Cinta Sang Penguasa
"Nara.." Saat suara tersebut tergiang di telinga Joy, sontak Joy menoleh ke arah sumber suara. Joy menatap fokus ke arah gadis yang berdiri tidak jauh dari tempatnya duduk. Sejak detik itu Joy terus memperhatikan gerak gerik Nara untuk memastikan jika dia adalah gadis yang dia cari.
Dunia benar-benar berputar...
Joy melangkah mendekati Nara saat dia yakin jika gadis itu adalah Keynara Anastasia. Gadis sombong yang beberapa tahun lalu sudah membuatnya sangat di permalukan.
Joy meraih gelas minuman lalu berjalan di depan Nara dan sengaja menumpahkan minuman keras yang di bawanya ke gaun sewaan Nara. Hal itu membuat Nara membulatkan matanya lalu menarik kasar kerah belakang jas Joy hingga keduanya menjadi sorotan bahkan para media mendekat untuk menyorot keduanya.
"Kau tidak punya mata Tuan." Della menarik cepat Nara dan membungkam mulutnya. Della tahu siapa lelaki yang sedang di umpat oleh Nara.
Joy menoleh dengan tatapan sinis, perubahan hidup yang terjadi padanya membuat Nara tidak mengenali Joy yang dulunya di panggil dengan nama Nathan.
"Apaan sih?" Nara memperlihatkan lagi kebodohannya untuk kesekian kalinya.
"Itu Joy, kau tahu Joy!!" Bisik Della.
"Joy siapa? Aku tidak perduli." Nara kembali menatap tajam Joy. Dia melangkah maju dan menyingkirkan tangan Della kasar.
Ahhh... Kenapa aku memiliki teman kurang kudet seperti dia!!! Umpat Della mengikuti langkah Nara. Dia ingin memperingati Nara jika Joy adalah pemilik Asian grub yang merupakan perusahaan terbesar se-Asia. Della tidak ingin Nara tersandung masalah dengan Joy yang mempunyai perangai begitu buruk.
Nara berdiri tepat di hadapan Joy dengan memperlihatkan gaun sewaan yang kotor." Aku tahu kau sengaja melakukan itu Tuan!" Imbuh Nara berceloteh padahal berbagai media tengah menyorotnya.
Kau tidak mengenaliku Keynara... Bagus sekali..
Joy melangkah maju satu langkah seraya memperhatikan wajah Nara yang tidak berubah dan masih tetap sangat cantik. Meskipun wajah Nara memang sangat kusam mengingat kesulitan dalam hidupnya.
"Berapa harga bajumu itu, akan ku bayar dengan dua malam bersamaku di hotel." Bisik Joy tersenyum jahat. Sebodoh-bodohnya Nara, dia mengerti jika sekarang Joy tengah merendahkannya.
Plaaaaakkkkk...
Namun daripada harus tersandung masalah, bukankah sebaiknya dia pergi daripada harus melayangkan tamparan pada Joy.
Dia masih menjadi wanita paling buruk sepanjang sejarah!!! Umpat Joy dalam hati. Bukan tidak berani untuk membalas tapi Joy memang sudah menyiapkan hadiah untuk Nara yang akan di ingatnya seumur hidup.
"Apa yang kamu lakukan sayang." Joy tersenyum dan langsung merangkul kedua pundak Nara erat. Nara ingin melepaskan diri namun tangan kekar Joy mengunci pergerakannya.
"Sa sayang." Gumam Della terbata.
"Lepaskan aku!" Berontak Nara setengah berteriak.
"Aku minta maaf untuk masalah kemarin sayang." Semua menatap heran ke adegan yang mereka saksikan di hadapannya. Rumor soal Joy sudah sangat mereka kenal. Joy pencinta wanita atau lebih tepatnya penjahat wanita. Ratusan wanita sering tersandung skandal dengannya namun satu kalipun dia tidak pernah memanggil siapapun dengan sebutan sayang.
Hal itu membuat para media mendekat untuk mendapatkan berita terbaru dari Joy.
"Apa dia kekasih anda Tuan Joy?" Tanya salah satu wartawan. Sebelum menjawab pertanyaan Joy mendekatkan bibirnya ke telinga Nara.
"Jangan banyak bicara jika tidak ingin terjadi sesuatu pada keluargamu." Bisik Joy.
Joy asal bicara sebab dia tidak tahu soal keluarga Nara lagi, namun perkataan darinya bisa membungkam bibir Nara untuk diam. Nara hanya memiliki Ayah setelah kejadian buruk yang terjadi beberapa tahun silam, dia tidak ingin kehilangan Ayahnya yang merupakan satu-satunya keluarga yang tersisa.
"Dia calon istriku." Para wartawan saling melihat begitupun para tamu undangan. Ucapan dari Joy begitu mengejutkan mereka.
Calon istri!!! Nara menoleh ke Joy dan menatapnya tajam, tapi dia masih bungkam karena takut terjadi sesuatu dengan Ayahnya.
"Kapan itu terjadi Tuan, kenapa cenderung mendadak?"
"Satu Minggu lagi kita akan menikah, bukan begitu sayang." Nara melebarkan matanya membalas tatapan Joy dengan tajam. Dia menganggap jika ini semua hanya mimpi buruk meski nyatanya, ini adalah kenyataan pahit yang harus Nara terima mau atau tidak.
Updatenya tidak setiap hari sambil menunggu pembaca☺️🙏
~Tere Liye
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Lisa Icha
Masih nyimak dulu Thor
2023-10-06
2
Imha Dimas
Waowwwww Kereeeeennnnnnn Thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2022-05-24
1
willy Nurul
Udah mampir.....
gara gara penasaran sama Nara dan Joy yang slalu di bahas Daniel....😄😄😄😄
2022-02-08
0