LeMin - 005

Verda memarkirkan mobilnya di pelataran parkir sebuah hotel berbintang lima. Di depan lobi terbentang sebuah spanduk besar yang kini dipenuhi para gadis belia yang memakai pakaian bernuansa hijau serta dipadukan dengan warna emas. Para gadis muda dan energik, begitulah yang ada dalam pikiran Verda saat melintasi lobi.

Hari ini Verda menghadiri acara gathering Fiancee, nama fandom dari grup idola Fancy. Agenda hari ini meliputi acara nonton bareng DVD konser Fancy Tur Jepang, pembahasan album terbaru Fancy, hingga games, kuis, dan keseruan lain yang ditawarkan oleh penyelenggara.

Verda mengenakan dress terusan berwarna hijau di atas lutut, dipadukan dengan kardigan berwarna keemasan yang langsung mencuri perhatian. Verda jelas menjadi peserta gathering paling senior jika dibandingkan dengan peserta lain yang kebanyakan masih ABG.

Di meja registrasi, Verda memperlihatkan undangan yang langsung ditukar dengan goodie bag berisi satu cup es kopi, satu bungkus kue kering berlogo Fancy, dan fankit lain berupa foto strip, foto polaroid, buku memo, poster gulung, hingga gantungan kunci akrilik dari member Fancy.

Verda mengulas senyumnya melihat di pintu masuk ruang gathering berhiaskan standing banner setiap member Fancy yang seakan menyambut kedatangan para peserta gathering.

Para peserta gathering nampak mengantri untuk berfoto di samping standing banner dari sembilan member Fancy.

Antrian menumpuk di standing banner member bernama Jehun, mengingat Jehun adalah idola sejuta umat.

Aku mau berfoto juga! Tapi minta tolong siapa? Batin Verda.

"Cantik, bisa tolong fotokan saya?" tanya Verda menghentikan langkah dua bocah ABG yang baru saja selesai mengambil foto.

"Oke, Ahjumma," sahut dua ABG itu.

Verda mencebik karena dipanggil dengan sebutan ahjumma yang berarti bibi. 

"Jangan sebut Ahjumma, saya belum setua itu kan," Verda menyeringai. "Panggil saja saya Eonni."

Eonni berarti kakak perempuan.

"Baik, Eonni," sahut mereka.

Verda segera berpose di samping standing banner Jehun, mengabaikan tatapan skeptis para ABG yang seakan berpikir untuk apa tante-tante ikut acara ini? Tidak sadar usia? Menolak tua?

Verda mengamati foto yang diambil para ABG, Verda berdecak kesal karena ia nampak pendek di foto itu, padahal hari ini ia sudah memakai sepatu pump dengan hak dua belas senti.

MC mulai membuka acara gathering yang disambut luar biasa heboh dari para peserta. Lautan cahaya hijau keemasan dari light stick para Fiancee menambah semarak acara nonton bareng rekaman konser.

Verda menangis histeris, teringat kegagalan menyaksikan konser yang sangat dinantikannya. Ia sudah membeli tiket VIP, akomodasi tiket pesawat, hotel, hingga menyewa kostum Teletubbies. Gagal nonton konser sungguh membuatnya kesal.

Belum lagi, paket berisi harta karunnya, berupa kumpulan photo card super langka yang hilang gara-gara kesalahan rekan kerjanya.

Ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga!

Acara dilanjutkan dengan cover dance dari bintang tamu, bocah-bocah yang menurut Verda jelas tidak bisa dibandingkan dengan anggota Fancy.

"Bocah itu, jangan merasa menjadi Jehun hanya karena dia kebagian part Jehun!" nyinyir Verda melihat penampilan para bocah yang menari dengan lincah di atas panggung.

Sembilan bocah berusia di bawah dua puluh tahun, begitulah Verda menebak usia peserta cover dance Fancy.

Yah, member Fancy sendiri memang memiliki rentang usia awal dua puluh tahun. Member tertua bahkan baru berusia dua puluh enam tahun. Jehun, bias yang menjadi idola Verda, malahan baru berusia dua puluh empat tahun.

Namun tatapan nyinyir Verda jelas tidak bisa dibandingkan dengan kehebohan penonton yang bersorak mengelu-elukan nama member Fancy.

