NYONYA BESAR

SELEPAS Ibu Dewi menerima hak warisan dari pak Yaris, ia girang setengah mati dan kaki nya berjingkrak-jingkrak seperti anak kecil. kemudian ibu Dewi berkata kepada bibi Asih dengan ucapan bernada kecaman.

"sana bi!! anak itu suruh tidur. berisik sekali telinga ku mendengar nya hhh!!" ucap gerutuan kasar ibu Dewi kepada pembantu nya itu.

Bibi Asih hanya mengangguk dan segera mendekati anak kecil yang bernama Doni yang sejak tadi masih saja berlarian dengan pesawat mainan nya. hari telah malam dan ibu Dewi seperti biasa nya berdandan dan pergi keluar rumah untuk bertemu dengan teman-teman nya yang terbilang para istri-istri bos tajir semua nya. ibu Dewi kini sudah keluar rumah dan membawa mobil warisan yang baru saja ia terima ketika sore tadi. ia pergi tanpa bilang apa-apa kepada anak nya ataupun kepada bibi Asih karena sudah menjadi kebiasaan nya pergi tanpa pamit seperti itu. bibi Asih tidak memperdulikan majikan nya itu, karena ia kini sedang berada di dalam kamar anak asuh nya yang bernama Doni. awal nya Doni tidak mau pergi ke kamar nya untuk tidur. tetapi bibi Asih telah membujuk nya agar masuk ke dalam kamar anak itu. bujukan itu adalah sebuah ajakan dari bibi Asih untuk bercerita tentang pahlawan-pahlawan pada masa perang kepada anak asuh nya itu.

Doni yang sejak kecil sudah terobsesi dengan hal yang seperti pahlawan dan perang-perangan itu, kini menurut saja dan seperti biasa ia tidur di ranjang nya dan ditemani ibu asuh nya sampai tidur terlelap. lalu terdengar bibi Asih mulai bercerita kepada anak asuh nya itu.

"dahulu sebelum negara ini merdeka, banyak sekali penjajah dari luar negeri ini yang merampas hak milik negeri ini dan terjadilah peperangan atas penolakan dari para pribumi yang memberontak akan penjajahan itu."

"merampas itu maling ya bi..??" tanya anak itu dengan polos nya.

"iya hampir seperti itu den. tetapi beda nya, merampas itu secara terang-terangan. sedangkan maling itu secara sembunyi-sembunyi den." jawab bibi Asih menjelaskan pertanyaan polos anak asuh nya itu.ⁿ

"oh begitu bi. lanjutkan bi kalau perlu ada perang senjata dor dor dor nya.." ucap anak itu dan membuat bibi Asih tertawa geli mendengar ucapan anak asuh nya yang sangat ia sayangi itu.

Bibi Asih adalah seorang janda berumur tiga puluh lima tahun dan mempunyai anak perempuan seumuran dengan Doni. ketika ayah nya Doni masih hidup, anak bibi Asih sering main dan tinggal di rumah mewah itu dengan ibu nya. anak nya bibi Asih itu sangat akrab berteman dan bermain dengan anak majikan nya yang bernama Doni itu. tetapi, semenjak ayah nya Doni sering sakit-sakitan dan di rawat di rumah sakit. bibi Asih dilarang membawa anak nya lagi oleh ibu Dewi dengan alasan berisik dan mengganggu pekerjaan bibi Asih sendiri. padahal anak perempuan bibi Asih tidak rewel dan penurut dengan apa yang dikatakan ibu nya untuk tidak macam-macam ketika berada dirumah majikan nya itu.

Tetapi keputusan tetaplah keputusan. anak semata wayang nya ibu Asih di pulangkan dan sekarang berada di rumah nenek nya yang berada di kampung untuk di rawat dan di besarkan oleh nenek nya di kampung tersebut. dari hasil jerih payah sang ibu sebagai pembantu di rumah itu, gaji nya selalu ia kirimkan melalui pos ke kampung halaman nya setiap awal bulan untuk keperluan anak dan nenek nya.

Mungkin jika bibi Asih tidak mempunyai anak, ia sudah nekat mencari pekerjaan lain selain di rumah itu. ia hanya bisa sabar dengan perlakuan kasar majikan nya terhadap nya karena semua itu ia lakukan demi anak dan keluarga nya yang berada dikampung. jadi selama lebih sepuluh tahun bibi Asih bekerja di rumah itu, hanya tekanan batin saja yang ia rasakan jika Nyonya Besar sedang ada dirumah.

