"Kalian ngapain?". Tanya Nabila sambil menghampiri suami dan adik nya. Dan yang ditanya pun langsung kaget dan melihat orang yang memanggilnya.
"Eh mbak udah pulang, ini tadi mas Al ngambil kecoak dirambut Nisa".
"Oh gitu, kalian tumben baru pulang, biasanya larut malam baru pulang". Ucap Nabila bertanya sambil menyalami suaminya.
"Iya pekerjaan dikantor selesai lebih awal". Ucap Nisa sambil menyalami Nabila. Sedangkan Nabila hanya mengangguk.
"Kalau gitu aku ke kamar dulu yah mas dek mau mandi terus solat magrib". Pamit Nabila sambil berjalan menuju kamarnya, sambil berjalan menuju kamar miliknya Nabila masih berpikir emang dirumahnya ada kecoak, perasaan selama tinggal dirumah ini dirinya tidak pernah lihat kecoak, apa mereka, ah Nabila jangan pikir negatif kamu harus percaya apa yang dikatakan adik mu, Batin Nabila membuat jauh jauh pikiran negatifnya.
Setelah masuk kamar Nabila langsung mandi dan melaksanakan solat magrib. Setelah selesai dirinya langsung turun kebawah lagi karena dirinya harus memasak makan malam untuk suaminya, tapi sebelum ke dapur Nabila bertanya dulu kepada suaminya.
"Mas mau makan apa?". Tanya Nabila kepada suaminya yang sedang serius menonton tv bersama adiknya.
"Apa aja serterah kamu". Jawab dingin Alfaro, Nabila pun mengangguk dan berjalan menuju dapur untuk memasak.
"Masak apa yah?". Gumam Nabila yang sedang melihat lihat isi kulkas, dan saat melihat isi kulkas dirinya melihat ada udang, dirinya berpikir apa masak udang saus padang aja?, karena bingung, Nabila pun akhirnya memasak udang saus padang plus ditambah jagung. Saat sedang asik masak dirinya melihat suami dan adiknya tertawa bareng.
"Kenapa hati gue sakit yah melihat mereka tertawa bareng, Astagfirulah Nabila buang jauh jauh pikiran negatif mu". Gumam Nabila yang kembali fokus memasak.
Tak berselang lama Nabila selesai memasak, dirinya langsung memanggil suami dan Adiknya untuk makan.
"Mas, Nis nih makanannya udah selesai". Panggil Nabila yang sedang menyajikan makanannya. Alfaro dan Nisa pun berjalan ke meja makan.
"Kalian makan duluan aja, aku mau solat Isya dulu". Ucap Nabila sambil berjalan menuju kamarnya untuk solat. Sebenarnya suaminya dulu rajin sekali solat tapi entah kenapa satu tahun belakang ini suaminya jarang solat malah tidak pernah lagi solat, Nabila sebenarnya sudah mengajak suaminya untuk solat tapi, suaminya malah marah pas diajak solat.
Setelah solat Nabila langsung turun kebawah untuk makan malam, dirinya makan sendiri karena suami dan adiknya sudah selesai makan. Setelah selesai makan Nabila langsung mencuci piringnya, sebenarnya Nabila memiliki pembantu, tapi pembantu itu hanya bekerja dipagi dan sorenya pulang, karena Nabila tidak suka terlalu banyak orang dirumah. Setelah selesai mencuci piringnya, Nabila mencari suaminya karena suaminya tidak ada dikamar ataupun dia ruang tamu. Nabila pun mengirim pesan kepada suaminya, karena takut suaminya bekerja malam lagi.
"Mas kamu dimana?, apa kamu kekantor lagi sama Nisa?".√
"Kenapa nggak aktif?, udah lah mungkin benar dia kekantor lagi sama Nisa, kalau gitu gue tidur aja lah". Ucap Nabila tanpa berpikiran negatif. Nabila memang kalau lagi ngomong sendiri atau ngomong sama teman dia pasti loh gue, tapi kalau ngomong sama suaminya dia ngomong Aku Kamu.
Nabila pun tidur dengan memeluk guling lagi, dan entah kenapa dirinya tidak bisa tidur. Nabila pun menelpon Sania.
"Halo ada apa sih loh nganggu gue mau tidur aja". Ucap Sania kesal karena dirinya baru saja mau memejamkan mata, tapi tiba tiba ponselnya berbunyi.
"Sorry deh, gue nggak bisa tidur nih". Ucap Nabila.
