KISAH PRIA MISKIN YANG TAJIR

KISAH PRIA MISKIN YANG TAJIR

SURAT WASIAT

DI Dalam sebuah rumah yang mewah, lebar dan bertingkat dua bak istana negara itu, terdapat keluarga yang sangat begitu harmonis di dalam rumah tangga nya. di dalam sebuah ruangan bercat merah jambu ke ungu-unguan, ditambah banyaknya mainan boneka-boneka bagus dan mahal aneka bentuk di dalam kamar itu. nampak ada dua orang anak perempuan sekitar berumur dua belas tahun dan sepuluh tahun. kedua anak gadis yang seperti nya kakak-adik itu sedang berbaring diranjang nya dengan ditemani oleh seorang wanita tua berumur enam puluh tahunan dan biasa dipanggil 'Nenek' oleh kedua anak perempuan itu. kedua cucunya itu ternyata sedang ditemani oleh neneknya di kamar tersebut dan seperti biasa jika waktu tidur malam sudah tiba, kedua anak gadis itu selalu meminta diceritakan dongeng sebelum tidur kepada nenek nya.

Tetapi kali ini kedua anak perempuan itu menuntut ingin menceritakan kisah ibu dan ayah mereka ketika kedua orang tua mereka masih bayi sampai menikah dan memiliki kedua anak yang berwajah cantik-cantik, imut dan menggemaskan itu. sang nenek awal nya enggan menceritakan kisah masa lalu kedua orang tua mereka, tetapi kedua anak itu semakin kuat dengan ditambah rengekan manja dari kedua nya. maka seketika itu juga hati nenek itu luluh dan mau menceritakan kisah masa lalu kedua orang tua mereka yang pada saat itu sedang tidak ada dirumah.

"baiklah..., nenek mulai ya cerita nya..."

"Iya nenek..." jawab kedua anak gadis itu dengan semangatnya. sang Nenek tersenyum dalam ingatan masa lalunya ketika ia masih menjadi seorang pembantu Ibu Rumah Tangga disebuah rumah milik orang kaya yang tersohor kekayaannya pada masa itu. kini sang Nenek mulai bercerita dan di dengar oleh kedua cucunya itu.

"siang hari kala itu, ada seorang anak yang bernama Doni sedang tertidur dengan pulas nya di kamar nya. seperti biasa, gedoran pintu kamar nya setiap siang hari selalu mengganggu waktu tidur nya. gedoran pintu keras, ditambah suara ibu-ibu yang cerewet memanggil nama anak nya sembari mengomel.

Geduk..geduk..geduk..!!

"woii bangun!! tidur mulu!! dasar anak zaman sekarang!! siang jadi malam!! malam jadi siang!! gimana mau bisa kerjaan woii..!! bangun sana mandi dan cepat sana cari pekerjaan!!" ujar bentakan sang ibu dengan keras diluar pintu kamar nya.

Anak itu terbangun karena mendengar suara gedoran pintu dan suara ibu nya yang bawel itu. anak remaja tersebut kesal karena tidur nya terganggu. karena masih mengantuk, anak itu membenamkan kepala nya dengan bantal nya. ia sudah tidak peduli dengan ucapan ibu nya yang super cerewet itu. pintu kamar masih terkunci dari dalam dan ibu anak itu telah pergi karena gedoran pintu dan seruan nya tidak didengar oleh anak bandel nya. anak itu tidur lagi dengan lelap nya dan sudah tidak memikirkan kehidupan nya yang menjadi berantakan akibat ulah sang ibu yang gemar foya-foya dengan lelaki lain yang kini sudah menjadi suami nya secara resmi.

