02. Gempita Malam

Seorang gadis biasa berasal dari keluarga sederhana namun keluarganya sangat harmonis. Ia di besarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya. Ayahnya hanya seorang sopir pribadi, sementara Ibunya penjual sayur di warung kecil di depan rumahnya.

Gadis itu bukan gadis yang memiliki kulit putih, tinggi semampai dan tubuh yang bagus bak model. Jika kalian berfikir biasanya tokoh utama akan memiliki wajah dan tubuh sempurna meski berasal dari keluarga miskin. Sayangnya kali ini tidak, Dia bukan gadis seperti itu.

Ia hanya gadis yang berkulit sawo matang, dan memiliki gigi gingsul serta lesung pipit. Ia tak begitu cantik, tapi orang bilang Ia sangat manis. Terlebih saat Ia tersenyum, semua orang tak akan bosan memandang wajahnya itu. Bisa di bilang ada daya tarik tersendiri dari gadis itu.

Gadis ini pun tubuhnya pendek, hanya sekitar remaja SMP, yang membedakannya dengan anak SMP adalah dada dan b*k*ng yang besar.

Ia biasa dipanggil Pita, sedangkan nama lengkapnya adalah 'Gempita Malam'. Banyak yang heran, dari sekian banyak nama, mengapa orangtuanya justru memilih nama itu? Adakah arti maupun sejarah dari nama itu. Tentu saja ada, bukankah nama adalah do'a. Demikian pula orangtua Pita saat memberikan nama itu padanya. Mereka memiliki banyak harapan pada Pita.

Gadis ini tumbuh dengan kelebihannya dalam berucap. Sedari kecil Ia terbiasa membantu Ibunya berjualan, sehingga Ia sudah pandai berdagang maupun menarik perhatian pembeli. Ia begitu cerewet dan entah sihir apa, semua seakan terhipnotis saat Ia mulai mempromosikan dagangannya.

Tak jarang Ia membantu pedagang perabot keliling menjual dagangannya. Dengan kelihaiannya menawarkan dagangan membuatnya mendapat upah saat membantu pedagang tersebut.

*******

Suatu malam, saat keluarganya tengah berkumpul untuk bersantai bersama, setelah lelah beraktifitas seharian. Pita pun mencoba menanyakan makna dari namanya tersebut, serta alasan mengapa Ia diberi nama itu.

"Nama itu ide dari Ayah Ta. Jadi biarkan Ayahmu yang menjelaskannya", ucap Ibu saat Pita menanyakannya.

"Nama itu tercetus sebagai pengingat jika kamu lahir saat bintang bertaburan di langit malam. Kami ingin kamu menjadi seperti bintang meski tak terlihat besar dari bumi, tapi memberikan secercah cahaya di malam yang gelap.

Kami ingin, kamu tetap teguh seperti bintang yang setia menyinari kegelapan, tetaplah berdiri tegak apapun yang kamu alami nanti. Jalanmu masih panjang, banyak kegelapan yang akan kamu lalui.

Jadilah penyemarak dalam gelapnya kehidupan, jadikan bintang sebagai penyemangatmu saat rapuh. Yakinkan dirimu seperti bintang yang terus bersinar menghiasi langit malam.

Ayah dan Ibu yakin kamu nantinya akan menjadi gadis yang kuat. Meski nantinya kami tak bisa mendampingimu", ucap Ayah menjelaskan.

Banyak harapan Ayah untuknya, dan Pita berjanji akan menjadi kebanggaan Ayah dan Ibunya suatu saat nanti.

*******

"Kamu yakin Ta, dengan keputusanmu itu", tanya Ibu Pita malam itu.

"Iya Nak. Jika kamu ingin kuliah tanpa membebani keluarga Pramono. Ayah masih punya tabungan untuk membiayaimu", imbuh Ayah Pita.

"Tidak Ayah, Ibu. Pita tak ingin menjadi beban. Untuk saat ini biarkan Pita bekerja. Mungkin tahun depan jika ingin kuliah Aku akan kuliah dengan hasil kerjaku sendiri.

Ayah dan Ibu jangan terlalu memikirkan Pita. Ini keputusan Pita sendiri, jadi Aku mohon Ayah dan Ibu mau menerima keputusan ini", jawab Pita.

