My Cool Ketos My Husband 2
Oke gays, selamat datang di sekuel My Cool Ketos My Husband... yee akhirnya yang di tunggu-tunggi datang jugaa... dan oh ya buat kalian yang bingung kenapa judul nya sama kek Nanda sama Marcell maklum author kami kekurangan ide tapi gak papa lah yah, yang penting happy. Selamat bersenang-senang dengan novel baru author🥳🥰
***
Pagi hari yang sangat sunyi hanya ada kicauan burung yang hanya terdengar sampai ke dalam kamar seorang gadis SMA kelas 12. Gadis itu masih ada di tempat tidur nya menunggu bunyi alarm untuk membangunkan nya dari mimpi.
tiitt... tiitt... tiitt..
Bunyi alarm itu berhasil membuat gadis cantik itu membuka mata. Tangan nya terus menyusuri meja di samping tempat tidur nya seperti sedang mencari sesuatu.
"Hoaamm.. jam berapa sekarang?"
Saat melihat jam gadis itu hanya tersenyum manis melihat jam kecil di tangan nya. Dia meregangkan tangan nya sampai mampus. Setelah itu bangun dari pulau kapuk nya, sebelum berjalan ke kamar mandi, terlebih dahulu dia membereskan tempat tidur nya sampai rapih.
Tak begitu sulit membereskan tempat tidur sendiri, tak sampai 1 jam hanya merapikan bagian ini dan itu.
Setelah selesai, gadis itu berjalan perlahan karena sebagian nyawa nya masih belum terkumpul. Saat sampai di depan pintu kamar mandi, gadis itu mengambil handuk putih yang ada di samping nya masuk ke dalam.
Beberapa menit kemudian.
Gadis itu telah menyelesaikan mandi yang begitu menyegarkan. Dia membereskan semua buku-buku nya di meja belajar dan memasukkan buku yang akan dia pelajari hari ini.
Setelah selesai, gadis itu keluar dari kamar nya dan menuruni anak tangga satu persatu. Saat di atas tangga, dia melihat ada seorang wanita cantik yang sedang membersihkan rumah dengan menyedot debu yang dia pegang.
Berjalan perlahan-lahan dia menghampiri wanita itu yang tengah sibuk dan tak menyadari kalau ada seseorang yang akan mengagetkan nya.
"DAARR, "
"Astagfirullahalazim!! Nadiaa.. "
"Ahaha maaf mah gak sengaja, "
"Ya ampun, "
"Iihh Mamah gak usah cemberut gitu dong sama manyun nanti Ayah datang kita punya adek lagi deh, "
"Hah? siapa yang punya adek? kita kak yang bakal punya adik? aku dukung mah.. "
Oh ya kenalin dia adalah Maikel adik dari Nadia mereka hanya beda dua tahun. Ganteng sih cuma sayang kelakukan nya mirip sama Mama nya.
MAIKEL ALRIZAL PUTRA ALFARIZKY
"Apa sih? Mama udah terlalu capek buat punya anak lagi, Mama gak mau, "
"Yaaa Mama gak seruu, " sahut Maikel kembali ke dapur.
"Udah.. sana kalian makan, nanti Mama sama Ayah nyusul, " sahut Mama.
"Oke mah, " sahut Nadia sambil hberjalan ke dapur.
Saat sampai di dapur alangkah terkejutnya dia ketika melihat dapur yang berantakan. Ini seperti sudah terjadi perang ini antara emak dan bapak sampai-sampai perlengkapan dapur jatuh semua tapi untungnya piring, gelas, sendok, garpu, pisau dan peralatan makan yang sangat berbahaya masih aman.
"Ngapain lu berdiri di situ? gak mau makan? oh ya udah biar gue yang abisin roti lu, "
"Heh heh, adik gak ada akhlak, ini mau... awas lu! jangan main makan makan aja punya orang, "
"Iya iya santai napa, lagian gue juga udah kenyang, "
"Oh ya kalo gak salah lu hari ini ada kerkom yah sama temen-temen lu itu?"
"Iya, kenapa?"
"Gak papa nanya doang, "
Lah aneh sekalii saya punya kakak... kadang nyambung kadang kagak, gimana sih hidup nya? - batin Maikel.
Nadia melirik Maikel. "Apa lu liat-liat? gue cantik yah?"
"Idiihh kepeadan sekali anda, mohon maaf.. "
"Iihh dasarr lu, "
Tak lama kemudian datanglah pasangan suami istri ke dapur. Ayah mereka yang bernama Marcell Alfarizky duduk di samping Maikel dan Mama meraka yang bernama Nanda Nusyrandi duduk di samping Nadia.
