Gadis ini adalah sahabat rasa saudara bagi Pita. Disaat Ia sakit, Ia pun ikut sakit, seolah keduanya adalah saudara sedarah. Sedari kecil terbiasa bersama membuat keduanya tak terpisahkan meski sudah besar. Meski beda sekolah saat SMA keduanya pun tetap kompak.
Gadis yang terlahir dari keluarga kaya, kulitnya putih bersih menurun dari Papanya. Sementara tubuhnya tinggi bak model yang menurun dari Mamanya. Ya Mamanya dulu bercita-cita menjadi model namun berakhir menjadi sekertaris Papanya hingga sekarang.
Seorang gadis yang terlahir sempurna, paras cantik bentuk tubuh Indah dan berasal dari keluarga kaya. Satu yang kurang, Ia kekurangan waktu bersama kedua orangtuanya. Karena mereka sibuk bekerja. Untungnya Ia mengenal keluarga Pita sehingga Ia bisa merasakan rasanya seharian bersama dengan Ibu, meski itu bersama dengan Ibunya Pita.
Ia adalah Lala, bernama lengkap 'Kemilau Embun', putri tunggal Yudi Pramono, majikan Ayah Pita. Meski perbedaan kasta yang timpang tersebut tak menyurutkan Lala untuk bersahabat dengan Pita. Karena baginya Pita adalah sahabat sekaligus saudara yang Ia miliki.
Mengapa nama lengkap Lala aneh?
Nama tersebut tercipta saat Lala lahir di saat embun pagi mulai terkena sinar matahari. Tetesan embun itu terlihar berkilauan karena pancaran Matahari.
"Mama dan Papa harap kamu memiliki hati yang bersih sebening embun pagi. Tetaplah bersinar meski hanya sesaat. Lihatlah embun yang terlihat berkilauan begitu indah, Ia selalu terlihat indah meski hanya sebentar.
Embun yang sebenarnya hanya bening akan terlihat berkilauan saat di lihat. Begitu pula denganmu, jangan biarkan orang lain melihat sisi rapuhmu.
Tetaplah ceria dan terlihat bahagia meski hatimu tidak baik. Jangan perlihatkan apa yang kamu alami dan rasakan pada orang lain. Karena kita tak tahu isi hati mereka sebenarnya", ucap Mama Lala.
Satu nasehat yang pernah Lala dengar saat kecil, dan kini Ia terapkan dalam kehidupannya. Sosok cantik yang selalu terlihat bahagia, tak banyak bicara dan sangat peduli dengan sekitar. Ia sosok pendiam dan penuh misteri.
Saat SMA dan berpisah dengan Pita, Ia memang memiliki banyak teman di sekolahnya. Namun tak ada yang setulus Pita, mereka rata-rata mendekatinya karena Lala kaya dan termasuk siswa pandai. Banyak yang mendekatinya hanya karena ada maunya. Ada yang butuh tumpangan saat pulang, ada yang butuh traktiran dan ada yang butuh contekan PR.
Meski sudah tahu maksud mereka sok akrab dengannya, namun Lala tak perduli dan seolah-olah Ia tak tahu. Bukan karena Ia takut, tapi Ia hanya tak ingin ada yang membencinya dan menambah musuh. Bagi Lala, cukup diam dan turuti mau mereka. Anggap saja sedang beramal.
"La pinjam PR dong. Aku lupa ngerjainnya kemarin",
"Boleh nggak nanti pulangnya Aku ikut mobil kamu. Sopir Aku nggak bisa jemput, katanya lagi ngater Mama belanja",
"La, uang saku Aku ketinggalan. Bisa nggak bayarin dulu, besok aku ganti",
Suara-suara teman Lala yang tiba-tiba baik dan itu sudah Lala hafal. Mereka datang mendekatinya hanya di saat butuh saja. Saat tak butuh seolah-olah mereka tak saling kenal, bahkan saat berpapasan pun tak saling sapa. Mereka seakan menunjukkan jati diri mereka sendiri tanpa mereka sadari.
Dan Lala tak perduli, baginya sudah cukup memiliki satu sahabat terbaik, yakni Pita. Satu-satunya sahabat yang benar-benar tulus bukan hanya karena ada maunya.
*****......*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments