Pria Idaman Lain

Pria Idaman Lain

Part 1_Pernikahan Turun Ranjang

Makan opor sayur dan ketupat

Makannya jangan pakai sumpit

Wahai reader, sempat tidak sempat

Masukkan novel Pria Idaman Lain jadi favorit

Reader yang memberikan dukungan, semoga rejekinya melimpah. aamiin

Jangan lupa bahagia

.........

Dinginnya angin malam menerpa kesunyian. Sudah Tiga bulan Aryan meninggalkan Tara untuk selamanya, setiap malam Tara masih menangis di balkon sendirian. Kenangan manis bersama Aryan selalu datang menghampirinya di kala dia sendirian.

Tara berbicara pada bayi yang ada dalam kandungannya sembari mengelus perutnya yang sudah mulai terlihat membuncit. "Sayang, kamu sekarang sudah berumur 3.5 bulan. Maafkan mama karena mama sering menangis, kelak jadilah anak yang kuat dan membanggakan papamu. Papa sudah lebih dulu pergi meninggalkan kita, mama berjanji akan melakukan yang terbaik untukmu."

Setiap yang hidup pasti akan mati, namun Tara belum bisa mengikhlaskannya. Bagaimana bisa dia mengikhlaskan kepergian suami tercintanya, apalagi kematian suaminya disebabkan oleh pembunuhan berencana.

Tara bermonolog melampiaskan amarahnya. "Harusnya yang mati adalah mas Anand, bukan mas Aryan suamiku. Anand yang bodoh dan arogan, dia yang bersalah tapi mengapa suamiku yang dihukum?" Isak tangis mulai terdengar lagi.

Tok… tok…tok…

Bi Narti mengetok pintu kamar Tara. "Non… Non Tara, ini ada Tuan dan Nyonya Cakra Wangsa. Beliau ingin bertemu dengan non Tara, katanya ada hal penting yang harus dibicarakan."

"Baik bi, 10 menit lagi aku akan menemui mereka." Jawab Tara.

Tara mencuci mukanya, membersihkan sisa-sisa air matanya. Saat ini Tara masih tinggal di kediaman Aryan Cakra Wangsa, rumah mewah yang dibelikan oleh suami tercintanya sebagai mahar pernikahan.

"Selamat malam, pa, ma. Maaf sudah membuat papa dan mama menunggu lama." Sapa Tara sopan.

"Tidak apa-apa." Nyonya Gita Cakra Wangsa datang memeluk Tara.

Tara menangis lagi, mengingat kepergian suaminya. Nyonya Gita menenangkan Tara dan Tuan Indra Cakra Wangsa menunggu kesempatan untuk berbicara. Setelah menunggu 15 menit, Tara baru bisa tenang kembali.

"Tara, papa ingin menyampaikan hal penting padamu, ini menyangkut masa depan keluarga Cakra Wangsa." Ucap Tuan Indra membuka pembicaraan.

Tara hanya diam mendengarkan papa mertuanya bicara.

"Kamu memerlukan seorang pelindung, seorang suami yang bisa menjagamu." Lanjut Tuan Yoga.

"Aku rasa itu belum perlu, kenapa papa berbicara seperti itu? Belum kering air mata ini menangisi kepergian mas Aryan, belum kering pusara suamiku. Kenapa papa begitu tega berbicara seperti itu?" Sahut Tara.

"Ini semua demi kebaikkanmu dan kebaikan keluarga Cakra Wangsa. Jangan sampai semua yang ditinggalkan Aryan menjadi terbengkalai dan hancur!" Terang Tuan Indra.

"Itu semua bukan alasan untuk mencari pengganti mas Aryan secepat ini. Bahkan aku tidak berpikir untuk mencari pengganti, apalagi mas Aryan telah memberiku malaikat kecil di perutku ini. Apa papa tidak menghargai mas Aryan sama sekali?" Bantah Tara.

"Bukannya papa tidak menghargai Aryan, tapi saat ini kamu benar-benar membutuhkan suami untuk kehidupan pribadi dan bisnis. Kamu tidak boleh egois, Tara!" Jelas Tuan Indra.

"Kalaupun aku menikah lagi, aku hanya akan menikah dengan orang yang aku cintai. Bagiku yang paling penting adalah anakku, cinta yang mas Aryan tinggalkan untukku. Aku tidak mau mendapat suami yang hanya menginginkan harta tapi tidak mencintaiku serta anakku." Papar Tara.

