Dua orang sahabat yatim piatu sama-sama mengalami trauma akan percintaan. Mereka pun menutup hati serapat mungkin. Hingga keduanya harus di hadapkan dengan pernikahan tanpa cinta dengan alasan berbeda.
"Aku kira menikah dengan orang yang kita cinta akan berakhir bahagia. Nyatanya kepahitanlah yang menimpaku. Cukup sekali Aku mencintai dan berakhir terluka. Hati ini tak akan kubiarkan berlabuh dimanapun",(Gempita Malam)
"Aku tak lagi percaya akan cinta dan orang yang mengatasnamakan keluarga. Cukup sekali Aku merasakan dikhianati orang tercinta dan saudara. Hati ini sudah mati rasa", (Kemilau Embun)
Akankah pernikahan tanpa cinta itu akan berakhir bahagia?
Ataukah justru keduanya kembali mengalami trauma akan kata cinta dan semakin menutup hati mereka akan lawan jenis.
Mari kita ikuti perjalanan mereka hingga akhir. Happy ending atau sad ending.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurjanah Sity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah Tanpa Hati Komentar