Semua nya itu berubah semenjak pak Randi mulai sakit-sakitan sampai meninggal dunia. bibi Asih serta pembantu yang masih muda lain nya, pernah dipekerjakan oleh ayah Doni untuk mengurus keperluan rumah seperti memasak dan mencuci pakaian kotor serta membersihkan rumah. tetapi tentang mengurus anak, ayah nya Doni pernah menyewa pengasuh anak atau baby sister yang masih muda. tetapi sikap cemburu ibu Dewi melihat suami nya akrab terhadap pembantu muda dan pengasuh anak nya itulah yang membuat para pembantu muda dan pengasuh anak nya di pecat dan bahkan ada yang sampai kabur tanpa pamit akibat kekejaman nyonya besar nya itu. hanya bibi Asih saja yang sabar dengan perlakuan majikan nya itu sampai sekarang dan semua itu dilakukan demi anak perempuan dan keluarga nya di kampung.

Kini bibi Asih telah bercerita panjang tentang pahlawan dan peperangan kepada anak asuh nya itu. kini Doni telah tertidur dan bibi Asih keluar dari dalam kamar anak itu dan tidur di dalam kamar khusus pembantu yang berada didekat dapur rumah itu. pintu depan rumah sudah di kunci oleh bibi Asih, karena ibu Dewi selaku nyonya besar dirumah itu mempunyai kunci serep sendiri. jadi bibi asih tidak memikirkan akan rasa takut nya jika pintu rumah besar itu di kunci dari dalam dan majikan nya marah-marah karena tidak bisa masuk karena dikunci dari dalam.

Sedangkan ditempat lain, suara jedag-jedug terdengar memekakan telinga jika belum terbiasa mendengar nya. suara musik berdentum keras itu berada di sebuah tempat diskotik yang ramai sekali di kunjungi oleh orang-orang berduit dari golongan A sampai golongan B sampai lelaki muda dan setengah tua sampai wanita muda dan wanita setengah tua pun nampak terlihat sedang asyik berjoget ria.

Pakaian para orang-orang yang masuk ke dalam tempat diskotik itu bermacam-macam rupa dan model nya. kebanyakan dari perempuan berpakaian minim dan sengaja memamerkan belahan dada mereka yang membusung kencang serta paha nya yang mulus dan putih bersih. sedangkan para lelaki nya berpakaian celana jeans bermacam warna nya serta pakaian kaos bermerek sampai kemeja mahal yang dibanderol dengan harga jutaan rupiah. mobil-mobil mewah terparkir diluaran diskotik itu. tidak ada kendaraan lain selain hanya mobil serba mewah di tempat itu. bahkan jika ada pengunjung yang membawa motor, para petugas menyuruh orang yang punya motor itu untuk menyingkir dan tidak diperbolehkan untuk parkir dihalaman tempat diskotik itu. tujuan sebenar nya adalah, agar tempat diskotik itu terbilang standar kualitas para orang kaya semua nya.

Di dalam ruangan yang sangat berisik oleh musik disko itu, terlihat ibu Dewi sedang berjoget ria dengan teman-teman nya dan para lelaki kencan nya. beberapa ada lelaki yang menemani mereka di meja ruangan diskotik yang penuh dengan botol minuman keras. ibu Dewi seperti nya telah mabuk dan ia setengah sadar ketika badan nya di gerayangi oleh lelaki kencan nya itu. ibu Dewi terlihat hanya membiarkan nya saja dan seakan ia pun menikmati rabaan nakal lelaki kencan nya itu.

Kelam nya malam seperti kelam nya isi ruangan diskotik itu. semua yang ada di dalam ruangan diskotik itu, rela menghamburkan uang nya demi sebotol minuman keras yang harga nya lumayan mahal. sama hal nya dengan secercah kesenangan batin mereka masing-masing dengan menyewa lelaki penghibur atau wanita penghibur demi kepuasan batin ibu Dewi dan teman-teman nya, serta para pengunjung diskotik lain nya di ujung penyesalan mereka semua nya nanti.

...*...

...* *...