"Menikahlah dengan Anand! Dia pasti akan mencintaimu dan anakmu." Titah Tuan Indra.

"Apa papa tidak keterlaluan?" Teriak Tara.

"Pernikahan turun ranjang, menikahi ipar sendiri setelah salah satu dari pasangan meninggal itu diperbolehkan." Jelas Tuan Indra.

"Papa sungguh keterlaluan! Padahal papa tahu harusnya yang mati itu Anand yang bodoh dan arogan itu, bukan suamiku!" Teriak Tara emosi.

"Pikirkan baik-baik, Tara! Jika kamu menikah dengan Anand, anakmu tidak akan kehilangan sosok papanya, apalagi Anand dan Aryan kembar." Tegas Tuan Indra ikut emosi.

"Apa papa lupa dengan kesalahan mas Anand? Dia memiliki kekasih saat perjodohan masih berjalan, meskipun saat itu aku belum memilih. Bahkan mas Anand telah bertindak seperti suami istri dengan pacarnya itu. Apa mungkin aku bisa hidup dengan orang seperti itu?" Sinis Tara.

"Itu adalah kesalah lama, harusnya kamu bisa memaafkannya! Anand juga sudah berubah, dia tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun. Papa tahu Anand juga mencintaimu." Papar Tuan Indra.

"Iya, Tara. Mama juga ingin kamu tetap menjadi menantu Cakra Wangsa." Imbuh Nyonya Gita.

"Tapi Tara tidak mencintai mas Anand dan tidak akan mau menikah dengannya. Sebaiknya papa dan mama pulang saja, setidaknya kasihanilah cucumu ini." Tara menahan air matanya.

Sebelum pergi Nyonya Gita masih sempat mengingatkan Tara. "Pikirkan baik-baik apa yang telah papa katakan! Jika kamu menikah dengan Anand, anakmu tidak akan kehilangan sosok papanya."

Tara tidak menanggapi ucapan mama mertuanya, dia tahu betul peragai ibu mertuanya itu. Nyonya Gita memang baik, namun dia juga mencintai harta, pasti dia tidak akan rela jika semua yang dimiliki Aryan hanya kan jatuh ke tangan Tara dan anaknya.

...…...

Kisah ini berawal dari perjodohan Tara dengan dua anak kembar keluarga Cakra Wangsa. Perjodohan sejak Tara masih berusia 17 tahun dan ditangguhkan sampai Tara lulus kuliah S2.

Devi Tara Maheswari adalah seorang wanita cantik, memiliki body yang perfect dan pintar. Dia adalah anak tunggal dari keluarga Maheswari. Tara akan segera wisuda S2 di usianya yang baru menginjak 23 tahun. Dia menjadi lulusan terbaik dan digadang-gadang segera menjadi penerus usaha Maheswari.

Ayah Tara yang bernama Yoga Maheswari adalah seorang pengusaha sukses di bidang tekstil, pabriknya ada di beberapa kecamatan di kota S. Semua orang di kota S tidak ada yang tidak mengenal Tuan Yoga, bahkan beliau digadang-gadang akan menjadi Wali Kota periode selanjutnya. Nyonya Lalita Maheswari ibunda Tara adalah seorang desainer baju dan memiliki butik.

Indra Cakra Wangsa adalah calon ayah mertua Tara. Beliau memiliki perusahan besar yang bergerak di bidang supplier berbagai jenis kain untuk perusahaan garmen. Toko kainnya juga tersebar di beberapa kecamatan di kota S dan Y, selain itu tuan Indra juga merupakan seorang direktur di perguruan tinggi swasta tempat Tara kuliah.

Tuan Indra mempunyai anak kembar bernama Aryan dan Anand. Tuan Indra sengaja membuat sayembara untuk kedua anaknya itu. Salah satu dari mereka yang berhasil merebut hati Tara, akan mewarisi 60% kekayaan tuan Indra. Nyonya Ghita Cakra Wangsa ibu mereka tidaklah setuju dengan sayembara yang dibuat oleh suaminya itu. Nyonya Ghita takut akan terjadi perselisihan diantara kedua putranya.

Anand Cakra Wangsa lahir dua menit lebih dulu dari Aryan Cakra Wangsa saudara kembarnya. Kini usia mereka berdua sudah menginjak 26 tahun. Anand adalah pria yang cukup keras, tegas dan terlihat jutek. Badannya tegap dan dadanya bidang karena rajin nge-gym, wajahnya cukup rupawan dan mirip artis ibu kota. Dia menjalin hubungan back street dengan karywannya sendiri yang bernama Indira.

Aryan lebih muda 2 menit dari Anand. Wajah dan perawakan Aryan sangat mirip dengan Anand, hanya sedikit orang yang bisa membedakan mereka. Dia adalah pria yang lurus dan belum pernah pacaran. Aryan semakin mantap untuk tidak pernah pacaran setelah dia tahu perihal perjodohan itu, bukan karena 60% kekayaan yang ayahnya janjikan, tapi memang sejak awal dia telah jatuh hati pada Tara.

Gala Bagaskara berteman dengan Tara sejak kelas satu SD. Gala adalah anak dari salah satu orang kepercayaan Tuan Yoga di pabrik garmen di kecamatan B. Gala sengaja disuruh tinggal di rumah keluarga Maheswari agar bisa menjadi teman belajar Tara. Gala sudah ditinggal ibunya sejak TK dan Nyonya Lita sudah seperti ibunya sendiri.

...………....

Yuk ditunggu jempolnya, komentarnya dan dukungannya. Terima kasih, matur suwun.

Terpopuler

Comments

ririn

ririn

mampir thor....

2022-10-23

1

ririn

ririn

mampir thor

2022-10-23

1

Umi Abi

Umi Abi

mampir 🚀🚀🚀, baru baca pertama kayak nya seru nih

2022-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1_Pernikahan Turun Ranjang
2 Part 2_Wisuda
3 Part 3_Awal Kebencian
4 Part 4_Semakin Benci
5 Part 5_Makan Malam Dua Keluarga
6 Part 6_Rencana Perjodohan
7 Part 7_Tidak Semudah Itu Anand
8 Part 8_Tiga CoGan
9 Part 9_Api Mulai Membakar
10 Part 10_Melawan Bodyguard Ganteng
11 Part 11_Lawan Bertambah
12 Part 12_First Kiss
13 Part 13_Lampu Hijau untuk Aryan
14 Part 14_Tara Gala Galau
15 Part 15_Independent woman
16 Part 16_Cemburu
17 Part 17_Backstreet 21+
18 Part 18_Tuhan Tolong
19 Part 19_Pangeran K W Super
20 Part 20_Menahan Rindu Terlarang
21 Part 21_Kontroversi
22 Part 22_Komentar Netizen
23 Part 23_Terulang Kembali
24 Part 24_Boys Before Flower
25 Part 25_Di Balik Sikap Manis Anand
26 Part 26_Calon Ibu Mertua
27 Part 27_Badai Sebelum Lamaran 21+
28 Part 28_Badai Sebelum Lamaran Bag.2
29 Part 29_Kepastian yang Tertunda
30 Part 30_Dokter Tara
31 Part 31_Oksigen
32 Part 32_Ingin Cepat Menikah
33 Part 33_Janji Suci
34 Part 34_Terpancing
35 Part 35_Sajna (Sayangku)
36 Part 36_O... O... Ketahuan
37 Part 37_Aku Bukan Jodohnya
38 Part 38_Pilihan
39 Part 39_Mahi Ve (Sayangku)
40 Part 40_Unboxing 21+
41 Part 41_Bunga Telang dan Buah Loofah 21+
42 Part 42_Bahagia dan Derita
43 Part 43_Menyiram Bunga 21+
44 Part 44_Kamu Rumahku
45 Part 45_Anand Menggila
46 Part 46_Pelukan Yang Terganti
47 Part 47_Berbagi Istri?
48 Part 48_Masalah Si Kembar
49 Part 49_Tuan dan Nyonya Cakra Wangsa
50 Part 50_It's Killing Me and You
51 Part 51_Bunga dari Anand
52 Part 52_Let Me Down Slowly
53 Part 53_Dendam
54 Part 54_Jalan Buntu
55 Part 55_Gala Menghilang
56 Part 56_Nyaman Bersamanya
57 Part 57_ Pagi yang Indah 21+
58 Part 58_Kantor Aryan
59 Part 59_Agresif
60 Part 60_Cemburuan
61 Part 61_Papa Mama Muda
62 Part 62_Stuck With You
63 Part 63_Tanpa Kekasih
64 Part 64_Racun Salah Sasaran
65 Part 65_Kesempatan dalam Kesempitan