"Baiklah Nak. Ayah dan Ibu tak bisa mengatakan apapun lagi, jika itu keputusanmu maka lakukanlah", ucap Ayah Pita.

"Iya Nak. Kami sebagai orangtua hanya bisa mendukungmu", imbuh Ibu Pita.

"Terimakasih Ayah, Ibu. Sudah mendukung Pita",

"Sudah kewajiban Kami Nak",

Pita memilih untuk bekerja sebagai SPG di sebuah perusahaan yang menjual barang-barang elektronik. Ia lulusan SMK jurusan Penjualan, jadi Ia rasa pekerjaan itu cocok untuknya. Ia hanya perlu banyak bicara pada semua orang.

Toh, mulut Pita sudah terbiasa dengan ocehannya untuk menarik perhatian pembeli. Memiliki sifat cerewet rupanya menjadi keuntungan sendiri bagi Pita.

Ia berjanji pada dirinya sendiri, jika dalam setahun Ia bisa mengumpulkan uang untuk kuliah, maka Ia akan kuliah sambil bekerja. Namun jika sebaliknya, maka Ia pun akan fokus bekerja dan memilih mengubur keinginannya untuk kuliah.

Memberikan kebahagiaan untuk orangtua tak hanya saat bisa menjadi sarjana. Siapa tahu Ia akan sukses kedepannya tanpa kuliah? Semua rencana Tuhan, siapa yang tahu.