Terpopuler

Comments

シɪᴀᴍcryʙᴀʙʏ-ʟᴋ

シɪᴀᴍcryʙᴀʙʏ-ʟᴋ

mantab

2022-11-13

1

Kucingku17

Kucingku17

aduhhh ini aku kurang paham ceritanya gimana sih bisa gak ke intinya aja

2022-11-04

0

Tono Ikbar

Tono Ikbar

next

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 SURAT WASIAT
2 NYONYA BESAR
3 SEPASANG PEZINAH
4 BANGUN TIDUR
5 TERUSIR
6 BERMIMPI
7 MENUMPANG TIDUR
8 KARMA BAGI IBU YANG KEJAM
9 PERTOLONGAN PAK USTAD
10 SIAPAKAH GADIS ITU...???
11 NEKAT
12 DI TERIMA BEKERJA
13 RAHASIA AYAH DONI
14 JAM MAKAN SIANG
15 CEKCOK
16 KAMERA PENGAWAS
17 KESEMPATAN KEDUA
18 TEMAN SEPERJUANGAN AYAH
19 SAKSI HAK WARIS
20 AIB IBU DEWI
21 CERITA DONI
22 MASA LALU DONI
23 ANAK JENIUS
24 AYAH ANGKAT
25 AMANAT PESAN
26 INTERVIEW PETUGAS SPA DAN SAUNA
27 SYARAT DARI PAK YARIS
28 KISAH MASA LALU PAK YARIS
29 WEJANGAN YANG SANGAT BERHARGA DAN BERMANFAAT
30 GADIS MISTERIUS DAN ANAK YANG PEMBERANI
31 RUKO PINANGSIA
32 KARYAWAN YANG SONGONG
33 PROSEDUR OPERASI STANDAR
34 PEWARIS TUNGGAL
35 LAMUNAN DONI
36 AWAN MENDUNG
37 TEKAD DONA PRATIWI
38 SULTAN
39 BENDERA KUNING
40 DANA AMAL DARI CUCU ANGKAT
41 PERTEMUAN SINGKAT
42 KEHILANGAN SESEORANG YANG AMAT BERHARGA
43 MERASA BERSALAH
44 ARTI MIMPI
45 DEBT COLECTOR
46 RESTAURANT PRATAMA CABANG I
47 RENCANA PEREBUTAN WARISAN
48 NASIHAT DARI NENEK
49 PAGI HARI YANG CERAH
50 HARAPAN DONI
51 BERZIARAH
52 KELUARGA ANGKAT BARU
53 AIR MATA DONA
54 JANJI MANIS
55 MURUNG
56 PACAR PERTAMA ATAU KEKASIH GELAP
57 MUSUH DALAM SELIMUT
58 DIREKTUR UTAMA CV.GROUP PERKASA
59 GALAU
60 LELAKI LICIK YANG PANDAI BERSANDIWARA
61 ASMARA TERLARANG
62 MENOLAK AJAKAN DARI MBAK YUNI
63 MEMAAFKAN KESALAHAN MBAK YUNI
64 RENCANA PAK YARIS
65 SOLUSI YANG TEPAT
66 TUGAS BERBAHAYA
67 PERAMPOKAN BERENCANA
68 TERTANGKAP
69 PERISTIWA DI BALIK SEBUAH TRAGEDI
70 VIRAL
71 MENJENGUK BOS MUDA
72 BARANG BUKTI
