KARENA KAMU MANDUL!!!

"Saya mau menikah lagi". Ucap Alfaro yang sedang duduk di ranjang.

Deg, 'menikah lagi'. Batin Nabila berdiri mematung sambil menatapa suaminya dengan bingung.

"Mas jangan ngomong aneh aneh deh, mas lagi capek mungkin ayo tidur istirahat biar fres pikirannya". Ucap Nabila berpikir positif karena menurut Nabila, mungkin suaminya kecapean jadi ngomongnya ngaur.

"Saya nggak bohong". Ucap dingin Alfaro lagi.

"Udah ayo tidur mas kecapean kali". Ucap Nabila yang sudah berada di ranjang disamping suaminya yang sedang bersadar dikepala ranjang.

"Saya bilang saya mau menikah lagi dan itu nggak bohong". Ucap Alfaro lagi dengan nada serius dan sambil melihat bola mata Nabila. Nabila pun sama menatap kedua bola mata suaminya mencari kebenaran disana.

"Ma..s serius?". Tanya Nabila terbata bata.

"Mas pasti bohong kan?, mas mau kasih surpise ke Nabila?, haha mas nggak usah bohong deh". Ucap Nabila sambil tertawa karena menurutnya suami nya bercanda. Sedangkan Alfaro menatap tajam kepada Nabila.

"Kapan saya pernah bohong?, ucapan saya benar". Ucap Alfaro dingin sambil melipat tanga nya kedada nya. Nabila menatap tidak percaya kepada suami nya.

"Kenapa mas pengen nikah lagi?, apa kurangnya Nabila mas?, apa?". Tanya Nabila, air mata yang sedari tadi ditahan lepas begitu saja tanpa permisi.

"Kamu bilang apa kurangnya kamu?, kamu nggak mikir kalau kamu itu mandul". Ucap Alfaro yang juga terbawa emosi. Ya, memang Nabila mandul, waktu itu Alfaro dan Nabila kerumah sakit untuk konsultasi kedokter kandungan, karena Alfaro sangat ingin mempunyai anak jadi mereka berkonsultasi. Dan saat dicek ternyata Nabila mandul, dan dari sana lah sikap Alfaro mulai dingin terhadap Nabila.

"Nabila memang mandul tapi Nabila tidak mau dimadu mas, kita bisa adopsi anak gimana?". Tanya Nabila sambil menarik narik tangan Alfaro, Alfaro pun langsung menghempaskan tangan Nabila dari tangan nya.

"Saya tidak mau adopsi anak, saya ingin mempunyai anak kandung, dan untuk urusan kamu setuju atau nggak itu bukan urusan saya, kalau kamu tidak mau dimadu berarti kita cerai saja". Ucap Alfaro, dirinya memang tidak mau mengadopsi anak, kalau bukan anak kandung nya.

"Nggak mas Nabila nggak mau cerai sama mas". Ucap Nabila yang sedang menangis sesegukkan.

"Kalau gitu Nabila setuju kalau mas nikah lagi". Lanjut Nabila lagi tanpa banyak pikir, dia tidak tahu kalau kehidupan nya nanti akan gimana kalau suami nya menikah lagi. Alfaro pun langsung tersenyun puas dengan ucapan istrinya.

"Bagus, dan ingat nanti kamu ngomong sama papah mamah saya, kalau kamu setuju buat saya menikah lagi". Ucap Alfaro. Nabila pun mengangguk pasrah. Karena dia tidak mau bercerai dengan Alfaro, Nabila terlalu cinta kepada Alfaro.

"Mas akan menikah dengan siapa?". Tanya Nabila lagi sambil mengelap air mata nya.

"Dengan adik kamu Nisa". Jawab Alfaro sambil keluar dari kamar yang ditepati oleh Nabila.

Nabila langsung syok mendengar jawaban dari suaminya, mana mungkin Nisa merebut suami kakaknya sendiri. Nabila pun beranjak dari kamarnya menuju kamar adiknya, untuk memastikan ucapan suaminya tadi benar atau tidak. Saat sudah dikamar Nisa, Nabila langsung menampar Nisa.