Yah, begitulah, Verda yang baru pertama kali mengikuti acara gathering Fiancee akhirnya cukup terhibur, setidaknya bisa mengobati sedikit rasa kesalnya karena gagal nonton konser.

Bertemu dengan orang-orang yang sama-sama mengidolakan Fancy, mendukung Fancy dengan segenap jiwa, raga, dan dompet mereka.

"Jadi, siapa bias, Eonni?" tanya Kiki, ABG yang memotret Verda.

"Jehun," sahut Verda spontan.

"Kalau aku, paling suka Jonah!" sahut Mimi, teman Kiki.

"Aku juga suka Jonah, tapi lebih suka Taewoo, tapi Milk juga suka," Kiki menimpali.

"Aku nge-ship banget Jonah dan Jehun! Chemistry mereka paling kuat," Mimi menambahkan.

Verda mengerutkan keningnya, terjebak dalam pembicaraan tentang ship. Ship di sini maksudnya memasangkan bias atau idola dalam hubungan romantis. Verda jelas tidak mendukung ship-ship ini karena biasanya membuat opini fans tergiring yang mengakibatkan timbul gosip yang nyeleneh. Misalnya gosip mengenai Jonah dan Jehun yang berkencan, tentu saja itu tidak benar. Verda sebagai fans fanatik jelas tidak setuju jika idolanya memiliki hubungan romantis! Idola adalah milik penggemar, begitulah aliran keyakinan yang dianut oleh Verda.

...*****...

Acara gathering pun akhirnya usai. Dua jam yang membuat suara para peserta habis karena menjerit histeris, tertawa, dan tenggelam dalam keseruan.

"Sampai ketemu lagi di gathering selanjutnya, Eonni," Kiki dan Mimi berpamitan pada Verda.

"Ya, sampai ketemu lagi," sahut Verda.

Verda pun pulang dengan menenteng goodie bag berisi pernak-pernik Fancy. Verda bahkan berhasil mendapatkan album Fancy terbaru sebagai hadiah utama pada acara doorprize. Padahal Verda sudah membeli album tersebut dan mendapat photo card Jehun. 

Tapi tidak apa-apa, siapa tahu dapat photo card member lain yang lumayan bisa diperdagangkan, pikir Verda.

Langkah Verda terhenti tatkala ia memasuki lift dan bertemu mata dengan seorang pria beserta ponsel yang menempel di telinga kanannya.

"Verda?" ucap pria itu.

"'A-Abim... ," gumam Verda tertahan.

...*****...

Verda sungguh tak menyangka akan bertemu lagi dengan Abim. Sudah bertahun-tahun yang lalu mereka tak pernah bertemu pasca perceraian yang terjadi lima belas tahun silam.

Pria itu bernama Abimanyu Baskara, biasa dipanggil Abim. Verda menikah dengan Abim ketika ia baru berusia delapan belas tahun, pernikahan mereka terjadi karena perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Abim berusia lima tahun lebih tua dari Verda. 

Abim menceraikan Verda karena Verda menolak saat Abim menuntut kewajibannya sebagai seorang istri. Verda menolak saat Abim ingin menyentuhnya. Pernikahan mereka pun hanya bertahan selama satu bulan.

Dan kini mereka kembali bertemu, secara kebetulan. 

Abim bahkan mengajak Verda untuk sekadar ngopi di kafe yang berada di hotel berbintang lima tersebut.

"Aku sungguh hampir tidak mengenalimu lagi, Verda, kau sangat berubah," kata Abim yang tak melepaskan pandangannya dari Verda.

Verda mengamati wajah Abim, pria berkulit cokelat eksotis yang nampak lebih dewasa dengan kerutan-kerutan yang terlihat jelas sebagai tanda penuaan di kulitnya. Abim memiliki wajah berbentuk bulat, hidung bangir, dan bibir yang tebal.

"Ya, sudah lama sekali ya, kita tidak bertemu," kata Verda.

"Kebetulan aku ke kota ini karena ada klien yang harus kutemui," tukas Abim.

"Oh begitu," balas Verda dingin.