73 KANDAS DI AWAL PERCINTAAN
74 PERSIDANGAN
75 TERSANGKA KEJAHATAN
76 PARA TERSANGKA KINI DI PENJARA
77 KEPUTUSAN IBU ASIH
78 BERMIMPI ANEH
79 DUA TAHUN KEMUDIAN
80 TEMAN BARU
81 JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
82 JODOH TAK AKAN KEMANA
83 DONA DAN DONI
84 PESAN IBU
85 HARI PERTAMA BEKERJA
86 PUPUS
87 SEKERTARIS IDAMAN
88 BERPACARAN
89 KISAH CINTA
90 KHAWATIR
91 SEPASANG CINCIN
92 PERJODOHAN
93 SYARAT DARI DONA
94 PERJALANAN PULANG
95 ORANG KETIGA
96 CURHAT
97 CEWEK PEMBUAL
98 MAKAN SIANG BERSAMA
99 ARTI MEMBERI
100 KESEPAKATAN
101 MENGANTAR PULANG
102 KENCAN PERTAMA
103 MENJENGUK AYAH ANGKAT
104 TUJUAN SELANJUTNYA
105 MAKAN MALAM
106 RASA PERHATIAN
107 KARYAWAN PETUGAS KEBERSIHAN
108 BUJANGAN LAPUK
109 LELAKI MATA KERANJANG
110 MAK COMBLANG
111 CEPU
112 SESUATU YANG DI RENCANAKAN
113 ALASAN DONI
114 PERMASALAHAN YANG LUMAYAN RUMIT
115 CERITA MASA LALU AVRIL
116 RESMI BERPACARAN
117 BERARGUMENTASI
118 PAMIT PULANG
119 KEBENCIAN
120 PERDEBATAN
121 PERANTARA MEMBELI TANAH LAHAN
122 TRANSAKSI RESMI
123 MENANGIS PILU
124 PENGAKUAN DARI DONI
125 PERKELAHIAN SECARA JANTAN
126 PERANG MULUT
127 PERMASALAHAN TERSELESAIKAN
128 AWAL PERSEKONGKOLAN
129 TAKDIR DAN NASIB
130 ADEGAN PANAS
131 MEMBUAT SURAT PEMECATAN
132 CINTA SEGITIGA
133 AIB DONA DAN DONI
134 PENJELASAN PANJANG LEBAR
135 MALAM MINGGU YANG KELABU
136 MANTAN PACAR
137 PENGALAMAN
138 RAPAT DADAKAN
139 MENGECEK LAHAN UNTUK MEMBANGUN RUMAH
140 URUSAN PRIBADI
141 PRIA MISKIN YANG TAJIR
142 RENCANA MEMBANGUN RUMAH DONI
143 BAYI MALANG YANG TERBUANG
144 ANAK ANGKAT DONA DAN DONI
145 KECURIGAAN
146 BERBELANJA
147 MENEJER BARU
148 TUGAS DONA
149 JADWAL BESOK
150 MAKAN MALAM BERSAMA
151 PERGI KE BANDARA
152 SAMPAI DI BALI
153 BERKENCAN
154 JALAN-JALAN MALAM
155 PULANG KEMBALI KE JAKARTA
156 AKHIR YANG BAHAGIA
157 PENGUMUMAN
158 PENGUMUMAN II
Episodes