Plak

"Au". Ucap Nisa meringis kesakitan dan langsung bangun dari tidurnya, karena pas ditampar Nabila, Nisa masih dalam keadaan tidur.

"Mbak kenapa nampar Nisa hah?, Nisa punya salah apa sama mbak?". Tanya Nisa emosi sambil mengelus pipinya karena masih terasa panas dan nyeri.

"Berani berani nya kamu rebut suami mbak yah, mbak punya salah apa sama kamu dek, kenapa kamu selalu berbuat begini sama mbak". Ucap Nabila yang langsung mengeluarkan air mata nya lagi. Sedangkan Nisa langsung tersenyum mengejek kepada Nabila.

"Jadi mbak udah tahu?, bagus lah kalau sudah tahu, jadi Nisa nggak perlu kasih tahu mbak lagi nanti". Ucap Nisa. Sedangkan Nabila langsung emosi sekali mendengar ucapan adik nya, Nabila ingin kembali menampar Nisa tapi ditahan oleh seseorang.

"Jangan pernah berani nyentuh dia". Ucap orang itu sambil menghempaskan tubuh Nabila. Nabila pun jatuh tersungkur kelantai.

"Mas kenapa tega sama Nabila?". Tanya Nabila yang sedang menangis.

"Cih, sana pergi, saya nggak butuh wanita yang nggak bisa menghasilkan anak". Ucap Alfaro. Ya, orang itu adalah Alfaro, dia tadi habis dari kamar mandi milik Nisa, dan dia mendengar keributan jadi dia langsung keluar dari kamar mandi, dan menahan tangan Nabila yang ingin menampar Nisa.

Nabila pun langsung terdiam mendengar ucapan Alfaro. "Kenapa kalian tega sama gue?". Tanya Nabila yang sudah tidak bicara formal dari karena dia terlalu emosi dan sakit hati.

"Udah sana pergi jangan ganggu kita". Ucap Nisa mengusir Nabila.

"Nabila nggak setuju kalau mas nikah sama Nisa, mah boleh nikah sama siapa aja tapi jangan sama Nisa mas, Nabila mohon". Ucap Nabila sambil bersujud kepasa Alfaro. Nabila tidak setuju bila suami nya menikah dengan adik nya karena itu terlalu menyakitkan untuk dirinya.

"Nggak bisa karena Nisa sudah hamil anak saya". Ucap Alfaro yang sedang mengelus rambut dan perut Nisa. Bak tersampar petir, tubuh Nabila langsung kaku diam membisu mendengar ucapan suami nya.

"Nggak mungkin, nggak mungkin kalian pasti bohong". Ucap Nabila tidak percaya.

"Kalau kamu nggak percaya nih hasil USG nya". Ucap Alfaro sambil melemparkan hasil USG Nisa. Nabila pun langsung mengambil hasil USG nya dan ternyata benar kalau Nisa sedang mengandung.

"Udah sana, udah percayakan". Ucap Nisa mengusir Nabila. Sedangkan Nabila menatap tidak percaya kepada Nisa karena sikap Nisa sekarang berubah 180 derajat dari sikap Nisa yang Nabila kenal.

Nabila pun berjalan keluar dari kamar Nisa dengan terus mengeluarkan air mata nya.

"Kenapa ya Allah engkau tenaga kepada Nabila hiks...hiks, Nabila punya salah apa sama Allah".Batin Nabila yang sudah berada dikamarnya, Nabila terus menangis tanpa terasa dirinya tertidur karena terlalu lelah dan terlalu banyak menangis.

Sedangkan dikamar sebelah tepatnya dikamar Nisa

"Jadi kapan kita nikahnya sayang?, kan si mandul itu udah tahu". Ucap Nisa manja sambil memeluk Alfaro.

"Seminggu lagi kita menikah". Ucap Alfaro.

"Aku mau pernikahan kita megah yah, lebih megah dari pernikahan kamu dulu sama si mandul". Rengek Nisa kepada Alfaro yang sedang mengelus perut nya.

"Iya kamu tenang aja, sebelum nikah, kita kerumah orang tua aku dulu, kita minta izin dulu". Ucap Alfaro lagi.