"Oh ya, Verda, mumpung bertemu lagi denganmu, aku ingin meminta maaf atas kejadian di antara kita yang sudah berlalu, aku sungguh malu karena dulu menjadi seorang pria yang memaksakan kehendak," ucap Abim terlihat tulus.

Verda menatap getir pria yang dulu pernah mencoba memperkosanya, meski mereka saat itu terikat pada ikatan pernikahan, namun Verda jelas tidak mau dipaksa seperti itu.

Verda jelas tidak bisa melupakan bagaimana Abim berteriak penuh kemarahan, menyerukan sumpah serapah pada Verda yang ketika itu tidak bersedia melayani kebutuhan biologisnya.

"Sudahlah Abim, toh itu sudah berlalu lama sekali! Yah, meski aku tidak bisa melupakan sepenuhnya kata-kata kasarmu padaku!" Verda mengulas senyum sinis.

"Hmm, ya, aku sadar bahwa aku salah," Abim terlihat sangat menyesal.

"Oh ya, Verda, ngomong-ngomong, apa kau sudah menikah lagi?" tanya Abim.

Abim bisa melihat Verda yang hanya melempar pandangan dingin padanya. 

"'Aku akan menikah tiga bulan lagi," tukas Abim. 

"Oh, selamat untukmu," kata Verda mengulas senyumnya.

Abim merasa berdebar-debar lagi melihat senyum Verda. Terlebih Verda kini terlihat sangat menarik, bahkan lebih menarik dari calon istrinya.

"Verda, ini belum terlambat, tapi, aku tidak keberatan jika kau mau kembali padaku," kata Abim tiba-tiba dengan penuh percaya diri.

"Lihat, aku sekarang sudah begitu sukses! Perusahaanku bahkan berkembang sangat pesat! Kalau kau datang memohon padaku, kupastikan aku akan memilihmu," lanjut Abim.

Verda mengulas senyumnya, ia sungguh tidak menduga bahwa mantan suaminya masih tetap seperti ini. Arogan dan merasa paling dibutuhkan.

"Abim, terima kasih tapi kau berhak bahagia dengan wanita yang memilihmu," kata Verda.

"Ck, Verda, kau jangan angkuh begitu! Berterima kasihlah aku yang mantan suamimu ini memberi kesempatan untukmu lagi!" Abim berdecak kesal.

Ada kilatan kemarahan dalam matanya.

"Selamat tinggal Abim, semoga kau berbahagia," Verda beranjak dari kursinya.

"Kupastikan kau akan menyesal sudah menolakku, Verda!" nada bicara Abim meninggi.

Aku justru akan menyesal jika harus kembali padamu, batin Verda sambil meninggalkan kafe itu.

"'Verda!" raung Abim penuh kemurkaan.

Pria itu merasa harga dirinya kembali diinjak-injak oleh wanita itu.

...*****...

