PERJALANAN MENCARI TUJUAN
Kerajaan Jayakarsa adalah suatu kerajaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
Alkisah di sebuah Negara Bagian di Kerajaan Jayakarsa,Negara Bagian tersebut bernama Lebak Pakam.
Lebak Pakam adalah sebuah negara bagian yang luas dan memiliki banyak pulau.
Lebak Pakam terbagi menjadi beberapa suku yang menguasai suatu desa dan kota tertentu,yaitu:
Suku Balai
Suku Sialang
Suku Sabrang
Suku Bulo
Suku Gelam
Suku Koba
Suku Haza
Suku Awal
Suku Basrie
Suku Hasyh
Suku Junay
Suku Gayus
Suku-suku tersebut menguasai desa dan kota di Lebak Pakam dan menguasai roda pemerintahan dan perekonomian desa dan kota tersebut.
Dan saat ini adalah masa kejayaan dan ajang pertempuran antara para pendekar,
ksatria dan para dukun yang berilmu tinggi.
Di sebuah gua yang gelap dan sepi terdapat seseorang yang lagi berlatih ilmu beladiri,untuk menjadi kuat dan diakui banyak orang.
"Aku akan menjadi kuat dan berguna agar aku tidak diremehkan oleh orang-orang yang telah menghinaku".Katanya sambil berlatih.
Namanya Adi Iskandar ia adalah seorang pemuda yang sedang berlatih ilmu beladiri untuk menjadi pendekar yang hebat dan menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia.
Ia berlatih di sebuah gua yang terdapat di sebuah pulau kecil di pinggiran Desa Bukit Tebing,gua tersebut bernama Gua Batubaru.
Gua Batubaru adalah gua yang terdapat di Pulau Bukit Seru,Gua Batubaru sering di jadikan tempat untuk berlatih dan belajar ilmu beladiri,Pulau Bukit Seru adalah pulau yang tidak berpenghuni karena itulah sering dijadikan tempat latihan ilmu beladiri bagi para pendekar,ksatria dan dukun yang ingin berlatih.
Adi berlatih ilmu beladiri di Pulau Bukit Seru karena ia ingin cepat untuk menjadi kuat dan 4 bulan lagi akan diadakan pertarungan antar keluarga di wilayah suku Sialang karena itu ia berlatih.
"Hiaahh".
Adi memukul sebuah bongkahan batu di dalam gua dengan sebuah pukulan,pukulan tersebut bernama Jurus Pukulan Penghancur Batu.
Batu tersebut tidak hancur karena kekuatan Adi belum bisa menghancurkannya.
"Sekali lagi akan kucoba".Kata Adi dengan semangat yang tinggi dan memukul lagi bongkahan batu tersebut.
"Hiaahh".
Batu tersebut masih belum hancur karena tenaga Adi belum cukup untuk menghancurkannya.
"Akan kucoba terus sampai batu ini hancur".Kata Adi dengan semangat yang membara dan terus menerus memukul bongkahan batu itu dengan jurus pukulannya.
"Pukulan Penghancur Batu".Adi memukul dengan kekuatan penuh bongkahan batu tersebut.
"Hiiahh".
"DUUUAAR".
Dan akhirnya bongkahan batu tersebut pun hancur lebur karena pukulan keras Adi.
Pukulan Penghancur Batu adalah Jurus Penghancur tingkat rendah,Pukulan Penghancur Batu dibagi menjadi dua tingkatan,pertama kekuatannya bisa membuat batu terpental jauh,kedua bisa membuat batu menjadi hancur lebur.
"Wah lelah sekali,istirahat dululah".Kata Adi dengan nada lelah karena tenaganya habis.
Karena kelelahan dan kehabisan tenaga Adi memancing ikan di laut di sekitar Pulau Bukit Seru,setelah mendapatkan ikan Adi membakar ikan tersebut, setelah itu ia makan ikan bakar tersebut untuk mengisi kembali tenaganya yang habis karena latihannya,setelah selesai makan dan minum Adi pun pergi mandi untuk membersihkan kotoran yang menempel di tubuhnya.
Matahari telah terbenam dan malam telah datang,Adi pun beristirahat di dalam gua yang ada di pulau itu.
Keesokan Harinya...
Adi pun bangun dari tidurnya.
"Oahhh,ngantuk sekali aku hari ini".Kata Adi dengan nada lelah karena masih mengantuk.
Adi pun mencari minuman dan makanan di luar gua dan mandi untuk membersihkan tubuhnya,setelah selesai Adi pun berlatih ilmu beladiri lagi.
"Pukulan Penghancur Batu".Kata Adi dengan semangat membara dan memukul dengan keras bongkahan batu besar yang ada di pulau tersebut.