"Kalian udah makan?" tanya Ayah.
"Udah yah, " jawab Maikel.
"Udah kok yah, " jawab Nadia.
"Ya udah kalo gitu silahkan minum susu kalian, udah itu tunggu Ayah selesai makan terus kalian berangkat sekolah, lagian ini masih jam set enam pagi, " sahut Mama mengambilkan nasi untuk suami nya.
"Oky mah, " jawab Nadia.
"Siap mah, " jawab Maikel semangat 45.
Lah lah tumben adek gue semangat ke sekolah? biasanya juga dia gak peduli, bahkan ada ulangan pun dia gak tau... apa jangan-jangan diaaa... - batin Nadia.
Batin seorang kakak sekali tepat sasaran. Maikel semangat ke sekolah karena dua tidak sabar untuk bertemu dengan pacar nya yang bernama Cindy.
Setelah selesai makan, Maikel dan Nadia izin pergi dari meja makan. Saat ini mereka berada di ruang keluarga menunggu Ayah mereka selesai makan karena sekolah masih lama.
Nadia yang sedang membaca cukup favorit nya sesekali melirik Maikel. "Ada apa sih? lu senyum-senyum kek orang gila, gue jadi kepo, " ucap Nadia melirik Maikel singkat.
"Apa sih kak? bukan apa-apa kok, kepo banget jadi kakak, "
"Ye gak papa kali gue kepo... yang penting gue kepo ada alasannya, bukan kayak elu, lu masuk ke kamar gue terus lu hancurin semua barang make up gue sampe gak berbekas, dengan alasan mau minjem sisir, demi apa coba lu cuma mau minjem sisir aja sampe ngancurin semua barang-barang pribadi guee.. "
"Ahaha ituu.. gak sengaja kak maaf, nanti gue ganti deh, "
"Bener ya, lu harus gantii semua barang yang udah lu hancurin, "
"Iya iya, tapi nanti ya kalo gue udah punya uang nya, kalo sekarang mah mana punya, "
"Iya deh, "
Sudah 10 menit mereka menunggu Ayah mereka yang makan. Tapi sampai sekarang kedua orang tua mereka belum keluar-keluar dari dapur. Nadia yang penasaran, menutup bukunya dan berdiri dari sofa dan berjalan ke Arab dapur untuk melihat apa yang terjadi.
"Mah? Yah? kalian kok lama banget sih? ini udah jam enam pas lho, " ucap Nadia.
Saat Nadia melihat orang tua nya yang sedang berciuman romantis tepat di depan matanya dua langsung menutup mata dan berbalik badan. Kedua orang tua itu kaget dan langsung menjadi canggung.
"Maaf mengganggu... " ucap Nadia masih membelakangi mereka berdua.
"E-enggak kayak gitu nad, maksud Mamah... ee, "
Suami nya menepuk pundak istri nya untuk berhenti mencari alasan. "Udahlah Mah, mereka udah besar.. kamu gak usah cari alasan lagi... udah yah cantik suami mu ini mau berangkat kerja duluu, "
"Iyaa, "
Marcell mencium pipi Nanda lembut. Dan di sisi lain, ada dua orang pengangguran yang hanya bisa tersenyum terpaksa melihat keromantisan orang tua mereka.
Setelah puas mencium istrinya itu, Marcell berjalan pergi dengan wajah memerah. Nadia dan Maikel hanya melihat Ayah mereka pergi sampai keluar.
"CIEEE YANG HABIS DI CIUMM.. " teriak Nadia dan Maikel kepada Mama mereka Nanda.
"Heh! Anak-anak nakal.. udah sana pergi... belajar yang bener, "
"Ahahaa... " Maikel hanya tertawa dan pergi.
"Cieee... " ucap Nadia masih belum puas.
"Udah sanaaa... ganggu aja orang yang lagi pacaran, " gumam Mama Nanda.
Nadia, Maikel dan Marcell pun pergi dari rumah setelah pamit kepada Nanda.
Eh sebentar, kalian udah liat muka gue belum? belum yah, oke nih gue kasih liat.
Nadia Delicya Putri Alfarizky.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
masna salma
lnjuut
2022-07-26
0
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor
2021-11-29
0
Andik Subiyanti
lanjut thorrr
yg rajin up nya yaaa✌🙏🙏🙏
2021-10-27
0