Anak tunggal itu bernama Doni Pratama. ia adalah seorang anak yang terlahir tunggal dari ayah nya yang bernama Randi Pratama dan ibu nya yang bernama Dewi Anggraeni. ketika ia masih kecil kira-kira berumur sepuluh tahun, ayah nya telah pergi meninggalkan dirinya kepada sang pencipta karena sakit keras yang di derita oleh ayah nya. setelah kehilangan sang ayah, ibu nya mendapat warisan dari suami nya melalui sekertaris perusahaan suami nya. sekertaris itu bernama pak Yaris. warisan itu diberikan kepada istri nya pak Randi dan anak semata wayang nya yang bernama Doni itu. harta warisan itu meliputi, rumah gedung bertingkat dua, mobil mewah sekitar lima buah, dua perusahaan di bidang makanan yaitu restoran beserta kantor nya dan sertifikat nya pun sudah diberikan kepada pewaris nya yaitu istri dan anak tunggal nya.

Entah apa yang ada di pikiran anak kecil yang masih berumur sepuluh tahun itu tentang warisan. ia hanya mendengarkan ucapan sekertaris ayah nya itu dengan masa bodo karena anak seumur itu masih senang nya bermain-main. sebelum nya ketika ayah nya meninggal dunia dan sampai disemayamkan, anak itu masih memendam tangis dan murung di dalam kamar nya selama beberapa hari karena ia sangat merasa berat kehilangan ayah yang sangat sayang dan peduli terhadap nya.

Kasih sayang ayah nya itu lebih tulus dibandingkan dengan ibu nya. jika ayah nya sedang pulang dari luar kota, Doni kecil selalu dibelikan mainan dan oleh-oleh dari sang ayah. bahkan sampai tidur pun selalu dimanja oleh ayahnya. berbeda dengan ibu nya yang selalu merawat kecantikan dan kemolekan tubuh nya. ibu nya Doni seakan jijik jika harus mengurus anak semata wayang nya itu. maka dari itu, Ibu nya Doni menyewa pembantu untuk mengurus anak nya dari bayi sampai anak nya itu tumbuh besar.

Kejadian kembali ke rumah duka. setelah ayah nya Doni disemayamkan, tibalah Pak Yaris dirumah duka untuk memberitahukan harta warisan yang ditinggalkan oleh sang almarhum untuk anak dan istri nya. kala itu, ibu nya Doni yang bernama Dewi Anggraeni itu masih muda dan berumur tiga puluh tahun. kecantikan nya selalu terawat karena selalu di manja oleh suami nya ketika masih hidup dan selalu dibelikan make up yang mahal serta selalu pergi perawatan ke salon. istri nya itu juga sangat gemar berbelanja dan sering berpesta pora jika sang suami sedang pergi ke luar kota dan tak pulang ke rumah.

Seperti biasa anak semata wayang nya yang masih berumur sepuluh tahun itu hanya di titipkan kepada pembantu rumah tangga nya yang bernama bibi Asih. yaitu nenek sendiri." ujar sang nenek dan membuat kedua cucu nya manggut-manggut dalam bayangan cerita tersebut. lalu ibu Asih melanjutkan cerita itu lagi,

"anak itu tak pernah rewel atau menangis ketika di tinggal ibu nya karena semasa masih bayi sampai berumur sepuluh tahun, anak itu selalu di asuh oleh bibi Asih dan anak itu lebih sayang terhadap orang tua asuh nya dibandingkan Ibu kandung nya sendiri. ketika Pak Yaris ingin memberikan hak waris kepada anak dan istri nya, ia berkata kepada orang yang ada di ruangan rumah yang mewah itu, yang di dalam nya di hiasi dengan perabotan serba mahal dan ruangan yang lebar berhias tanaman hias aneka rupa bentuk dan warna nya. kini ibu Asih mulai serius bercerita tentang kejadian asli yang sebenar nya kepada kedua cucu nya itu.

"sebelum nya, saya ingin memberitahukan perihal tentang warisan yang telah di titipkan almarhum pak Randi Pratama kepada ibu Dewi Anggraeni dan anak tunggal nya yang bernama Doni Pratama. sebagai saksi, saya meminta ibu Asih untuk melihat dan mendengar apa yang saya ucapkan dan lakukan sekarang ini." ujar pak Yaris sebagai sekertaris dari perusahaan milik almarhum ayah nya Doni.