"Hiaahh".
"DUUUAAR".
Bongkahan batu tersebut pun hancur berkeping-keping.
Adi terus berlatih dan belajar ilmu beladiri hingga malam hari.
Malamnya Adi bertapa di dalam gua untuk mengisi tenaga dalamnya.
Ketika Adi sedang bertapa,terjadi sebuah longsoran dari atas gua tersebut,akibat tidak sempat menghindar Adi pun terjatuh dan terpeleset jatuh ke dalam sebuah kolam dalam gua tersebut.
"DUUUM".
"Aduh!ada apa ini kenapa bisa ada longsoran tanah dari atas gua ini?".Adi
terkejut kenapa bisa ada longsoran tanah dari atas gua.
"Hah?apa ini,seperti jimat tapi mirip cincin".Ketika dilihat Adi dengan lebih jelas ada yang sesuatu yang jatuh di atas kepalanya.
"Oh!ini cincin,tapi dari mana jatuhnya cincin ini kenapa bisa jatuh ya?".Adi bertanya-tanya sambil menggaruk kepalanya dan berpikir dari mana asal cincin tersebut.
"Tapi ya sudahlah aku bertapa lagi saja dan menjauh dari sini daripada nanti terjadi sesuatu lagi".Ucapnya sambil memasukkan cincin tersebut ke dalam saku bajunya dan menjauh dari tempat longsoran tadi.
Adi pun melanjutkan pertapaannya.
Tujuan bertapa adalah untuk mengumpulkan Tenaga Dalam,Tenaga Dalam bisa dikumpulkan dari menyerap kekuatan alam atau kekuatan dalam diri.
Ketika Adi sedang bertapa cincin yang ditemukannya tadi terbang keluar dari sakunya.
"Wah?apa yang terjadi kenapa cincin itu bisa keluar dari saku ku".Adi kebingungan kenapa cincin yang diambilnya tadi bisa terbang keluar dari saku bajunya.
Dalam cincin tersebut keluar roh yang terbangun dari tidurnya.
"Hem?hei bocah apa kau yang membangunkan aku".Kata roh itu bertanya.
"Iya,dan siapa paman kenapa paman bisa keluar dari cincin itu".Adi langsung menjaga jarak dan menghindar dari orang itu jika terjadi sesuatu.
"Oh,aku adalah roh dalam cincin itu".
Katanya sambil menunjuk cincin yang telah diambil lagi oleh Adi.
"Kenalkan namaku adalah Natha Anugrah,Aku adalah Raja dari Kerajaan Jayakarsa".Kata Raja Natha menjawab pertanyaan Adi.
"Kenapa raja bisa berada dalam cincin ini dan kenapa cincin ini bisa berada disini".Kata Adi bertanya lagi kepada Raja Natha.
"Hem,kenapa bisa aku berada dalam cincin itu adalah karena waktu itu aku ditangkap oleh adikku yang memberontak terhadap kerajaan,karena itu aku di masukkan ke dalam cincin itu dan sepertinya aku dilempar sampai kesini".Kata Raja Natha menjelaskan tentang kenapa ia bisa berada dalam cincin.
"Oh iya,siapa namamu anak muda?".Kata Raja Natha bertanya pada Adi.
"Namaku Adi Iskandar".Kata Adi menjawab pertanyaan Raja Natha.
"Kenapa kamu bisa ada disini".Kata Raja Natha bertanya lagi kepada Adi.
"Aku sedang berlatih ilmu beladiri didalam gua ini".Kata Adi menjawab pertanyaan Raja Natha.
"Oh berlatih ilmu beladiri ya,karena kamu yang menemukanku kalau begitu aku akan mengajarkanmu sebuah jurus ilmu beladiri,karena dulu aku juga seorang pendekar".Kata Raja Natha ingin mengajari Adi sebuah jurus beladiri.
"Terima kasih Raja Natha aku akan berlatih denganmu".Kata Adi dengan senangnya mendapat jurus beladiri.
Raja Natha pun mengajari Adi sebuah jurus beladiri yaitu,Jurus Gerakan Kilat,jurus yang bisa berlari secepat kilat.
Selama seminggu Adi terus berlatih Jurus Gerakan Kilat hingga hampir sampai Tingkatan Sempurna.
"Wah hebat juga kamu bisa menguasai Jurus Gerakan Kilat secepat ini dan juga hingga hampir Tingkatan Sempurna,aku dulu sampai tingkatan Sempurna,hampir menghabiskan waktu beberapa tahun".Raja Natha memuji Adi karena ia dengan cepat dapat menguasai Jurus Gerakan Kilat.