Updated 158 Episodes

1
SURAT WASIAT
2
NYONYA BESAR
3
SEPASANG PEZINAH
4
BANGUN TIDUR
5
TERUSIR
6
BERMIMPI
7
MENUMPANG TIDUR
8
KARMA BAGI IBU YANG KEJAM
9
PERTOLONGAN PAK USTAD
10
SIAPAKAH GADIS ITU...???
11
NEKAT
12
DI TERIMA BEKERJA
13
RAHASIA AYAH DONI
14
JAM MAKAN SIANG
15
CEKCOK
16
KAMERA PENGAWAS
17
KESEMPATAN KEDUA
18
TEMAN SEPERJUANGAN AYAH
19
SAKSI HAK WARIS
20
AIB IBU DEWI
21
CERITA DONI
22
MASA LALU DONI
23
ANAK JENIUS
24
AYAH ANGKAT
25
AMANAT PESAN
26
INTERVIEW PETUGAS SPA DAN SAUNA
27
SYARAT DARI PAK YARIS
28
KISAH MASA LALU PAK YARIS
29
WEJANGAN YANG SANGAT BERHARGA DAN BERMANFAAT
30
GADIS MISTERIUS DAN ANAK YANG PEMBERANI
31
RUKO PINANGSIA
32
KARYAWAN YANG SONGONG
33
PROSEDUR OPERASI STANDAR
34
PEWARIS TUNGGAL
35
LAMUNAN DONI
36
AWAN MENDUNG
37
TEKAD DONA PRATIWI
38
SULTAN
39
BENDERA KUNING
40
DANA AMAL DARI CUCU ANGKAT
41
PERTEMUAN SINGKAT
42
KEHILANGAN SESEORANG YANG AMAT BERHARGA
43
MERASA BERSALAH
44
ARTI MIMPI
45
DEBT COLECTOR
46
RESTAURANT PRATAMA CABANG I
47
RENCANA PEREBUTAN WARISAN
48
NASIHAT DARI NENEK
49
PAGI HARI YANG CERAH
50
HARAPAN DONI
51
BERZIARAH
52
KELUARGA ANGKAT BARU
53
AIR MATA DONA
54
JANJI MANIS
55
MURUNG
56
PACAR PERTAMA ATAU KEKASIH GELAP
57
MUSUH DALAM SELIMUT
58
DIREKTUR UTAMA CV.GROUP PERKASA
59
GALAU
60
LELAKI LICIK YANG PANDAI BERSANDIWARA
61
ASMARA TERLARANG
62
MENOLAK AJAKAN DARI MBAK YUNI
63
MEMAAFKAN KESALAHAN MBAK YUNI
64
RENCANA PAK YARIS
65
SOLUSI YANG TEPAT
66
TUGAS BERBAHAYA
67
PERAMPOKAN BERENCANA
68
TERTANGKAP
69
PERISTIWA DI BALIK SEBUAH TRAGEDI
70
VIRAL
71
MENJENGUK BOS MUDA
72
BARANG BUKTI
73
KANDAS DI AWAL PERCINTAAN
74
PERSIDANGAN
75
TERSANGKA KEJAHATAN
76
PARA TERSANGKA KINI DI PENJARA
77
KEPUTUSAN IBU ASIH
78
BERMIMPI ANEH
79
DUA TAHUN KEMUDIAN
80
TEMAN BARU
81
JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
82
JODOH TAK AKAN KEMANA
83
DONA DAN DONI
84
PESAN IBU
85
HARI PERTAMA BEKERJA
86
PUPUS
87
SEKERTARIS IDAMAN
88
BERPACARAN
89
KISAH CINTA
90
KHAWATIR
91
SEPASANG CINCIN
92
PERJODOHAN
93
SYARAT DARI DONA
94
PERJALANAN PULANG
95
ORANG KETIGA
96
CURHAT
97
CEWEK PEMBUAL
98
MAKAN SIANG BERSAMA
99
ARTI MEMBERI
100
KESEPAKATAN
101
MENGANTAR PULANG
102
KENCAN PERTAMA
103
MENJENGUK AYAH ANGKAT
104
TUJUAN SELANJUTNYA
105
MAKAN MALAM
106
RASA PERHATIAN
107
KARYAWAN PETUGAS KEBERSIHAN
108
BUJANGAN LAPUK
109
LELAKI MATA KERANJANG
110
MAK COMBLANG
111
CEPU
112
SESUATU YANG DI RENCANAKAN
113
ALASAN DONI
114
PERMASALAHAN YANG LUMAYAN RUMIT
115
CERITA MASA LALU AVRIL
116
RESMI BERPACARAN
117
BERARGUMENTASI
118
PAMIT PULANG
119
KEBENCIAN
120
PERDEBATAN
121
PERANTARA MEMBELI TANAH LAHAN
122
TRANSAKSI RESMI
123
MENANGIS PILU
124
PENGAKUAN DARI DONI
125
PERKELAHIAN SECARA JANTAN
126
PERANG MULUT
127
PERMASALAHAN TERSELESAIKAN
128
AWAL PERSEKONGKOLAN
129
TAKDIR DAN NASIB
130
ADEGAN PANAS
131
MEMBUAT SURAT PEMECATAN
132
CINTA SEGITIGA
133
AIB DONA DAN DONI
134
PENJELASAN PANJANG LEBAR
135
MALAM MINGGU YANG KELABU
136
MANTAN PACAR
137
PENGALAMAN
138
RAPAT DADAKAN
139
MENGECEK LAHAN UNTUK MEMBANGUN RUMAH
140
URUSAN PRIBADI
141
PRIA MISKIN YANG TAJIR
142
RENCANA MEMBANGUN RUMAH DONI
143
BAYI MALANG YANG TERBUANG
144
ANAK ANGKAT DONA DAN DONI
145
KECURIGAAN
146
BERBELANJA
147
MENEJER BARU
148
TUGAS DONA
149
JADWAL BESOK
150
MAKAN MALAM BERSAMA
151
PERGI KE BANDARA
152
SAMPAI DI BALI
153
BERKENCAN
154
JALAN-JALAN MALAM
155
PULANG KEMBALI KE JAKARTA
156
AKHIR YANG BAHAGIA
157
PENGUMUMAN
158
PENGUMUMAN II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!