LEPASKAN AKU,BOS 1
Keluarga Wijayakusuma adalah konglomerat di Surabaya. Memiliki ladang teh yang luas, pabrik rokok terkenal di Indonesia & Mall besar yang tersebar diSeluruh penjuru negeri ini.
Kali ini Diandra merasa memperoleh Oasis. Walaupun sebagai pembantu. Jika dikeluarga Wijayakusuma pasti tidaklah masalah. Terlebih lagi biaya cuci darah ayahnya bisa terjamin setiap bulannya.
Memasuki gerbang besar rumah megah dengan halaman luas. Pepohonan berjajar rapi memberikan nuansa asri. Seorang pria paruh baya berbaju rapi menunggu didepan pintu utama. Dialah Pak Hanafi kepala pelayan rumah tangga. Beliau sangat diseganu seluruh pelayan.
Silahkan masuk nona-nona. Kata Pak Hanafi.
Pak hanafi membawa kandidat calon pelayan baru. Kali ini yang datang Tiga orang yaitu Diandra, Namira & Safira.
Nona-nona sekalian selamat terpilih sebagai kandidat pelayan dirumah Wijayakusuma. Selama Tiga bulan masa percobaan. Nona-nona sekalian akan dibekali pendidikan Bahasa Inggris & Bahasa Korea. Tegas Pak Hanafi.
Selama masa percobaan tunjukan performa terbaik kalian karena ada Satu yang akan terpili. Pak Hanafi menambahkan.
Ketiga gadis itu lalu diperkenalkan penjuru rumah, tata tertib, jadwal dll. Memang bagi orang kaya itu merupakan tuntutan wajib bagi pelayan dirumah mereka. Selain itu mereka diberikan kamar yang layak & gaji yang diatas UMR.
Pak Hanafi adalah orang yang sangat ramah serta baik. Oleh karena itu Diandra tidak merasa tertekan ketika menjalani masa percobaan.
Setiap bulan keluarga Wijayakusuma akan berkumpul makan malam. Orang kaya memang berbeda yang sulit berkumpul karena sibuk mengelola bisnis. Tetapi hubungan keluarga ini terbilang sangat harmonis walapun jarang berkumpul.
Tuan Wijayakusuma adalah orang Indonesia asli tapi berdarah campuran jawa & tionghoa. Sedangkan istrinya berasal dari Korea. Anak pertama bernama Hansen Wijayakusuma yang sudah Delapan tahun bekerja diperusahaan Wijaya kusuma. Sedangkan putra keDua bernama Javier Wijayakusuma lebih memilih bekerja didunia hiburan sebagai artis & model papan atas. Keduanya memiliki paras yang sempurna. Hansen yang ramah & bijaksana berbeda dengan Javier yang dingin & sombong.
Setiap pelayan memiliki hari libur Satu bulan 3hari. Soal kesejahteraan tidak usah ditanya lagi karena keluarga Wijayakusuma cukup royal. Tapi sayang Diandra tidak bisa totalitas merawat ayahnya yang sudah sakit-sakitan. Oleh karena itu ayahnya berada diPanti jompo. Bukannya tega tapi disanalah ayahnya bisa terjamin baik.
Tiga bulan berlalu masa percobaan telah dilewati Diandra dengan baik. Maka hari ini Pak Hanafi akan mengumkan siapa saja yang akan dieliminasi. Diandra sangat berharap agar bisa bertahan bekerja dikeluarga Wijayakusuma. Tapi kompetisi pastilah memilih yang terbaik.
Hari ini Nyonya besar kembali ke Indonesia, beliau akan mengambil Dua pelayan. Jadi hanya Satu yang tereliminasi. Jantung Diandra berderu kencang berdoa semoga ia bertahan bekerja disana.
Hari ini Nona Diandra & Nona Namira bisa melanjutkan bekerja. Untuk Nona Safira kami minta maaf karena harua tereliminasi. Nyonya besar memberikan pesangon semoga bermanfaat. Pak Hanafi berkata lugas
Diandra & Namira tersenyum lega tapi sedih karena harua berpisah dengan Safira. Mereka bertiga sudah menjadi sahabat. Tidak ada persaingan atau iri hati. Mereka akan tetap bersahabat dengan baik sampai kapanpun.
Safira, selanjutnya kamu mau bekerja kemana? tanya namira.
Aku sudah sebatang kara, hanya menempati rumah petak bekas peninggalan orangtuaku. Safia berkata murung.
Apa kamu tidak keberatan bila merawat ayahku, setiap bulan aku akan mengirim gaji & biaya hidup. Ujar Diandra hati-hati.
Tidak masalah, bukankah itu ide bagus jadi rumahku tetap terawat & ayahmu terurus dengan baik. kata Safira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Afriani Afriani
Aq mampir thor. Salam kenal ya
2021-07-21
0
Nur hikmah
q mmpir thor smbil nunggu karyamu yg lain up....smngat thor...
2021-07-19
0
Kedoya Apost012
baru mulai awal ....
2021-05-10
1