"Gimana kalau mereka nggak setuju?". Tanya Nisa.

"Tenang, papah sama mamah pasti setuju kok, kalau gitu kita tidur atau kita lanjutin yang di hotel?". Bisik Alfaro yang sudah menindih tubuh Nisa. Mereka pun melakukan hubungan suami istri walaupun mereka belum menikah.

MOHON KERITIK DAN SARANNYA YAH KAKAK-KAKAK, TAPI INGAT KERITIK DAN SARANNYA JANGAN MELUKAI HATI AUTHOR ATAU ORANG LAIN YAH MAKASIH😊❤

Terpopuler

Comments

Uti Enzo

Uti Enzo

buat pisah thor kknya... terus dpt suami baik dan bs hamil

2024-12-06

0

Kiaa Aldy Heriva

Kiaa Aldy Heriva

Thor ini cerita kok kayak Indosiar ya 🤣🤲

2023-03-15

1

Endang Priya

Endang Priya

apakah nisa dan bila bkn saudara kandung.

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PELANGGAN SALAH PAHAM
3 SAYA MAU MENIKAH LAGI
4 KARENA KAMU MANDUL!!!
5 PAGI HARI YANG MENGURAS AIR MATA
6 HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 1
7 HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 2
8 DANAU PRIBADI KELUARGA MAHESA
9 ALFARO DATANG KEBUTIK NABILA
10 MAKAN MANUSIA
11 KEDATANGAN MERTUA
12 NABILA PINGSAN
13 NABILA HAMIL
14 ALFARO PULANG LIBURAN
15 KULINERAN PEDAS
16 KEGUGURAN?
17 NABILA DIKASIH KALUNG
18 NABILA MENENGOK IBU SANIA
19 ALFARO KELAPARAN
20 NABILA BERADA DI APARTEMEN CITRA
21 MASIH DIAPARTEMEN CITRA
22 NABILA KESAL KEPADA ALFARO
23 NABILA MINTA BANTUAN ALFARO
24 DATANG KEPESTA
25 ACARA TUJUH BULANAN NISA
26 NABILA DICULIK
27 RENCANA NISA BERHASIL
28 NABILA MASUK RUMAH SAKIT
29 NABILA MASIH DIRUMAH SAKIT
30 DUA LOBANG
31 NABILA SUDAH DIPERBOLEHKAN PULANG
32 KESERUAN DIRUMAH KELUARGA MAHESA
33 SANIA BERTEMU NISA
34 NISA DITAMPAR CITRA
35 MASIH BELUM SIAP
36 NABILA PINDAH KEAPARTEMEN
37 ACARA TUJUH BULANAN NABILA
38 NISA MELAHIRKAN
39 NISA SADAR
40 NISA PULANG DARI RUMAH SAKIT
41 NABILA HARUS MELAKUKAN CAESAR
42 NABILA TIDAK BISA DISELAMATKAN
43 MASIH DIRUMAH SAKIT
44 SANIA SELALU SETIA MENUNGGU NABILA
45 NABILA SADAR
46 NABILA PULANG
47 ADELIO DICULIK
48 NABILA DISIKSA
49 ALFARO DITAMPAR CITRA
50 CITRA KEPEMAKAMAN
51 KERUMAH SAKIT LAGI
52 ADELIA TERKENA GEGAR OTAK
53 INGIN CERAI?
54 NABILA PERGI
55 BERHAMBURAN KEMANA MANA
56 JAGA DIA BAIK BAIK
57 NENEK SALWA MENINGGAL
58 ANTARA SEDIH DAN PENGEN KETAWA
59 PEMAKAMAN NENEK SALWA
60 TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN
61 SEDIH NGGAK AKAN MENGEMBALIKAN SEMUA
62 BERTEMU SAHABAT LAMA
63 KEPUTUSAN YANG SUDAH BULAT
64 AKHIRNYA
65 APA DIA SEBENCI ITU?