"Tidak,aku belum begitu menguasai ilmu ini Raja".Adi mengelak dipuji oleh Raja Natha.
"Oh,teruslah berlatih agar kau bisa menguasai jurus itu,oh ya jangan panggil aku Raja tapi panggil saja aku Guru,tapi itu juga jika kamu menerima ku sebagai gurumu".Raja Natha ingin menjadikan Adi muridnya.
"Aku siap menerima Raja Natha sebagai guruku".Adi memberi salam hormat kepada Raja Natha.
Raja Natha terus mengajari Adi Ilmu beladiri agar Adi menjadi kuat.
Ketika matahari terbenam Adi mengambil air dan memasak makanan yang terdapat di Pulau Bukit Seru untuk minum dan makan karena ia lelah berlatih terus menerus.
"Adi aku akan mengajarimu satu jurus beladiri lagi".Kata Raja Natha ingin mengajari satu jurus lagi untuk Adi.
"Jurus apakah itu Guru?".Kata Adi bertanya kepada Raja.
"Ilmu ini disebut Jurus Pukulan Penghancur Gunung".Kata Raja Natha.
"Tapi aku sekarang lelah bagaimana esok hari saja kita berlatih lagi Guru?".
Kata Adi sambil menguap karena mengantuk.
"Oke kalau begitu esok hari kita mulai berlatih lagi".Kata Raja Natha mengajak Adi berlatih esok hari.
Adi pun tertidur dengan pulas karena ia telah berlatih selama sebulan di Pulau Bukit Seru tersebut.
Keesokan harinya...
Hari pun sudah pagi matahari telah terbit .
Pagi yang cerah...
"Adi bangun apa kau akan berlatih atau kau mau tidur terus".Kata Raja Natha membangunkan Adi.
"Iya aku akan bangun Guru".Kata Adi sambil mengantuk.
Adi pun bangun dari tidurnya dan berdiri menuju sebuah kolam dalam gua tersebut,lalu ia mandi dan setelah itu mencari makanan di luar gua.
"Adi ayo kita mulai berlatih".Kata Raja Natha mengajak Adi berlatih.
"Iya Guru".Kata Adi setelah selesai berpakaian rapi dan siap berlatih lagi.
Raja pun mengajari Adi Pukulan Penghancur Gunung.
Pukulan Penghancur Gunung adalah jurus tingkat menengah dan daya hancurnya lebih besar dari Pukulan Penghancur Batu.
Pukulan Penghancur Gunung dibagi menjadi tiga tingkatan,pertama daya hancurnya lebih besar dari Jurus Pukulan Penghancur Batu,kedua daya hancurnya bisa membelah gunung dan ketiga daya hancurnya bisa menghancurkan gunung menjadi berkeping-keping seperti debu.
Selama tiga hari Adi telah menguasai Jurus Pukulan Penghancur Gunung sampai tingkat kedua.
"Pukulan Penghancur Gunung".Kata Adi memukul sebuah bongkahan batu di luar gua.
"DUUUARR".
Bongkahan batu tersebut pun hancur berkeping-keping karena pukulan Adi.
"Bagaimana apa kamu telah menguasai Jurus Pukulan Penghancur Gunung".Kata Raja Natha bertanya pada Adi.
"Ya Guru,aku telah menguasai Jurus Pukulan Penghancur Gunung sampai tingkat dua".
"Teruslah berlatih dan berusaha agar kamu menjadi kuat dan berguna".
"Iya Guru,terima kasih telah mengajariku jurus beladiri".
"Ya aku juga berterimakasih,karena kamu yang telah menemukan cincin itu kalau orang lain pasti bisa saja disalahgunakan,oh iya cincin itu harus kamu simpan baik-baik dan pakailah cincin itu di tangan kiri mu.
"Ya Guru".Kata Adi dengan tersenyum dan tawa karena sekarang ia telah menjadi pendekar yang kuat.
Adi pun terus berlatih di Pulau Bukit Seru tersebut selama 2 bulan lagi bersama Gurunya,yaitu Raja Natha.
INFO
Cincin Roh
Cincin ini adalah cincin untuk menyimpan roh entah itu roh manusia,roh hewan ataupun roh lainnya.
Cincin Roh bisa menghisapnya lalu roh tersimpan dalam cincin dan terpenjara untuk lepas dari penjara itu bisa dengan menyalurkan Tenaga Dalam.
Cincin Roh telah ada sejak zaman kerajaan Jayakarsa belum berdiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Noveria_MawarViani
bagus thor ceritanya
2025-05-21
0
?????
dikira cincin penyimpanan harta thor😁
2020-12-19
1