66 Part 66_Memprovokasi Besan
67 Part 67_Haruskah Memanggil Gala
68 Part 68_Dia Masih Mencintaimu
69 Part 69_Tara Melawan
70 Bab 70_Pria Idaman Lain
71 Part 71_Kekalahan sang Mama Mertua
72 Part 72_Membuka Hati
73 Part 73_Minta Restu
74 Part 74_Menjenguk Baby Aryan?
75 Part 75_Dragostea_Love_Cinta
76 Part 76_Baby Aryan Kembar
77 Part 77_Baby Twin
78 Part 78_Artha dan Arga Cakra Wangsa
79 Part 79_Gala dan Tara
80 Pengumuman Karya Baru
81 CEO Tampanku Ahli Silat
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Part 1_Pernikahan Turun Ranjang
2
Part 2_Wisuda
3
Part 3_Awal Kebencian
4
Part 4_Semakin Benci
5
Part 5_Makan Malam Dua Keluarga
6
Part 6_Rencana Perjodohan
7
Part 7_Tidak Semudah Itu Anand
8
Part 8_Tiga CoGan
9
Part 9_Api Mulai Membakar
10
Part 10_Melawan Bodyguard Ganteng
11
Part 11_Lawan Bertambah
12
Part 12_First Kiss
13
Part 13_Lampu Hijau untuk Aryan
14
Part 14_Tara Gala Galau
15
Part 15_Independent woman
16
Part 16_Cemburu
17
Part 17_Backstreet 21+
18
Part 18_Tuhan Tolong
19
Part 19_Pangeran K W Super
20
Part 20_Menahan Rindu Terlarang
21
Part 21_Kontroversi
22
Part 22_Komentar Netizen
23
Part 23_Terulang Kembali
24
Part 24_Boys Before Flower
25
Part 25_Di Balik Sikap Manis Anand
26
Part 26_Calon Ibu Mertua
27
Part 27_Badai Sebelum Lamaran 21+
28
Part 28_Badai Sebelum Lamaran Bag.2
29
Part 29_Kepastian yang Tertunda
30
Part 30_Dokter Tara
31
Part 31_Oksigen
32
Part 32_Ingin Cepat Menikah
33
Part 33_Janji Suci
34
Part 34_Terpancing
35
Part 35_Sajna (Sayangku)
36
Part 36_O... O... Ketahuan
37
Part 37_Aku Bukan Jodohnya
38
Part 38_Pilihan
39
Part 39_Mahi Ve (Sayangku)
40
Part 40_Unboxing 21+
41
Part 41_Bunga Telang dan Buah Loofah 21+
42
Part 42_Bahagia dan Derita
43
Part 43_Menyiram Bunga 21+
44
Part 44_Kamu Rumahku
45
Part 45_Anand Menggila
46
Part 46_Pelukan Yang Terganti
47
Part 47_Berbagi Istri?
48
Part 48_Masalah Si Kembar
49
Part 49_Tuan dan Nyonya Cakra Wangsa
50
Part 50_It's Killing Me and You
51
Part 51_Bunga dari Anand
52
Part 52_Let Me Down Slowly
53
Part 53_Dendam
54
Part 54_Jalan Buntu
55
Part 55_Gala Menghilang
56
Part 56_Nyaman Bersamanya
57
Part 57_ Pagi yang Indah 21+
58
Part 58_Kantor Aryan
59
Part 59_Agresif
60
Part 60_Cemburuan
61
Part 61_Papa Mama Muda
62
Part 62_Stuck With You
63
Part 63_Tanpa Kekasih
64
Part 64_Racun Salah Sasaran
65
Part 65_Kesempatan dalam Kesempitan
66
Part 66_Memprovokasi Besan
67
Part 67_Haruskah Memanggil Gala
68
Part 68_Dia Masih Mencintaimu
69
Part 69_Tara Melawan
70
Bab 70_Pria Idaman Lain
71
Part 71_Kekalahan sang Mama Mertua
72
Part 72_Membuka Hati
73
Part 73_Minta Restu
74
Part 74_Menjenguk Baby Aryan?
75
Part 75_Dragostea_Love_Cinta
76
Part 76_Baby Aryan Kembar
77
Part 77_Baby Twin
78
Part 78_Artha dan Arga Cakra Wangsa
79
Part 79_Gala dan Tara
80
Pengumuman Karya Baru
81
CEO Tampanku Ahli Silat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!