*****.......*****

Terpopuler

Comments

Meri Andani

Meri Andani

semangat kok gk da komen ea🙄🙄🙄 pdahal bagus Lo cerita ya author ini

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 01. Sahabat Beda Kasta
2 02. Gempita Malam
3 03. Kemilau Embun
4 04. Berbanding Terbalik
5 05. Di kejar Cowok (1)
6 06. Dikejar Cowok (2)
7 07. Punya Pacar
8 08. Dilamar (1)
9 09. Dilamar (2)
10 10. Menikah
11 11. Kecelakaan
12 12. Berduka (1)
13 13. Berduka (2)
14 14. Sendiri
15 15. Bahagia dalam Kesedihan
16 16. Pelangi Usai Badai
17 17. Dikhianati
18 18. Harus Apa?
19 19. Haruskah Menjadi Pelakor
20 20. Membandingkan
21 21. Di bawah Atap yang Sama
22 22. Warisan Bersyarat
23 23. Diserempet Motor
24 24. Terserempet Pick Up
25 25. Melahirkan
26 26. Kondisi Pita
27 27. Tangis Bayi
28 28. Perhatian
29 29. Sadar
30 30. Surat Cerai
31 31. Bolehkah Menyusui
32 32. Jangan Ge-eR
33 33. Biru Segara
34 34. Kost Putri 'EMBUN'
35 35. Melupakan
36 36. Ibu Susu
37 37. Rasa Bersalah
38 38. Permintaan
39 39. Permintaan (2)
40 40. Curhat
41 41. Curhat 2
42 42. Mulai Berubah
43 43. Pilihan Sulit
44 44. Pilihan sulit (2)
45 45. Makam
46 46. Menikah Lagi
47 47. Suami Istri
48 48. Kontrak Pernikahan
49 49. Mertua Menginap
50 50. Mertua Menginap (2)
51 51. Pertemuan Tak Terduga
52 52. Pertemuan Tak Terduga (2)
53 53. Tekad
54 54. Menyangkal Rasa di Hati
55 55. Kehilangan
56 56. Memulai Awal Baru
57 57. Teringat
58 58. Menikmati Hidup
59 59.Burung Pipit
60 60. Mas Ndaru
61 61. Langsung Nikah saja
62 62. Penawar Mual
63 63. Namanya juga Usaha
64 64. Ayam Penyet
65 65. Suami yang Mana
66 66. Boleh Kuhapus Lukamu...
67 67. Yakinlah Aku yang Terakhir
68 68. Tamu tak di Undang
69 69. Mengajak Rujuk
70 70. Ingin Kamu Bahagia
71 71. Yang di Nanti
72 72. Memulai dengan Ibadah
73 73. Merebut Kembali
74 74. Bahagia
75 75. Terlambat
76 76. Murka
77 77. Kritis
78 78. Kehilangan
79 79. Penyesalan
80 80.Belum Hamil
81 81. Telat Tiga Bulan
82 82.Hasilnya
83 83. Menikah Tanpa Hati
84 84. Extra Part 1 Trauma
85 85.Ekstra Part 2 Aku Bukan Dia
86 86. Extra Part 3 Melahirkan
87 87. Extra Part 4 Saudara Sepersusuan
88 88. Extra Part 5 Demi Keturunan
89 89. Ekstra Part 6 Masuk Rumah Sakit
90 90. Ekstra Part 7 Mantan Suami Pita
91 91. Ekstra Part 8 Drama Melahirkan
92 92. Hobi si Adek
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01. Sahabat Beda Kasta
2
02. Gempita Malam
3
03. Kemilau Embun
4
04. Berbanding Terbalik
5
05. Di kejar Cowok (1)
6
06. Dikejar Cowok (2)
7
07. Punya Pacar
8
08. Dilamar (1)
9
09. Dilamar (2)
10
10. Menikah
11
11. Kecelakaan
12
12. Berduka (1)
13
13. Berduka (2)
14
14. Sendiri
15
15. Bahagia dalam Kesedihan
16
16. Pelangi Usai Badai
17
17. Dikhianati
18
18. Harus Apa?
19
19. Haruskah Menjadi Pelakor
20
20. Membandingkan
21
21. Di bawah Atap yang Sama
22
22. Warisan Bersyarat
23
23. Diserempet Motor
24
24. Terserempet Pick Up
25
25. Melahirkan
26
26. Kondisi Pita
27
27. Tangis Bayi
28
28. Perhatian
29
29. Sadar
30
30. Surat Cerai
31
31. Bolehkah Menyusui
32
32. Jangan Ge-eR
33
33. Biru Segara
34
34. Kost Putri 'EMBUN'
35
35. Melupakan
36
36. Ibu Susu
37
37. Rasa Bersalah
38
38. Permintaan
39
39. Permintaan (2)
40
40. Curhat
41
41. Curhat 2
42
42. Mulai Berubah
43
43. Pilihan Sulit
44
44. Pilihan sulit (2)
45
45. Makam
46
46. Menikah Lagi
47
47. Suami Istri
48
48. Kontrak Pernikahan
49
49. Mertua Menginap
50
50. Mertua Menginap (2)
51
51. Pertemuan Tak Terduga
52
52. Pertemuan Tak Terduga (2)
53
53. Tekad
54
54. Menyangkal Rasa di Hati
55
55. Kehilangan
56
56. Memulai Awal Baru
57
57. Teringat
58
58. Menikmati Hidup
59
59.Burung Pipit
60
60. Mas Ndaru
61
61. Langsung Nikah saja
62
62. Penawar Mual
63
63. Namanya juga Usaha
64
64. Ayam Penyet
65
65. Suami yang Mana
66
66. Boleh Kuhapus Lukamu...
67
67. Yakinlah Aku yang Terakhir
68
68. Tamu tak di Undang
69
69. Mengajak Rujuk
70
70. Ingin Kamu Bahagia
71
71. Yang di Nanti
72
72. Memulai dengan Ibadah
73
73. Merebut Kembali
74
74. Bahagia
75
75. Terlambat
76
76. Murka
77
77. Kritis
78
78. Kehilangan
79
79. Penyesalan
80
80.Belum Hamil
81
81. Telat Tiga Bulan
82
82.Hasilnya
83
83. Menikah Tanpa Hati
84
84. Extra Part 1 Trauma
85
85.Ekstra Part 2 Aku Bukan Dia
86
86. Extra Part 3 Melahirkan
87
87. Extra Part 4 Saudara Sepersusuan
88
88. Extra Part 5 Demi Keturunan
89
89. Ekstra Part 6 Masuk Rumah Sakit
90
90. Ekstra Part 7 Mantan Suami Pita
91
91. Ekstra Part 8 Drama Melahirkan
92
92. Hobi si Adek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!