Di dalam ruangan tamu itu hanya ada empat orang saja, yaitu ibu Dewi, Doni, bibi Asih dan pak Yaris. hanya ibu Dewi dan bibi Asih saja yang mendengar dan memperhatikan apa yang akan dilakukan pak Yaris selanjutnya. anak yang bernama Doni itu tidak mau diam dan sesekali berlarian sambil bermain-main pesawat mainan nya. ketiga orang dewasa itu hanya membiarkan nya dan lagi pula anak sekecil itu tidak akan paham dengan obrolan orang dewasa yang sedang mereka perbincangkan itu.

Lalu pak Yaris melanjutkan cerita nya setelah ibu Dewi dan ibu Asih mengangguk setuju atas usul pertanyaan dari pak Yaris tadi. kemudian, pak Yaris melanjutkan ucapan nya.

"dari amanat yang saya terima dari almarhum pak Randi, saya diperintahkan untuk memberikan warisan milik beliau kepada istri dan anak nya. lalu tibalah sekarang saat nya saya menjelaskan beberapa warisan yang akan di berikan secara sah dan sertifikat nya akan saya berikan untuk ibu Dewi tanda tangani."

lalu pak Yaris melanjutkan ucapan nya lagi.

"warisan itu meliputi, rumah bertingkat dua yaitu rumah ini beserta sertifikat nya, lima buah mobil mewah milik beliau beserta kunci nya, dua perusahaan restoran mewah dan kantor nya juga diberikan kepada istri dan anak beliau. termasuk perhiasan dan rekening bank milik almarhum juga saya. silahkan ibu Dewi baca dahulu surat warisan yang sudah saya buat ini atas seizin almarhum." ujar pak Yaris dan ia memberikan Surat Wasiat yang selama ini ia pegang.

Ibu Dewi lalu membaca isi surat wasiat itu. sedangkan bibi Asih hanya diam membisu dan tidak bisa berkomentar apapun. sebab, majikan nya itu galak dan nekat memukul jika ia melakukan kesalahan walaupun itu sekecil lubang jarum pun. anak kecil yang bernama Doni itu masih saja berlarian dan ibu nya sudah kesal kepada anak itu karena suara nya yang berisik.

Jika tidak ada pak Yaris, mungkin anak itu sudah di jewer atau di pukul agar diam dan tidak berisik. tetapi kali ini ia tahan kuat-kuat dan mencoba sabar dan tersenyum kepada pak Yaris. setelah ibu Dewi membaca surat wasiat itu dengan rinci dan menyeluruh, ia memberikan nya lagi kepada pak Yaris dan berkata.

"saya sudah baca isi surat itu semua nya pak." ucap nya sambil tersenyum berwibawa.

Padahal, di dalam hati ibu itu sangat girang setengah mati dan ingin sekali melonjak-lonjak karena rasa girangnya yang berlebihan itu. setelah pak Yaris menerima surat warisan itu, ia memberikan pena untuk ditanda tangani oleh ibu Dewi sebagai pewarisnya. kemudian, ibu Dewi. semua sertifikat yang sudah diberikan oleh pak Yaris kepada nya semuanya selesai dan pak Yaris, mulai lah hari pengiriman yang akan terjadi kepada Doni akibat perbuatan ibu nya yang suka berpesta pora dan gemar menghambur-hamburkan uang dan harta nya demi kesenangan dan kepentingan pribadinya itu.

Terpopuler

Comments

Drs. Mardelis Mardelis

Drs. Mardelis Mardelis

kayaknya bagis jugaà

2023-07-26

1

tiya

tiya

Assalamu'alaikum thor.
semoga bermanfaat dan nambah wawasan 🙏

2022-09-28

0

Nofi Aldi

Nofi Aldi

serakah banget ibu Dewi ya ?.