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

ohh jadi Verda janda kembang... belum tersentuh..🤩🤩🌹🌹

2023-01-16

0

Senajudifa

Senajudifa

pantas aja verda ngga mau

2022-12-15

0

Jans🍒

Jans🍒

mmpir kak

2022-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 LeMin - 001
2 Lemin - 002
3 LeMin - 003
4 LeMin - 004
5 LeMin - 005
6 LeMin - 006
7 LeMin - 007
8 LeMin - 008
9 LeMin - 009
10 LeMin - 010
11 LeMin - 011
12 LeMin - 012
13 LeMin - 013
14 LeMin - 014
15 LeMin - 015
16 LeMin - 016
17 LeMin - 017
18 LeMin - 018
19 LeMin - 019
20 LeMin - 020
21 Pengumuman
22 LeMin - 021
23 LeMin - 022
24 LeMin - 023
25 LeMin - 024
26 LeMin - 025
27 LeMin - 026
28 LeMin - 027
29 LeMin - 028
30 LeMin - 029
31 LeMin - 030
32 LeMin - 031
33 LeMin - 032
34 LeMin - 033
35 LeMin - 034
36 LeMin - 035
37 LeMin - 036
38 LeMin - 037
39 LeMin - 038
40 LeMin - 039
41 LeMin - 040
42 LeMin - 041
43 LeMin - 042
44 LeMin - 043
45 LeMin - 044
46 LeMin - 045
47 LeMin - 046
48 LeMin - 047
49 LeMin - 048
50 LeMin - 049
51 LeMin - 050
52 LeMin - 051
53 LeMin - 052
54 LeMin - 053
55 LeMin - 054
56 LeMin - 055
57 LeMin - 056
58 LeMin - 057
59 LeMin - 058
60 LeMin - 059
61 LeMin - 060
62 LeMin - 061
63 Lemin - 062
64 LeMin - 063
65 LeMin - 064
66 LeMin - 065
67 LeMin - 066
68 LeMin - 067
69 LeMin - 068
70 LeMin - 069
71 LeMin - 070
72 LeMin - 071
73 LeMin - 072
74 LeMin - 073
75 LeMin - 074
76 LeMin - 075
77 LeMin - 076
78 LeMin - 077
79 LeMin - 078
80 LeMin - 079
81 LeMin - 080
82 LeMin - 081
83 LeMin - 082
84 LeMin - 083
85 LeMin - 084
86 LeMin - 085
87 LeMin - 086
88 LeMin - 087
89 LeMin - 088
90 LeMin - 089
91 LeMin - 090
92 LeMin - 091
93 LeMin - 092
94 LeMin - 093
95 LeMin - 094
96 LeMin - 095
97 LeMin - 096
98 LeMin - 097
99 LeMin - 098
100 LeMin - 099
101 LeMin - 100
102 Pengumuman persiapan season dua
103 Pengumuman
Episodes

Updated 103 Episodes

1
LeMin - 001
2
Lemin - 002
3
LeMin - 003
4
LeMin - 004
5
LeMin - 005
6
LeMin - 006
7
LeMin - 007
8
LeMin - 008
9
LeMin - 009
10
LeMin - 010
11
LeMin - 011
12
LeMin - 012
13
LeMin - 013
14
LeMin - 014
15
LeMin - 015
16
LeMin - 016
17
LeMin - 017
18
LeMin - 018
19
LeMin - 019
20
LeMin - 020
21
Pengumuman
22
LeMin - 021
23
LeMin - 022
24
LeMin - 023
25
LeMin - 024
26
LeMin - 025
27
LeMin - 026
28
LeMin - 027
29
LeMin - 028
30
LeMin - 029
31
LeMin - 030
32
LeMin - 031
33
LeMin - 032
34
LeMin - 033
35
LeMin - 034
36
LeMin - 035
37
LeMin - 036
38
LeMin - 037
39
LeMin - 038
40
LeMin - 039
41
LeMin - 040
42
LeMin - 041
43
LeMin - 042
44
LeMin - 043
45
LeMin - 044
46
LeMin - 045
47
LeMin - 046
48
LeMin - 047
49
LeMin - 048
50
LeMin - 049
51
LeMin - 050
52
LeMin - 051
53
LeMin - 052
54
LeMin - 053
55
LeMin - 054
56
LeMin - 055
57
LeMin - 056
58
LeMin - 057
59
LeMin - 058
60
LeMin - 059
61
LeMin - 060
62
LeMin - 061
63
Lemin - 062
64
LeMin - 063
65
LeMin - 064
66
LeMin - 065
67
LeMin - 066
68
LeMin - 067
69
LeMin - 068
70
LeMin - 069
71
LeMin - 070
72
LeMin - 071
73
LeMin - 072
74
LeMin - 073
75
LeMin - 074
76
LeMin - 075
77
LeMin - 076
78
LeMin - 077
79
LeMin - 078
80
LeMin - 079
81
LeMin - 080
82
LeMin - 081
83
LeMin - 082
84
LeMin - 083
85
LeMin - 084
86
LeMin - 085
87
LeMin - 086
88
LeMin - 087
89
LeMin - 088
90
LeMin - 089
91
LeMin - 090
92
LeMin - 091
93
LeMin - 092
94
LeMin - 093
95
LeMin - 094
96
LeMin - 095
97
LeMin - 096
98
LeMin - 097
99
LeMin - 098
100
LeMin - 099
101
LeMin - 100
102
Pengumuman persiapan season dua
103
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!