"Loh tidur sendiri lagi?, laki loh nggak ada lagi?". Tanya Sania karena kalau Nabila nelpon malam pasti suaminya tidak ada.
"Iya kayaknya kekantor lagi deh sama adik gue". Jawab Nabila.
"Awas hati hati loh sama adik loh, gimana kalau nanti laki loh kecantol sama adik loh". Ucap Sania memperingati Nabila agar hati hati kepada adiknya sendiri. Sebenarnya Sania tidak suka dengan adik Nabila karena adik Nabila selalu berfoya foya dan selalu gunta ganti pasangan.
"Ah apaan sih loh, mereka kan cuman sibuk kerja aja nggak lebih". Ucap Nabila tetap berpikir positif.
"Yeeh kan gue cuman mengutarakan pendapat gue". Ucap Sania.
"Udah ah gue mau tidur". Ucap Nabila sambil mematikan sambungan telponnya. Nabila pun mulai tidur, karena pagi pagi sekali dirinya ada pameran dikota Bandung.
Sedangkan ditempat lain
"Nih anak dia yang nelpon dia yang matiin duluan". Ucap Sania kesal kepada Nabila.
"Mending gue tidur lagi sambil mikirin opa opa korea". Ucap Sania, Sania memang sangat menyukai opa opa korea sejak masih duduk di bangku SMA. Sania pun tidur dengan tengkureb sambil mengangkat bokongnya, entah kenapa sejak dulu Sania tidur seperti itu.
Sedangkan ditempat yang lain lagi
"Sayang kapan kamu nikahin aku". Ucap seorang wanita yang baru saja melakukan hubungan suami istri padahal mereka belum menikah.
"Nanti dong kalau waktunya udah pas". Jawab pria yang ada dibawah si wanita. Sedangkan wanita itu memanyunkan bibirnya karena dari dulu si pria terus mengatakan 'nunggu waktu yang pas'.
"Jangan ngambek dong, nanti cantiknya ilang loh". Goda di pria sambil mencubit dagu diwanita. Sedangkan si wanita langsung tersipu malu mendengar ucapan si pria.
"Kita lanjutin yang tadi yah". Bisik si pria, si wanita pun langsung mengangguk. Mereka berdua pun langsung melakukan hubungan terlarang lagi.
Ditempat lain
Nabila terbangun dari tidurnya karena dirinya merasa haus.
"Yah kosong". Ucap Nabila saat meraih gelas yang di ada di nakas dan ternyata kosong tidak ada airnya. Nabila pun keluar dari kamar untuk mengambil air minum. Saat sedang minum dia mendengar suara pintu terbuka. Nabila pun langsung melirik ke arah pintu, karena kebetulan pintu rumah dan dapur dekat.
"Nisa kenapa digendong mas?". Tanya Nabila karena Nisa digendong oleh suaminya. Yang ditanya pun langsung terlonjat kaget.
"Tadi dia terkelincir, udah jangan banyak tanya bawa tuh tas mas sama Nisa". Ucap Alfaro sambil membawa Nisa kedalam kamarnya. Nisa pun pura pura kesakitan. Nabila pun percaya ucapan suaminya, dia langsung mengambil tas suami dan adiknya yang ada dimobil. Nabila pun pergi kekamar adiknya karena takut kaki adiknya kenapa napa.
"Kaki kamu nggak papa kan dek?". Tanya Nabila khawatir. Nisa pun mengelengkan kepalanya.
"Syukur kalau gitu, kamu istirahat aja yah". Ucap Nabila sambil membantu adik yang untuk tidur. Nisa pun tertidur. Sedangkan Nabila langsung kembali kekamar untuk menemui suaminya. Dan alangkan kaget dirinya pas baru masuk kamar suaminya mengucapkan yang semua wanita tidak mau mendengarnya.
"Saya mau menikah lagi".
MOHON KERITIK DAN SARANNYA YAH KAKAK-KAKAK, TAPI INGAT KERITIK DAN SARANNYA JANGAN MELUKAI HATI AUTHOR ATAU ORANG LAIN YAH MAKASIH😊❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Latifah Icen Putri
c Nabila nya ky orang bodoh ya ! kok go curiga gitu
2022-06-16
1
Yolanda Yokanda Putri
paling g suka aku klw liat wanitanya bodoh gtu.. tegas dikit ke.. jangn dibikin lembek thor si nabila itu
2022-06-16
0
Reny Kistiyaningsih
up
2022-01-19
0