2022-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 SURAT WASIAT
2 NYONYA BESAR
3 SEPASANG PEZINAH
4 BANGUN TIDUR
5 TERUSIR
6 BERMIMPI
7 MENUMPANG TIDUR
8 KARMA BAGI IBU YANG KEJAM
9 PERTOLONGAN PAK USTAD
10 SIAPAKAH GADIS ITU...???
11 NEKAT
12 DI TERIMA BEKERJA
13 RAHASIA AYAH DONI
14 JAM MAKAN SIANG
15 CEKCOK
16 KAMERA PENGAWAS
17 KESEMPATAN KEDUA
18 TEMAN SEPERJUANGAN AYAH
19 SAKSI HAK WARIS
20 AIB IBU DEWI
21 CERITA DONI
22 MASA LALU DONI
23 ANAK JENIUS
24 AYAH ANGKAT
25 AMANAT PESAN
26 INTERVIEW PETUGAS SPA DAN SAUNA
27 SYARAT DARI PAK YARIS
28 KISAH MASA LALU PAK YARIS
29 WEJANGAN YANG SANGAT BERHARGA DAN BERMANFAAT
30 GADIS MISTERIUS DAN ANAK YANG PEMBERANI
31 RUKO PINANGSIA
32 KARYAWAN YANG SONGONG
33 PROSEDUR OPERASI STANDAR
34 PEWARIS TUNGGAL
35 LAMUNAN DONI
36 AWAN MENDUNG
37 TEKAD DONA PRATIWI
38 SULTAN
39 BENDERA KUNING
40 DANA AMAL DARI CUCU ANGKAT
41 PERTEMUAN SINGKAT
42 KEHILANGAN SESEORANG YANG AMAT BERHARGA
43 MERASA BERSALAH
44 ARTI MIMPI
45 DEBT COLECTOR
46 RESTAURANT PRATAMA CABANG I
47 RENCANA PEREBUTAN WARISAN
48 NASIHAT DARI NENEK
49 PAGI HARI YANG CERAH
50 HARAPAN DONI
51 BERZIARAH
52 KELUARGA ANGKAT BARU
53 AIR MATA DONA
54 JANJI MANIS
55 MURUNG
56 PACAR PERTAMA ATAU KEKASIH GELAP
57 MUSUH DALAM SELIMUT
58 DIREKTUR UTAMA CV.GROUP PERKASA
59 GALAU
60 LELAKI LICIK YANG PANDAI BERSANDIWARA
61 ASMARA TERLARANG
62 MENOLAK AJAKAN DARI MBAK YUNI
63 MEMAAFKAN KESALAHAN MBAK YUNI
64 RENCANA PAK YARIS
65 SOLUSI YANG TEPAT
66 TUGAS BERBAHAYA
67 PERAMPOKAN BERENCANA
68 TERTANGKAP
69 PERISTIWA DI BALIK SEBUAH TRAGEDI
70 VIRAL
71 MENJENGUK BOS MUDA
72 BARANG BUKTI
73 KANDAS DI AWAL PERCINTAAN
74 PERSIDANGAN
75 TERSANGKA KEJAHATAN
76 PARA TERSANGKA KINI DI PENJARA
77 KEPUTUSAN IBU ASIH
78 BERMIMPI ANEH
79 DUA TAHUN KEMUDIAN
80 TEMAN BARU
81 JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
82 JODOH TAK AKAN KEMANA
83 DONA DAN DONI
84 PESAN IBU
85 HARI PERTAMA BEKERJA
86 PUPUS
87 SEKERTARIS IDAMAN
88 BERPACARAN
89 KISAH CINTA
90 KHAWATIR
91 SEPASANG CINCIN
92 PERJODOHAN
93 SYARAT DARI DONA
94 PERJALANAN PULANG
95 ORANG KETIGA
96 CURHAT
97 CEWEK PEMBUAL
98 MAKAN SIANG BERSAMA
99 ARTI MEMBERI
100 KESEPAKATAN
101 MENGANTAR PULANG
102 KENCAN PERTAMA
103 MENJENGUK AYAH ANGKAT
104 TUJUAN SELANJUTNYA
105 MAKAN MALAM
106 RASA PERHATIAN
107 KARYAWAN PETUGAS KEBERSIHAN
108 BUJANGAN LAPUK
109 LELAKI MATA KERANJANG
110 MAK COMBLANG
111 CEPU
112 SESUATU YANG DI RENCANAKAN
113 ALASAN DONI
114 PERMASALAHAN YANG LUMAYAN RUMIT
115 CERITA MASA LALU AVRIL
116 RESMI BERPACARAN
117 BERARGUMENTASI
118 PAMIT PULANG
119 KEBENCIAN
120 PERDEBATAN
121 PERANTARA MEMBELI TANAH LAHAN
122 TRANSAKSI RESMI
123 MENANGIS PILU
124 PENGAKUAN DARI DONI
125 PERKELAHIAN SECARA JANTAN
126 PERANG MULUT
127 PERMASALAHAN TERSELESAIKAN
128 AWAL PERSEKONGKOLAN
129 TAKDIR DAN NASIB
130 ADEGAN PANAS
131 MEMBUAT SURAT PEMECATAN
132 CINTA SEGITIGA
133 AIB DONA DAN DONI
134 PENJELASAN PANJANG LEBAR
135 MALAM MINGGU YANG KELABU
136 MANTAN PACAR
137 PENGALAMAN
138 RAPAT DADAKAN
139 MENGECEK LAHAN UNTUK MEMBANGUN RUMAH
140 URUSAN PRIBADI
141 PRIA MISKIN YANG TAJIR
142 RENCANA MEMBANGUN RUMAH DONI
143 BAYI MALANG YANG TERBUANG
144 ANAK ANGKAT DONA DAN DONI
145 KECURIGAAN
146 BERBELANJA
147 MENEJER BARU
148 TUGAS DONA
149 JADWAL BESOK
150 MAKAN MALAM BERSAMA
151 PERGI KE BANDARA
152 SAMPAI DI BALI
153 BERKENCAN
154 JALAN-JALAN MALAM
155 PULANG KEMBALI KE JAKARTA
156 AKHIR YANG BAHAGIA
157 PENGUMUMAN
158 PENGUMUMAN II
Episodes

Updated 158 Episodes

1
SURAT WASIAT
2
NYONYA BESAR
3
SEPASANG PEZINAH
4
BANGUN TIDUR
5
TERUSIR
6
BERMIMPI
7
MENUMPANG TIDUR
8
KARMA BAGI IBU YANG KEJAM
9
PERTOLONGAN PAK USTAD
10
SIAPAKAH GADIS ITU...???
11
NEKAT
12
DI TERIMA BEKERJA
13
RAHASIA AYAH DONI
14
JAM MAKAN SIANG
15
CEKCOK
16
KAMERA PENGAWAS
17
KESEMPATAN KEDUA
18
TEMAN SEPERJUANGAN AYAH
19
SAKSI HAK WARIS
20
AIB IBU DEWI
21
CERITA DONI
22
MASA LALU DONI
23
ANAK JENIUS
24
AYAH ANGKAT
25
AMANAT PESAN
26
INTERVIEW PETUGAS SPA DAN SAUNA
27
SYARAT DARI PAK YARIS
28
KISAH MASA LALU PAK YARIS
29
WEJANGAN YANG SANGAT BERHARGA DAN BERMANFAAT
30
GADIS MISTERIUS DAN ANAK YANG PEMBERANI
31
RUKO PINANGSIA
32
KARYAWAN YANG SONGONG
33
PROSEDUR OPERASI STANDAR
34
PEWARIS TUNGGAL
35
LAMUNAN DONI
36
AWAN MENDUNG
37
TEKAD DONA PRATIWI
38
SULTAN
39
BENDERA KUNING
40
DANA AMAL DARI CUCU ANGKAT
41
PERTEMUAN SINGKAT
42
KEHILANGAN SESEORANG YANG AMAT BERHARGA
43
MERASA BERSALAH
44
ARTI MIMPI
45
DEBT COLECTOR
46
RESTAURANT PRATAMA CABANG I
47
RENCANA PEREBUTAN WARISAN
48
NASIHAT DARI NENEK
49
PAGI HARI YANG CERAH
50
HARAPAN DONI
51
BERZIARAH
52
KELUARGA ANGKAT BARU
53
AIR MATA DONA
54
JANJI MANIS
55
MURUNG
56
PACAR PERTAMA ATAU KEKASIH GELAP
57
MUSUH DALAM SELIMUT
58
DIREKTUR UTAMA CV.GROUP PERKASA
59
GALAU
60
LELAKI LICIK YANG PANDAI BERSANDIWARA
61
ASMARA TERLARANG
62
MENOLAK AJAKAN DARI MBAK YUNI
63
MEMAAFKAN KESALAHAN MBAK YUNI
64
RENCANA PAK YARIS
65
SOLUSI YANG TEPAT
66
TUGAS BERBAHAYA
67
PERAMPOKAN BERENCANA
68
TERTANGKAP
69
PERISTIWA DI BALIK SEBUAH TRAGEDI
70
VIRAL
71
MENJENGUK BOS MUDA
72
BARANG BUKTI
73
KANDAS DI AWAL PERCINTAAN
74
PERSIDANGAN
75
TERSANGKA KEJAHATAN
76
PARA TERSANGKA KINI DI PENJARA
77
KEPUTUSAN IBU ASIH
78
BERMIMPI ANEH
79
DUA TAHUN KEMUDIAN
