***
Pagi ini semua pelayan sedang berkemas karena Nyonya besar Wijayakusuma tiba dari Korea. Pak Hanafi memberikan instruksi agar semuanya berjalan jalan & sebagaimana mestinya. Kali ini Nyonya Wijaya kusuma pulang dari lawatannya mudik keKampung halamannya. Beliau berasal dari kota Daegu. Sebuah kota metropolitan ditepi laut. Nyonya wijayakusuma ini berusia 50tahunan tapi perawakannya terawat dengan baik. Nyonya Wijayakusuma seorang yatim-piatu yang dirawat sebuah panti asuhan. Sikapnya sangay baik & ramah, hal ini sangat berbanding terbalik dengan karakter konglomerat di Negara ini.
Silahkan diminum teh jahenya Nyonya. Ucap Diandra sopan.
Terimakasih, apakah Nona pelayan baru? Tanya nyonya Wijayakusuma.
Iya Nyonya, perkenalkan nama saya Diandra.
Semoga betah bekerja disini, jaga kesehatanmu dengan baik ya.
Baik Nyonya, terimakasih atas kebaikan Nyonya. Saya sangat berterimakasih atas kemurahan hati Nyonya.
Nyonya Wijayakusuma terlihat sangat lelah karena perjalanan yang lama. Sore ini Pak Hanafi mengumpulkan semua pelayan karena Nyonya besar akan memilih Dua pelayan untuk ke Dua putranya.
"Hari Ini Nyonya Jung Mee Ra akan memilih Dua pelayan untuk Tuan muda Hansen & Tuan muda Javier". Pak Hanafi memberi info.
Sontak seluruh pelayan gembira karena itu merupakan idaman pelayan gadis-gadis. Bisa melihat maha karya lelaki tampan & bermasa depan cerah itu.
"Aku akan memilih Dua orang pelayan untuk leDua putraku berdasarkan rekam jejak, kinerja & loyalitas pada Wijaya kusuma". Nyonya Jung memulai pembicaraan.
Keadaan menjadi hening, semua menunduk berharap nama mereka dipanggil.
"Nona Diandra, selamat anda akan melayani Tuan Hansen & Nona Namira akan melayani Tuan Javier. Bekerjalah dengan baik & mohon bersabar karena keDua putra agak arogan". Sambil tersipu nyonya Jung berkata.
**Silahkan kalian kemasi barang-barang & istirahatlah lebih awal, ini Handphone baru untuk komunikasi laporkan segala aktifitas Tuan muda. Besok pagi supir akan mengantar kalian keKediaman Tuan muda*. Pak Hanafi memerintahkan Diandra & Namira.
"Kapan Javier kembali ke Indonesia? Bukankah dia sudah jadi Idol & Aktor terkenal, aku pikir sudah saatnya dia berhenti bersenang-senang*". Nyonya Jung mengeluh.
"Tuan Muda Javier tidak pernah mau menjawab telpon, manajernya bilang kalo Tuan Javier sibuk syuting Drama di Pulau Jeju sepekan ini". Jawab Pak Hanafi.
Huft... Putraku itu sepertinya menyukai kehidupannya diKorea, sedangkan Putraku pertama sangat sibuk kewalahan membantu Ayahnya mengelola usaha. Apakah Hansen pernah berkencan dengan perempuan Pak Hanafi? Nyonya Jung memang sangat menyangi keDua putranya.
Ketika krisis pada tahun 1998 Tuan wijaya kembali keIndonesia & Nyonya Jung berdomisili diKorea. Saat itu nyonya Jung tengah hamil tua. Kondisinya tidak memungkinkan untuk kembali bersama suaminya. Selain itu pelayanan kesehatan diKorea memang lebih modern & memadai (maaf bukan bermaksut sarkas). Jadi diputuskan Tuan Wijayakusuma & Hansen kembali ke Indonesia. Nyonya Jung mengunjungi Indonesia setiap Javier liburan sekolah tiba. Tuan Wijayakusuma ialah sosok suami yang sangat mencintai Nyonya Jung. Tidak pernah sekalipun ingin menghianati ibu dari Dua anaknya itu. Nyonya Jung sendiri selalu perhatian & memberi kabar jadi hubungan mereka dikatakan sangat harmonis. Setelah Javier Lulus Universitas Seoul & sukses menjadi artis. Nyonya Jung lebih banyak tinggal di Indonesia. Karena Nyonya Jung sangar suka makanan Indonesia. Saking cintanya Nyonya Jung rela keDua putra berMarga Wijaya kusuma. Nyonya Jung bertemu dengan Tuan wijaya kusuma di Seoul. Mereka bekerja diPerusahaan yang sama & tumbuhlah benih cinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Nina Aminah
masih menyimak ...
2020-09-10
4
Septy Cweet
msh baca
2020-08-14
3
Yani Yani
namanya rumit
2020-07-30
1