66 SATU MINGGU BERLALU
67 KEDATANGAN CITRA
68 KERESTORAN
69 TERBONGKARNYA FAKTA BARU
70 HARUSNYA BERSYUKUR
71 PERUBAHAN SIFAT DAN SIKAP
72 HANCUR DAN TERBAKAR
73 KEDATANGAN SANIA DAN RIDWAN
74 SIAP SIAP MENUJU JAKARTA
75 DITURUNIN
76 SAMPAI DIALAMAT YANG DITUJUAN
77 KABAR MENGEJUTKAN
78 BOCAH KEPO
79 CARI UDARA SEGAR
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
PELANGGAN SALAH PAHAM
3
SAYA MAU MENIKAH LAGI
4
KARENA KAMU MANDUL!!!
5
PAGI HARI YANG MENGURAS AIR MATA
6
HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 1
7
HARI PERNIKAHAN SUAMI DAN ADIK KU 2
8
DANAU PRIBADI KELUARGA MAHESA
9
ALFARO DATANG KEBUTIK NABILA
10
MAKAN MANUSIA
11
KEDATANGAN MERTUA
12
NABILA PINGSAN
13
NABILA HAMIL
14
ALFARO PULANG LIBURAN
15
KULINERAN PEDAS
16
KEGUGURAN?
17
NABILA DIKASIH KALUNG
18
NABILA MENENGOK IBU SANIA
19
ALFARO KELAPARAN
20
NABILA BERADA DI APARTEMEN CITRA
21
MASIH DIAPARTEMEN CITRA
22
NABILA KESAL KEPADA ALFARO
23
NABILA MINTA BANTUAN ALFARO
24
DATANG KEPESTA
25
ACARA TUJUH BULANAN NISA
26
NABILA DICULIK
27
RENCANA NISA BERHASIL
28
NABILA MASUK RUMAH SAKIT
29
NABILA MASIH DIRUMAH SAKIT
30
DUA LOBANG
31
NABILA SUDAH DIPERBOLEHKAN PULANG
32
KESERUAN DIRUMAH KELUARGA MAHESA
33
SANIA BERTEMU NISA
34
NISA DITAMPAR CITRA
35
MASIH BELUM SIAP
36
NABILA PINDAH KEAPARTEMEN
37
ACARA TUJUH BULANAN NABILA
38
NISA MELAHIRKAN
39
NISA SADAR
40
NISA PULANG DARI RUMAH SAKIT
41
NABILA HARUS MELAKUKAN CAESAR
42
NABILA TIDAK BISA DISELAMATKAN
43
MASIH DIRUMAH SAKIT
44
SANIA SELALU SETIA MENUNGGU NABILA
45
NABILA SADAR
46
NABILA PULANG
47
ADELIO DICULIK
48
NABILA DISIKSA
49
ALFARO DITAMPAR CITRA
50
CITRA KEPEMAKAMAN
51
KERUMAH SAKIT LAGI
52
ADELIA TERKENA GEGAR OTAK
53
INGIN CERAI?
54
NABILA PERGI
55
BERHAMBURAN KEMANA MANA
56
JAGA DIA BAIK BAIK
57
NENEK SALWA MENINGGAL
58
ANTARA SEDIH DAN PENGEN KETAWA
59
PEMAKAMAN NENEK SALWA
60
TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN
61
SEDIH NGGAK AKAN MENGEMBALIKAN SEMUA
62
BERTEMU SAHABAT LAMA
63
KEPUTUSAN YANG SUDAH BULAT
64
AKHIRNYA
65
APA DIA SEBENCI ITU?
66
SATU MINGGU BERLALU
67
KEDATANGAN CITRA
68
KERESTORAN
69
TERBONGKARNYA FAKTA BARU
70
HARUSNYA BERSYUKUR
71
PERUBAHAN SIFAT DAN SIKAP
72
HANCUR DAN TERBAKAR
73
KEDATANGAN SANIA DAN RIDWAN
74
SIAP SIAP MENUJU JAKARTA
75
DITURUNIN
76
SAMPAI DIALAMAT YANG DITUJUAN
77
KABAR MENGEJUTKAN
78
BOCAH KEPO
79
CARI UDARA SEGAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!