80
TEMAN BARU
81
JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
82
JODOH TAK AKAN KEMANA
83
DONA DAN DONI
84
PESAN IBU
85
HARI PERTAMA BEKERJA
86
PUPUS
87
SEKERTARIS IDAMAN
88
BERPACARAN
89
KISAH CINTA
90
KHAWATIR
91
SEPASANG CINCIN
92
PERJODOHAN
93
SYARAT DARI DONA
94
PERJALANAN PULANG
95
ORANG KETIGA
96
CURHAT
97
CEWEK PEMBUAL
98
MAKAN SIANG BERSAMA
99
ARTI MEMBERI
100
KESEPAKATAN
101
MENGANTAR PULANG
102
KENCAN PERTAMA
103
MENJENGUK AYAH ANGKAT
104
TUJUAN SELANJUTNYA
105
MAKAN MALAM
106
RASA PERHATIAN
107
KARYAWAN PETUGAS KEBERSIHAN
108
BUJANGAN LAPUK
109
LELAKI MATA KERANJANG
110
MAK COMBLANG
111
CEPU
112
SESUATU YANG DI RENCANAKAN
113
ALASAN DONI
114
PERMASALAHAN YANG LUMAYAN RUMIT
115
CERITA MASA LALU AVRIL
116
RESMI BERPACARAN
117
BERARGUMENTASI
118
PAMIT PULANG
119
KEBENCIAN
120
PERDEBATAN
121
PERANTARA MEMBELI TANAH LAHAN
122
TRANSAKSI RESMI
123
MENANGIS PILU
124
PENGAKUAN DARI DONI
125
PERKELAHIAN SECARA JANTAN
126
PERANG MULUT
127
PERMASALAHAN TERSELESAIKAN
128
AWAL PERSEKONGKOLAN
129
TAKDIR DAN NASIB
130
ADEGAN PANAS
131
MEMBUAT SURAT PEMECATAN
132
CINTA SEGITIGA
133
AIB DONA DAN DONI
134
PENJELASAN PANJANG LEBAR
135
MALAM MINGGU YANG KELABU
136
MANTAN PACAR
137
PENGALAMAN
138
RAPAT DADAKAN
139
MENGECEK LAHAN UNTUK MEMBANGUN RUMAH
140
URUSAN PRIBADI
141
PRIA MISKIN YANG TAJIR
142
RENCANA MEMBANGUN RUMAH DONI
143
BAYI MALANG YANG TERBUANG
144
ANAK ANGKAT DONA DAN DONI
145
KECURIGAAN
146
BERBELANJA
147
MENEJER BARU
148
TUGAS DONA
149
JADWAL BESOK
150
MAKAN MALAM BERSAMA
151
PERGI KE BANDARA
152
SAMPAI DI BALI
153
BERKENCAN
154
JALAN-JALAN MALAM
155
PULANG KEMBALI KE JAKARTA
156
AKHIR YANG BAHAGIA
157
PENGUMUMAN
158
PENGUMUMAN II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!