLALU
67
KEDATANGAN CITRA
68
KERESTORAN
69
TERBONGKARNYA FAKTA BARU
70
HARUSNYA BERSYUKUR
71
PERUBAHAN SIFAT DAN SIKAP
72
HANCUR DAN TERBAKAR
73
KEDATANGAN SANIA DAN RIDWAN
74
SIAP SIAP MENUJU JAKARTA
75
DITURUNIN
76
SAMPAI DIALAMAT YANG DITUJUAN
77
KABAR MENGEJUTKAN
78
BOCAH KEPO
79
CARI UDARA SEGAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!